IKN Mau Jadi Smart City, Miota Ungkap Peran Penting IoT


Jakarta, CNN Indonesia —

Konsep smart and sustainable forest city yang ditargetkan hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal memadukan beragam Internet of Things (IoT) dengan hutan yang terproteksi. Sepenting apa IoT di IKN?

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IoT, Miota, mengatakan bahwa internet adalah komponen penting bagi digital transformasi, khususnya untuk IKN yang ditargetkan menjadi smart city.

“Jadi sangat benar peran IoT ini sangat besar dalam pengembangan digital transformasi especially ke arah smart city karena IoT ini adalah Internet of Thing,” ujar Moshe Panjaitan, Founder and CEO dari PT. Miota Internasional Teknologi di acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

“Things yang disambungkan ke internet artinya hal di dunia nyata ini perlu kita bisa nge-track dan kita mendatakan dan hal-hal ini yang bisa kita utilisasikan ke arah smart city, smart energy, dan smart agriculture,” lanjut dia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miota merupakan sebuah perusahaan IoT yang menghadirkan solusi itu end to end. Menurut Moshe tanpa melakukan end to end pasti nantinya akan ada missing link.

Ia menjelaskan dengan IoT ini, Miota bergerak dengan menerapkan enam pilar perusahaan di mana pilar tersebut mendorong penyelesaian masalah end to end.

“Kita menggencarkan enam pilar dari solusi kita end to end dan implementasinya juga end to end lalu kita mendesain solusi dari masalah klien kita.” ujar Moshe.

Setelah mendapatkan apa yang menjadi masalah kemudian Miota coba untuk mendesain sebagai bentuk solusi yang ditawarkan sehingga klien nanti akan menerima sesuai apa yang menjadi masalah mereka.

Moshe mengatakan bahwa nantinya untuk mewujudkan smart city di IKN perlu kolaborasi dengan pihak terkait.

Sebelumnya, Otorita IKN bakal memadukan beragam Internet of Things (IoT) dengan hutan yang terproteksi.

“Tempatnya (IKN) sangat enak dengan hutan yang diproteksi tetapi bisa tetap ada internet bekerja di berbagai negara,” kata Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw beberapa waktu lalu.

Troy menjelaskan pihaknya berkomitmen layanan internet di IKN bisa mengakses komunikasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Dengan konsep smart and sustainable forest city, ia menyebut masyarakat bisa hidup berdampingan dengan alam pada kota berteknologi tinggi. Contohnya, flying taxi atau mobil terbang.

Di dalam pelaksanaannya nanti, kata Troy, ada proses integrasi IoT di dalam infrastruktur kota IKN untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Paling penting adalah konsep smart city yang akan melibatkan pemangku kepentingan. Inisiatif kunci yang kita lakukan adalah digital library, digital classroom untuk mengintegrasikan pendidikan terpadu,” tuturnya.

(rfi/dmi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *