Jakarta Banjir Lagi, Tanda-tanda Masuk Puncak Musim Hujan?


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap kapan puncak musim hujan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hujan memang mulai menyapa sejumlah wilayah di Pulau Jawa, termasuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bahkan, beberapa daerah sempat terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur.

Banjir akibat hujan deras sempat mengguyur puluhan RT di Jakarta pada Kamis (30/11). Puluhan RT itu tersebar di Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apakah saat ini Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki puncak musim hujan?

“Puncak musim hujan diprediksi Januari-Februari 2024. Itu berdasarkan perhitungan jumlah zona musim,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto saat dihubungi, Jumat (1/12).

Menurut Guswanto setidaknya ada 385 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 55 persen wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada Januari-Februari 2024. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Jambi bagian barat, Sumatera Selatan bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT.

Kemudian, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi bagian utara, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat.

Guswanto juga menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh soal puncak musim hujan dengan intensitas hujan yang terjadi di Jakarta sehingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

“Perhitungan hujan lebat, ringan atau ekstrem itu berdasarkan intensitasnya atau jumlah air hujan dalam satuan mm yang jatuh per satuan waktu. Sedangkan puncak musim hujan itu berdasarkan jumlah zona musim yang telah memasuki musim hujan,” jelas dia.

“Sehingga hujan lebat bisa terjadi di awal, puncak atau akhir musim hujan, dan tidak berarti hujan lebat hanya jatuh di puncak musim hujan,” paparnya menambahkan.

Efek pemanasan global?

Hujan di Jakarta yang semakin lebat bisa juga disebabkan dampak dari efek pemanasan global atau global warming.

Sebuah studi dari Potsdam Institute for Climate Impact Research (PIK) menunjukkan pemanasan global membuat frekuensi hujan menjadi lebih sering dengan intensitas yang lebih deras.

“Studi kami menegaskan bahwa intensitas dan frekuensi hujan lebat yang ekstrem meningkat secara eksponensial seiring dengan meningkatnya pemanasan global,” jelas Max Kotz, penulis utama studi yang diterbitkan dalam Journal of Climate.

Studi terbaru ini sesuai dengan teori fisika hubungan klasik Clausius-Clapeyron pada 1834, yang menyatakan udara yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air.

Model iklim terkini memberikan hasil yang bervariasi dalam hal seberapa kuat skala curah hujan ekstrem dan hubungannya dengan pemanasan global. Namun model-model ini cenderung meremehkan peningkatan curah hujan sebagai dampak pemanasan global tersebut.

“Dampak iklim terhadap masyarakat telah dihitung dengan menggunakan model iklim. Sekarang temuan kami menunjukkan bahwa dampak ini bisa jadi jauh lebih buruk dari yang kita duga,” kata kepala departemen PIK dan penulis studi Anders Levermann, dikutip dari ScienceDaily.

“Curah hujan ekstrem akan lebih deras dan lebih sering terjadi. Masyarakat harus bersiap untuk hal ini,” imbuhnya.

Perubahan frekuensi dan intensitas curah hujan harian yang ekstrem di atas daratan dapat berdampak pada kesejahteraan sosial, ekonomi, dan stabilitas sosial.

Hal ini mengingat keterkaitannya dengan banjir dan ketersediaan air tanah, yang dapat menyebabkan korban jiwa dan kerugian finansial yang cukup besar.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

COP28 Dimulai, Amaterasu, Hingga Dugaan Kebocoran Data Pemilih


Jakarta, CNN Indonesia —

Isu-isu mengenai teknologi, sains, hingga iklim mencuat pekan ini, di antaranya mengenai perhelatan konferensi iklim COP28 yang digelar di Dubai hingga dugaan kebocoran data pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Salah satu isu yang paling mendapat sorotan di kanal Teknologi adalah perhelatan COP28 yang resmi dibuka pada Kamis (30/11). Berita-berita mengenai mengenai musim hujan hingga cuaca ekstrem juga masih mendominasi.

Sementara itu, dari segi sains, ada berita mengenai Amaterasu yang mendapat perhatian khusus pembaca selama satu pekan terakhir.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman lengkap Tekno Sepekan:

COP28 resmi dibuka

Konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim PBB, COP28, resmi dibuka di Dubai, Kamis (30/11).

Salah satu sorotan mengenai perhelatan ini adalah negara-negara menyepakati dana kerugian dan kerusakan iklim pada hari pertama konferensi iklim PBB yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Kita telah membuat sejarah hari ini,” kata Presiden COP28, Sultan Al Jaber, mengutip AFP, Jumat (1/12).

Jaber mengatakan bahwa ini adalah “pertama kalinya sebuah keputusan diadopsi pada hari pertama COP mana pun dan kecepatan kami melakukannya juga unik, fenomenal, dan bersejarah.”

Dana ‘loss and damage’ merupakan kompensasi negara-negara kaya untuk kerusakan iklim. Ini akan menjadi dana untuk membantu negara-negara miskin pulih dari dampak perubahan iklim.

Sebelumnya, negara-negara ini hanya menerima dana untuk mitigasi, upaya untuk beralih dari bahan bakar fosil dan adaptasi.

Tingkah aneh El Nino

Studi mengungkap pemicu El Nino kuat muncul secara tak terduga tahun ini imbas kumpulan air hangat yang aneh di Pasifik sebelah barat hingga sisa La Nina.

El Nino merupakan pemanasan lautan dan atmosfer di Samudera Pasifik tropis yang memicu perubahan curah hujan, dengan efek buat Indonesia kebanyakan berupa kekeringan.

Sebaliknya, La Nina merupakan pendinginan lautan di area yang sama yang memicu curah hujan tinggi. El Nino biasanya memicu pemanasan di Pasifik tropis bagian timur, yang kemudian membentuk kondisi atmosfer dan pola cuaca di seluruh dunia.

Meskipun kejadian El Nino tahun ini bukanlah hal yang mengejutkan, Todd Crawford, ahli meteorologi di konsultan prakiraan cuaca Atmospheric G2, dalam kicauannya di X, mengatakan respons atmosfer “tidak terlihat seperti kejadian El Nino kuat lainnya baru-baru ini.”

Amaterasu hujani bumi

Para astronom mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat tinggi jatuh ke Bumi. Fenomena ini sempat memicu kebingungan karena partikel tersebut berasal dari wilayah luar angkasa yang tampaknya kosong.

Partikel itu, yang diberi nama Amaterasu, diambil dari nama dewi matahari dalam mitologi Jepang, merupakan salah satu sinar kosmik berenergi tertinggi yang pernah terdeteksi.

Hanya peristiwa kosmik yang paling kuat, pada skala yang jauh melampaui ledakan bintang, yang diperkirakan mampu menghasilkan partikel energik seperti itu.

Namun, dikutip dari The Guardian, Amaterasu tampaknya muncul dari Local Void, sebuah area ruang kosong yang berbatasan dengan galaksi Bima Sakti.

“Anda menelusuri lintasannya hingga ke sumbernya dan tidak ada energi yang cukup tinggi untuk menghasilkannya,” kata John Matthews, dari University of Utah, yang juga salah satu penulis makalah di jurnal Science yang mengungkap temuan tersebut.

Hujan deras makin sering efek global warming

Sebuah studi dari Potsdam Institute for Climate Impact Research (PIK) menunjukkan pemanasan global membuat frekuensi hujan menjadi lebih sering dengan intensitas yang lebih deras.

“Studi kami menegaskan bahwa intensitas dan frekuensi hujan lebat yang ekstrem meningkat secara eksponensial seiring dengan meningkatnya pemanasan global,” jelas Max Kotz, penulis utama studi yang diterbitkan dalam Journal of Climate.

Studi terbaru ini sesuai dengan teori fisika hubungan klasik Clausius-Clapeyron pada 1834, yang menyatakan udara yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air.

Model iklim terkini memberikan hasil yang bervariasi dalam hal seberapa kuat skala curah hujan ekstrem dan hubungannya dengan pemanasan global. Namun model-model ini cenderung meremehkan peningkatan curah hujan sebagai dampak pemanasan global tersebut.

Data KPU diduga bocor

Sebanyak 250 juta data Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor dan dijual ke forum hacker.

Akun dengan nama Jimbo di situs peretasan BreachForums mengunggah dugaan bocoran data yang didapat dari situs KPU pada Senin (27/11) pukul 09.21 WIB. Akun ini menampilkan beberapa tangkapan layar dari situs pengecekan DPT, https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Data yang dibobol diklaim berupa nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat. Pengunggah mengklaim memiliki lebih dari 250 juta (252.327.304) data. Ia menyediakan 500 ribu data sebagai sampel.

Jimbo menjual bocoran data tersebut dengan harga 2 BTC atau US$74 ribu (Rp1,14 miliar).

Usai menerima informasi terkait dugaan pembobolan data pemilih oleh ‘Jimbo’, KPU langsung melakukan penelusuran dan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait. Tujuannya, memverifikasi sumber data yang diduga telah dibobol.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

Kominfo, Bawaslu, dan Polri Kolaborasi Jaga Kondusifitas Pemilu 2024


Jakarta, CNN Indonesia —

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Konten Negatif Pemilu 2024. Satgas ini dibentuk untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2024, khususnya di ruang digital.

