Startup Rp 733 Triliun Bangkrut, Pendirinya Sudah Cuan Duluan

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan co-working space WeWork resmi mengajukan pailit. Namun, kebangkrutan WeWork berbanding terbalik dengan nasib pendirinya Adam Neumann.

Adam Neuman, padahal menurut CNBC International, adalah tokoh sentral di balik pertumbuhan pesat dan ambruknya WeWork.

WeWork, yang didirikan Neumann pada 2010, sempat menjadi startup kesayangan investor dan mencapai valuasi US$ 47 miliar (Rp 733 triliun) pada 2019. Kini, saat mengajukan permintaan pailit, valuasi perusahaan “tinggal” US$ 45 juta (Rp 702 miliar). 


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Nemumann mundur pada September 2019 setelah permasalahan tata kelola di WeWorks terbongkar dalam proses IPO-nya. Sang CEO ternyata kerap memperkaya diri sendiri dengan cara-cara aneh, seperti memberikan dirinya saham perusahaan senilai US$ 6 juta untuk pembayaran hak cipta kata We.




Foto: Wework (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)



Berbagai laporan juga menggambarkan gaya manajemen Neumann yang tidak biasa, termasuk budaya pesta pora. Pada akhirnya, IPO WeWork gagal.

Namun, Neumann tidak seperti founder startup lain yang hartanya ikut menguap bersama valuasi perusahaan yang mereka dirikan. Pria berusia 44 tahun ini justru menumpuk harta menjelang transformasi WeWork menjadi perusahaan terbuka.

Setelah gagal IPO, WeWork menempuh proses merger dengan SPAC, yaitu perusahaan cangkang yang didirikan sebagai pintu masuk perusahaan yang mau go-public.





Sangat berat bagi saya, hanya bisa menyaksikan dari jauh, kegagalan WeWork mengambil keuntungan dari produk yang justru sangat relevan hari ini. Adam Neumann


Sebagai bagian dari merger, SoftBank dikabarkan memberikan Neumann US$ 480 juta (sekitar Rp 7,5 triliun) untuk membeli setengah dari seluruh saham miliknya. Bayaran ini diterima Neumann setelah ia menggugat SoftBank ke pengadilan karena investor startup tersebut membatalkan rencana pembelian seluruh saham WeWork milik Neumann di harga US$ 1 miliar (Rp 15,62 triliun).

Neumann juga menerima US$ 185 juta (Rp 2,9 triliun) sebagai bagian dari klausul non-kompetisi (yang melarang Neumann bernegosiasi dengan calon pembeli lain) dan US$ 106 juta (Rp 1,6 triliun) sebagai dari bagian penyelesaian gugatan di luar pengadilan.

Secara total, meskipun ditendang dari WeWork bertahun-tahun sebelumnya, Nuemann meraih US$ 770 juta (Rp 12 triliun) selama proses merger.

Di samping itu, Neumann masih memiliki saham di WeWork yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 722 (Rp 11,29 triliun) pada saat WeWork melantai di bursa.

Setelah WeWork bangkrut, sisa saham tersebut harganya nol. Namun, bisa saja Neumann sudah menjual sisa saham WeWork miliknya.

“Sebagai pendiri WeWork yang menghabiskan satu dekade membangun bisnis dengan orang-orang yang luar biasa, kabar kebangkrutan ini mengecewakan. Sangat berat bagi saya, hanya bisa menyaksikan dari jauh, kegagalan WeWork mengambil keuntungan dari produk yang justru sangat relevan hari ini. Saya percaya, dengan tim dan strategi yang tepat, reorganisasi bisa membuat WeWork kembali sukses,” kata Neumann dalam pernyataan ke CNBC International.




Foto: Adam Neumann (Dok. twitter @WeWorkAdam)



Kini, Neumann sedang sibuk dengan startup barunya yang juga bergerak di bidang real estat, bernama Flow. Perusahaan yang telah mencapai valuasi US$ 1 miliar ini berambisi “mencari solusi ketidaksetaraan dalam pasar penyewaan rumah dengan menciptakan suasana komunitas dan membantu penyewa membangun aset lewat rumah kamu.”

Flow dilaporkan kini memiliki 3.000 unit rumah tinggal di berbagai kota di Amerika Serikat. Menurut CNBC International, model bisnis Flow masih belum jelas tetapi tampaknya adalah replika model bisnis co-working yang dipelopori WeWork di pasar tempat tinggal.

Dalam wawancara dengan CNBC International, Neumann menyatakan Flow adalah bentuk lain dari cerita yang serupa [dengan WeWork]. “Saat orang tinggal di dalam sebuah komunitas, saat orang-orang tinggal bersama, ketika ada perbedaan, selalu ada titik temu,” kata Neumann.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Investor GoTo Dulu Taksir Rp 607 T, Kini Terancam Bangkrut

(dem/dem)

Kronologi Bangkrutnya Mantan Raja Unicorn

Jakarta, CNBC Indonesia – WeWork mengajukan pailit pada November 2023 ini. Startup co-working asal AS tersebut mengumumkan kebangkrutan usai melaporkan kerugian di kuartal-III 2023.

Bangkrutnya WeWork bisa dibilang ironis. Pasalnya, perusahaan rintisan ini pernah menjadi salah satu startup paling berharga di dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Didirikan oleh Adam Neumann dan Miguel McKelvey pada 2010, WeWork mengalami jalan yang penuh gejolak untuk menjadi perusahaan publik.

Kronologi bangkrutnya WeWork terjadi sejak pertengahan tahun 2019. Pada Agustus 2019, WeWork mengajukan penawaran umum perdana (IPO) dan menerbitkan laporan keuangan terperinci yang menunjukkan kerugian hampir US$700 juta pada paruh pertama tahun tersebut.

Pada September di tahun yang sama, mantan startup unicorn terbesar dunia itu mengatakan pihaknya berencana melanjutkan roadshow investor untuk IPO-nya, meskipun ada kekhawatiran atas penilaian yang dapat dicapai dalam pencatatan saham.

Mereka mengatakan pihaknya berencana untuk mencatatkan sahamnya di Nasdaq dan mengumumkan perubahan pada tata kelola perusahaannya, termasuk pembatasan hak suara CEO Adam Neumann.

Kemudian, Neumann setuju untuk mengundurkan diri dari posisinya, karena tunduk pada tekanan dari beberapa investor.

Mereka lalu mengajukan penarikan IPO karena potensi valuasinya turun hingga US$10 miliar, dari US$47 miliar pada Januari 2019.

November 2019, WeWork menyatakan akan memberhentikan sekitar 2.400 karyawan di seluruh dunia, karena berupaya memangkas biaya dan menstabilkan bisnisnya.

Februari 2020, mereka menunjuk veteran industri real estate Sandeep Mathrani sebagai CEO barunya.

Setahun kemudian, tepatnya Maret 2021, perusahaan mengatakan telah merugi sebesar US$3,2 miliar pada tahun 2020. Hal itu disampaikan di hadapan calon investor.

Saat itu, WeWork setuju untuk go public melalui merger dengan perusahaan cek kosong BowX Acquisition Corp. Singkat cerita, Oktober 2021 WeWork berhasil go public melalui kesepakatan SPAC.

Pada Mei 2022, perusahaan menunjuk Andre Fernandez sebagai CFO, menggantikan Benjamin Dunham. Kemudian di akhir 2022, mereka mengatakan akan keluar dari sekitar 40 lokasi di AS yang berkinerja buruk.

Pada awal tahun 2023, perusahaan kembali melakukan PHK dengan memangkas sekitar 300 karyawan secara global sebagai bagian dari upaya mengurangi outlet yang berkinerja buruk.

Maret 2023, mereka mencapai kesepakatan untuk memotong utang sekitar US$1,5 miliar dan memperpanjang tanggal jatuh tempo tertentu, dalam upaya untuk menghemat uang tunai saat perusahaan melakukan PHK massal.

Masuk ke April 2023, perusahaan menerima pemberitahuan ketidakpatuhan dari Bursa Efek New York, karena sahamnya ditutup rata-rata di bawah $1 selama periode 30 hari perdagangan berturut-turut.

Mei 2023, pihaknya mengatakan CEO Sandeep Mathrani akan mengundurkan diri yang akan berlaku efektif pada 26 Mei.

Pada bulan yang sama. Andre Fernandez selaku CFO juga menyatakan akan mengundurkan diri pada 1 Juni, dengan durasi kurang dari setahun menjabat.

Agustus 2023, WeWork menimbulkan keraguan “substansial” mengenai kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, dan mengatakan tiga anggota dewan telah mengundurkan diri.

Lalu di awal November tahun ini, mereka akhirnya menyatakan kebangkrutan karena terlilit utang dan mengalami kerugian dalam jumlah besar.

Dilansir Reuters sejumlah pihak yang mengetahui masalah ini mengatakan WeWork sedang mempertimbangkan untuk mengajukan petisi Bab 11 di New Jersey.

Perusahaan ini memiliki utang bersih jangka panjang sebesar US$2,9 miliar pada akhir Juni dan sewa jangka panjang lebih dari US$13 miliar. Jumlah ini dimiliki WeWork di tengah meningkatnya kenaikan biaya pinjaman perbankan yang merugikan sektor real estat komersial di Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Dulu Startup Rp607 Triliun, Mantan Raja Unicorn Mau Bangkrut

(npb/npb)

Investasi ke Startup RI Seret, Ekonom Sorot Risiko Fintech

Jakarta, CNBC Indonesia – Proyeksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menyusut, arus investasi ke startup pun jeblok.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, ada banyak penyebab lainnya, selain karena faktor makro ekonomi global seperti naiknya suku bunga, inflasi di negara asal investasi digital, hingga pelemahan pasar domestik.

Ia menilai, persaingan bisnis digital di Indonesia sebagian tidak sehat karena bukan inovasi yang ditawarkan, melainkan persaingan harga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, promo dan diskon besar-besaran dan berlangsung terus menerus dapat merusak pasar.

“Jadi masyarakat sekarang beli barang di platform lihat pada harga, bukan murni karena ingin inovasi layanan yang baru,” katanya ke CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Selasa (7/11/2023).

Selain itu pendanaan pada startup fintech lending banyak mendapatkan sentimen negatif karena buruknya manajemen risiko. Belum lagi anggapan yang telanjur jelek di Indonesia karena pinjol banyak masalah, hingga regulasi OJK yang makin ketat.

“Wajar investor akhirnya menimbang masuk ke fintech,” ujarnya.

Dalam laporan e-Conomy Sea 2023, perubahan ini tertuang dalam revisi angka proyeksi nilai ekonomi digital di Indonesia. Pertumbuhan nilai produk kotor (GMV) yang ditransaksikan lewat aktivitas ekonomi digital Indonesia tidak seciamik sebelumnya.

Jika pada laporan 2022, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi menembus US$ 130 miliar (Rp 2.063 triliun) pada 2025. Pada laporan 2023, memperkirakan GMV yang tercapai pada 2025 cuma US$ 109 miliar (Rp 1.730 triliun).

Masa depan yang tak secerah dulu juga tergambarkan dari arus investasi yang masuk ke perusahaan teknologi di Tanah Air.

Pada 2021, investasi ke startup RI memuncak. Nilai investasi saat itu mencapai US$ 9,1 miliar (Rp 144 triliun) dalam 649 kesepakatan pendanaan. Pada 2022 nilai investasi masih tinggi, yaitu US$ 5,1 miliar (Rp 80,9 triliun).

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, modal yang masuk ke startup RI jeblok. Nilainya bahkan tak mencapai miliaran dolar, hanya sekitar US$ 400 juta (Rp 6,35 triliun) dalam 100 kesepakatan pendanaan. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, ada 302 kesepakatan dengan nilai total US$ 3,3 miliar (Rp 52,37 triliun).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Investor Silicon Valley Ungkap Kesalahan Terbesar Startup RI

(dem)

Isu YouTube Jadi Ecommerce di RI, Bos Google Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia – Google Indonesia buka suara terkait isu YouTube yang akan merambah ke bisnis e-commerce di Indonesia.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan sampai saat ini belum ada rencana untuk menambahkan fitur Shopping di YouTube Indonesia. Meskipun, fungsi e-commerce di YouTube sudah tersedia di berbagai negara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk sekarang, YouTube belum ada rencana untuk menambahkan fitur-fitur shopping. Dari sisi Kemendag itu, karena (aturan) ini baru akhir Oktober ya, jadi cukup baru,” kata Randy kepada media di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Randy menyebut pihaknya masih menganalisa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Jadi jujur aja kami juga masih menganalisis (aturan) detail dan sebagainya,” terangnya.

Sebelumnya, laporan Reuters menyebut TikTok dan YouTube akan mengikuti langkah Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp), untuk mendaftarkan lisensi e-commerce di Tanah Air. Hal ini menyusul penutupan fitur jual beli online TikTok Shop di Indonesia pada September lalu.

Pemerintahan Jokowi sendiri telah melarang platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce, menurut ketentuan pada Permendag 31 Tahun 2023.

Aturan itu dibuat untuk melindungi UMKM lokal, menciptakan iklim kompetisi yang adil bagi seluruh marketplace, serta melindungi data pengguna.

Reuters melaporkan TikTok berencana untuk mengajukan lisensi e-commerce di Indonesia dan sedang mengeksplor mekanisme terbaik untuk menjalankan kembali bisnisnya.

Informasi tersebut diungkap tiga sumber dalam yang familiar dengan rencana anak usaha ByteDance.

Selain TikTok, YouTube juga dikatakan berencana untuk mendaftarkan lisensi e-commerce, menurut dua sumber dalam. Sebagai informasi, YouTube di Amerika Serikat (AS) mengakomodir layanan belanja, di mana kreator bisa mempromosikan produk dan brand di channel mereka.

Sebelumnya, pada bulan Oktober Meta telah mendaftarkan lisensi e-commerce di Indonesia. Lisensi itu akan mengizinkan Meta untuk mempromosikan produk di platform-nya, tetapi tidak melakukan transaksi.

Hal tersebut diungkap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim. Namun, Meta tak merespons permintaan konfirmasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Cari Duit di YouTube Makin Gampang, Syaratnya Cuma Ini

(fab/fab)

HP China Tak Terkenal Laris Walau Pasar Smartphone Mandek

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone sedang mandek. Merek-merek terkenal mengalami penurunan penjualan secara keseluruhan.

Menurut laporan firma riset Counterpoint, penjualan HP secara global turun 8% YoY pada Q3 2023, yang merupakan kuartal kesembilan berturut-turut dengan catatan penurunan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah pasar HP global yang masih lesu, justru merek-merek China yang ‘kurang terkenal’ mengalami pertumbuhan. Honor, Huawei dan Transsion Group memperoleh pangsa pasar gabungan 34%. Merek-merek ini secara kolektif mencatat pertumbuhan 2% YoY.

Pertumbuhan Huawei didorong oleh peluncuran seri Mate 60 di China sementara pertumbuhan Honor didorong oleh kinerja yang kuat di luar negeri. Merek-merek Transsion juga terus berkembang dan memperoleh manfaat dari pemulihan pasar Timur Tengah dan Afrika (MEA).

MEA adalah satu-satunya wilayah yang mencatat pertumbuhan YoY di Q3, berkat perbaikan indikator makroekonomi. Sebagian besar pasar negara maju, seperti Amerika Utara, Eropa Barat, dan Korea Selatan, mencatat penurunan tajam.

“Namun, kami memperkirakan sebagian besar pasar negara maju akan bertumbuh di Q4 terutama karena dampak tertundanya peluncuran iPhone,” tulis laporan Counterpoint, dikutip dari laman resminya, Selasa (7/11/2023).

Pada kuartal ketiga, semua merek berupaya memperkuat posisi mereka di pasar-pasar utama seperti China dan India, sambil terus memperlambat upaya ekspansi di pasar luar negeri.

