‘Ramalan’ BTPN Soal Kapan Indonesia Benar-benar Melek Digital


Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank BTPN meramalkan kapan pasar perbankan Indonesia bisa melek digital secara total. Pasar Indonesia saat ini dianggap belum sepenuhnya siap menghadapi digitalisasi perbankan secara utuh.

Hal ini diungkap oleh Deputi CEO BTPN Darmadi Sutanto dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia pada Kamis (9/11), di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

“Minimal buat saya, sampai generasi yang sekarang hilang, baru bisa total digital. Kenyataannya kan hari ini belum bisa total digital,” kata Darmadi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Darmadi, banyak klien BTPN yang masih memiliki pendekatan konvensional dengan menganggap penting keberadaan kantor cabang.

Meski salah satu produk BTPN, Jenius, mengedepankan fitur-fitur perbankan digital melalui aplikasi, ia menekankan pentingnya wujud kantor cabang fisik sebagai jaminan kenyamanan dan keamanan bagi beberapa kelompok nasabah.

“Ternyata banyak orang walaupun mereka jarang ke cabang, tetapi kalau cabang tidak ada mereka juga tidak senang,” ceritanya.

“Terutama buat kelompok yang affluent ya, mereka merasa tidak aman,” sambung Darmadi.

“Digital bank seperti kami, yang menjadi kunci adalah berapa banyak kantor cabang fisik yang dimiliki,” tegasnya.

Namun, menurut Darmadi, tentu terdapat beberapa keuntungan yang didapat melalui digitalisasi perbankan. Salah satunya adalah demokratisasi bisnis.

“Sekarang batas untuk berbisnis itu nyaris tidak ada,” ungkapnya.

“Jadi bagi saya enggak akan total digital, tapi akan ada balancing, akan ada efisiensi, bisnis akan ada demokratisasi, semua bisa berbisnis, dan itu positif,” lanjut Darmadi.

Dalam kesempatan yang sama, Darmadi juga mengungkap enam tantangan yang diidentifikasi olehnya untuk memetakan problem yang dihadapi oleh produk bank digital Jenius.

“Teknologi berubah terus,” ujar Darmadi mengungkap tantangan pertama yang dihadapi oleh Jenius.

“Saya itu pusing kalau lihat teknologi. Selalu ada yang baru. Ini bagaimana kita akhirnya harus menyiapkan arsitektur [digital] yang cepat,” tambah Darmadi berkelakar.

Tantangan yang kedua, menurut Darmadi, adalah persaingan antar ‘talent’ yang saat ini bukan hanya dikuasai oleh perusahaan di industri serupa.

“Kita itu sekarang perangnya bukan sesama bank. Tapi sama OVO, sama Grab. Jadi sudah cross industries,” jelasnya tertawa.

Tantangan ketiga adalah serangan siber, yang mana dapat mengancam data diri nasabah tanpa aba-aba. Ia kemudian menceritakan group company mereka dari Amerika Serikat yang mengalami serangan siber.

“Bisnisnya di AS, kebobolnya sama orang yang duduk-duduk di Nigeria. Ini kan tantangan bank, agar bisa menjaga kerahasiaan dan kemungkinan diserang sama hacker,” jelas dia.

Kemudian, tantangan keempat adalah kompetisi yang berlangsung di atas dunia perbankan.

Selanjutnya yang kelima, Darmadi juga mengupayakan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan data nasabah.

“OJK sudah menyusun rancangan UU-nya. Perlindungan nasabah ini penaltinya cukup bisar kalau kita tidak bisa memenuhi itu,” jelas Darmadi.

Tantangan terakhir, yang menurut Darmadi paling krusial, adalah edukasi kepada pihak nasabah yang harus dilakukan secara persisten. Sementara perkembangan zaman itu jauh lebih cepat dari pada pasar itu bisa mencerna.

“Dan fenomenanya juga bukan hanya menyerang kelompok umur generation X atau Y, tapi yang tertipu banyak millenial juga,” pungkas Darmadi.