Satgas ini dibentuk berdasarkan perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh ketiga lembaga tersebut pada Selasa (28/11). Di samping itu, kerja sama ini juga menghasilkan desk pemilu dan buku saku guna menjaga berlangsungnya proses Pemilu 2024 dengan tertib.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mengatakan kolaborasi tersebut menjadi kunci menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Salah satunya menjaga kondusifitas di ruang siber.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Salah satu bentuk implementasinya adalah melalui peluncuran desk pengawasan pemilu yang diluncurkan perwakilan Ditjen Aptika (Aplikasi Informatika), Bawaslu, dan Polri,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom Rabu (29/11).

Tak hanya itu saja, perjanjian kerja sama ini juga mencakup pengawasan bersama konten internet dalam tahapan Pemilu 2024. Terakhir adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengawasan konten internet dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Pangerapan, mengatakan buku saku tersebut bisa diakses oleh anggota Bawaslu di tingkat kabupaten/kota. Diharapkan, buku ini dapat mempermudah kerja Bawaslu daerah dalam hal melaporkan konten-konten ya melanggar undang-undang, khususnya terkait Pemilu.

“Isi daripada buku saku itu memuat informasi penting seperti timeline penyelenggaraan Pemilu 2024, landasan hukum dalam manajemen konten negatif dalam masa pemilu, bagaimana kampanye di media sosial harus dilakukan, apa saja yang dikategorikan konten negatif, bagaimana alur penanganan jika ditemukan konten-konten negatif berkaitan dengan pemilu, hingga ketentuan terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN),” tuturnya.

Semuel mengatakan saat ini mulai muncul beberapa konten negatif terkait pemilu. Pihaknya terus mengawasi konten negatif tersebut seperti SARA, terorisme, pelanggaran keamanan informasi, konten-konten meresahkan masyarakat yang melanggar nilai sosial budaya, dan pelanggaran terhadap netralitas ASN.

“Apa yang harus dilakukan oleh rekan-rekan di lapangan ketika menemukan konten-konten ini? Kita sudah berikan pedomannya. Jadi alurnya itu rekan-rekan Bawaslu dari kota/kabupaten hingga provinsi meneruskan temuan ini ke Bawaslu pusat,” ujarnya.

Dia melanjutkan, laporan konten negatif di ruang siber tersebut nantinya akan disampaikan ke Kominfo. Kominfo akan menganalisa laporan tersebut dan langsung melakukan tindakan.

Jika konten negatif tersebut berasal dari media yang tidak terdaftar di Dewan Pers, Kominfo akan melakukan tindakan tegas berupa pemblokiran. Namun, jika konten negatif tersebut berasal dari media yang terdaftar di Dewan Pers, pihaknya akan berkonsultasi dengan Dewan Pers sebelum mengambil tindakan.

Begitu pula dengan konten di medis sosial. Apabila melanggar, maka akan di-take down. Dalam pelaksanaannya, ada proses yang dilalui sesuai aturan yang ada.

“Karena ada kerja sama Bawaslu, Kepolisian, dan Kominfo, dan memastikan apa yang kami ajukan itu benar-benar melakukan pelanggaran. Ada juga aduan ASN, jadi apabila ASN ada yang ditengarai melanggar netralitas, bisa dilaporkan. Ini kami buka seluas-luasnya supaya masyarakat bisa mengadukan langsung ke kami dan ditindaklanjuti,” pungkasnya.

(rir)

COP28 Resmi Sepakati Dana ‘Kerugian dan Kerusakan’ Iklim


Jakarta, CNN Indonesia —

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP28 secara resmi menyepakati dana ‘kerugian dan kerusakan’ iklim pada hari pertama gelaran konferensi iklim yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Kita telah membuat sejarah hari ini,” kata Presiden COP28, Sultan Al Jaber, Kamis (30/11).

Jaber mengatakan bahwa ini adalah “pertama kalinya sebuah keputusan diadopsi pada hari pertama COP mana pun dan kecepatan kami melakukannya juga unik, fenomenal, dan bersejarah.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini adalah bukti bahwa kita bisa mewujudkannya. COP28 dapat dan akan mewujudkannya,” katanya, melansir AFP.

Lalu, apa itu dana kerugian dan kerusakan?

Dana “loss and damage” merupakan kompensasi negara-negara kaya untuk kerusakan iklim. Ini akan menjadi dana untuk membantu negara-negara miskin pulih dari dampak perubahan iklim. Sebelumnya, negara-negara ini hanya menerima dana untuk mitigasi, upaya untuk beralih dari bahan bakar fosil dan adaptasi.