Dalam laporan tersebut, Samsung menjadi vendor HP teratas secara global, mengungguli pesaingnya, Apple. Samsung berhasil menguasai 20% pangsa pasar HP secara global. Meski demikian, penjualannya anjlok 13%.

Lalu ada Apple yanhberada di urutan kedua dengan pangsa pasar 16%. Penjualannya turun 9% YoY.

Sementara, vendor asal China seperti Xiaomi (12%), Oppo (10%) dan vivo (8%) melengkapi posisi lima besar dalam daftar tersebut. Masing-masing mengalami penurunan penjualan, secara berurutan 15%, 10%, dan 14%.

Setelah bulan September yang kuat, firma riset itu memperkirakan momentum akan terus berlanjut hingga akhir tahun, dimulai dengan dampak penuh dari seri iPhone 15 bersamaan dengan datangnya musim perayaan di India, diikuti dengan acara penjualan 11.11 di China.

Namun, pasar diperkirakan akan mengalami penurunan sepanjang tahun 2023, mencapai level terendah dalam dekade ini, sebagian besar disebabkan oleh perubahan pola penggantian perangkat, terutama di pasar negara maju.

Adanya pemulihan negara-negara berkembang sebelum pasar global dan pertumbuhan merek-merek di luar lima besar menunjukkan adanya pergeseran dinamika dan peluang di pasar ponsel pintar global.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bisnis HP Jeblok, Ponsel China Ini Laku 300.000 Unit 24 Jam

(fab/fab)

Kasus Google Meluas, Game di Android Bisa Berubah Total

Jakarta, CNBC Indonesia – Google terkena kasus bertubi-tubi. Masih berjalan gugatan antimonopoli di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang, kini Google harus menerima tuntutan hukum baru.

Google dituduh bersikap tak adil terhadap pengembang aplikasi mobile pihak ketiga di Android. Pekan ini, Google akan berhadapan dengan pengembang game mobile kawakan, Epic Games.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Persidangan Google akan dipantau Apple yang mengoperasikan toko aplikasi saingan, App Store, untuk iPhone.

Pengembang aplikasi menilai dua raksasa teknologi tersebut mengambil komisi yang tak adil dari pendapatan pembayaran dalam aplikasi (in-app payment). Google dan Apple juga disebut membuat pengembang kesulitan berkomunikasi dengan para pelanggan.

Jika Epic menang, Google terpaksa harus membuat perubahan kebijakan di platform Android secara besar-besaran. Saat ini, Google mengambil komisi 15-30% dari pembayaran dalam aplikasi.

Epic Games ingin membuat toko aplikasi sendiri yang dimuat otomatis (pre-installed) di perangkat pengguna. Dengan begitu, pengguna bisa melewati sistem toko aplikasi Google ketika hendak men-download game.

Gesekan antara Google dan Apple dengan Epic Games dimulai sejak Agustus 2020. Kala itu, Epic Games menyediakan pembaruan untuk game Fortnite langsung di aplikasinya. Dengan begitu, pembayaran pelanggan tak perlu melewati toko aplikasi.

Akibatnya, Epic Games ditendang dari toko aplikasi Google dan Apple. Epic Games pun menuntut dua perusahaan tersebut.

Persidangan Epic Games melawan Apple sudah digelar pada 2021 dan awal tahun ini. Epic kalah dalam 9 dari 10 dakwaan.

Sementara itu, persidangan dengan Google akan dimulai pada pekan ini. Google berdalih komisi yang dipangkas untuk in-app payment sebenarnya sangat kecil.

Sebanyak 99% pembayaran yang dipotong berkisar 15%. Hanya 1% yang kena potongan 30%, dikutip dari CNBC International, Selasa (7/11/2023).

Secara keseluruhan, kasus Epic melawan Google sama persis dengan kasusnya melawan Apple. Bedanya, Google mengizinkan ‘sideloading’, yakni download aplikasi Android di luar toko aplikasi. Hal ini tak berlaku di Apple.

Menurut sumber dalam, Epic akan bersaksi bahwa kebijakan sideloading Google tak efektif. Pasalnya, dominasi pasar Google membuat pengguna kesulitan untuk mendapatkan akses aplikasi di luar toko aplikasi Google.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Update Kasus Google, Masa Depan Internet Terombang-Ambing

(fab/fab)

Perang Gaza Menggila, Eropa Perintah CEO TikTok

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Gaza makin menggila sejak pertama kali meletus pada 7 Oktober lalu. Data terakhir menunjukkan sebanyak 10.000 orang tewas dalam gempuran tiada henti yang dilancarkan Israel.

Kuburan di Palestina hampir penuh, rumah sakit pun lumpuh. Di tengah carut-marut yang terjadi di lapangan, dunia maya pun ramai dengan informasi tak akurat dan bikin situasi makin panas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Uni Eropa beberapa kali memberikan peringatan ke raksasa teknologi penyedia platform media sosial untuk menyapu bersih disinformasi.

Terbaru, komisioner Uni Eropa untuk pasar internal Thierry Breton memberikan perintah khusus ke TikTok. Ia meminta platform asal China itu tak setengah-setengah dalam menumpas disinformasi.

Hal itu ia sampaikan langsung ke CEO TikTok Shou Zi Chew, dikutip dari Reuters, Selasa (7/11/2023).

Bulan lalu, Breton memberikan deadline 25 Oktober ke TikTok dan raksasa media sosial lainnya untuk memblokir semua informasi sesat, sebagai respons atas konflik di Timur Tengah antara Hamas dan israel.

