Daftar HP Xiaomi Kebagian HyperOS Pengganti MIUI, Cek Bocoran

Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi akan memulai perjalanan baru dengan mengumumkan software antarmuka anyar, yakni HyperOS. Perusahaan asal China itu akhirnya setop memakai sistem operasi MIUI setelah 13 tahun setia menemani para pengguna.

HyperOS kabarnya akan tersedia secara bertahap untuk pengguna perangkat Xiaomi di seluruh dunia. Mulanya, OS ini akan tersedia di seri flagship Xiaomi 14.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Belum banyak yang diketahui soal fitur yang tersedia, serta penampakan software tersebut. Sepertinya, detil rinci soal HyperOS baru bisa ketahuan ketika Xiaomi 14 meluncur pada akhir bulan ini.

Selain Xiaomi 14, beberapa perangkat lain juga kabarnya akan kebagian HyperOS. Apa saja? berikut dikutip dari Gizchina, Selasa (24/10/2023).

Xiaomi 14 (pre-installed)

Xiaomi 13T Pro

Xiaomi 13T

Xiaomi 13 Ultra

Xiaomi 13 Pro

Xiaomi 13

Xiaomi 13 Lite

Xiaomi 12T Pro

Xiaomi 12T

Xiaomi 12 Lite 5G

Xiaomi 12S Ultra

Xiaomi 12S Pro

Xiaomi 12S

Xiaomi 12 Pro Dimensity

Xiaomi 12 Pro

Xiaomi 12

Xiaomi 12X

Xiaomi 11T Pro

Xiaomi 11T

Xiaomi 11 Ultra

Xiaomi 11 Pro

Xiaomi 11

Xiaomi Mi 11X

Xiaomi Mi 11X Pro

Xiaomi Mi 11i

Xiaomi 11i / 11i Hypercharge

Xiaomi 11 Lite 4G

Xiaomi 11 Lite 5G NE

Xiaomi 11 Lite 5G

Xiaomi 10S

Xiaomi MIX FOLD

Xiaomi MIX FOLD 2

Xiaomi MIX FOLD 3

Xiaomi MIX 4

Xiaomi Civi

Xiaomi Civi 1S

Xiaomi Civi 2

Xiaomi Civi 3

Xiaomi Pad 6 / Pro / Max

Xiaomi Pad 5

Xiaomi Pad 5 Pro 5G / Pad 5 Pro Wifi

POCO:

POCO F5 Pro

POCO F5

POCO F4 GT

POCO F4

POCO F3

POCO F3 GT

POCO X6 Pro 5G

POCO X6 5G

POCO X5 Pro 5G

POCO X5 5G

POCO X4 GT

POCO X4 Pro 5G

POCO M6 Pro 5G

POCO M5s

POCO M5

POCO M4 Pro 5G

POCO M4 Pro 4G

POCO M4 5G

POCO M3 Pro 5G

POCO C55

Redmi:

Redmi K40

Redmi K40S

Redmi K40 Pro / Pro+

Redmi K40 Gaming

Redmi K50

Redmi K50i

Redmi K50i Pro

Redmi K50 Pro

Redmi K50 Gaming

Redmi K50 Ultra

Redmi K60E

Redmi K60

Redmi K60 Pro

Redmi K60 Ultra

Redmi Note 10 5G / Redmi Note 11SE / Redmi Note 10T 5G

Redmi Note 10 Pro 5G

Redmi Note 10T

Redmi Note 10S / Redmi Note 11SE India

Redmi Note 10 Pro

Redmi 10 / Redmi 10 2022 / Redmi 10 Prime / Redmi Note 11 4G

Redmi Note 11E / Redmi 10 5G / Redmi 11 Prime 5G

Redmi Note 11R

Redmi 10C / Redmi 10 Power

Redmi 11 Prime 4G

Redmi Note 11 4G / 11 NFC 4G

Redmi Note 11 5G / Redmi Note 11T 5G

Redmi Note 11S

Redmi Note 11S 5G

Redmi Note 11 Pro 4G

Redmi Note 11 Pro 5G / Redmi Note 11E Pro

Redmi Note 11 Pro+ 5G

Redmi Note 11T Pro / 11T Pro+

Redmi Note 12 4G / 4G NFC

Redmi 12C

Redmi 12

Redmi Note 12 Turbo

Redmi Note 12T Pro

Redmi Note 12 Pro Speed

Redmi Note 12 Pro 5G / Pro+ 5G / Discovery

Redmi Note 12S

Redmi Note 12R / Redmi 12 5G

Redmi Note 12 5G / Note 12R Pro

Redmi Note 13 4G / 4G NFC

Redmi Note 13 Pro 5G

Redmi Note 13 Pro+ 5G

Redmi Note 13R Pro

Redmi 13C

[Gambas:Video CNBC]

(fab/fab)

Instagram Minta Maaf Usai Sebut Pengguna Palestina Teroris


Jakarta, CNN Indonesia —

Meta, perusahaan induk dari Instagram menyampaikan permintaan maaf usai memasukkan kata “teroris” ke dalam bio profil beberapa pengguna yang memuat kata Palestina. Menurut perusahaan ini disebabkan oleh bug dari terjemahan otomatis.