Ini adalah dana untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak perubahan iklim di masa depan.

Masalah kerugian dan kerusakan telah menjadi sangat kontroversial. Negara-negara kaya sebelumnya tidak ingin menyetujui dana baru karena mereka berpikir bahwa dana tersebut akan membuat mereka bertanggung jawab untuk menanggung semua kerugian ekonomi akibat perubahan iklim.

Para pemimpin dunia juga didesak untuk bergerak lebih cepat menuju masa depan energi bersih dan melakukan pengurangan emisi yang lebih dalam, dengan dunia berada di luar jalur untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah tingkat yang telah disepakati.

Fokus utama dari COP28 adalah inventarisasi kemajuan terbatas dunia dalam membatasi pemanasan global, yang membutuhkan tanggapan resmi pada pembicaraan ini.

Pendanaan iklim telah menjadi titik perhatian utama dalam COP, dengan negara-negara kaya yang paling bertanggung jawab atas emisi tidak memenuhi janji-janjinya untuk mendukung negara-negara rentan yang terkena dampak terburuk tetapi paling tidak bertanggung jawab atas pemanasan global.

UEA mengumumkan US$100 juta untuk dana kerugian dan kerusakan dan Uni Eropa menyusul dengan US$246 juta.

Lebih banyak lagi janji yang akan diberikan dalam beberapa hari mendatang, namun jumlah tersebut masih jauh dari angka $100 miliar yang menurut negara-negara berkembang dibutuhkan.

“Kemajuan yang telah kita capai dalam membentuk dana kerugian dan kerusakan sangat penting bagi keadilan iklim, tetapi dana yang kosong tidak dapat membantu rakyat kita,” Madeleine Diouf Sarr, ketua Kelompok 46 Negara Kurang Berkembang, memperingatkan.

Dalam pidato pembukaannya, Jaber mengatakan kepada para delegasi bahwa mereka harus “memastikan dimasukkannya peran bahan bakar fosil” dalam setiap kesepakatan iklim akhir, dan memuji perusahaan-perusahaan minyak yang hadir dalam pertemuan tersebut.

“Mereka dapat memimpin. Dan dengan memimpin, mereka akan memastikan bahwa yang lain akan mengikuti dan mengejar ketertinggalan,” ujarnya.

Namun, kepala iklim PBB Simon Stiell mengatakan pada pertemuan tersebut: “Jika kita tidak menandakan akhir dari era bahan bakar fosil seperti yang kita ketahui, kita akan menyambut akhir dari era bahan bakar fosil kita sendiri.”

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

PBB Ungkap 2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah


Jakarta, CNN Indonesia —

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan 2023 bakal menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah, sambil mendesak negara-negara segera mengambil langkah untuk mengendalikan pemanasan global.

Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) mewanti-wanti bahwa 2023 telah memecahkan berbagai rekor iklim, dengan cuaca ekstrem yang meninggalkan “jejak kehancuran dan kesengsaraan”.

“Ini adalah rentetan rekor yang sangat mengerikan,” kata Sekjen WMO Petteri Taalas, mengutip AFP, Kamis (30/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tingkat gas rumah kaca mencapai rekor suhu tertinggi. Suhu global mencapai rekor tertinggi. Kenaikan laut mencapai rekor tertinggi. Es laut Antartika mencapai rekor terendah,” ujar dia menambahkan.

WMO merilis laporan sementara Kondisi Iklim Global 2023 ketika para pemimpin dunia berkumpul di Dubai untuk konferensi iklim PBB COP28, di tengah meningkatnya tekanan untuk mengekang polusi gas rumah kaca yang memanaskan bumi.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa temuan rekor panas ini “seharusnya membuat para pemimpin dunia merinding”.

Menurut dia masalahnya tidak pernah separah ini, dengan para ilmuwan memperingatkan bahwa kemampuan untuk membatasi pemanasan ke tingkat yang dapat dikelola semakin tipis.

Kenaikan suhu 1,5 derajat Celsius sesuai batas di Perjanjian Paris, diprakirakan akan terjadi lebih cepat sebelum 2030. Pasalnya, dalam laporan terbaru WMO, data tahun 2023 hingga akhir Oktober menunjukkan bahwa tahun ini sudah sekitar 1,4 derajat Celsius di atas garis dasar pra-industri.

Bukan sekadar statistik

WMO akan menerbitkan laporan akhir Keadaan Iklim Global 2023 pada paruh pertama 2024.