Breton juga memerintahkan TikTok untuk menyerahkan semua detil strategi yang dilancarkan untuk menghapus disinformasi pada 8 November besok. Uni Eropa ingin mengetahui bagaimana cara TikTok melindungi integritasnya jelang pemilu dan di tengah konflik.

Selama beberapa bulan terakhir, TikTok mengatakan telah memiliki beberapa fitur untuk melindungi pengguna. Selain itu, raksasa China tersebut juga mengklaim telah menggelontorkan investasi untuk moderasi kontennya.

Berbagai upaya itu telah dilihat oleh Uni Eropa. Namun, mereka mengatakan akan menginvestigasi efektivitasnya dan apakah cukup untuk memenuhi aturan DSA yang berlaku di wilayah Eropa.

“Tim kami sedang menyelidiki apakah ini semua cukup [bagi TikTok] dalam memenuhi DSA [Digital Services Act],” kata Breton dalam pernyataan resmi setelah melakukan panggilan video dengan Chew.

“Sebab, saat ini kita semua harus pol-polan dalam melindungi semua warga, terutama anak kecil dan remaja, agar tak terpapar konten ilegal dan disinformasi,” ia menambahkan.

Direktur Kebijakan Publik TikTok, Caroline Greer, mengatakan di akun X personalnya bahwa perusahaan sangat senang Breton telah mengidentifikasi upaya mereka.

Sebagai informasi, DSA adalah aturan yang mengikat bagi penyedia platform online. Salah satu poinnya menyebutkan bahwa penyebaran disinformasi di internet adalah tanggung jawab platform digital.

Jika raksasa teknologi tak bertindak memerangi disinformasi, mereka terancam hukuman denda 6% dari total pendapatan di wilayah Eropa.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Konflik Hamas-Israel Makin Parah, Amerika Salahkan Algoritma

(fab/fab)

Heboh Cari Palestina di WhatsApp, Hasilnya Bikin Merinding

Jakarta, CNBC Indonesia – Fitur kecerdasan buatan (AI) yang disematkan pada aplikasi pesan singkat WhatsApp menuai kontroversi. Pasalnya, AI tersebut dinilai turut menyebarkan propaganda dan diskriminasi di tengah konflik antara Israel dan Palestina yang memanas.

Menurut temuan The Guardian, WhatsApp menunjukkan stiker bocah lelaki membawa senjata ketika pengguna memasukkan perintah (prompt) pencarian ‘Palestinian’, ‘Palestine’, atau ‘Muslim boy Palestinian’.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil pencarian beragam ketika dicoba oleh pengguna yang berbeda-beda. Namun, ketika The Guardian sendiri yang mencoba memasukkan prompt tersebut, stiker anak bawah senjata yang heboh di internet muncul.

Sementara itu, ketika memasukkan prompt untuk ‘Israeli boy’, sistem AI WhatsApp menampilkan gambar bocah lelaki sedang membaca dan bermain bola.

Ketika memasukkan prompt untuk ‘Israeli Army’, bahkan yang muncul adalah para tentara sedang tersenyum dan berdoa. Tak ada visual senjata sama sekali.

Karyawan Meta (induk WhatsApp) telah melaporkan hal ini dan menjadi diskusi hangat di internal, menurut keterangan salah satu orang dalam, dikutip dari The Guardian, Selasa (7/11/2023).

Diketahui, WhatsApp telah meluncurkan uji coba untuk fitur image generator teranyarnya yang berbasis AI. Pengguna bisa menciptakan stiker sendiri berdasarkan prompt yang dimasukkan.

Namun, uji coba ini diwarnai kehebohan lantaran stiker sosok bocah pegang senjata ketika memasukkan prompt yang terkait dengan Palestina.

Temuan ini muncul di tengah banyaknya protes ke Meta. Anak usaha lainnya, Facebook dan Instagram, dinilai bias dalam menanggapi konflik di Timur Tengah.

Netizen protes karena banyak konten-konten yang mendukung Palestina seakan disembunyikan dan sulit ditemukan. Sementara itu, bombardir Israel tanpa henti ke Gaza terus berlanjut.

Menanggapi hal ini, perwakilan Meta mengatakan pihaknya tak ada niat untuk membungkam pandangan dari kelompok tertentu. Hanya saja, banyak pengguna yang melaporkan konten-konten tertentu mengandung unsur kekerasan.

“Konten yang seharusnya tak bertentangan dengan kebijakan kami mungkin saja terhapus karena sistem eror,” Meta berdalih.

Terkait fitur AI diskriminatif milik WhatsApp, juru bicara Meta Kevin McAlister akhirnya memberikan tanggapan.

“Saat kami meluncurkan fitur ini, kami mengatakan model tersebut mungkin belum akurat dan menghasilkan output yang tak sesuai. Semua sistem AI generatif juga memiliki masalah serupa. Kami akan terus meningkatkan fitur AI sembari modelnya terus berevolusi dan banyak orang memberikan masukan,” kata dia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Teknologi Amerika Sebut Perang Hamas-Israel Palsu

(fab/fab)

Bukti China Tak Butuh AS, Percuma Joe Biden Blokir Total

Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi China makin ambisius mengembangkan teknologi kemanan siber. Hal ini menyusul ketegangan yang makin panas antara China dengan Amerika Serikat (AS).