“Kami memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa produk kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini terjadi,” kata juru bicara Meta.

Perusahaan mengaku ada bug pada pekan ini yang menyebabkan reels dan postingan yang telah dibagikan ulang tidak muncul di Instagram Stroies orang-orang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu menyebabkan berkurangnya jangkauan secara signifikan dan ini tidak terbatas pada postingan tentang Israel dan Gaza, mengutip The Guardian.

Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh 404 media, berdampak pada profil akun pengguna yang memakai kata “Palestina” yang ditulis dalam bahasa Inggris, emoji bendera Palestina, dan kata “alhamdulillah” yang ditulis dalam bahasa Arab.

Ketika diterjemahkan secara otomatis ke dalam bahasa Inggris, frasa tersebut berbunyi, “Alhamdulillah, teroris Palestina berjuang demi kebebasan mereka.”

Pengguna TikTok YtKingKhan mengunggah kombinasi yang berbeda masih diterjemahkan menjadi “teroris”.

“Bagaimana hal ini bisa didorong ke [tahap] produksi?” salah satu akun berkomentar terhadap unggahan tersebut.

“Tolong beritahu saya ini hanya lelucon karena saya tidak dapat memahaminya, saya kehabisan kata-kata,” kata warganet lainnya.

Setelah video tersebut, Instagram memperbaiki isu tersebut. Terjemahan otomatisnya pun berubah jadi, “Alhamdulillah”.

Fahad Ali, sekretaris Electronic Frontiers Australia dan warga Palestina yang berbasis di Sydney, Australia, mengatakan Meta tidak cukup transparan mengenai bagaimana hal ini bisa terjadi.

“Ada kekhawatiran nyata mengenai bias digital yang merasuk dan kita perlu mengetahui dari mana bias tersebut berasal,” katanya.

“Apakah ini berasal dari tingkat otomatisasi? Apakah ini berasal dari masalah set pelatihan? Apakah ini berasal dari faktor manusia pada alat tersebut? Belum ada kejelasan mengenai hal itu,” cetusnya.

“Dan itulah yang harus kita upayakan untuk diatasi dan itulah yang saya harap Meta akan jelaskan.”

Seorang mantan karyawan Facebook yang memiliki akses untuk berdiskusi dengan karyawan Meta saat ini mengatakan masalah ini “benar-benar membuat banyak orang kewalahan,”baik secara internal maupun eksternal.

Sejak perang Israel-Hamas dimulai, Meta dituding menyensor postingan, memblokir akun-akun, dan menurunkan konten-konten yang mendukung Palestina hingga kemungkinan kecil muncul di platformnya.

Ali mengatakan Meta harus lebih transparan mengenai kebijakan moderasinya.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Aturan Publisher Rights Masuk Babak Final, Rampung Akhir Tahun


Jakarta, CNN Indonesia —

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan aturan mengenai Publisher Rights atau hak penerbit bakal disahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir tahun ini. Saat ini draf mengenai aturan itu sudah masuk dalam tahap akhir.

“Tahun ini rampung, kalau menurut kajian kita sih secara ekonomi tidak berpengaruh,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong di Jakarta, Senin (23/10).

Usman mengatakan pihaknya bakal mengundang sejumlah perusahaan media untuk membahas draf tersebut. Pertemuan rencananya digelar Selasa (24/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, nantinya Kominfo dan perusahaan pers akan membahas mengenai rancangan peraturan tersebut. Menurutnya, draf aturan yang akan disampaikan sudah final.

“Kita besok malam akan bertemu dengan teman-teman pers, besok malam. Kita akan diskusikan perkembangannya. Tapi ini tinggal sedikit lagi. Kita cuma mau menyampaikan kepada teman-teman pers. Kalau ini finalnya gitu ya,” jelas Usman.

“Dan kemudian kita minta pendapat masukan saja dan mari kita sama-sama mitigasi apa namanya kemungkinan-kemungkinannya begitu,” imbuhnya.

Kemungkinan yang dimaksud adalah platform media sosial seperti Google hengkang seperti yang terjadi di Kanada imbas aturan tersebut. Namun demikian, menurutnya hengkangnya Google bukan berarti raksasa teknologi itu benar-benar angkat kaki dari Indonesia.

“Sebab dari negara lain ada platform yang hengkang dari berita. Di Kanada misalnya begitu, kita harus mitigasi kalau memang itu terjadi, kita mengajak teman-teman pers untuk melihat draft terakhirnya,” ujar Usman.

“Kemudian yang kedua, kita mungkin akan minta teman-teman pers juga mengantisipasi atau memitigasi respons dari platform seperti di negara lain, Australia, di Kanada, di Uni Eropa kan ada respons ada reaksi dari mereka itu sih. Nah nanti kalau habis itu dalam waktu dekat akan segera ditandatangani,” paparnya.