Namun, laporan tersebut mengatakan bahwa perbedaan antara 10 bulan pertama tahun ini dengan 2016 dan 2020 –yang sebelumnya menduduki peringkat teratas sebagai tahun-tahun terpanas dalam sejarah– “sangat kecil sehingga dua bulan terakhir tampaknya tidak akan memengaruhi peringkat tersebut”.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sembilan tahun terakhir adalah tahun-tahun terpanas sejak pencatatan modern dimulai.

“Ini lebih dari sekadar statistik,” kata Taalas, seraya memperingatkan bahwa “kita berisiko kalah dalam perlombaan untuk menyelamatkan gletser dan mengendalikan kenaikan permukaan laut”.

“Kita tidak bisa kembali ke iklim abad ke-20, tetapi kita harus bertindak sekarang untuk membatasi risiko iklim yang semakin tidak bersahabat di abad ini dan abad-abad mendatang.”




Dampak Perubahan Iklim di Indonesia (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)



Kekacauan iklim di halaman berikutnya…

Kominfo Genjot Keterbukaan Informasi Publik Lewat Media Digital


Jakarta, CNN Indonesia —

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya mewujudkan keterbukaan informasi publik. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan media digital.

Dalam Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Infromasi Publik di Grand Mercure Jakarta Pusat, Rabu (29/11), Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan diseminasi informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan maupun kebijakan.

Tidak hanya menggunakan berbagai kanal website, aplikasi mobile hingga konten media sosial, Kominfo juga melakukan kerja sama dengan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat dan media.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami secara aktif memanfaatkan media digital dan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan unsur pentahelix tersebut untuk menyebarluaskan informasi,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (0112).

Ia pun merinci beberapa program dan kegiatan Kementerian Kominfo sebagai sarana penyebaran informasi. Mulai dari Forum Koordinasi PPID bersama PPID kementerian, lembaga dan daerah, Forum Merdeka Barat 9, hingga kampanye inovasi dengan platform.

Di samping itu juga ada kolaborasi tata kelola pengelolaan media sosial dan penyusuan standar pelayanan informasi publik bersama institusi pendidikan, media gathering, kegiatan tahunan Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK), dan Program Literasi Digital yang melibatkan komunitas dan masyarakat.

“Harapan kami, ini dapat memberikan gambaran mengenai upaya pembangunan keterbukaan informasi publik di lingkungan Kementerian Kominfo,” tuturnya.

Berkaitan dengan pemanfaatan teknologi digital, Kementerian Kominfo juga telah memanfaatkan internet dan media sosial sebagai katalisator dalam memperluas dan mempercepat akses masyarakat terhadap berbagai sumber informasi.

Budi Arie menegaskan masyarakat memiliki hak fundamental untuk mengakses informasi yang relevan dan akurat. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini, Kementerian Kominfo terus mengupayakan percepatan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

Dia menegaskan, transformasi digital tidak hanya berbicara tentang pembangunan dan akses terhadap infrastruktur digital, tetapi juga pemenuhan hak masyarakat atas akses terhadap informasi. Oleh karena itu, agenda transformasi digital juga harus didukung oleh fasilitas layanan dan teknologi penyebaran informasi publik yang memadai bahkan inovatif.

Kementerian Kominfo juga terus melakukan pelayanan informasi dengan menyediakan berbagai kanal digital yang diinisiasi oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

“Di mana pelayanan informasi yang semula berfokus pada pelayanan tatap muka, kini telah melakukan inovasi dengan membuka berbagai kanal layanan informasi baik melalui [email protected], juga pengembangan aplikasi pengelolaan informasi dan dokumentasi hingga aplikasi Sistem Tiketing Layanan Informasi Publik atau SIKelip,” jelasnya.

Dengan beragam kanal layanan, sejak 1 Januari 2023, PPID Kementerian Kominfo telah merespons 329 orang pemohon informasi dengan 387 permintaan informasi melalui email dan 66 orang pemohon inforrmasi melalui WhatsApp atau Layanan Respons Cepat serta 14 layanan informasi melalui aplikasi SIKelip.

Aplikasi ini bisa diakses di melalui tautan https://eppid-sikelip.kominfo.go.id dan aplikasi di Play Store. PPID Kementerian Kominfo menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang berkaitan dengan layanan informasi publik.

Budi Arie menuturkan bahwa proses bisnis dan conceptual model aplikasi SIKelip menjadi salah satu rujukan utama dalam pengembangan info.go.id. Selain itu, PPID Kementerian Kominfo menjadi pilot project implementasi info.go.id.