Perusahaan-perusahaan kawakan seperti Huawei dan Tencent kini telah mengamankan 6 dari 10 panten global paling canggih di sektor teknologi keamanan siber, menurut laporan Nikkei Asia yang berkolaborasi dengan penyedia layanan informasi AS, LexisNexis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Data yang dikumpulkan berasal dari berbagai paten yang terdaftar dari 95 negara.

Laporan tersebut mengatakan produsen komputer asal AS, IBM, menguasai paling banyak paten teknologi keamanan siber sejumlah 6.363. Selanjutnya, Huawei dan Tencent berada di urutan kedua dan ketiga, masing-masing sejumlah 5.735 dan 4.803.

Di jejeran ‘Top 10’ pemegang paten global, Ant Group yang merupakan unit usaha Alibaba berada di urutan keenam dengan jumlah 3.922. Alibaba Group Holding mengantongi 3.122 paten.

Sementara itu, firma dana investasi khusus China Investment Corp. memiliki 3.042 paten, dikutip dari CNBC International, Selasa (7/11/2023).

Memanasnya kondisi geopolitik antara AS dan China berdampak besar pada sektor teknologi. Kedua negara saling blokir, namun AS lebih banyak melempar ‘bom’ ke China.

Pemerintahan Joe Biden memblokir total seluruh ekspor untuk komponen dan alat manufaktur pembuat chip canggih yang krusial ke China. Alhasil, raksasa China harus buru-buru melancarkan strategi agar lepas dari ketergantungan ke AS dan benar-benar beroperasi secara mandiri.

Pendaftaran paten teknologi keamanan siber membuktikan langkah China yang tak ingin lagi ‘mengekor’ ke teknologi AS.

“Ada peningkatan yang dramatis untuk pendaftaran paten dari firma China secara keseluruhan, khususnya sejak 2018,” kata Hiroko Osaka, Head of Marketing di Asia untuk departemen hak intelektual LexisNexis.

Huawei menjadi salah satu raksasa teknologi China yang mendapat sanksi paling besar dari AS sejak 5 tahun lalu. Pada 2018, AS melarang seluruh entitas di negerinya untuk mengakses teknologi dan layanan Huawei.

Pada 2019, Huawei masuk dalam daftar hitam AS. Perusahaan AS sama sekali tak bisa berbisnis dengan Huawei. Selain itu, AS juga melarang Huawei mengakses teknologi buatan perusahaan asal negaranya.

“Pengamanan hak intelektual (IP) diperlukan dalam perang teknologi dan data antar kedua negara. Hal ini yang mungkin memicu perusahaan China berbondong-bondong mendaftarkan paten,” kata Osaka.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Joe Biden Blokir 42 Perusahaan China Gegara Bantu Putin

(fab/fab)

Kabar Gembira Buat Wota! JKT48 Official Store Hadir di Shopee

Jakarta, CNBC Indonesia – Grup idol JKT48 membuka toko resminya di Shopee, yakni JKT48 Official Store yang menghadirkan berbagai merchandise eksklusif bagi para penggemarnya. Hal ini tentu disambut baik oleh para penggemarnya alias Wota, untuk mendapatkan merchandise spesial dan eksklusif dari para idola.

Kini tidak perlu bingung lagi saat mau membeli merchandise resmi, koleksi JKT48 Official Store di Shopee juga lengkap. Mulai dari kaus limited edition, aksesoris, hingga koleksi CD-DVD + Bluray album JKT48. Grand Launching JKT48 Official Store pun sukses digelar secara meriah, pada Senin (6/11/2023), dengan hadirnya sesi live streaming spesial pada pukul 20.00 sampai 22.00 WIB, yang dipandu oleh si cantik Shani dan Melody.

Sebagai dua sosok senior di JKT48, kehadiran Shani dan Melody sukses menghebohkan sesi live tersebut sehingga terasa meriah dan hangat. Para penggemar JKT48 dan pengguna Shopee lainya antusias berinteraksi dengan dua idola tersebut secara real-time di Shopee Live. Jam terbang tinggi yang dimiliki Shani dan Melody sebagai seorang entertainer pun berperan besar dalam kemampuan mereka memandu live streaming di Shopee Live, sambil mempromosikan berbagai produk merchandise JKT48 yang dijual di JKT48 Official Store.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi, ada promo Diskon 20% pada sesi Shopee Live Streaming Shani dan Melody kemarin. Ada juga promo Diskon s/d 30% + Cashback 30% yang bisa dinikmati semua pengguna Shopee di Grand Launching JKT48 Official Store.

Nggak sampai di situ, tingginya antusiasme penonton sesi live streaming di Shopee Live juga berkat adanya penawaran istimewa. Penonton yang memberikan komentar dan melakukan pembelian dengan total minimal Rp100 ribu di sesi Shopee Live Streaming JKT48 kemarin, akan mendapatkan undangan nonton langsung live performance JKT48 di TV Show Shopee

 

11.11 Big Sale pada 11 November 2023 mendatang. Seru banget kan! Pengguna setia Shopee dan para penggemar JKT48 pun berbondong-bondong untuk memenuhi kolom komentar dan membeli produk yang ditawarkan, untuk dapat undangan nonton live TV Show Shopee 11.11 Big Sale dan bisa bertemu langsung dengan JKT48.




