Video YouTube Paling Banyak Ditonton Sepanjang Sejarah

Jakarta, CNBC Indonesia – YouTube menjadi salah satu platform streaming video populer. Sebagai salah satu platform online yang hadir paling awal, YouTube masih berdiri kokoh dengan sekitar 122 juta pengguna harian dan lebih dari 2,1 miliar pengguna bulanan.

Mengutip Dexerto, sejak dirilis 2005 silam, diperkirakan lebih dari 1 miliar video ada di YouTube. Dari miliaran konten tersebut, ada 20 video yang paling banyak ditonton sepanjang masa.

Namun, terjadi perubahan demografis pada penonton YouTube selama bertahun-tahun.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun video musik komersial pernah mendominasi peringkat video yang paling banyak ditonton di YouTube, kini mereka menghadapi persaingan ketat dari sumber yang tidak terduga, yakni lagu anak-anak dan video pendidikan anak-anak.

Menurut data dari Visual Capitalist, 9 dari 20 video YouTube yang paling banyak ditonton saat ini menawarkan konten yang ditujukan untuk anak-anak.

Diluncurkan pada tahun 2016 oleh merek pendidikan Korea Pinkfong, video dance “Baby Shark (do-do, do-do-do-do)” menjadi video musik pertama yang melampaui 10 miliar penayangan pada Januari 2021.

Dengan total penayangan sebesar 13 miliar saat ini, Baby Shark melampaui video musik Despacito karya Luis Fonsi, yang sebelumnya merupakan video YouTube yang paling banyak ditonton dengan hampir 5 miliar penayangan.

Dan video musik populer lainnya yang berfokus pada anak-anak juga masuk dalam daftar, seperti Johny Johny Yes Papa di posisi ketiga dan Bath Song dari Cocomelon di posisi keempat.




Foto: Ist Youtube
baby shark



20 video YouTube paling banyak ditonton

Berikut ini 20 video YouTube paling banyak ditonton sepanjang masa:

  1. Baby Shark Dance, Pinkfong (13 miliar)
  2. Despacito, Luis Fonsi (8,2 miliar)
  3. Johny Johny Yes Papa, LooLoo Kids (6,7 miliar)
  4. Bath Song, Cocomelon (6,3 miliar)
  5. Shape of You, Ed Sheeran (6 miliar)
  6. See You Again, Wiz Khalifa (5,9 miliar)
  7. Wheels on the Bus, Cocomelon (5,4 miliar)
  8. Phonics Song with TWO Words, ChuChu TV (5,4 miliar)
  9. Uptown Funk, Mark Ronson (4,9 miliar)
  10. Learning Colors – Colorful Eggs on a Farm, Miroshka TV (4,9 miliar)
  11. Gangnam Style, Psy (4,8 miliar)
  12. Masha and The Bear Episode 17, Get Movies (4,5 miliar)
  13. Dame Tu Cosita, Ultra Records (4,4 miliar)
  14. Axel F, Crazy Frog (3,9 miliar)
  15. Sugar, Maroon 5 (3,9 miliar)
  16. Roar, Katy Perry (3,8 miliar)
  17. Counting Stars, One Republic (3,8 miliar)
  18. Baa Baa Black Sheep, Cocomelon (3,7 miliar)
  19. Sorry, Justin Bieber (3,6 miliar)
  20. Waka Waka (This Time for Africa), Shakira (3,6 miliar)

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)

Omegle Tutup Permanen Karena Pencipta Takut Serangan Jantung

Jakarta, CNBC Indonesia – Omegle, layanan chat video populer, ditutup setelah lebih 14 tahun beroperasi. Pendirinya mengaku takut kena serangan jantung di usia muda.

Omegle dikenal sebagai sebagai situs yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang asing tanpa mendaftar. Pengguna akan secara acak diputar untuk berkomunikasi dengan pengguna lain.

Layanan ini ditutup dengan alasan meningkatnya penyalahgunaan platform tersebut, termasuk dalam melakukan kejahatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Situs ini yang didirikan pada tahun 2009 oleh seorang programmer berusia 18 tahun, Leif K-Brooks, telah mengalami bootstrap sepanjang beroperasi.

Meskipun popularitasnya berkurang selama bertahun-tahun, situs ini masih menarik sekitar 50 juta pengunjung bulan lalu, menurut perusahaan analisis SameWeb.

