Internet Cepat Tulang Punggung Transformasi Digital


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kecepatan internet yang mumpuni menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia. Untuk itu, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas, termasuk 5G.

“Kalau kita tidak bisa meningkatkan kecepatan internet, jangan harap kita akan melalui transformasi digital ini secara baik,” ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (24/11).

Menurutnya, kecepatan internet yang tinggi dapat memicu perkembangan sektor-sektor seperti e-commerce dan memastikan pertumbuhan merata di seluruh negeri.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Budi Arie memaparkan, penetrasi internet di Indonesia sebesar 78 persen, artinya telah menjangkau lebih dari 200 juta orang. Namun kecepatan internet di Indonesia masih sekitar 23,3 megabyte per detik.

Maka dari itu, hadirnya konektivitas 5G di Indonesia diharapkan dapat mendorong penetrasi internet di Tanah Air. Terlebih, Indonesia memiliki keunggulan tambahan dalam bentuk frekuensi 700 Mhz yang memiliki potensi untuk digunakan dalam jaringan 5G.

“Saya juga mendorong asosiasi telekomunikasi seluler di Indonesia sama-sama menggodok insentif untuk 5G di Indonesia,” kata dia.

Budi Arie menekankan bahwa pihaknya akan terus mendorong operator seluler memanfaatkan frekuensi tersebut agar konektivitas jaringan 5G semakin meluas. Pemerintah tengah menyiapkan insentif penggelaran konektivitas 5G di Indonesia.

Di samping itu, ia juga menyoroti mengenai pentingnya infrastruktur digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok.

“Kita tidak mau pembangunan dan kemajuan Indonesia ini meninggalkan saudara-saudara kita yang lain, terutama di saudara kita di Indonesia Timur yang masih jauh sekali pemanfaatan akses internet,” kata dia.

Menanggapi hal ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga kini tengah memperjuangkan internet agar tak hanya dipakai untuk hiburan terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Salah satu upaya terkini yang telah dilakukan adalah dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) dengan kecepatan internet sebesar 150 Gbps pada Juni 2023 untuk memenuhi kebutuhan akses internet sekitar 50.000 titik pada 4 sektor layanan publik di daerah 3T di Indonesia.

SATRIA-1 akan siap terhubung dengan 11 stasiun pengendali bumi yang tersebar di Indonesia pada Desember 2023 mendatang dan selanjutnya memenuhi konektivitas internet di Indonesia pada awal 2024.

(rir)

IKN Ditargetkan Karbon Negatif di 2045, Simak Arti dan Strateginya


Jakarta, CNN Indonesia —

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan ibu kota baru tersebut bisa karbon negatif pada 2045 dengan sejumlah strategi, mulai dari reforestasi, penggunaan energi, hingga penggunaan sistem agrikultur ramah lingkungan.

Dalam sebuah seminar di kantor OIKN pada Jumat (24/11), Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati menunjukkan tiga skenario pengembangan kota beserta emisi yang dihasilkan.

Skenario pertama diberi nama Business-As-Usual di mana tidak ada langkah yang dilakukan untuk menekan emisi. Pada skenario ini, 4,3 juta ton karbon dioksida akan dihasilkan pada 2024 dan diperkirakan emisi tersebut akan meningkat menjadi 10,8 juta ton CO2 pada 2045.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skenario kedua yang diberi nama Counter Measure 1 (CM1) adalah ketika sejumlah strategi dilakukan OIKN untuk mengurangi emisi.

Strategi yang disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2022 ini ditargetkan akan bisa membuat IKN menjadi karbon negatif -1,1 juta ton CO2 pada 2045.

Sementara itu, pada skenario ketiga atau Counter Measure 2 (CM2) yang lebih ambisius, OIKN menargetkan karbon negatif hingga -1,6 juta ton CO2.

Dikutip dari International Energy Agency (IEA), karbon netral berarti setiap CO2 yang dilepaskan ke atmosfer dari aktivitas manusia diimbangi dengan jumlah yang setara dengan jumlah yang dihilangkan.

Sementara, menjadi karbon negatif berarti sebuah perusahaan, sektor, atau negara harus menghilangkan lebih banyak CO2 dari atmosfer daripada yang dikeluarkannya.