Usman mengatakan pemerintah juga sudah mengajak para platform untuk membahas hal ini. Menurut Usman para platform sudah memberikan sejumlah masukan.

Namun begitu, menurut dia pemerintah tidak bisa mengakomodasi semua masukan tersebut.

“Mereka banyak masukan, cuma memang tidak bisa diakomodasi semuanya. Ada sebagian yang kita masukkan, ada yang sebagian kita akomodasi, tetapi tidak mungkin menyenangkan semua orang,” jelas dia.

Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan sejumlah antisipasi apabila memang platform-platform itu memutuskan hengkang. Salah satunya adalah mengenai dampak dari hengkangnya mereka dari komunitas pers.

“Kita kaji seberapa besar dampaknya, dampaknya misalkan ada platform yang menarik dari berita ‘ya saya tidak mau terima lagi berita dari publisher’ misalnya kita lihat seberapa besar dia menyerap berita gitu kan. Kalau dia platform ini ya ala kadarnya beritanya gitu kan ya konten beritanya saya kira bisa kita mitigasi,” ujarnya.

“Tapi kalau platform itu banyak sekali memuat berita tentu kan kita harus berfikir gitu kan, kira-kira seperti itu kalau platform gede, berita semua dia di situ. Katakanlah search engine atau konten aplikator kita harus kaji lagi kira-kira seperti itu,” tambahnya.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

HP Huawei Laris iPhone 15 Ga Laku, Bos Apple Muncul di China

Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Apple Tim Cook terbang langsung ke China beberapa waktu. Kunjungan dadakan itu dilakukan setelah laporan iPhone 15 terbarunya tak laku di negara tersebut.

Salah satu yang dikunjungi adalah sebuah toko Apple di Chengdu, China. Saat itu para gamer berkumpul untuk turname game Honor of Kings yang dikembangkan oleh Timi Studio, dimiliki oleh Tencent.

“Honor of Kings yang penuh aksi dimulai di sini di Chengdu dan sekarang menjadi fenomena global di App Store,” kata Cook dalam sebuah postingan Weibo, dikutip dari CNBC International, Senin (23/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lupa Cook mengunggah video dirinya dalam acara tersebut. Nampak Cook yang tengah menyemangati para gamer yang ikut turnamen tersebut.

Kunjungan itu kurang dari sebulan setelah iPhone 15 mulai dijual. Sayangnya, kehadiran seri baru itu kurang disambut dengan meriah di China.

Laporan Counterpoint Research menyebutkan penjualan unit seri iPhone 15 dalam 17 hari pertamanya di China mengalami penurunan. Angkanya menurfun 4,5% dari penjualan iPhone 14 sebelumnya.

Penurunan ini terjadi di saat Huawei juga berupaya kembali merajai pasar smartphone. Diam-diam, raksasa China itu diketahui baru saja merilis Huawei 60 Pro yang didukung semikonduktor kelas atas dengan dukungan 5G pada akhir Agustus.

Kembalinya Huawei dilakukan setelah bertahun-tahun dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS) yang memutus akses ke teknologi utamanya. Ini juga yang membuat posisi Huawei harus jatuh ke peringkat 6 di pasar smartphone China.

Padahal sebelumnya Huawei jadi lawan tangguh Apple di China. Namun dengan gebrakan barunya, Huawei nampaknya bisa kembali menyalip Apple.

Dalam sebuah analisis, Jefferies melaporkan Huawei jadi produsen ponsel nomor satu di China. Dengan capaian tesebut jadi awal kesulitan Apple.

“Ini adalah awal yang sulit bagi Apple dan merupakan kombinasi dari beberapa faktor yang mendorong hal ini. Semua hal ini bekerja sama untuk menghilangkan kilau Apple selama beberapa minggu pertama penjualan iPhone 15,” ujar Ethan Qi, direktur asosiasi di Counterpoint Research.

Diminta tambah investasi

Salah satu kabar dari China yang membuat Apple waswas soal penjualan iPhone 15 adalah pembatasan penggunaan iPhone untuk PNS Negeri Tiongkok. Beberapa PNS pemerintah pusat disebut mendapatkan instruksi agar tidak menggunakan perangkat buatan Apple di kantor pemerintahan.

“China bersedia untuk memberikan kesempatan lebih bagi perusahaan modal asing, termasuk Apple, untuk melakukan pengembangan di dalam negeri,” kata Ding kepada Cook, seperti dikutip oleh radio publik China.

Cook mengatakan Apple percaya terhadap prospek pasar China dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan China.

Bidang bisnis yang menjadi sasaran Apple di China antara lain adalah industri manufaktur produk high-end dan ekonomi digital.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bos dan Karyawan Apple Ketipu Akun Instagram Palsu

WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Puluhan Hp Android Mulai Hari ini


Jakarta, CNN Indonesia —

WhatsApp (WA) mengucap selamat tinggal terhadap sejumlah seri smartphone Android mulai hari ini, Selasa (24/10). Simak daftarnya.