“Saya tidak tahu apa yang diharapkan ketika saya meluncurkan Omegle. Adakah yang peduli dengan situs Web yang dibuat oleh seorang anak berusia 18 tahun di kamar tidurnya di rumah orang tuanya di Vermont, tanpa anggaran pemasaran? Namun aplikasi ini menjadi populer seketika setelah diluncurkan, dan tumbuh secara organik dari sana hingga menjangkau jutaan pengguna setiap hari,” tulis K-Brooks dalam postingan blognya, dikutip dari TechCrunch, Jumat (10/11/2023).

Omegle mendapat kritik setelah layanan tersebut menjadi tempat berkembang biaknya banyak aktivitas kejahatan siber selama pandemi, yang menyebabkan lonjakan penggunaannya.

K-Brooks mengaku perusahaannya telah mencoba menerapkan sejumlah perbaikan selama bertahun-tahun.

“Meskipun saya berharap agar keadaannya berbeda, tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperjuangkan ini – ditambah dengan tekanan dan biaya yang ada untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah berlebihan” kata dia.

“Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Terus terang, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an,” imbuhnya.

K-Brooks, yang tampaknya menjalankan layanan ini sendirian, mengungkapkan kekecewaannya atas perubahan internet dalam satu dekade terakhir.

Menurutnya, perjuangan untuk Omegle telah berhenti, perang melawan Internet terus berkecamuk. Hampir setiap layanan komunikasi online mengalami masalah yang sama seperti Omegle, meskipun beberapa di antaranya merupakan perusahaan yang lebih besar dengan sumber daya yang juga lebih banyak.

“Saya khawatir, kecuali keadaan ini segera berubah, Internet yang saya sukai mungkin tidak akan ada lagi, dan sebagai gantinya, kita akan memiliki sesuatu yang mirip dengan versi TV yang lebih canggih – yang sebagian besar berfokus pada konsumsi pasif, dengan lebih sedikit kesempatan untuk partisipasi aktif dan hubungan antarmanusia yang sebenarnya.” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)

Galaxy Z Fold5 Punya Durabilitas Tinggi, Yakin Pilih Lain?

Jakarta, CNBC Indonesia – Di era teknologi yang serba canggih saat ini, kebutuhan masyarakat akan ponsel pintar atau smartphone sudah tidak terelakan lagi. Hal ini pun membuat para produsen teknologi, seperti Samsung selalu menghadirkan berbagai inovasi terbaru bagi penggunanya. Contohnya saja di Galaxy Z Fold 5 yang memiliki durabilitas tinggi, sehingga meningkatkan kenyamanan penggunanya.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini telah menyematkan sejumlah inovasi pada generasi kelima ini, mulai dari desain yang elegan, berbagai fitur mumpuni, ‘kekuatan’ baru yang siap menunjang aktivitas penggunanya seharian.

Samsung terus memperbarui dan memperkuat durabilitas dari smartphone Galaxy Z Series dengan teknologi Flex Hinge yang makin berkembang. Tidak berhenti di situ, inovasi ini mencakup interior dan IPX8. Kemampuan IPX8 ini memastikan keamanan Galaxy Z Fold5 meski terendam di dalam air dalam waktu yang cukup lama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan standar International Electrotechnical Commission (IEC), peringkat IPX8 berarti memiliki ketahanan terbaik terhadap air dan dapat perangkat dapat bertahan hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Seperti diketahui, Galaxy Z Fold5 hadir dengan ukuran layar utama besar, yakni 7,6 inci. Meski besar, Galaxy Z Fold5 tetap menawarkan keringkasan layaknya smartphone berukuran normal berkat teknologi engsel (hinge) atau Flex Hinge terbaru yang membuatnya dapat terlipat tanpa jarak (zero-gap) sehingga gapnya semakin tipis.

Artinya, smartphone lipat terdepan di kelasnya ini bisa digunakan dengan zero-gap saat dilipat sehingga perangkat menjadi lebih ramping, namun tetap kokoh dan tahan dilipat berulang kali hingga 200.000 kali, tipis, dan nyaman digenggam. Bahkan inovasi ini sudah mendapat sertifikasi dari Bureau Veritas. Bukan Cuma tahan di air, dengan IPX8 maka perangkat ini juga tahan dari debu.