Merujuk pada definisi ini, target OIKN untuk menjadi karbon negatif dengan jumlah sangat besar tersebut tampak sangat ambisius.

Meski demikian, Myrna dan OIKN mempunyai sejumlah strategi utama yang akan diterapkan untuk mewujudkan ambisi tersebut.

“Strategi secara umum untuk mencapai NZC (Net Zero Carbon), kami fokus pada lima sektor, yakni FOLU, energi, IPPU, waste, dan agrikultur,” ujar Myrna dalam media briefing persiapan OIKN jelang COP 28 di kantor OIKN, Jakarta, Jumat (24/11).

Strategi pertama menyoroti sektor FOLU atau Food and Land Use Coalition.

Pada sektor ini OIKN akan melakukan sejumlah langkah, mulai dari mengurangi deforestasi; melakukan reforestasi setidaknya dalam 45 persen dari hutan dan lahan kritis yang ada saat ini; hingga melindungi ekosistem mangrove yang tersisa.

Selain itu, OIKN juga menyoroti pentingnya penegakkan hukum di sektor ini serta keterlibatan masyarakat melalui manajemen hutan berbasis komunitas.

Kemudian, pada sektor energi IKN memiliki target untuk 100 persen menggunakan energi terbarukan. OIKN juga menargetkan 10 minutes city design serta 80 persen mobilitas dengan transportasi umum.

Salah satu yang paling ambisius adalah target 100 persen kendaraan listrik di IKN pada 2045.

Sektor ketiga menyoroti Proses Industri dan Penggunaan Produk atau IPPU yang lebih fokus pada sektor konstruksi.

“Untuk IPPU kami fokus kepada sektor konstruksi sebenarnya, karena ini sangat penting bagi IKN. Karena itu penggunaan dari material yang lebih ramah lingkungan itu juga diharapkan. Terutama penggunaan-penggunaan bahan-bahan semen yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Dari sektor waste, OIKN mempunyai strategi pengelolaan sampah di mana mereka ingin mengurangi 80 persen sampah organik dengan proses komposting. Kemudian, OIKN juga melakukan pemilahan pada 80 persen limbah padat dan recycle pada 60 persen sampah.

Sektor terakhir yang akan menjadi senjata OIKN untuk mewujudkan ambisi karbon negatif adalah agrikultur. Pada sektor ini, OIKN akan menggunakan regenerative agricultural practices serta irigasi nol emisi dengan menggunakan solar water pump.

“Sementara untuk skenario 2, kurang lebih sama, tetapi dengan target-target yang lebih ambisius daripada skenario pertama,” pungkasnya.

Karbon, dalam beberapa bentuknya seperti CO2 dan CO, merupakan gas yang memicu efek rumah kaca pada Bumi. Dia membuat panas Matahari terperangkap di bawah atmosfer dan tak terlepas ke luar angkasa.

Hasilnya, Bumi perlahan memanas, iklim global berubah, ketidakseimbangan yang memicu bencana alam terjadi di mana-mana. Itulah krisis iklim. 

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

BAKTI Kominfo Buka Kanal Aduan untuk Optimalkan SATRIA-1 di Wilayah 3T


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka kanal aduan bagi masyarakat yang ingin mengajukan penyediaan akses internet dari Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1, terlebih bagi warga yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Pengajuan bisa dilakukan dengan mengirimkan surat langsung ke Kementerian Kominfo, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Satuan Tugas (Satgas) BAKTI Kominfo.

Ketua Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, dari penelusuran ulang pihaknya menemukan banyak titik yang dinilai tak tepat untuk didirikan Base Tranceiver Station (BTS) 4G. Misalnya, area yang terkendala situasi geografis, atau area yang memang tak memiliki pengguna internet.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya juga buka kepada penduduk di wilayah 3T untuk menyampaikan usulannya, jadi dari bottom to up. Kalau kemarin top to down itu banyak yang salah,” kata Sarwoto seperti dilansir ANTARA, Kamis (23/11).

SATRIA-1 yang direncanakan mulai beroperasi pada akhir Desember 2023 atau Januari 2024 diyakini dapat menjadi solusi di area kahar, yakni area dengan kondisi tak terduga sehingga mempersulit pembangunan BTS.