(far/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Bubble Burst Startup RI Diprediksi Hasilkan ‘Blessing in Disguise’


Jakarta, CNN Indonesia —

Founder CEO BRI Ventures Nico Widjaja menjelaskan fenomena gelembung ekonomi pecah atau bubble burst yang terjadi di perusahaan-perusahaan rintisan alias startup Indonesia beberapa tahun terakhir bisa menghasilkan efek positif.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia pada Kamis (9/11), di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

Bubble burst adalah kondisi saat kenaikan ekonomi melaju cepat tetapi cepat pula jatuhnya. Kondisi itu sempat terjadi pada industri startup di dalam negeri, karena pertumbuhannya yang instan pada awal pandemi, tapi merosot tajam sampai berakibat pada pengurangan karyawan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bubble burst itu sangat serius sekali,” ujar Nico, memperkirakan ledakan ini bakal terjadi pada 2020 lalu, “Karena 2020 ada Covid-19, justru itu membuat semua perusahaan teknologi sahamnya naik karena permintaan meningkat.”

Melalui saham yang meningkat pesat, maka perusahaan-perusahaan tersebut memulai suatu manuver untuk meningkatkan produksi.

Saat itu, ia memperkirakan situasi tersebut tak bertahan lama. Namun satu tahun berselang, perusahaan startup justru banyak melakukan proses rekrutmen yang dinilainya berlebihan.

“Nah pada 2021 ternyata sama. Malah lebih tinggi dari sebelumnya,” sambung Nico.

“Di sinilah terjadi over hiring, dan itu terjadi enggak cuma di Indonesia,” tegasnya.

Fenomena ini, menurut Nico, juga terjadi di beberapa wilayah berbeda, termasuk negara dengan situasi ekonomi yang lebih stabil seperti Amerika Serikat. Puncak dari situasi ini kemudian terjadi pada 2022, ketika proses rekrutmen pekerja terlalu berlimpah.

Hal ini menimbulkan ekses dari hiring tadi, dan perhitungan yang salah dalam valuasi startup.

“Masuk ke 2022, [fase] new normal, yang mana kita kembali ke traditional mindset,” ujar Nico.

“Ini menimbulkan adanya ekses dari proses hiring tadi, serta perhitungan yang salah dalam valuasi startup,” tambahnya.

Namun, Nico menyoroti hal penting yang dapat disaring melalui fenomena bubble burst tersebut.

“Nah, 2022 akhirnya koreksi terjadi, ketika koreksi terjadi, orang mikir 2023 bakal ada konsolidasi dan merger [dari perusahaan besar]. Ternyata belum,” ujar Nico.

“Nah, ini mungkin akan ada fenomena yang menarik sekali untuk diperhatikan. Bubble burst mungkin akan menimbulkan sesuatu yang sustainable,” pungkas dia.

[Gambas:Video CNN]

(far/dmi)

Menkominfo Tegaskan Jaringan Internet di IKN Harus 5G


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan jaringan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN) semuanya harus sudah 5G. Pasalnya, IKN akan dibuat menjadi smart city yang hampir semuanya berbasis digital dan teknologi.

“Kalau IKN memang harus 5G. Sudah dicanangkan smart city, masa smart internetnya cuma 50 mbps, jadi enggak smart dong,” kata Budi Arie saat menghadiri acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Kecepatan internet di IKN menurut Budi Arie tidak boleh ‘loyo’. Sebab bukan hanya digunakan untuk menjalankan sistem pemerintahan, internet akan digunakan di semua lini. Mulai dari sekolah, Rumah Sakit, hingga sistem transportasi akan berbasis internet.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semua yang ada di ibu kota semuanya harus didukung kecepatan internet yang memadai. Makanya harus 5G,” kata dia.

Pemerintah kata dia, saat ini juga sudah mulai mencanangkan kecepatan internet 5G di Ibu Kota Nusantara. Telkom bahkan sudah memproses dan membangun jaringan-jaringan internet 5G yang akan aktif ketika IKN mulai beroperasi.