Foto: Live Shoping Melody dan Shani JKT48 (dok:ist)






Foto: Live Shoping Melody dan Shani JKT48 (dok:ist)



Grand Launching JKT48 Official Store juga sebelumnya telah diumumkan oleh Shani dan Melody di akun Instagram mereka. Dalam unggahan mereka pada Sabtu (4/11/2023), Shani dan Melody mengajak para followers untuk ikut menyaksikan Shopee Live Streaming Grand Launching JKT48 Official Store. Unggahan itu pun langsung diserbu oleh warganet yang antusias menyaksikan Shani dan Melody di Shopee Live.

 

“Shaniiiiii kamu sesuatu yg speeial, kamu lebih lebih dari SEMPURNAAAAAA!,” komentar seorang warganet.

 

“Akhirny duo kapten and oshi gua live bareng,” tambah warganet lainnya.

 

“Wow aku terkesan akhirnya launching di shopee,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

 

Tidak sedikit pula yang menjadikan sesi live kemarin sebagai kesempatan untuk menyapa dua idola mereka yang menjadi pemandu live streaming, yaitu si cantik Shani dan Melodi. Apalagi, Shani yang berstatus sebagai kapten JKT48 telah resmi mengumumkan rencananya untuk graduate. Antusiasme serupa juga ditunjukkan penonton kepada Melody, mantan kapten JKT48 generasi pertama yang kini berperan di balik layar sebagai bagian dari Operation Team JKT48. Jadi pengobat rindu para penggemar, Shani dan Melody juga beberapa kali menyanyikan penggalan lagu-lagu JKT48 di sesi Shopee Live Streaming kemarin.

 

Sepanjang live tersebut, Shani dan Melody dengan semangat mempromosikan berbagai merchandise JKT48 seperti CD & DVD, totebag, JKT48 Clear Folder Halloween, hingga enamel pin dengan desain lucu. Tak lupa, mereka juga mengingatkan adanya undangan nonton langsung JKT48 di TV Show Shopee 11.11 Big Sale yang bisa didapatkan hanya dengan memberi komentar dan melakukan pembelian minimal Rp100 ribu dengan metode pembayaran non-COD di sesi live tersebut. Pembeli yang sukses memenuhi syarat minimum pembelian pada sesi live kemarin, akan mendapatkan undangan ke TV Show Shopee 11.11 Big Sale Bersama JKT48 yang akan berlangsung pada 11 November 2023 mendatang di Jakarta.

 

Keseruan pun bertambah ketika Shani dan Melody memberikan challenge alias tantangan untuk para penonton live. Jika live mencapai jumlah likes tertentu, Shani dan Melody akan melakukan pose kiyowo alias pose menggemaskan. Kolom komentar semakin meriah ketika sesi live tersebut berhasil mendapatkan empat juta likes dari para penonton. Dua idol cantik ini pun langsung menunjukkan pose lucu, yang disambut komentar positif dari warganet. Tak sedikit yang memuji Shani dan Melody di kolom komentar.




Foto: Live Shoping Melody dan Shani JKT48 (dok:ist)



“CI SHANI KAMU LEBIH LEBIH DARI SEMPURNA!,”

 

“Lucu banget cici kapten,”

 

“Pen dengar lagi jiko oshi pertama ku.. kak melodi,”

 

“Assalamualaikum.. Oshii legendku (kak melody) tolong kak di waro kak,” “Aku kemarin udh dapet invitnya rill cuy,”

“Si teteh senior with cici kapten euy,” “Suara Ci Shani adem bgtt,”

“Sepertinya shani akan menemani ibu GM jadi kaptem member JKT 48 abadi,” “Jikoshukai dulu dong ka,”

“Oshi gue dan mantan oshi gue,”

 

“Kak melody aktif ygy jadi semangat haha,”

 

“CI SHANI SENYUMANMU SEDALAM PALUNG MARIANA,”

“MIN TUKAR TEMPAT BOLE GK MIN,”

 

“Shani cantiknya gak manusiawi,” “S nya shani mah sempurna,”

“Ci lapor jempol ku kerammmmmm,” “Info jempol udah tremor,”

“Ci shani ngakak bet dah,” “DUO CENTER LEGEND”

“SHANI FULL NGAKAK SAMA TEH MEL WOIII HAHAHAAH SERUUUU,”




Foto: Live Shoping Melody dan Shani JKT48 (dok:ist)



 

Interaksi seru bersama penonton Shopee Live Streaming Grand Launching JKT48 Official Store tersebut ternyata tak hanya menjadi hiburan bagi warganet, namun juga turut menghibur si cantik Shani dan Melody yang sempat dibuat terpingkal-pingkal saat membaca komentar-

komentar dari penonton. Apresiasi pun diberikan oleh Shani dan Melody untuk para penggemar dan pengguna setia Shopee yang menyaksikan live streaming mereka.

“Ya Allah seru banget kalian, makasih udah nemenin kita live, aku seneng banget live sama Shani ketawa-ketawa. Makasih ya Sobat Shopee kalian menghibur loh,” ucap Melody sambil tertawa usai membaca komentar dari para penonton live streaming mereka.

“Semangat ya guys, makasih ya,” tambah Shani tersenyum lebar.




Foto: Live Shoping Melody dan Shani JKT48 (dok:ist)



 

Wota veteran tentu sudah tidak asing dengan dua perempuan cantik tersebut. Tapi buat yang masih belum tahu, yuk simak informasinya. Shani adalah salah satu member JKT48 dari generasi ke-3 yang sudah join sejak 2014. Pemilik nama asli Shani Indira Natio ini didapuk sebagai kapten JKT48 sejak 2021. Sembilan tahun berkarir di JKT48 dan bahkan menjabat sebagai kapten, pada Juli 2023 lalu Shani mengumumkan rencananya untuk graduate dari grup idola yang telah membesarkan namanya tersebut.