Menurut Sarwoto, kanal aduan tersebut merupakan bentuk keseriusan BAKTI Kominfo dalam optimalisasi SATRIA-1, sekaligus menjadi respons atas temuan 600 titik yang dicek ulang oleh Satgas BAKTI Kominfo.

Pada area-area yang memiliki kondisi tak terduga itu, BAKTI Kominfo merekomendasikan SATRIA-1 sebagai solusi dengan memberikan layanan berupa akses internet.

“Jadi ada nanti lokasi-lokasi (kahar) itu pakai (pelayanan) dari SATRIA-1. Sebagian yang lokasinya tidak beres atau ada kahar itu,” kata Sarwoto.

Sebelumnya, Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar menyampaikan proyeksi bahwa SATRIA-1 dapat melayani sekitar 37 ribu titik fasilitas umum. Pada 2023, BAKTI Kominfo akan terlebih dahulu mengadakan fasilitas penerimaan akses internet dari SATRIA-1 di 10 ribu titik.

Sebagai unit organisasi di bawah Kementerian Kominfo, Fadhilah menyatakan BAKTI Kominfo ingin agar akses internet tak dipakai untuk hiburan semata di kawasan 3T.

Untuk itu, dirinya mendorong kolaborasi dengan pihak-pihak swasta, sehingga akses internet tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Fadhilah menegaskan, pembangunan transformasi digital butuh keterlibatan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Saat ini, ada sekitar 9 ribu desa yang sudah memiliki akses internet, dengan 7 ribu desa yang akan on air.

“Tersisa hampir 2.500 desa yang betul-betul tidak ada teknologi seluler. Ini yang akan dibangun BAKTI,” kata Fadhilah pada kegiatan Digital Creative Leadership Forum di Jakarta, Kamis (9/11).

(inh/inh)

[Gambas:Video CNN]

BRIN Bocorkan 2 Tantangan Pengembangan AI di RI


Jakarta, CNN Indonesia —

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengungkap dua tantangan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Apa saja itu?

Pertama, kata Handoko, adalah big data asli Indonesia masih belum cukup banyak. Padahal, menurutnya untuk mengembangkan AI butuh data yang super banyak, agar mesin benar-benar cerdas.

“Dalam konteks AI ini jadi sebenarnya tantangan yang pertama adalah menciptakan big data asli Indonesia soalnya kalau kita bergantung data dari luar kita tidak bisa menciptakan bisnis kita sendiri,” kata Handoko dalam sebuah acara diskusi yang digelar di Kantor BRIN, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena apa? Karena datanya itu akan di-protect, bukan teknologinya lagi. Kalau teknologi kita open, tapi data di-protect, padahal open source-nya enggak punya makna hampir semua library-nya,” ujar dia menambahkan.

Dia pun mendorong sejumlah pihak untuk mulai menambahkan data-data dari Indonesia.

Tanpa menciptakan kumpulan data besar dari Indonesia, ia menilai sulit mengelaborasi, kapitalisasi, eksplorasi data-data yang ada di Indonesia. Padahal, itu berpotensi menjadi bahan big data yang memang tidak ada di negara lain.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara besar, sehingga memiliki berbagai keragaman. Dengan itu, big data di Indonesia bakal memiliki nilai lebih.

“Keberagaman kuliner misalnya untuk membuat AI yang menyajikan seluruh resep yang ada di Indonesia misalnya. Hal-hal seperti itu yang harus kita eksplorasi dan sedikit eksploitasi sehingga kita bisa menciptakan pasar lokal dulu,” jelas dia.

Kedua, sumber daya manusia (SDM). Menurut Handoko untuk mengembangkan AI, Indonesia butuh SDM yang bukan hanya jago di bidang pemrograman atau programmer.

“Bukan menciptakan programmer IT, karena programmer IT tidak bisa menciptakan itu, yang diciptakan itu harus orang-orang manajemen yang punya passion IT karena dia itu yang bisa pemikiran menciptakan misal tadi AI berbasis kuliner nusantara jadi harus di bidang-bidang seperti itu,” ungkap Handoko.

“Itu yang menjadi tantangan kita untuk ke depan, jadi bukan menciptakan orang IT-nya sendiri, karena jika orang IT-nya sendiri dia tidak akan bisa masuk ke kedokteran, dia tidak akan bisa masuk ke kuliner, karena tidak tahu dunianya,” tuturnya.