Menurut keterangan di laman Pusat Bantuan (Help Center), WhatsApp mengungkap platformnya punya batasan dukungan terhadap sistem operasi (OS) di ponsel. Makin lawas, OS itu makin ditinggalkan.

“Catatan: Mulai 24 Oktober 2023, hanya OS Android versi 5.0 dan yang lebih baru yang akan didukung,” demikian keterangan WhatsApp.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum 24 Oktober, WhatsApp mengaku masih mendukung OS 4.1 dan yang lebih baru.

Platform percakapan milik Meta ini juga mensyaratkan gawai Android yang digunakan adalah yang dapat menerima SMS atau panggilan selama proses verifikasi.

“Telepon Anda harus dapat menerima SMS atau panggilan selama proses verifikasi. Kami tidak mendukung pengaturan akun baru di perangkat yang hanya menggunakan WiFi,” kata perusahaan.

Untuk tahu ponsel kita bisa update sampai OS Android 5.0, berikut cara mengeceknya.

Anda dapat memeriksa menu pengaturan pada ponsel cerdas Anda untuk melihat apakah dukungannya. Caranga, Aktifkan Pengaturan (Settings) > Tentang ponsel (About phone) > Informasi perangkat lunak (Software information).

Kategori Versi OS akan menyertakan daftar versi Android Anda.

iOS

Untuk gadget terbitan Apple, WhatsApp belum mengubah kebijakan yang terakhir kali diperbarui pada Oktober 2022. Seri yang paling lawas yang masih bisa memakai WhatsApp adalah iPhone 5S.

“Kami mendukung iOS 12 atau yang lebih baru, tetapi kami sarankan untuk menggunakan versi terbaru yang tersedia,” tulis perusahaan.

WhatsApp mengaku pencabutan dukungan itu terkait fokus sumber daya terkait perkembangan teknologi.

“Untuk mengikuti kemajuan teknologi terbaru, kami secara rutin menghentikan dukungan terhadap sistem operasi yang lebih lama dan mengarahkan sumber daya kami untuk mendukung sistem operasi terbaru.”

Meski demikian, perusahaan mengaku akan memberi tahu jika akan mencabut dukungan dari ponsel Anda.

“Jika kami menghentikan dukungan terhadap sistem operasi yang Anda gunakan, Anda akan diberi tahu dan diingatkan beberapa kali untuk meningkatkan perangkat Anda agar dapat terus menggunakan WhatsApp,” kata perusahaan.

Kesimpulannya, mulai 24 Oktober 2023, Anda mesti punya Hp dengan sistem operasi minimal:

+ Hp Android dengan versi 5.0 atau lebih baru.
+ iPhone dengan iOS 12 atau lebih baru (minimal iPhone 5S).
+ Ponsel KaiOS pada KaiOS 2.5.0, termasuk JioPhone dan JioPhone2.

Berdasarkan panduan itu, berikut daftar Hp yang sudah tidak bisa memakai WhatsApp per hari ini, 24 Oktober, dikutip dari India Today:

  1. Samsung Galaxy S2
  2. Nexus 7
  3. iPhone 5
  4. iPhone 5c
  5. Archos 53 Platinum
  6. Grand S Flex ZTE
  7. Grand X Quad V987 ZTE
  8. HTC Desire 500
  9. Huawei Ascend D
  10. Huawei Ascend D1
  11. HTC One
  12. Sony Xperia Z
  13. LG Optimus G Pro
  14. Samsung Galaxy Nexus
  15. HTC Sensation
  16. Motorola Droid Razr
  17. Sony Xperia S2
  18. Motorola Xoom
  19. Samsung Galaxy Tab 10.1
  20. Asus Eee Pad Transformer
  21. Acer Iconia Tab A5003
  22. Samsung Galaxy S
  23. HTC Desire HD
  24. LG Optimus 2X
  25. Sony Ericsson Xperia Arc3

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Viral Pantai di Bali Diselimuti Kabut Tebal, BMKG Beri Penjelasan


Denpasar, CNN Indonesia —

Fenomena kabut tebal yang terjadi sejumlah pantai di Bali hingga viral di media sosial. Pakar mengungkap ini terkait dengan fenomena kabut adveksi. Apa itu?

Kabut tebal itu terpantau di Pantai Melasti, Kuta Selatan, Badung; di Pantai Segara, Kuta, Badung; dan di pantai di daerah Tabanan, Bali, Minggu (22/10).

Video penampakan pantai berkabut ini diunggah salah satunya oleh akun Instagram punapibali yang bersumber dari akun linethrs.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

“PANTAI DI TABANAN BERKABUT,” demikian judul unggahan itu,” Kondisi pantai di kawasan Tabanan, Senin (23/10). Terpantau pantai berkabut.”

Warganet pun bertanya-tanya. “Kabut asap???” cetus akun wayannaya4.

Akun wiatnata mengklaim kabut ini bukan asap, namun “udara dingin dari selatan (ausie) bertemu udara hangat di selatan indonesia menimbulkan kabut yg tidak naik menjadi awan. ini terjadi juga di perairan jogjakarta.”