Meski demikian, Budi menyebut internet 5G di IKN ini memang tak akan terpasang dalam waktu dekat. Dia juga tak bisa memastikan apakah di 2024 saat upacara 17 Agustus pertama kali digelar di IKN 5G sudah beroperasi.

“Ya kita pararel dulu siapkan infrastruktur dulu ini kan multi panel. Yang jelas Telkom sudah investasi untuk membangun infrastrukturnya,” kata dia.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut internet 5G memang akan ada di IKN. Namun semua itu butuh proses hingga pembangunan IKN benar-benar tuntas menjadi smart city yang ramah lingkungan.

“Yang pasti kita harus dapat dukungan dari Pak Menteri karena nanti bahkan di sana akan ada pusat data nasional,” katanya.

Sementara itu, provider nasional, Telkomsel berkomitmen memberikan jaringan telekomunikasi terbaik hadir di IKN.

“Pasti dong, kita akan dukung semua program pemerintah. Apapun yang diinstruksikan presiden dan pemerintah ke arah mana dan minta pembangunan infrastruktur telekomunikasi khususnya kita pasti support,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono saat ditemui beberapa waktu lalu.

Saki mengatakan Telkomsel bakal memberikan jaringan telekomunikasi terbaik untuk IKN di Kalimantan Timur. Beberapa di antaranya yakni jaringan telekomunikasi 5G dan fixed broadband IndiHome.

“Pasti kita berikan terbaik. Kalau di sana memang sudah 5G dibutuhkan, ya akan kita deploy 5G. Fixed broadband kita Indiehome juga akan masuk di sana,” jelas dia.

(tst/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Google Bungkam Pendukung Palestina, Karyawan Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia – Selama ini, Google dikenal sebagai perusahaan yang memiliki kultur open-minded alias terbuka dengan berbagai pandangan. Namun, hal itu tak tercermin saat perang antara kelompok Hamas dan Israel pecah pada 7 Oktober 2023.

Menurut pengakuan Sarman Gilani, diskusi soal konflik di Timur Tengah itu menjadi sangat sensitif di internal Google. Gilani merupakan seorang software engineer yang sudah bergabung di Google sejak 2012 silam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua orang harus super berhati-hati. Sebab, sedikit saja kritik ke Israel akan dengan mudah dinilai sebagai aksi antisemitisme,” kata Gilani, dikutip dari New York Times, Selasa (9/11/2023).

Hal tersebut diamini karyawan lain. Mereka mengatakan topik perang Hamas dan Israel di Google berubah menjadi ajang saling menjatuhkan antara karyawan Muslim dan Yahudi.

Pada pekan ini, ada surat terbuka yang dilayangkan beberapa karyawan. Mereka protes dan menuduh Google melakukan standar ganda.

“Kebebasan berekspresi hanya bisa dilakukan oleh Googlers berkebangsaan Israel. Kebebasan yang sama tak dimiliki oleh Googlers Muslim atau yang berdarah Palestina,” tertulis dalam surat tersebut.

Surat itu memicu kemarahan para Googlers [red: sebutan untuk karyawan Google] Yahudi. Mereka mengatakan surat itu bernada antisemitik.

Karyawan yang mendukung Palestina menganggap Google berpihak pada pendukung Israel. Sementara itu, para karyawan Muslim yang mengkritik serangan Israel seakan mendapat perlakuan tak adil.

“Saya tak merasa aman mengatakan apa yang ingin saya katakan,” kata Gilani.

Juru bicara Google mengatakan gesekan internal yang terjadi hanya di kalangan segelintir karyawan. Gesekan itu tak mewakili ribuan karyawan yang bekerja di raksasa Cupertino.

“Saat ini adalah waktu yang sangat sensitif. Kami memiliki banyak karyawan yang terdampak secara personal,” kata juru bicara Google Courtenay Mencini.

Polarisasi antara pendukung Palestina dan Israel makin menjadi-jadi di berbagai sektor bisnis di Amerika Serikat (AS). Khusus di sektor teknologi, Microsoft telah memblokir semua postingan karyawan yang membahas topik perang.

Sementara itu, Meta juga mengalami konflik serupa Google. Perusahaan Mark Zuckerberg tersebut mengalami gesekan usai perusahaan menghapus pesan internal karyawan yang mendukung Palestina.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kena Semprot Gegara Hamas-Israel, FB Blokir 795.000 Konten

(fab/fab)

IKN Nusantara Bakal Didominasi Hutan, Cek Rincian Jenisnya


Jakarta, CNN Indonesia —

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim bahwa sebanyak 65 persen wilayah IKN bakal diisi oleh hutan tropis.

Hal ini disampaikan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia pada Kamis (9/11), di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

Bambang mengatakan, luas wilayah IKN yang mencapai lebih dari 250 ribu hektare hanya akan digunakan sekitar 25 persen untuk operasional publik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sisa lahan sebanyak 75 persen, Bambang menaksir 65 persen akan dikembalikan menjadi hutan tropis, sementara 10 persen sisanya yang bakal dimanfaatkan sebagai lahan cadangan pangan.

“Luas dari IKN Nusantara itu 256 ribu hektare, tetapi yang akan kita bangun hanya 25 persen,” kata Bambang.

“65 persen akan jadi hutan kembali, hutan tropis; dan 10 persen nantinya akan jadi daerah hijau seperti food estate dan sebagainya,” sambungnya.

Dalam mencapai visi tersebut, pihak OIKN akan lebih dahulu menanami wilayah hutannya dengan tumbuhan monokultur.

“Di area IKN Nusantara ini hutannya hutan produksi. Jadi tumbuhannya itu monokultur, eukaliptus kebanyakan, yang akan dipakai sebagai bahan pulp and paper,” kata Bambang.

Untuk itu, pihak OIKN menyebut telah merencanakan wilayah persemaian di sekitar wilayah Mentawir, Kab. Penajam Paser Utara sebagai tanaman yang akan ditanam di hutan produksi.

“Ada satu pusat persemaian dengan desain 15 juta hingga 20 juta pohon per tahun yang akan kita tanam,” sambungnya.

“Kami masukkan ke hutan-hutan produksi dan akan kami ubah menjadi hutan tropis,” tambah Bambang.

Bambang juga mengungkap pembangunan IKN sebagai tekad dari Indonesia untuk mendukung tiga kampanye global yang penting.

Tiga kampanye tersebut di antaranya adalah menunjang pelestarian kekayaan alam di wilayah IKN, implementasi Sustainable Development Goals (SDG), hingga fokus kepada solusi untuk perubahan iklim.

Bambang menyebutkan, sebanyak 13 badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga World Wide Fund for Nature (WWF) telah menjalin kerja sama dengan pihak IKN untuk hal tersebut.

OIKN juga berjanji untuk mengatasi problem soal deforestasi yang selama ini ditujukan kepada proyek IKN.

“Dulu kita sangat dikritik untuk melakukan deforestasi, tapi justru nanti saya akan perlihatkan bahwa di IKN Nusantara yang kita lakukan adalah reforestasi, jadi penanaman kembali,” jelas Bambang.

Bambang mengaku, pihak World Wide Fund for Nature (WWF) telah mendekat dengan IKN untuk berpartisipasi dalam agenda penting tersebut.

Proyek itu menurut Bambang, merupakan tekad dari IKN untuk mengembalikan kejayaan flora dan fauna Kalimantan di area IKN.

“Kami bekerjasama dengan berbagai institusi, antara lain dengan WWF, World Wildlife Fund. Zaman dulu kita banyak dikritik sama WWF, sekarang jadi mitra kami di sana,” sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

(far/arh)

AI Jadi Kurikulum Wajib di Binus University


Jakarta, CNN Indonesia —

Rektor Binus University Dr Nelly mengatakan kecerdasan buatan (AI) jadi kurikulum wajib di kampusnya. Apa alasannya?

“AI menjadi kurikulum wajib setiap mahasiswa dan embeded materi AI di materi lain. Mata kuliah universitas sebetulnya AI, character building, dan entrepreneur,” kata Nelly saat berbicara di Digital Creative Leadership Forum di Kempinski Grand Ballroon, Jakarta, Kamis (9/11).

Baginya, pengenalan teknologi ini penting di saat AI sudah jadi bagian kehidupan saat ini, sementara kurikulum, “dipakai untuk empat, lima tahun.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nelly mengatakan Binus sudah memiliki learning management system sejak 1990 yang disebut sangat membantu proses pembelajaran. Namun, saat itu kesiapan di lapangan belum siap karena internet belum semasif saat ini.

Menurut dia, sebagai kampus dengan cikal bakal sebagai lembaga kursus komputer, Binus terus membuat strategi untuk memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

“Dari awal pun kita dalam melakukan aktivitas itu semua kita berusaha memanfaatkan teknologi, kita berpacu dengan teknologi,” ujarnya.

Pihaknya mengaku saat itu melihat kesiapan di lapangan, termasuk dalam hal fasilitas internet. Namun, kewajiban melakukan pengabdian kepada masyarakat mendorong universitas tak menyerah.

“Waktu Tokopedia sudah ada, tetapi manusia belum siap memanfaatkannya, sehingga pengabdian masyarakat mengajak UMKM di dekat kampus bagaimana memanfaatkan teknologi dulu.”

“Memang harus dikenalkan dulu diketahui dulu manfaatnya baru bisa disebarkan di lapangan,” lanjut Nelly.

Pada kesempatan yang sama, Head of Program Study Visual Communication Sampoerna University Tombak Matahari mengungkap kampusnya sudah memasukkan sejumlah pembelajaran teknologi.

“Saya masukin kurikulum belajar kreatif coding, belajar operator reality VR, di mana 20 tahun atau 25 tahun yang lalu saya belajar sekolah itu tidak diajarkan.”

Sejalan dengan Nelly, ia menyebut ada hambatan fasilitas.

“Nah, masalahnya adalah talenta yang sebenarnya kreatif tapi dia tidak punya fasilitas yang ada di kampusnya,” tukas dia.

Untungnya, Tombak menyebut ada program Kampus Merdeka Kemendikbud. “Ada juga namanya dosen, kita ada pertukaran dosen, ada pertukaran mahasiswa,” imbuh dia.

Memberi fasilitas

Head of Program Study Media Production Universitas Indonesia Ngurah Rangga Wisesa mengatakan mengatakan kurikulum UI saat ini tak sekaku dahulu.

“Kalau dulu kurikulum di UI sangat rigid. Nah, sekarang per semester bisa di-adjust sesuai kebutuhan dan dunia yang sangat dinamis,” ucapnya.

“Jadi memang benar-benar apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Saya bersyukur juga kurikulum sekarang sangat menyesuaikan, jadi bisa dinamis.”

Rangga pun menyebut masalah pengajaran soal teknologi ini pada dasarnya bergantung pada dosen.

“Universitas itu bukanlah seperti dulu yang jadi sumber ilmu; mahasiswa mendengar semua dari dosen dan lain-lain. tTapi dosen hanyalah fasilitator, mentor,” jelasnya.

“Mereka bahkan lebih canggih dari saya, jadi saya hanyalah agregator, yang didasarkan pada minat mereka.”

Digital Creative Leadership Forum digelar CNN Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta hari ini. Event ini adalah ajang berbagi pengalaman para pimpinan lembaga negara dan perusahaan dengan topik terentang mulai soal peran teknologi industri hingga kecerdasan buatan (AI).

Diskusi terbagi dalam empat sesi, yang didahului dua pembicara kunci, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono.

(far/rfi/pua)

Alasan WhatsApp Jadi Sarang Penipu Online, Opsel Buka-Bukaan

Jakarta, CNBC Indonesia – Operator seluler kompak bicara soal perlu adanya regulasi yang mengatur kewajiban kerja sama antara penyelenggara platform digital seperti WhatsApp dan Telegram dengan operator seluler RI untuk menangani konten negatif.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menjelaskan, pemblokiran konten di aplikasi seperti WhatsApp masih tergantung dari Kominfo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diperlukan adanya regulasi kewajiban kerja sama antara penyelenggara OTT (Over The Top) yaitu para penyelenggara para digital dengan pihak operator telko agar konten-konten negatif bisa dimonitor jauh lebih efektif,” kata Merza saat RDPU dengan Komisi I DPR RI, Kamis (9/11/2023).