Menurut dia, hal ini harus diiringi dengan edukasi, formal dan juga non-formal. Ia menekankan setiap orang di masing-masing bidang mulai didorong untuk memahami dunia IT untuk mengembangkan AI.

“Tidak harus orang menjadi dididik menjadi programmer IT tapi justru orang di bidangnya masing-masing yang memiliki passion di bidang IT itu sudah cukup,” pungkasnya.

(tim/dmi)

Cerita Kegagalan Penipuan Petugas Gadungan XL Home, Simak Modusnya


Jakarta, CNN Indonesia —

Penipuan modus penyamaran petugas jaringan internet rumahan XL Home sempat bergerilya ke rumah-rumah warga di Garut, Jawa Barat. Cek tekniknya.

Dalam keterangan resminya, XL Axiata mengungkap modus penipuan yang dilakukan oleh dua pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi petugas XL Home. Mereka mendatangi rumah-rumah yang menjadi pelanggan XL Home.

Dengan menunjukkan kartu pengenal XL Home palsu, para pelaku kemudian menanyakan soal pembayaran perpanjangan layanan internet. Jika belum membayar, kedua pelaku akan mengambil perangkat XL Home dan memberhentikan status berlangganannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

XL Axiata mengungkap Aksi kriminal yang sempat menyasar ke enam rumah pelanggan XL Home tersebut telah merugikan pihaknya dan PT Iforte Solusi Infotek dan PT Quantum Nusatama sebagai penyedia layanan XL Home sekitar Rp 14 juta.

Group Head Corporate Communications XL Axiata Reza Mirza mengatakan dalam kasus “penipuan dan pengambilan secara ilegal perangkat milik XL Home dan rekanan” ini pelanggan tidak dirugikan secara material, namun para pelaku sempat mengelabui pelanggan.

“Kami juga berharap penangkapan ini bisa mengungkap secara tuntas operasi kriminal yang dilakukan para pelaku yang telah menganggu layanan XL Home di Garut.”

Reza juga menyatakan XL Axiata tetap berkomitmen kuat untuk melindungi pelanggan dari tindak kejahatan yang terkait dengan layanan telekomunikasi dan data.

Kronologi pengungkapan

Tak lama para penipu itu beraksi, karyawan mitra XL Axiata melapor ke polisi soal aksi penipuan terhadap sejumlah pelanggan layanan XL Home yang disertai dengan pengambilan perangkat secara ilegal.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha mengatakan anggotanya langsung bergerak ke lapangan setelah masuk laporan itu. Mereka membekuk kawanan penipu di Kecamatan Karangpawitan, Garut, Senin (21/10) siang, atau kurang dari 24 jam setelah laporan.

Dua terduga pelaku yang menjadi petugas gadungan XL Home, yaitu DR (29), warga Cikole Sukabumi; dan GO (28), warga Baros Sukabumi, dibekuk.

Dari tangan keduanya, polisi menyita uang tunai Rp306.500, satu unit sepeda motor Yamaha NMAX warna gold, 5 charger STB, 3 buah STB merek XL Home, dan 6 buah routeriForte.

Satuan Reserse Kriminal Polres Garut pun melakukan pengembangan untuk mengejar dan menangkap tersangka lain.

Pada malam harinya, petugas menangkap lagi dua pelaku di Cimahi, yaitu FP (28), warga Jatiwaras; AS (23), warga Karang Tengah; dan satu orang yang merupakan penadah barang curian tersebut, DC (22) warga Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Total tersangka yang ditangkap dalam kasus penipuan ini mencapai 5 orang.

Tips hindari penipuan

Agar tak tertipu modus semacam ini, XL Axiata mengimbau pelanggan XL Home atau XL SATU Fiber untuk melakukan sejumlah langkah, yakni:

Pertama, menanyakan surat tugas kepada petugas XL Home atau XL SATU Fiber yang berkunjung ke rumah. Semua petugas resmi XL Home dan XL SATU Fiber dilengkapi dengan kartu identitas yang jelas.

Kedua, melakukan pengecekan identitas petugas XL Home atau XL SATU Fiber ke nomor pengaduan 820 (khusus XL) dan 08170123442 (selain XL).