Meskipun Galaxy Z Fold5 tampil ringan dan ramping, Samsung memastikan bahwa ponsel ini tetap kuat dan kokoh berkat material premium dan unggul yang digunakan. Dari segi ketahanan ponsel yang bisa dilipat pada berbagai sudut kemiringan, Galaxy Z Fold 5 juga semakin canggih dengan menghadirkan Flex Mode Panel.

Pada mode ini, konsumen dimungkinkan untuk aktif menjelajah pada dua layar yang ditekuk menyerupai laptop lengkap dengan menggunakan touchpad, adjustable toolbar, rewind/forward 10 for seconds ketika menonton video, hingga melihat berbagai konten info yang sedang diakses.

Keandalan layar semakin ditingkatkan dengan penggunaan Ultra Thin Glass dan Corning Gorilla Glass Victus pada Galaxy Z Fold5.

Dari segi ketahanan baterai, Galaxy Z Fold5 sudah dilengkapi dengan baterai ganda berkapasitas 4400 mAh sehingga menjamin hp Samsung Galaxy Z Fold5 bisa bertahan lama. Bahkan, Samsung mengklaim perangkatnya sanggup menemani pengguna selama 73 jam lamanya untuk mendengarkan musik dan menonton acara favorit selama 21 jam.

Fitur pengisiannya pun juga sudah memiliki fitur daya cepat. Pengguna bisa menikmati proses charging 25W wired maupun 15W wireless sehingga baterai lebih cepat terisi dalam waktu yang relatif singkat.

Dengan semua fitur itu, pastinya sangat cocok untuk mendukung kebutuhan pengguna dengan mobilitas tinggi yang ingin tetap produktif dan aktif.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


3 File yang Membuat HP Android Lemot, Banyak yang Tak Tahu

(dpu/dpu)

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Jawa Pekan Depan, Efek El Nino Melemah?


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di RI, termasuk di Pulau Jawa, bakal mengalami hujan lebat hingga cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Ada efek El Nino yang melemah?

Hal tersebut terungkap dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 10-16 November 2023 yang dirilis BMKG.

“Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Papua Barat, dan Papua,” demikian laporan BMKG.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dipengaruhi beberapa kondisi atmosfer lokal dan global.

Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku bagian selatan, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan.

Kedua, gelombang atmosfer Kelvin juga terpantau berada di wilayah Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

“Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.”

Ketiga, sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia-Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Laut Cina Selatan dan Laut Sulu yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, Teluk Thailand, Kalimantan Utara, dari Laut Andaman hingga Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Kalimantan Timur, dan Laut Sulu.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, maupun di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.”

Lalu, apakah ada faktor fenomena El Nino yang melemah?

Merujuk data BMKG per Kamis (9/11), penanda fenomena El Nino, yakni Southern Oscillation Index (SOI) dan NINO 3.4 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan curah huan di wilayah Indonesia, masing-masing bernilai -7,5 dan +1,64.

“Tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia (El Nino moderat),” tulis BMKG.

Kemudian, indeks perbedaan suhu permukaan air laut (DMI) saat ini berada di angka +1,55 dan juga tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah RI.

Dari skala regional, fenomena angin atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) aktif pada kuadran 3 (Samudera Hindia), menunjukkan kondisi yang tidak signifikan untuk wilayah Indonesia.

Akibat faktor-faktor atmosfer itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk seminggu ke depan.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll),” demikian bunyi peringatan dini BMKG.

“Dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan,” lanjut lembaga tersebut.

Berikut rincian wilayahnya:

10-11 November: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Papua

12-13 November: Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.

14-16 November: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Papua.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Leadership Forum Digelar Hari ini, Bahas Industri Digital Hingga AI


Jakarta, CNN Indonesia —

Leadership Forum Digital Creative, ajang berbagi pengalaman para pimpinan lembaga negara dan perusahaan, bakal digelar hari ini, Kamis (9/11). Topiknya terentang mulai soal peran teknologi industri hingga kecerdasan buatan (AI).

Event yang digelar CNN Indonesia ini dihelat di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (9/11) pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, dan terbuka untuk umum.

“Leadership Forum Digital Creative adalah sebuah Event yang akan menghadirkan para tokoh-tokoh kunci dalam perkembangan dan pertumbuhan industri kreativitas digital, baik di dunia dan tak terkecuali di Indonesia,” demikian keterangan resminya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sektor industri kreatif dan digital bahkan bisa menjadi tulang punggung perekonomian negara.”