Senada, netizen lely_camerik menyebut ini bukan asap. “Pantai di melasti juga kabut ,karena cuaca terlalu panas bisa jadi menguap permukaan air laut.”

“Pertanda Datang nya musim hujan,” sambung dexarny_new.

Bagaimana penjelasan pakar?

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan fenomena kabut yang terjadi di beberapa pantai di wilayah Bali masuk dalam jenis kabut adveksi.

Kabut adveksi sendiri terbentuk ketika angin horizontal mendorong udara hangat dan lembap di atas permukaan yang dingin hingga mengembun menjadi kabut.

“Berdasarkan analisis dari data pengamatan udara atas di stasiun meteorologi I Gusti Ngurah Rai, kondisi ini dapat terjadi karena terbentuknya lapisan inversi dekat permukaan,” kata Wiryajaya, saat dikonfirmasi Senin (23/10).

Ia menerangkan lapisan inversi merupakan lapisan batas antara dua massa udara yang memiliki perbedaan suhu.

Mekanismenya yaitu massa udara yang hangat dari darat bersinggungan dengan massa udara yang lebih dingin dari laut. Walhasil, terjadilah kondensasi atau pengembunan dari uap air tersebut dan membentuk kabut.

“Hal ini juga didukung oleh kondisi angin permukaan yang lemah di sekitar lokasi sehingga kabut dapat bertahan dan teramati dengan jelas,” imbuhnya.

Wiryajaya menyebutkan fenomena kabut ini merupakan fenomena yang wajar sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir.

Dampaknya juga bersifat sementara saat terjadinya kabut saja berupa terbatasnya jarak pandang. Masyarakat dihimbau perlu berhati-hati jika berada dalam area yang tertutup kabut sebab dapat mengurangi jarak pandang mendatar.

“Namun, perlu dipastikan juga bahwa di sekitar lokasi terjadinya kabut tidak terdapat area kebakaran sebab kabut juga dapat berupa kabut asap,” tukasnya.

“Biasanya kabut asap memiliki aroma khas terbakar dan menyesakkan. Berbeda dengan kabut yang berasal dari pengembunan uap air yang rasanya cenderung dingin dan lebih segar,” tandas Wiryajaya.

Berdasarkan Citra Sebaran Asap per hari ini, BMKG mengungkap tak ada sebaran asap di Indonesia, baik itu di wilayah tradisional karhutla seperti Kalimantan dan Sumatra, maupun Bali.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/arh)

Kominfo Ungkap Sebab Pengakhiran Proyek Satelit HBS, Singgung Starlink


Jakarta, CNN Indonesia —

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap pengakhiran atau terminasi proyek Hot Backup Satelite (HBS) senilai Rp5,2 triliun terkait dengan pertimbangan jaringan telekomunikasi ke depan.

Proyek ini sedianya direncanakan untuk hadir sebagai satelit cadangan Satria-1 dan sebagai penambah kecepatan internet di Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan keputusan menghentikan proyek HBS merujuk hasil analisis dari Satgas BAKTI Kominfo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya ini kan berdasarkan kajian Satgas Percepatan Transformasi Digital. Jadi kita lihat dari sisi, misalnya anggaran, kemudian kita lihat dari sisi ke depannya seperti apa. Ya ke depannya, misalnya ini ya, kan teman-teman juga sudah pada menulis tentang kemungkinan Starlink masuk, misalnya begitu ya,” kata Usman di Jakarta, Senin (23/10).

“Itu juga menjadi pertimbangan-pertimbangan yang membuat kita men-terminasi, istilahnya, HBS,” imbuhnya.

Pemerintah saat ini sedang memproses perizinan layanan Starlink, konstelasi satelit yang dikendalikan SpaceX milik miliarder Elon Musk, di Indonesia. Beberapa penyedia layanan internet (ISP) lokal mengaku resah dengan potensi ancaman layanan baru ini.

Usman melanjutkan anggaran jumbo Satelit HBS, yang memakan biaya investasi Rp5.208.984.690.000 termasuk PPN, menjadi salah satu pertimbangan untuk menghentikan proyek HBS.

“Itu kan anggarannya besar, sehingga ya saya kira hasil kajian tim. Sebetulnya sebelum Satgas itu melakukan kajian, BAKTI juga sudah melakukan kajian. Seberapa feasible itu HBS untuk kita teruskan. Dan hasil kajian itu disampaikan ke Satgas, dan kemudian kita sepakati untuk di-terminasi,” jelas dia.

Usman menegaskan proyek satelit lainnya seperti Satria-2 masih berlanjut. Saat ini, satelit Satria-2 juga masih dalam tahap perancangan.

“Kalau yang Satria-2 kan belum ada. Digambar aja belum. Belum ada ininya gitu. Kita masih mikirin Satria-1 itu nanti operasi bulan Desember seperti apa,” ujar dia.

Poyek pembuatan HBS berlangsung sejak 19 Oktober 2021. Pada Maret 2022, Kominfo telah menandatangani kontrak proyek HBS dengan pemenang lelang Konsorsium Nusantara Jaya.