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Pesta Belanja Online 12.12 Batal, Alibaba Siapkan Gantinya

Jakarta, CNBC Indonesia – Alibaba mengumumkan pesta belanja online 12 Desember tahun ini, batal. Sebagai gantinya, Alibaba akan menggelar pesta belanja ‘akhir tahun harga terbaik’ pada Desember.

Pesta belanja online 12 Desember adalah event tahunan dua platform ecommerce milik Alibaba, Taobao dan Tmall. Pengumuman pembatalan pesta belanja 12.12 tahun ini muncul di website kedua platform.

Alibaba mengadakan pesta belanja 12 Desember sebagai kelanjutan dari pesta belanja 11.11 atau Singles Day. Tujuannya, menurut Alibaba, adalah memberikan kesempatan kepada brand kecil dan menengah yang kemungkinan besar kalah bersaing dari brand raksasa selama 11.11.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Platform e-commerce China memberikan diskon besar-besaran di pesta belanja 11.11 yang disebut juga sebagai Single’s Day.

Data dari Syntun yang dikutip Reuters memperkirakan total GMV di seluruh platform e-commerce China selama periode 11.11 tahun ini tumbuh 2,08 persen menjadi US$ 156,4 miliar (Rp 2.454 triliun).

Platform e-commerce China kini menggelar pesta belanja online 11.11 selama berpekan-pekan. Tadinya, 11.11 atau Single’s Day digunakan untuk periode diskon besar-besaran selama 24 jam pada 11 November.

Menurut Reuters, ada banyak pedagang di platform e-commerce menawarkan diskon hingga 40-50 persen selama pesta belanja online tahun ini.




Foto: Singles day (REUTERS/Stringer)



Celah diskon besar

Diskon besar-besaran di platform e-commerce seperti Alibaba dan JD di China adalah respons dari aksi pesaing baru mereka, Douyin dan Pinduoduo yang menawarkan diskon sepanjang tahun.

Hasilnya, beberapa riset memprediksi GMV, yaitu nilai transaksi di platform, e-commerce di China bisa mencapai pertumbuhan dua digit untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.

Namun, angka GMV yang dipublikasikan hanya mencatat nilai barang yang diorder dan dibayar. Angka retur barang dan uang pembayaran yang dikembalikan, tidak terekam dalam data GMV.

Padahal, mayoritas analis memproyeksikan angka pengembalian barang tahun ini bakal meroket. Alasannya adalah kelihaian warga China mengeksploitasi diskon besar-besaran di platform e-commerce.

Warga China diperkirakan akan memesan barang sebanyak mungkin selama periode pesta belanja online agar bisa mendapatkan potongan harga terbesar di laman checkout. Namun, mereka kemudian akan mengembalikan barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bos Muda Kuasai Alibaba, CEO Baru Kasih Batas Usia

(dem/dem)

Heboh Face Recognition Langgar Privasi, KAI Tegaskan Aman

Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan teknologi pemindai wajah (Face Recognition) di Stasiun Kereta Api sempat bikin gempar internet. Beberapa penumpang mengeluh di media sosial bahwa metode itu bikin antrean mengular, ketika hendak boarding.

Apalagi, seorang netizen mengaku tak diperbolehkan boarding dengan proses otentikasi dan verifikasi manual. Alhasil, mereka harus mendaftarkan data biometrik terlebih dahulu yang dinilai memakan waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain masalah teknis yang menyulitkan, Face Recognition untuk otentikasi dan verifikasi boarding di stasiun juga mendapat sorotan dari Direktur Eksekutif Elsam, Wahyudi Djafar.

Ia mengatakan Face Recognition mengumpulkan data biometrik yang spesifik dan dilindungi oleh UU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Untuk itu, seharusnya penggunaannya mendapat persetujuan dari subjek. Selain itu, subjek penumpang kereta api juga boleh menolak datanya diambil.

Menanggapi hal ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengklaim pihaknya terus memberikan kemudahan kepada pelanggan melalui inovasi-inovasi di berbagai layanannya. Termasuk kemudahan layanan pada saat pelanggan melakukan boarding dengan menggunakan Face Recognition.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI, sebab KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik. KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi. Kami juga secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (24/11/2023).