Digital Creative Leadership Forum juga akan membahas “aneka peluang, manfaat serta tantangan-tantangan dalam penyelenggaraan industri kreatif digital.”

Para pembicara akan memaparkan kebangkitan industri digital creative serta kesiapan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangannya di masa depan.

Diskusi terbagi dalam empat sesi, yang didahului dua pembicara kunci, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rincian tema empat sesi dan para pembicaranya:

Sesi I: Indonesia Digital Roadmap

  1. Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar
  2. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
  3. EVP Sistem Informasi PLN Wahyu Ahadi Rouzi
  4. Founder dan CEO PT MIOTA Moshe Panjaitan

Sesi II: Promises of Digital in Indonesia Industry

  1. Rektor Binus Dr Nelly
  2. Founding CEO BRI Venture Nico Widjaja
  3. Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama
  4. Director of Digital Transformation Danone Indonesia Planius Simanullang

Sesi III: Transforming Industry into Digital Era

  1. Staf Khusus Mendag Bara Hasibuan
  2. Deputy CEO Bank BTPN Darmadi Sutanto
  3. Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi
  4. VP Digital Enhancement & Technology Pertamina Patra Niaga Sylvia G Yuvenna

Sesi IV: Shaping and Revolutionizing Indonesia Creative Industry

  1. CEO Indico Andi Kristianto
  2. Head of Program Study Media Production UI Ngurah Rangga Wisesa
  3. Head of Program Study Visual Communication Sampoerna University Tombak Matahari

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

IKN Mau Jadi Smart City, Miota Ungkap Peran Penting IoT


Jakarta, CNN Indonesia —

Konsep smart and sustainable forest city yang ditargetkan hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal memadukan beragam Internet of Things (IoT) dengan hutan yang terproteksi. Sepenting apa IoT di IKN?

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IoT, Miota, mengatakan bahwa internet adalah komponen penting bagi digital transformasi, khususnya untuk IKN yang ditargetkan menjadi smart city.

“Jadi sangat benar peran IoT ini sangat besar dalam pengembangan digital transformasi especially ke arah smart city karena IoT ini adalah Internet of Thing,” ujar Moshe Panjaitan, Founder and CEO dari PT. Miota Internasional Teknologi di acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

“Things yang disambungkan ke internet artinya hal di dunia nyata ini perlu kita bisa nge-track dan kita mendatakan dan hal-hal ini yang bisa kita utilisasikan ke arah smart city, smart energy, dan smart agriculture,” lanjut dia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miota merupakan sebuah perusahaan IoT yang menghadirkan solusi itu end to end. Menurut Moshe tanpa melakukan end to end pasti nantinya akan ada missing link.

Ia menjelaskan dengan IoT ini, Miota bergerak dengan menerapkan enam pilar perusahaan di mana pilar tersebut mendorong penyelesaian masalah end to end.

“Kita menggencarkan enam pilar dari solusi kita end to end dan implementasinya juga end to end lalu kita mendesain solusi dari masalah klien kita.” ujar Moshe.

Setelah mendapatkan apa yang menjadi masalah kemudian Miota coba untuk mendesain sebagai bentuk solusi yang ditawarkan sehingga klien nanti akan menerima sesuai apa yang menjadi masalah mereka.

Moshe mengatakan bahwa nantinya untuk mewujudkan smart city di IKN perlu kolaborasi dengan pihak terkait.

Sebelumnya, Otorita IKN bakal memadukan beragam Internet of Things (IoT) dengan hutan yang terproteksi.

“Tempatnya (IKN) sangat enak dengan hutan yang diproteksi tetapi bisa tetap ada internet bekerja di berbagai negara,” kata Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw beberapa waktu lalu.

Troy menjelaskan pihaknya berkomitmen layanan internet di IKN bisa mengakses komunikasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Dengan konsep smart and sustainable forest city, ia menyebut masyarakat bisa hidup berdampingan dengan alam pada kota berteknologi tinggi. Contohnya, flying taxi atau mobil terbang.

Di dalam pelaksanaannya nanti, kata Troy, ada proses integrasi IoT di dalam infrastruktur kota IKN untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Paling penting adalah konsep smart city yang akan melibatkan pemangku kepentingan. Inisiatif kunci yang kita lakukan adalah digital library, digital classroom untuk mengintegrasikan pendidikan terpadu,” tuturnya.