“Yang terbaru Kementerian Kominfo telah meluncurkan fitur disabilitas website utama badan publik. Fitur ini telah disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas, seperti netra total, netra warna, disleksia dan gangguan motorik. Di mana fitur ini mampu memperbesar dan memperkecil teks dengan suara hingga mengatur rata kanan dan rata kiri,” ujar Menkominfo.

Dia juga menyatakan komitmen untuk melaksanakan program prioritsa rencana aksi dan kebijakan untuk mewujudkan keterbukaan informasi yang berkelanjutan yakni; pertama, dukungan infrastruktur satu data Indonesia melalui pembangunan pusat data nasional atau PDN.

Menurutnya, Kementerian Kominfo telah melaksanakan program edukasi keterbukaan informasi publik melalui seminar dan forum yang mengangkat berbagai isu penting di masyarakat.

“Termasuk optimalisasi website eppid.kominfo.go.id. dan peningkatan keamanan dan pelindungan data pribadi pemohon informasi. Kominfo juga telah merevitalisasi ruang layanan PPID dengan melengkapi faslilitas layanan bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam Uji Publik Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, Budi Arie didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komiinfo Mira Tayyiba. Hadir sebagai panelis, Pakar Keterbukaan Infromasi Publik Alamsyah Saragih, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat,Arya Sandhiyudha, dan Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina.

(rir)

55 Persen Milenial dan Gen Z Takut Kerjaan Diambil AI


Jakarta, CNN Indonesia —

Studi Populix mengungkap bahwa hampir sebagian besar pekerja dari generasi milenial dan Gen Z khawatir kehadiran kecerdasan buatan (AI) bakal menggantikan peran mereka di tempat kerja. Simak faktanya.

Populix dalam keterangannya mengatakan bahwa sentimen masyarakat terhadap masa depan dunia pekerjaan dii era perkembangan AI sangat beragam.

“Bagi sebagian responden, kekhawatiran terhadap pemanfaatan AI yang dapat menggantikan peran manusia di lingkup pekerjaan tampak besar. Sebanyak 55 persen responden menyatakan bahwa mereka khawatir pekerjaan mereka akan digantikan oleh AI,” kata Populix dalam keterangan resminya, Jumat (1/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian dilakukan dengan menggabungkan beberapa metode, termasuk interview, review literatur, dan survei online pada September 2023.

Survei dilakukan selama dua minggu secara online melalui platform Poplite by Populix terhadap total 1.246 responden laki-laki dan perempuan Gen Z dan milienial di Indonesia.

Namun di sisi lain, banyak orang menganggap AI memungkinkan proses kerja yang lebih efisien berkat kemampuan dalam mengotomatisasi tugas-tugas sederhana dan menganalisis data secara akurat.

Dengan demikian, karyawan dapat lebih fokus pada aspek pekerjaan yang menuntut sisi kreatif. Selain itu, analisis dan wawasan yang digerakkan oleh AI juga dapat memberikan informasi yang sangat berharga untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan merumuskan strategi yang lebih efektif.

“Dengan peningkatan kualitas pekerjaan yang didukung oleh AI tersebut, karyawan merasa lebih puas dengan hasil pekerjaannya,” kata Populix.

Ibarat pedang bermata dua, selain menawarkan potensi yang sangat besar, pemanfaatan teknologi AI juga memiliki segudang risiko. Tak hanya ancaman terhadap berkurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia, AI juga menimbulkan kekhawatiran dari sisi privasi, keamanan, hingga bias.

“Sejatinya AI membawa sekumpulan manfaat sekaligus risiko dalam penerapannya. Salah satu manfaat dari teknologi ini yakni mampu mengefisiensikan pekerjaan yang berulang dan menganalisis data secara akurat, sehingga mendorong potensi bisnis untuk terus tumbuh dengan cepat,” kata Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi.

“Namun, dalam penggunaannya, AI sangat bergantung pada Big Data dan data pribadi yang berpotensi bocor atau disalahgunakan,” imbuhnya.

Teknologi AI yang berasal dari mesin pembelajaran membawa risiko bias dan diskriminasi ketika dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dalam konteks perekrutan tenaga kerja, persetujuan pinjaman, dan peradilan pidana.

Oleh sebab itu, menurut Jonathan, diperlukan penerapan AI yang bertanggung jawab dengan mengedepankan prinsip-prinsip etika dan transparansi di sepanjang siklus hidup AI.

“Tujuannya adalah untuk memastikan sistem AI tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai sosial dan standar etika yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya.

(rfi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Jokowi Bicara Soal Ketahanan Pangan di COP28, Singgung Food Estate


Dubai, CNN Indonesia —

Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) bicara mengenai ketahanan pangan dan menyinggung program food estate dalam konferensi iklim COP28 di Dubai, Jumat (1/12). 

Mulanya, Jokowi mengatakan bahwa permintaan produk pertanian dan perkebunan akan meningkat sangat pesan. Pasalnya, selain menghasilkan bahan pangan, juga dapat menghasilkan bahan bakar nabati, seperti biodiesel dan bieoetanol.

Menurut Jokowi saat ini tak ada satu solusi yang dapat diterapkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, “karena setiap negara memiliki kekuatan yang berbeda.”

“Misalnya Indonesia yang memiliki keunggulan dalam hal lahan yang cukup dan subur. Sumber daya manusia yang melimpah, 30 persen penduduk usia produktif Indonesia hidup dari sektor pertanian, dan konektivitas infrastruktur pendukung ekosistem yang memadai telah dibangun secara masif, termasuk bendungan, irigasi, jalan, dan embung,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di COP28, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran pertanian skala kecil dan juga untuk food estate skala besar yang didukung oleh pendanaan dan transfer teknologi tinggi dan berpotensi menjadi food estate besar yang menyuplai kebutuhan global,” ungkap dia menambahkan.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, kolaborasi global harus diperkuat. Di sisi lain, investasi untuk pertanian dan pertanian sangat diperlukan, terutama karena pertanian dan produk pertanian juga dapat menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga memuji inisiatif kepresidenan UEA dalam memimpin COP28 karena telah mempromosikan kolaborasi internasional dalam sektor pertanian berkelanjutan.

“Indonesia sangat mendukung inisiatif kepresidenan UEA dalam mempromosikan pusat kolaborasi internasional di bidang pertanian berkelanjutan, ketahanan rantai pasok dan aksi iklim. Indonesia berharap inisiatif tersebut dapat menghasilkan hasil yang konkrit untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera,” paparnya.

Jokowi dijadwalkan menghadiri tiga agenda utama dalam rangkaian Konvensi Kerangka kerja Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/ UNFCCC) tersebut.

Pertama, World Climate Action Summit (WCAS) untuk menyampaikan national statement. Kedua, Session on Transforming Food Systems in the Face of Climate Change. Terakhir, G77 and China Leaders Summit on Climate Change.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Indonesia juga akan menggarisbawahi tentang pentingnya persiapan namun tetap positif dalam menghadapi perubahan iklim.

“National Statement Indonesia pada agenda WCAS akan mencakup posisi Indonesia terhadap Global Stocktake, inklusivitas di mana pencapaian target kolektif dan implementasi aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim memerlukan keterlibatan seluruh pihak dari berbagai elemen masyarakat, dan pentingnya keseimbangan antara aksi dan pendanaan mitigasi dengan aksi dan pendanaan adaptasi, pentingnya keseimbangan peningkatan ambisi dengan pemenuhan janji dukungan pendanaan, dan “Spirit Leading by Example Indonesia,” kata Siti Nurbaya kepada wartawan di Dubai, Rabu (29/11).

(stu/stu)

[Gambas:Video CNN]

RI Butuh Investasi Rp15 Ribu T Capai Net Zero 2060


Dubai, CNN Indonesia —

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia membutuhkan suntikan investasi sebesar kurang lebih US$1 triliun (sekitar Rp15 ribu triliun) untuk mencapai target net zero emission atau nol emisi karbon tahun 2060.

Jokowi mengatakan Indonesia saat ini ingin bekerja keras mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat, Namun begitu, menurut Jokowi upaya untuk mencapai target itu butuh dana yang tidak sedikit.

“Semua upaya tersebut membutuhkan pembiayaan yang besar, negara-negara yang sedang berkembang tidak mungkin mampu melakukannya sendiri. Indonesia butuh investasi lebih dari US$1 triliun untuk Net Zero Emission 2060,” kata Jokowi dalam pidatonya di COP28 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Jokowi mengajak negara-negara sahabat hingga pihak swasta untuk berkolaborasi bersama untuk bisa mencapai target tersebut.

“Indonesia mengundang kolaborasi dari mitra bilateral, investasi swasta, dukungan filantrofi, dan dukungan negara-negara sahabat,” tuturnya.

Menurut Jokowi saat ini Indonesia sudah memiliki platform pembiayaan inovatif yang kredibel, di antaranya bursa karbon, mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, serta pengelolaan dana lingkungan hidup dari Result Based Payment.

Di sisi lain, bank-bank pembangunan dunia MDPS menurutnya harus meningkatkan kapasitas pendanaan transisi energi dengan bunga rendah.

Ia juga menegaskan bahwa untuk mencapai target Perjanjian Paris -kenaikan suhu tidak melebihi 1,5 derajat Celsius melebihi level pra-industri- serta Net Zero Emission hanya bisa tercapai jika dapat menuntaskan masalah pendanaan.

“Target Paris Agreement dan net zero emission hanya bisa dicapai jika kita bisa menuntaskan masalah pendanaan transisi energi ini, dari situlah masalah dunia bisa diselesaikan,” tuturnya.

Berhasi turunkan emisi karbon dan deforestasi

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan pencapaiannya dalam mengatasi masalah iklim di Indonesia. Di antaranya adalah menurunkan emisi karbon antara tahun 2020 hingga 2022.

“Dengan segala keterbatasan, Indonesia terus menurunkan emisi karbon antara tahun 2020 tahun 2022, Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 42 persen dibandingkan dengan perencanaan business as usual tahun 2015,” ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengaku sudah bekerja keras untuk memperbaiki pengelolaan Forest and Other Land Use (FOLU), serta mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan.

Dalam hal pengelolaan FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove serta merehabilitasi hutan.

“Deforestasi juga berhasil diturunkan pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir, pembangunan persemaian juga kita lakukan dalam skala besar dengan kapasitas total sekitar 75 juta bibit per tahun juga sudah mulai efektif berproduksi,” jelas dia.

Sementara itu, dalam hal transisi energi, Jokowi mengatakan pemerintah sudah menempuh Indonesia way of just energy transition toward 2030, mempercepat pengembangan energi baru terbarukan serta menurunkan penggunaan batu bara.

“Pengembangan energi baru terbarukan terutama energi surya, air, angin, panas bumi dan arus laut serta pengembangan biodiesel, bioetanol dan bioavtur juga semakin meluas,” kata Jokowi.

“Saya baru saja meresmikan Cirata Floating Solar Power Plant terbesar di Asia Tenggara, menghasilkan 192 megawatt hasil kerjasama Indonesia dengan Uni Emirat Arab,” pungkasnya.

(stu/stu)

[Gambas:Video CNN]

Produk Pertanian Bisa Jadi Energi Lebih Ramah Lingkungan


Dubai, CNN Indonesia —

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa produk-produk pangan dan pertanian kini bisa digunakan sebagai energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Menurut Jokowi, untuk mendorong itu semua, diperlukan kolaborasi secara global dan memperkuat investasi di sektor tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP28 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12) waktu setempat.

“Kolaborasi global harus diperkuat, investasi untuk pertanian dan perkebunan sangat diperlukan, terutama karena produk-produk pertanian dan pangan juga dapat menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan,” kata Jokowi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia saat ini juga tengah mengembangkan biodiesel dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.

Biodiesel adalah bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin/motor diesel berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi.

Di Indonesia bahan baku biodiesel berasal dari minyak sawit (CPO). Selain dari CPO, tanaman lain yang berpotensi untuk jadi bahan baku biodiesel di antaranya tanaman jarak, jarak pagar, kemiri sunan, kemiri cina, nyamplung, dan lainnya.

Sementara, bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, misalnya tebu, kentang, singkong, maupun jagung.

Menurut Jokowi rencana mengembangkan energi alternatif itu tentu memiliki dampak, yakni permintaan produk pertanian dan perkebunan akan meningkat sangat tajam.

“Permintaan akan produk pertanian dan perkebunan pasti akan meningkat sangat tajam, karena selain menghasilkan bahan pangan, juga menghasilkan bahan bakar nabati, seperti biodiesel, bieoetanol, dan lainnya,” jelas dia.

Menurut Jokowi saat ini tak ada satu solusi yang dapat diterapkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sebab setiap negara memiliki kekuatan yang berbeda.

“Misalnya Indonesia yang memiliki keunggulan dalam hal lahan yang cukup dan subur. Sumber daya manusia yang melimpah, 30 persen penduduk usia produktif Indonesia hidup dari sektor pertanian, dan konektivitas infrastruktur pendukung ekosistem yang memadai telah dibangun secara masif, termasuk bendungan, irigasi, jalan, dan embung,” ujar dia.

“Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran pertanian skala kecil dan juga untuk food estate skala besar yang didukung oleh pendanaan dan transfer teknologi tinggi dan berpotensi menjadi food estate besar yang menyuplai kebutuhan global,” ungkap dia menambahkan.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, kolaborasi global harus diperkuat. Di sisi lain, investasi untuk pertanian dan perkebunan sangat diperlukan.

(stu/stu)

[Gambas:Video CNN]