Menurut Agus, data nama, NIK, dan foto pelanggan akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan Face Recognition Boarding Gate. Data tersebut akan disimpan dalam waktu 1 tahun, setelah itu akan dihapus secara otomatis di sistem.

Penumpang juga berhak mengajukan penghapusan dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.

“KAI memberikan pilihan fasilitas kepada penumpang untuk melakukan boarding melalui Face Recognition ataupun manual. Bagi penumpang yang menghendaki boarding melalui Face Recognition, setiap penumpang telah terlebih dahulu memberikan persetujuan perekaman untuk Face Recognition pada proses pendaftarannya, baik pendaftaran di Access by KAI ataupun di stasiun,” Agus menjelaskan.

Pemasangan Face Recognition Boarding Gate pertama kali dilakukan di Stasiun Bandung pada 28 September 2022. Saat ini Face Recognition Boarding Gate telah tersedia di 9 stasiun yakni Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Bank Jateng.

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, ataupun KTP.

Proses registrasi Face Recognition dapat dilakukan baik melalui aplikasi Access by KAI ataupun di stasiun. Untuk registrasi Face Recognition di stasiun, dapat dilakukan pada mesin Check-in Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus di stasiun.

Proses registrasi tidak dapat diwakili, cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak tidak perlu khawatir, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia.

Pendaftaran cukup sekali dan berlaku untuk 1 tahun dan bisa digunakan di seluruh stasiun yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate. Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka. Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kronologi Warga Kritik Face Recognition di Stasiun Bandung

(fab/fab)

Daftar HP Infinix Pembunuh Flagship Segera Meluncur, Catat!

Jakarta, CNBC Indonesia – Transsion Group yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan iTel, mencatat kinerja positif pada Q3 2023. Di Indonesia, Transsion melesat menduduki posisi ke-3 dalam jejeran ‘Top 5’ merek HP dengan pangsa pasar terbesar.

Pertumbuhannya mencapai 79,7% secara tahun-ke-tahun (YoY). Bahkan, pabrikan asal China tersebut mampu menggeser posisi Xiaomi dan Vivo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Infinix memang menjadi merek yang cukup digandrungi sepanjang tahun ini, di kala pasar HP sedang lesu. Di Indonesia, sempat heboh lantaran HP Infinix disebut ‘gaib’. Banyak peminat yang mengaku susah mendapatkan produk tersebut saking cepat ludes di pasaran.

Dalam beberapa bulan ke depan, Infinix dikabarkan akan meluncurkan beberapa produk baru di pasar yang berbeda-beda. Pekan ini, Infinix mengonfirmasi akan meluncurkan seri ‘Smart 8HD’ untuk pasar India pada 8 Desember mendatang.

Sementara itu, Infinix Hot 40i, Hot 40, dan Hot 40 Pro juga disinyalir akan segera rilis. Wujud HP tersebut sudah muncul di Google Play Console, sertifikasi Bluetooth SIG, FCC, dan beberapa dokumen sertifikasi lainnya.

Laporan Gizmochina, dikutip Jumat (24/11/2023), mengindikasikan bahwa keluarga Infinix Hot 40 akan diperkenalkan pada Desember mendatang.

Produk lainnya yang sudah dinanti-nanti adalah Infinix Note 40 Pro. HP ini sudah muncul dengan nomor model X6580 dan disebut mendukung Bluetooth 5.3, berdasarkan dokumen sertifikasi Bluetooth SIG.

Sebagai catatan, sertifikasi di Bluetooth SIG biasanya mengindikasikan tahap terakhir sebelum sebuah produk dirilis. Untuk itu, Infinix Note 40 Pro diprediksi akan meluncur dalam waktu dekat.

Belum banyak bocoran spesifikasi yang tercantum soal Infinix Note 40 Pro. Namun jika melihat rekam jejaknya, HP ini diproyeksikan sebagai ‘pembunuh’ flagship dengan segudang spesifikasi mewah untuk harga terjangkau.

Pada Infinix Note 30, pengguna sudah mendapatkan dukungan pengisian daya cepat 68W disertai dengan kapasitas baterai jumbo.

Sementara itu, Infinix Hot 40i, Hot 40, dan Hot 40 Pro masing-masing dikabarkan akan dibekali chipset Unisoc T606, Helio G88, dan Helio G99.