Nah, kalau Melody adalah mantan member JKT48 dari generasi pertama. Saat masih aktif sebagai anggota JKT48, perempuan kelahiran 1992 ini jadi salah yang paling banyak penggemarnya. Join JKT48 pada tahun 2011, pemilik nama asli Melody Nurramdhani Laksani ini sukses jadi salah satu member yang berprestasi.

Pasalnya pada 2013, dia dipercaya sebagai kapten seluruh tim di JKT48. Berkarir sebagai idol selama enam tahun, Melody mengumumkan kelulusannya pada Konser Request Hour 2017. Namun ia masih menjadi member JKT48 hingga Maret 2018. Sejak saat itu, Melody masih tetap aktif di balik layar JKT48 lho, yaitu sebagai manajer umum. Kini Melody pun masih menjadi bagian dari Operation Team JKT48.

Terkenal dengan loyalitasnya, para fans JKT48 memang kerap kali menunjukkan dukungannya terhadap para idola dengan membeli hingga memborong merchandise. Merchandise tersebut mereka jadikan koleksi dan kenang-kenangan, lantaran produk tersebut biasanya diproduksi dalam edisi terbatas. Apalagi merchandise juga biasanya dirilis dalam perayaan spesial JKT48 seperti rilisnya single, konser, hingga ulang tahun member. Membeli merchandise pun terasa semakin spesial di sesi Shopee Live Streaming kemarin dengan adanya penawaran undangan nonton langsung JKT48 di TV Show Shopee 11.11 Big Sale, untuk pembeli yang melakukan pembelian minimal Rp100 ribu sepanjang live berlangsung. Kuota undangan yang terbatas membuat pembeli harus gerak cepat untuk melakukan pembelian dan memastikan status pesanan sudah dibayar.

Jika jadi salah satu pembeli tercepat di sesi Shopee Live Streaming kemarin, kamu nantinya akan mendapatkan notifikasi dari Shopee melalui Push Notification dan wajib mengisi form pada notifikasi tersebut sebagai konfirmasi bersedia hadir di TV Show Shopee x JKT48 pada 11 November 2023 mendatang. Jadi, cek dan pastikan notifikasi Shopee kamu sudah aktif ya!.

Kamu juga masih bisa mendukung para idola kesayangan dengan mengoleksi merchandise mereka. Apalagi kini proses pembelian merchandise JKT48 semakin mudah dengan hadirnya JKT48 Official Store di Shopee.

Ada banyak jenis produk yang dijual seperti kaus edisi terbatas yaitu JKT48 Limited T-Shirt Setlist “Cara Meminum Ramune”. Ada juga JKT48 11th Anniversary T-Shirt edisi spesial, serta JKT48 Lg T-Shirt dengan desain logo JKT48 yang bisa kamu pilih sesuai ukuran yang diinginkan. Cocok banget nih digunakan ketika menonton langsung JKT48 atau bisa juga untuk dipakai sehari-hari. Selain kaus, ada juga album dan single yang bisa dibeli di JKT48 Official Store di Shopee, seperti JKT48 High Tension (CD+DVD), JKT48 Single Original “Rapsodi” (CD+DVD), JKT48 CD Album JOY KICK! TEARS, JKT48 Kachuusa Uza (CD+DVD), yang masing-masing pembeliannya akan diberikan bonus 1 lembar photopack secara random. Tak sampai di situ, ada juga aksesori tambahan seperti enamel, folder kertas, totebag, dan buku catatan JKT48 Re:boost Notebook Camo.

Hadirnya JKT48 Official Store menjadi salah satu bentuk kolaborasi spesial Shopee x JKT48. Sebelumnya, JKT48 yang diwakili si cantik Zee, Freya, Gracia, dan Christy telah sukses bikin heboh masyarakat dengan membintangi iklan Shopee 11.11 Big Sale. Iklan tersebut tayang secara online dan offline, hingga viral di media sosial. Setelah tampil di iklan Shopee 11.11 Big Sale, si cantik Zee, Freya, Gracia, dan Christy kembali menjadi sorotan Wota dan netizen Indonesia ketika memandu sesi Shopee Live Streaming pada 30-31 Oktober 2023 kemarin.

Kesuksesan sesi live JKT48 di Shopee Live tak lepas dari keunggulan fitur live streaming ini yang mampu menghadirkan interaksi real-time antara penjual dan pembeli. Penonton sesi Shopee Live Streaming JKT48 pun bisa tanya jawab langsung dengan para idola cantik sambil berbelanja secara asyik.

Penggemar JKT48 pun semakin dimanjakan dengan hadirnya JKT48 Official Store di Shopee yang akan semakin mempermudah proses pembelian berbagai merchandise, ditambah dengan adanya berbagai promo menarik yang wajib untuk dimanfaatkan.

Tunggu apalagi? Borong semua merchandise JKT48 hanya di Shopee dan dan manfaatkan semua penawaran menggiurkannya ya, Sobat Shopee!

Buat kamu yang belum punya Shopee, yuk unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay.

 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Berkat JKT48, Shopee Live Erigo Raup Rp 5 M 10 Menit Kurang!

(rah/rah)