(rfi/dmi)

Menkominfo Bongkar Tantangan Terbesar Indonesia Jadi Negara Digital


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membongkar sejumlah tantangan terbesar yang harus dihadapi pemerintah demi mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Transformasi digital menurut dia adalah sebuah keniscayaan yang harus terlaksana. Namun tantangan yang harus dihadapi juga cukup banyak dan nyata.

“Tugas kita kan bagaimana mempersiapkannya, karena transformasi digital ini adalah sebuah keniscayaan,” kata Budi dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tantangan yang harus diselesaikan menurut Budi berkaitan dengan sumber daya manusia yang harus ditingkatkan. Misalnya berkaitan dengan peningkatan kecakapan digital di seluruh lapisan masyarakat.

“Ya tantangannya karena kita perlu meng-upskill banyak sumber daya manusia agar memiliki kecakapan digital,” kata dia.

Beberapa hal yang telah dilakukan kementeriannya untuk meningkatkan skill atau kemampuan masyarakat di bidang digital ini misalnya, mengadakan sejumlah program pendidikan. Mulai dari program digital leadership akademik, hingga digital talent scholarship.

Semua kegiatan itu telah dilaksanakan beberapa tahun belakangan. Pesertanya juga banyak dari berbagai pemimpin di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan digital mereka.

“Ini memang untuk mendorong atau upskill sumber daya manusia yang ada. Dari mulai pemerintah, karena kita ingin meningkatkan kecakapan juga di bidang birokrasi,” kata dia.

Tantangan ini menurut Budi memang harus dituntaskan agar transformasi digital di Indonesia bisa terlaksana. Sehingga apa yang diharapkan terjadi pada 2045 yakni Indonesia menjadi negara maju bisa terwujud.

“Tentunya harus dengan sumber daya manusia yang mumpuni,” kata dia.

Ia sebelumnya menegaskan pemerintah berkomitmen mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Hal ini agar visi Indonesia Maju di 2045 dapat terlaksana.

Budi mengatakan transformasi digital bertujuan untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam penerapan teknologi digital.Tujuan lainnya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui penggunaan alat dan sistem digital yang efisien, meningkatkan adaptabilitas dan lebih fleksibilitas dalam berbagai hal.

“Digitalisasi akan mempercepat dan mengintegrasikan berbagai pelayanan publik, sehingga dampaknya lebih optimal ke masyarakat,” jelas dia.

Menurut dia transformasi digital tidak hanya cepat tapi juga menciptakan lompatan yang dinamis. Misalnya transformasi digital yang dilakukan di bidang bisnis dapat menjadikan bisnis lebih maju dan berkembang cepat.

Bahkan transformasi yang dilakukan di sejumlah bisnis di Indonesia saat ini tercatat telah meningkatkan bisnis retail hingga 51 persen.

“Lalu transformasi digital di bidang kesehatan telah meningkatkan layanan hingga 75 persen. Dan masih ada juga peningkatan lain. Misalnya di akomodasi, layanan, manufaktur, hingga pertanian,” ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

(tst/dmi)

[Gambas:Video CNN]

BAKTI dan Diskominfo Papua Bersinergi Bawa Internet ke Pelosok Papua


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua sepakat untuk bersinergi dalam mengatasi kesenjangan infrastruktur telekomunikasi di Papua.

Kesepakatan ini tercapai dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pelayanan Infrastruktur Telekomunikasi BAKTI dan Program Pendukungnya yang digelar di Jayapura, Rabu (8/11). Kegiatan ini merupakan rakor keempat atau terakhir yang diselenggarakan Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah pada 2023 dengan mengundang 31 perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota wilayah Papua.

Kepala Divisi Layanan TI untuk Pemerintah BAKTI Kominfo, Latifah Hanum, mengatakan rakor ini diselenggarakan untuk membahas berbagai tantangan dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Papua.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Berbagai tantangan, baik dari segi geografi, sosial, budaya, peraturan perundang-undangan, dan anggaran perlu disolusikan bersama agar kesenjangan dapat dikurangi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11).

Dia menekankan, sinergi antara BAKTI dengan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Kominfo, merupakan bukti nyata terwujudnya koordinasi untuk mengatasi kesenjangan antara kota dan wilayah perdesaan.