Model Hot 40i akan dibekali layar beresolusi HD+ dan RAM 4GB. Sementara Hot 40 dan Hot 40 Pro akan memiliki layar FHD+ dengan RAM 8GB.

Berbagai bocoran ini belum bisa dipercaya sepenuhnya karena bukan merupakan informasi resmi dari pihak Infinix. Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari HP China ini!

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Cegah HP Android China Curi Data Pengguna, RI Harus Gimana?

(fab/fab)

Bos Google Kasih Peringatan ke Pengguna HP Android

Jakarta, CNBC Indonesia – Bos Google memberi peringatan ke semua pengguna HP Android terkait dengan ‘sideloading’.

Slideloading merupakan cara di mana pengguna HP Android bisa menginstal aplikasi dari website atau sumber lainnya. Diskusi soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada yang menyebut sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.

Namun, banyak pula yang menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.

Sebagai informasi, sideloading tidak bisa dilakukan di iPhone. Apple sejak dulu melarang keras mekanisme tersebut.

Hal ini juga menjadi salah satu perbedaan kunci antara sistem operasi iOS milik Apple dan Android milik Google.

iOS benar-benar eksklusif. Semua aplikasi yang diinstal ke iPhone dan iPad harus melalui toko aplikasi Apple App Store.

Kendati demikian, Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang ditetapkan oleh Uni Eropa akan memaksa Apple mengakomodir mekanisme sideloading pada perangkatnya. DMA menilai sideloading penting agar tak terjadi praktik monopoli.

Sejauh ini Apple masih menentang ketetapan tersebut dengan dalih menjaga keamanan pengguna. Bahkan, Apple hendak menggugat Eropa karena menilai layanan App Store tak masuk dalam kategori ‘gatekeeper’ yang harus mematuhi DMA.

Terlepas dari itu semua, Apple juga perlu bersiap jika kalah dan pada akhirnya harus tunduk pada DMA. Dengan demikian, Apple mau tak mau jadi makin mirip Android di masa depan.

Peringatan CEO Google soal Sideloading

Menariknya, Google yang merupakan pencipta Android sebenarnya turut mengakui bahaya dari sideloading. Dalam kesaksiannya, CEO Google Sundar Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.

Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple tak mau memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan Google sebagai ‘senjata’. Menurut Apple, bahkan Google saja tahu seberapa besar potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.

Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.

Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu dianggap memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu, sideloading juga mengizinkan pengguna untuk mengakses aplikasi beta yang belum resmi.

Poin tambahan lainnya, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


iPhone 15 Tak Laku, Bos Apple Turun Gunung

(fab/fab)

Fitur-fitur Baru di Android 14: Notifikasi Flash, PIN Diperketat


Jakarta, CNN Indonesia —

Android 14, sistem operasi seluler Google terbaru yang resmi diris pada 4 Oktober, mulai diluncurkan secara bertahap ke beberapa ponsel, tablet, dan perangkat lainnya.

Peningkatan yang dirasakan pengguna pada Android 14 secara umum terdiri dalam empat kategori: aksesibilitas, penyesuaian, privasi, dan keamanan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar semua fitur signifikan pada update Android 14 dan cara mengakses serta mengaktifkannya dikutip dari Endgadget:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksesibilitas

1. Flash notification

Hal baru di Android 14 adalah flash notification, fitur yang memungkinkan OS memicu cahaya kamera ponsel Anda atau mencerahkan layar saat notifikasi muncul atau alarm berbunyi.

Hal ini sangat berguna bagi orang-orang yang mungkin memiliki gangguan pendengaran. Sebelumnya, dukungan untuk notifikasi cahaya tidak banyak tersedia di Android. Hanya beberapa produsen, termasuk Samsung, yang menyediakannya.

Pengguna dapat mengaktifkan notifikasi ini dari menu Pengaturan perangkat mereka. Geser ke bawah dari atas layar ponsel Anda untuk mengakses Notification Shade, lalu geser ke bawah lagi untuk memperluas Quick Settings.

Ketuk ikon roda gigi di kanan bawah layar untuk mengakses menu Pengaturan utama. Dari sana, ketuk ‘Notifications’ (Pemberitahuan), lalu ‘Flash notifications’.