Konsorsium Nusantara Jaya merupakan gabungan dari beberapa perusahaan, yaitu PT Satelit Nusantara Lima, PT DSST Mas Gemilang, PT Pasifik Satelit Nusantara, dan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera.

Pengadaan Infrastrutkur (Capital Expenditure/capex) untuk penyediaan HBS disebut membutuhkan biaya investasi Rp5,2 triliun. Proyek ini mulanya direncanakan untuk hadir sebagai satelit cadangan Satria-1 dan sebagai penambah kecepatan internet di Indonesia.

HBS melibatkan sejumlah perusahaan besar, yakni Boeing, SpaceX, dan Hughes Network System.

Boeing merupakan perusahaan manufaktur satelit untuk proyek Hot Backup Satellite (HBS), SpaceX perusahaan penyedia roket peluncur untuk satelit tersebut, sedangkan Hughes Network System perusahaan yang menyediakan solusi broadband bagi satelit HBS.

Pengadaan Satelit HBS dilakukan melalui Badan Layanan Umum (BLU) Bakti dengan menggunakan dana universal service obligation (USO). USO sendiri adalah dana yang disetorkan penyelenggara telekomunikasi ke negara.

Dengan demikian, HBS didanai langsung oleh BAKTI Kominfo, berbeda dengan satelit Satria-1 yang didanai oleh Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pengerjaan Satelit HBS melibatkan sejumlah nama besar, seperti Boeing, SpaceX, dan Hughes Network System.

Boeing menjadi perusahaan manufaktur satelit untuk proyek ini, SpaceX menjadi perusahaan penyedia roket peluncur untuk satelit tersebut, dan Hughes Network System perusahaan yang menyediakan solusi broadband bagi Satelit HBS.

Dikutip dari situs Kominfo, Johnny G Plate, saat masih menjabat Menkominfo, mengatakan Satelit HBSmemiliki kapasitas 150 Gbps.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

BAKTI Kominfo X CNN Indonesia Gelar Talkshow Jurnalistik di Unila


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) bersama CNN Indonesia menggelar Meet Up di Universitas Lampung (Unila), Senin (23/10). Kegiatan berupa talkshow dan sesi jurnalis ini, mengangkat tema pentingnya pemerataan infrastruktur digital pada generasi muda.

Kepala Divisi Pengadaan dan Sistem Informasi Direktorat Sumberdaya Administrasi BAKTI Kominfo Gumala Warman, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan digital dan pemerataan akses pembangunan telekomunikasi dan internet di Indonesia.

“Indonesia memiliki kondisi geografis yang luas, sehingga banyak daerah yang belum terjangkau internet. Nah Kami ditugaskan untuk menyambung jaringan-jaringan yang belum terjangkau tersebut,” ujar Gumala dalam acara ‘Bedah Jurnalistik CNN Indonesia’ yang digelar BAKTI Kominfo di Unila, Senin (23/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gumala menambahkan, akses internet yang berkualitas dan literasi digital yang tinggi akan dapat menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan produktif.

Dengan demikian Gumala mengajak seluruh generasi muda untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Langkah ini untuk mewujudkan ekosistem ruang digital yang aman dan sehat.

“Sehingga diharapkan akses internet ini bisa digunakan semaksimal mungkin dengan baik, aman, lancar dan produktif bagi masyarakat terutama generasi muda kita sekarang ini,” ujar Gumala.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Kemahasiswaan Universitas Lampung Anna Gustina mengapresiasi kegiatan Meet Up ini. Ia berharap, kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa Universitas Lampung tentang kegiatan BAKTI Kominfo dan jurnalistik.

“Kami berharap, mahasiswa yang hadir khususnya jurusan komunikasi di hari ini memperoleh dan membuka wawasan yang pasti tentang kegiatan BAKTI Kominfo, membedah jurnalis secara lebih ril karena selama ini memperoleh secara teori,” ujar Anna.

Sementara salah satu mahasiswa Universitas Lampung yang hadir dalam kegiatan ini, Faril Muharom, mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan ini karena temanya berkaitan dengan jurusan komunikasi.

“Tentunya saya ingin mencari pengalaman dan pengetahuan baru, dan kebetulan terkait tentan CNN dan itu berkaitan sekali dengan jurusan komunikasi yang mungkin nanti akan terjun ke jurnalistik,” ujar Faril.

Sebagai informasi, BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital bagi seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu bukti nyata kinerja BAKTI Kominfo yakni realisasi proyek strategis nasional (PSN) Palapa Ring, perluasan pembangunan BTS, penyediaan akses internet di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T), dan pembangunan ekosistem digital.

Selain itu, keberhasilan perluasan pembangunan BTS yang secara khusus menyasar daerah 3T pun ikut mengikis kesenjangan digital. Untuk program pembangunan BTS ini, BAKTI Kominfo hingga saat ini telah mengaktifkan (on air) BTS sebanyak 1.632 lokasi, dimana 1.630 diantaranya sudah 4G dan 2 lokasi masih 2G yang akan ditingkatkan pada Desember ini.

Berdasarkan data per November tahun ini, program akses internet BAKTI kini telah melayani 11.063 titik lokasi. Jumlah itu termasuk diantaranya 3.126 titik fasilitas layanan kesehatan yang akan terhubung akses internet di bulan Desember ini, sehingga menggenapkan seluruh puskesmas yang berjumlah 10.134 puskesmas terhubung dengan jaringan internet.

BAKTI juga dipercaya merealisasikan kehadiran satelit multifungsi (SATRIA) yang pengadaannya dijalin melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Satelit ini direncanakan menggunakan teknologi very-High Throughput Satellite (v-HTS) dengan kapasitas bandwidth 150 Gbps. Saat ini, satelit ini masih dalam proses konstruksi dan rencananya akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2023.

(inh)

Kikis Kesenjangan, BAKTI Kominfo Genjot Pemerataan Jaringan Internet


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya untuk memperluas akses internet dan memperkuat jaringan infrastruktur hingga ke pelosok daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kesenjangan digital dan pemerataan akses pembangunan telekomunikasi dan internet di seluruh wilayah Indonesia.

Demikian dikatakan Kepala Divisi Pengadaan BAKTI Kominfo, Gumala Warman dalam acara ‘Bedah Jurnalistik CNN Indonesia’ yang digelar BAKTI Kominfo bersama CNN Indonesia di Universitas Lampung, Senin (23/10).

“BAKTI Kominfo ini diamanatkan untuk mengatasi kesenjangan digital dan pemerataan akses pembangunan telekomunikasi dan internet,” ujar Gumala.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gumala menerangkan, dengan pemerataan pembangunan infrastruktur internet dan digital. diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda, semaksimal mungkin. Sehingga, mereka bisa semakin produktif di masa mendatang.

“Diharapkan akses internet ini bisa digunakan semaksimal mungkin dengan baik, aman, lancar dan produktif bagi masyarakat terutama generasi muda kita sekarang ini, karena ruang digital sebuah keniscayaan buat kita semua untuk seperti dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.

Gumala mengatakan, BAKTI Kominfo menargetkan generasi muda sebagai sasaran utama program-pemerataan infrastruktur internet ini. Sebab generasi muda merupakan pengguna internet terbesar di Indonesia.

“Karena kondisi luas geografis Indonesia banyak sekali daerah-daerah yang belum terjangkau internet,” kata Gumala.

“Kita ditugaskan menyambung jaringan-jaringan yang belum terjangkau tersebut untuk bisa digunakan di daerah-daerah yang belum mendapatkan akses internet yang berguna untuk sektor pemerintah, pendidikan, kesehatan dan sektor perekonomian,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Kemahasiswaan Universitas Lampung, Anna Gustina menyambut baik kegiatan talkshow yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo ini. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang kegiatan BAKTI Kominfo dan jurnalistik.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini mahasiswa Universitas Lampung yang hadir di hari ini memperoleh dan membuka wawasan yang pasti tentang kegiatan BAKTI Kominfo, membedah jurnalis secara lebih riil karena selama ini memperoleh secara teori,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Lampung, Faril Muharom mengatakan bahwa ia ingin mencari pengalaman dan pengetahuan baru dari kegiatan tersebut. Ia juga mengaku tertarik untuk terjun ke dunia jurnalistik.

“Tentunya ingin mencari pengalaman dan pengetahuan baru, dan kebetulan terkait tentang CNN dan itu berkaitan sekali dengan jurusan komunikasi yang mungkin nanti saya akan terjun ke jurnalistik,” kata Faril.

Sebagai informasi, BAKTI Kominfo menjadi tulang punggung perluasan dan percepatan akses internet melalui pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Salah satu hasil nyata kerja BAKTI Kominfo, yakni realisasi proyek strategis nasional (PSN) Palapa Ring, perluasan pembangunan BTS, penyediaan akses internet di wilayah 3T, dan pembangunan ekosistem digital.

Hingga hari ini, BAKTI Kominfo telah mengaktifkan (on air) BTS sebanyak 1.632 lokasi. Dimana 1.630 di antaranya sudah berjaringan 4G, sedangkan 2 lokasi masih di jaringan 2G dan akan ditingkatkan pada akhir tahun ini.

Berdasarkan data per November 2023, program akses internet BAKTI kini telah melayani 11.063 titik lokasi. Jumlah itu termasuk di antaranya 3.126 titik fasilitas layanan kesehatan yang akan terhubung akses internet pada Desember nanti, sehingga menggenapkan seluruh puskesmas yang berjumlah 10.134 puskesmas terhubung dengan jaringan internet.

BAKTI Kominfo juga dipercaya merealisasikan kehadiran satelit multifungsi bernama SATRIA yang pengadaannya dijalin melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Satelit ini direncanakan menggunakan teknologi very-High Throughput Satellite (v-HTS) dengan kapasitas bandwidth 150 Gbps. Saat ini, satelit ini masih dalam proses konstruksi dan rencananya akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2023.

(osc/osc)

Palestina Diterjemahkan Teroris di Instagram usai Zuck Kutuk Hamas


Jakarta, CNN Indonesia —

Meta memasukkan kata “teroris” ke dalam bio profil beberapa pengguna Instagram yang memuat kata Palestina. Sentimen perusahaan medsos milik Mark Zuckerberg kah?

Masalah yang pertama kali dilaporkan oleh 404 media ini berdampak pada profil akun pengguna yang memakai kata “Palestina” yang ditulis dalam bahasa Inggris, emoji bendera Palestina, dan kata “alhamdulillah” yang ditulis dalam bahasa Arab.

Ketika diterjemahkan secara otomatis ke dalam bahasa Inggris, dikutip dari The Guardian, frasa tersebut berbunyi, “Alhamdulillah, teroris Palestina berjuang demi kebebasan mereka.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna TikTok YtKingKhan mengunggah bahwa kombinasi yang berbeda masih diterjemahkan menjadi “teroris”.

“Bagaimana hal ini bisa didorong ke [tahap] produksi?” salah satu akun berkomentar terhadap unggahan tersebut.

“Tolong beritahu saya ini hanya lelucon karena saya tidak dapat memahaminya, saya kehabisan kata-kata,” kata warganet lainnya.

Setelah video tersebut, Instagram memperbaiki isu tersebut. Terjemahan otomatisnya pun berubah jadi, “Alhamdulillah”.

Juru bicara Meta mengatakan tersebut telah diperbaiki awal pekan ini.

“Kami memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa produk kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini terjadi,” kata juru bicara tersebut.

Perusahaan mengatakan ada bug pada pekan ini yang menyebabkan reels dan postingan yang telah dibagikan ulang tidak muncul di Instagram Stories orang-orang.

Sehingga, hal itu menyebabkan berkurangnya jangkauan secara signifikan dan ini tidak terbatas pada postingan tentang Israel dan Gaza.

Meta juga mengatakan ada pemadaman global pada layanan video langsungnya di Facebook untuk waktu yang singkat.

Meskipun konten yang memuji Hamas atau konten kekerasan dan vulgar dilarang, Meta mengatakan kesalahan dapat terjadi dalam menyensor konten lain dan pengguna harus mengajukan banding terhadap konten tersebut.

Tidak transparan

Fahad Ali, sekretaris Electronic Frontiers Australia dan warga Palestina yang berbasis di Sydney, Australia, mengatakan Meta tidak cukup transparan mengenai bagaimana hal ini bisa terjadi.

“Ada kekhawatiran nyata mengenai bias digital yang merasuk dan kita perlu mengetahui dari mana bias tersebut berasal,” katanya.

“Apakah ini berasal dari tingkat otomatisasi? Apakah ini berasal dari masalah set pelatihan? Apakah ini berasal dari faktor manusia pada alat tersebut? Belum ada kejelasan mengenai hal itu,” cetusnya.

“Dan itulah yang harus kita upayakan untuk diatasi dan itulah yang saya harap Meta akan jelaskan.”

Seorang mantan karyawan Facebook yang memiliki akses untuk berdiskusi dengan karyawan Meta saat ini mengatakan masalah ini “benar-benar membuat banyak orang kewalahan,” baik secara internal maupun eksternal.

Sejak perang Israel-Hamas dimulai, Meta dituding menyensor postingan, memblokir akun-akun, dan menurunkan konten-konten yang mendukung Palestina hingga kemungkinan kecil muncul di platformnya.

Ali mengatakan Meta harus lebih transparan mengenai kebijakan moderasinya.

“Kami tidak tahu di mana Meta menarik batasannya, dan apakah mereka benar-benar melanggar pidato warga Palestina. Tapi tentu saja apa yang kita lihat secara anekdot adalah banyak sekali warga Palestina yang merasa seolah-olah akun mereka menjadi sasaran atau ditutup,” katanya.

“Seringkali Meta akan mengatakan bahwa ini adalah konsekuensi dari masalah moderasi otomatis, namun tampaknya suara-suara Palestina semakin banyak yang terjebak dalam hal ini.”

Dalam sebuah postingan blog pada Rabu pekan lalu, Meta mengatakan langkah-langkah baru telah diambil sejak perang Israel-Hamas dimulai untuk “mengatasi lonjakan konten berbahaya dan berpotensi berbahaya yang menyebar di platform kami.”

Senadam Mark Zuckerberg, bos Meta, sempat mengutuk serangan Hamas ke Israel. Namun, sejauh ini dia tak mengutuk serangan Israel ke warga sipil Gaza dan rumah sakit mereka yang menewaskan jauh lebih banyak korban sipil.

“Serangan teroris yang dilakukan oleh Hamas adalah kejahatan murni. Tidak pernah ada pembenaran untuk melakukan tindakan terorisme terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Penderitaan yang meluas yang diakibatkannya sangat menghancurkan,” tulisnya dalam Instagram Story, dikutip dari NDTV.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)