Selain permasalahan infrastruktur telekomunikasi, para perwakilan Diskominfo juga bisa mendapatkan informasi program-program kerja yang dijalankan di BAKTI. Program tersebut di antaranya Program Solusi Ekosistem Digital di Wilayah 3T dan Program Kemitraan BUMDes.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Teluk Bintuni, Markus Sraun, mengapresiasi BAKTI Kominfo yang telah memfasilitasi rakor ini. Markus berharap, pada 2024 seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Teluk Bintuni, sudah terkoneksi internet.

“BAKTI Kominfo sudah bekerja secara maksimal khususnya menangani permasalahan di distrik kami, namun masih ada permasalahan di Moskona, sehingga kami harapkan BAKTI bisa memperhatikan ini,” tuturnya.

Dia juga menyambut baik Program Kemitraan BUMDes yang ditawarkan BAKTI Kominfo. Menurutnya, program ini dapat mendorong tumbuhnya usaha ekonomi produktif di desa, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.

Markus berharap akan ada satu BUMDes, di Papua lebih dikenal dengan BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung), dapat dijadikan pilot project untuk mendorong tumbuhnya BUMKam lainnya. Tentunya, hal ini memerlukan dukungan jaringan internet yang diharapkan sudah terhubung pada 2024.

Rakor BAKTI Kominfo dan Diskominfo Papua merupakan langkah positif dalam upaya mengatasi kesenjangan infrastruktur telekomunikasi di Papua. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan BAKTI Kominfo, serta peran BUMKam, maka pembangunan di Papua dapat lebih merata dan berkeadilan.

(rir)

Akademisi Jawab Soal Mimpi Mahasiswa RI Berkarier di Luar Negeri


Jakarta, CNN Indonesia —

Salah satu fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa di Indonesia yakni ketika sudah terlalu nyaman kuliah di luar negeri hingga bermimpi berkarier di sana dan tak ingin kembali ke tanah air. Bagaimana akademisi menyikapinya?

Hal ini menjadi salah satu pertanyaan salah satu peserta seminar Digital Creative Leadership Forum yang diadakan CNN Indonesia, Kamis (9/11).

Dalam perbincangannya hadir tiga tokoh pembicara yakni Andi Kristianto (CEO INDICO), Tombak Matahari (Head of Study Program Visual Communication Sampoerna University), dan Ngurah Rangga W. (Head of Program Study Media Production Universitas Indonesia).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Rangga mengatakan bahwa sebetulnya mahasiswa melihat Indonesia sebagai tempat yang beragam sekali dan inklusif.

Walhasil, kata dia, generasi muda cenderung melihat Indonesia sebagai wadah untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat dari luar negeri.

“Jadi mindset dan skills agar bisa mengimplementasikan skills mereka di Indonesia.” ujar Rangga dalam acara tersebut, Kamis (9/11).

Pada ajang yang sama, Tombak Matahari tak mempermasalahkan soal mimpi berkarier di luar negeri. Dirinya lebih menekankan penggunaan materi-materi kebudayaan Indonesia dalam setiap karya ilmiah.

“Salah satu contohnya ada mahasiswa saya yang memiliki proposal ketika akan ke Eropa, dimana sisi baik nya adalah topiknya mengambil dari Indonesia”. ujar Tombak dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Hal itu pun diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Indonesia.

“Mudah-mudahan dia cinta Indonesia dan saya selalu bilang kalau misalnya setelah lulus ya jangan pernah lelah mencintai Indonesia itu aja sih.” tambahnya.

Andi Kristianto memberi resep agar para mahasiswa memilih ‘pulang’ dan mengembangkan kampung halamannya.

“Jadi the best person of himself. sehingga yang bersangkutan bisa menemukan jati dirinya. Jadi bukan cuma masalah gaji lebih gede dan lain-lain, enggak mudah, tapi ya memang harus bisa,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah peneliti mengungkapkan alasan keengganan untuk pulang dan berkarier di Indonesia adalah terutama karena birokrasi.

Periset kecerdasan buatan (AI) diaspora Indonesia di Jepang, Pitoyo Hartono, mengaku khawatir ketidakpahaman soal birokrasi di dalam negeri malah membuatnya tidak bisa berkontribusi.

Sementara, kata dia, pemerintah Jepang memiliki visi yang sangat jelas untuk iklim penelitian yang memudahkan para periset.

Berdasarkan riset perusahaan perekrutan profesional Robert Walters yang dirilis 1 September, tiga dari lima (60 persen) diaspora Indonesia menyatakan berencana untuk kembali ke Tanah Air dalam 5 tahun ke depan.