Dua tombol memungkinkan Anda mengaktifkan flash kamera dan layar secara terpisah satu sama lain, dan, jika Anda mengetuk ‘Screen flash’, Anda juga dapat mengubah warna cahaya, dengan ponsel Pixel menawarkan 12 opsi berbeda.

2. Peningkatan dukungan untuk alat bantu dengar

Flash notifications bukan satu-satunya fitur baru Android 14 bagi mereka yang mungkin mengalami gangguan pendengaran.

Di Android 13 dan sebelumnya, Google mengelompokkan alat bantu dengar dengan perangkat Bluetooth lainnya. Sekarang, fitur ini memiliki halaman khusus dalam pengaturan Android 14.

Untuk mengakses halaman tersebut, buka aplikasi Pengaturan, gulir ke bawah dan ketuk ‘Accessibility’, lalu gulir ke bawah dan ketuk ‘Hearing devices’ (Alat bantu dengar).

Di sini Anda akan menemukan opsi untuk memasangkan alat bantu dengar baru dengan ponsel Anda, dan tombol yang memungkinkan Anda menambahkan pintasan khusus untuk perangkat tersebut.

3. Font yang lebih besar

Untuk pengguna tunanetra, Google menambahkan dukungan untuk font yang lebih besar dan skala yang lebih cerdas. Pada perangkat Pixel, Android kini dapat memperbesar teks hingga 200 persen, dibandingkan sebelumnya maksimal 130 persen.

Sistem baru ini dibangun berdasarkan penskalaan non-linier, sehingga teks yang sudah besar, seperti judul dan sub-judul, tidak akan bertambah ukurannya sebanyak unsur lain yang sebelumnya lebih kecil.

Untuk memperbesar teks, buka menu Settings (Pengaturan), lalu ketuk ‘Display’ (Tampilan), diikuti dengan ‘Display size and text’ (Ukuran tampilan dan teks).

Selain dua skala geser yang memungkinkan Anda mengubah ukuran font dan semua yang ada di layar, halaman ini memiliki dua tombol yang dapat Anda aktifkan untuk menebalkan semua teks dan mengaktifkan font kontras tinggi.

4. Zoom pakai cubit alias pinch

Android 14 dilengkapi zoom yang didesain ulang sehingga pengguna dapat dengan cepat menyesuaikan seberapa besar bagian layar yang ingin mereka perbesar.

Panel ini menawarkan empat ukuran zoom yang berbeda dan opsi untuk mengaktifkan pengguliran diagonal. Ini juga mencakup skala yang dapat Anda gunakan untuk menambah atau mengurangi tingkat zoom.

Untuk mengaktifkan panel, buka menu Pengaturan, ketuk ‘Accessibility’ diikuti dengan Magnification (Pembeasaran).

Customization

1. Lebih banyak wallpaper dan kustomisasi layar terkunci

Meski secara teknis bukan hal baru di Android 14, kemungkinan besar dua fitur wallpaper yang hadir dalam preview di ajang Google di I/O 2023 akan muncul di sebagian besar ponsel non-Pixel bersama Android 14.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna membuat wallpaper khusus hingga 14 wallpaper emoji favorit mereka atau dengan bantuan AI.

Pengaturan penyesuaian baru dapat diakses langsung dari layar beranda (homescreen). Tekan lama layar beranda dan ketuk opsi teratas, ‘Wallpaper & style’ untuk membuka menu yang relevan.

Dari sana, Anda dapat menemukan opsi wallpaper AI dan emoji baru dengan mengetuk ‘More wallpaper’. Kedua opsi tersebut terletak di bagian atas interface.

2. Preferensi wilayah

Jika Anda sering mengunjungi luar negeri, Android 14 memungkinkan pengguna menyetel pilihan satuan yang lazim di wilayah itu. Misalnya, dalam Celsius atau Fahrenheit atau menjadikan Minggu atau Senin sebagai permulaan pekan.

Setelah Anda menetapkan preferensi tersebut, Android 14 akan memindahkannya di antara backup. Secara terpisah, OS ini menawarkan dukungan yang lebih kuat untuk bahasa yang punya gender seperti Prancis dan Jerman.

Untuk mengatur preferensi regional Anda, buka menu Settings, ketuk ‘System’, lalu ‘Languages’, diikuti dengan ‘Regional preferences’.

Isu privasi dan keamanan di halaman berikutnya…