Temuan ini menunjukkan kenaikan dari data sebelumnya di 2021, yang mencatat hanya 46 persen responden yang mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia.

Kenaikan minat diaspora Indonesia untuk kembali ke Tanah Air dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Yakni, mau mengurus orang tua dan tinggal lebih dekat dengan kerabat/pasangan (68 persen); hubungan emosi, sosial, dan kultural yang mendalam dengan Indonesia (36 persen), peluang pekerjaan yang menarik (29 persen), ingin memberikan sumbangsih pada negara (25 persen).

Selain itu, ada keinginan untuk menghabiskan masa pensiun di Indonesia (20 persen).

Survei yang sama juga mengungkap masih ada 35 persen diaspora Indonesia menyatakan enggan untuk kembali ke Indonesia.

(arh)

Zulhas Akui Tak Anti Asing Buntut Larangan S-Commerce dan Batasi Impor


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Perdagangan  (Zulhas) menyebut pemerintah tidak anti asing ihwal larangan e-commerce menjual berbagai produk impor di bawah Rp1,5 juta hingga soal social commerce (s-commerce).

Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, ia menyebut aturan perdagangan produk impor di Indonesia masih terbilang longgar.

“Mengenai ekonomi digital, khususnya online, kita tidak melarang. Kita tidak anti asing, enggak ya. Beberapa negara melarang itu seperti India, Tiongkok, Australia, Kanada, itu bahkan punya undang-undangnya sendiri,” kata Zulhas saat menghadiri acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zulhas pemerintah hanya menata ulang sistem dan aturan jual-beli produk impor agar lebih tertata dan terstruktur. Hal ini juga agar sistem jual-beli produk tidak hanya dimonopoli produk luar dan tetap memberi ruang produk dalam negeri.

“Kita menata agar digital itu bisa win-win, manfaat untuk kita bisa besar manfaat untuk mereka juga ada. Mereka juga untung,” katanya.

Dari situlah aturan Zulhas mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Aturan ini berisi tentang izin berusaha, mulai dari usaha periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.

Sistem jual beli di media sosial aturannya lebih ketat. Bukan hanya barang asing yang dilarang. Pasalnya justru hanya ada empat barang yang boleh diperjualbelikan.

“Nah, jualan ini aturannya ketat, tadi ya. Yang diperbolehkan bebas hanya empat barang. Satu, buku. Kedua, software. Ketiga, musik. Keempat, film. Nah, lainnya enggak boleh, lainnya nggak bisa,” kata dia.

Jika ingin menjual barang lain, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari izin edar, layak usaha, halal atau tidak, hingga izin dari BPOM jika menyangkut obat dan kecantikan.

“Jadi ekosistem ini kita bangun agar bermanfaat buat kita, tapi yang investasi juga untung. Tapi tidak memukul, menutup, menghancurkan industri dalam negeri,” katanya.

Sebelumnya, Zulhas membuat sejumlah aturan baru terkait perdagangan online lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang diundangkan pada 26 September 2023.

Peraturan ini isinya, di antaranya, pertama, melarang platform e-commerce menjual produk impor secara langsung (lintas negara/cross border) di bawah US$100 per unit atau sekitar Rp1,5 juta per unit.

Kendati demikian, ia memastikan UMKM lokal yang menjual barang impor di e-commerce masih diperbolehkan. Pasalnya, dalam memasukkan produk impor, pelaku UMKM terkait harus mengikuti prosedur impor pada umumnya, termasuk membayar pajak dan bea masuk.

Kedua, social media diizinkan menampilkan iklan dan promosi berbagai macam produk namun dilarang melakukan transaksi jual beli di aplikasi tersebut.

Transaksi jual beli hanya boleh dilakukan di toko atau melalui perantara lain yang tidak melibatkan aplikasi social commerce.

“Dia hanya boleh iklan, boleh promosi, silakan. Tapi belanjanya di toko masing-masing. Dia iklan seperti di TV, kalau mau jualan harus beda, namanya e-commerce bukan social commerce,” kata Zulhas, menyindir TikTok Shop yang sudah ditutup.

Ketiga, pemilik media sosial yang ingin meningkatkan promosi ke tahap jual beli harus menggunakan platform yang berbeda.

“Dia enggak boleh pakai [sosial media] untuk ini (jualan), dia enggak bisa,” katanya.

(tst/dmi)