Ia menjelaskan bahwa opsel merupakan industri yang cukup ketat aturan, termasuk dalam Undang-Undang 36 Tahun 1999. Dalam UU ini, opsel punya batasan yang tidak bisa melihat konten secara langsung, apalagi yang disebarkan di dalam aplikasi.

“Di dalam UU ini, kami para penyelenggara telko tidak boleh melihat isi pesan. Jadi ibarat pos kita cuma tau amplopnya aja, tapi di dalam amplop surat isinya apa kita nggak liat,” jelasnya.




Foto: Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam RDPU dengan Komisi I DPR RI, Kamis (9/11/2023). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam RDPU dengan Komisi I DPR RI, Kamis (9/11/2023). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)



Sementara, layanan digital tidak tertampung dalam aturan tersebut. Ia menilai aturan itu sudah terlalu lama dan perlu penyegaran.

“Kami-kami di sini penyelenggara telko, tapi yang kita bicarakan ini digital space, dunia digital. UU itu sudah cukup lama, di mana isi UU belum mengenal digital,” ujarnya.

Kemudian, ia memberikan contoh soal penomoran atau numbering. Masing-masing perusahaan telko ditetapkan mendapat nomor, seperti 0881xxx, untuk layanan yang boleh diselenggarakan oleh mereka.

Tapi yang terjadi, WhatsApp dan Telegram menggunakan nomor tersebut yang belum tentu aktif.

“Jadi kalau punya nomor 0881xxx yang hari ini dipakai, kemudian dipakai WhatsApp, kemudian ga langganan lagi karena nggak diisi ulang, WA ini tetap hidup dengan nomor itu,” jelasnya.

“Ini salah satu kekosongan karena regulasi tidak mengatur apakah identitas nomor pelanggan yang 0881 sekian itu boleh digunakan untuk yang lain-lain,” lanjutnya.

Untuk itu salah satu poin kerjasama yang mereka ajukan, bahwa satu nomor yang sama hanya boleh digunakan oleh orang yang sama.

Melalui Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), pihak opsel sudah menyampaikan melalui Kominfo bahwa banyak kekosongan aturan mengenai aturan OTT di Indonesia.

“Operator berharap adanya kerjasama dengan OTT, dan kami sudah menyampaikan mengenai ini kepada pemerintah, kepada Kominfo, sehingga pengaturannya lebih lengkap,” ujar Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir, dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, saat ini OTT hanya numpang di atas network tanpa ada kompensasi komersial apapun.

Sementara Director & Chief Business Officer PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH), Muhammad Danny menyatakan, banyak hal yang bisa mereka lakukan jika menjalin kerjasama dengan OTT.

Selain alasan komersial, tapi ada juga alasan apa yang boleh dan tidak boleh yang bisa dilakukan OTT. Salah satunya KWC (Know Your Custommer), sehingga opsel bisa satu jalan dengan OTT dan apapun pencegahan dan pengendalian bisa dilakukan lebih baik lagi.

“Lewat usulan yang mereka sampaikan diharapkan bisa mencegah kejahatan judi, human trafficking, dan lain sebagainya,” terangnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Waspada Penipu WA Sedot Rekening, Kominfo Bongkar Modusnya

(fab/fab)

Miota Bongkar Hasil ‘Perkawinan’ AI dan IoT, Cek Tantangannya


Jakarta, CNN Indonesia —

Perkembangan zaman membuat inovasi teknologi berkembang begitu pesat. Setelah kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) yang bisa dianggap sebagai satu hal yang baru, kini muncul lagi Artificial Intelligence of Things (AIoT).

Morshe Panjaitan, Founder and CEO PT Miota Internasional Teknologi, mengatakan pihaknya menyadari bahwa saat perkembangan teknologi tak sekadar AI, namun sudah berubah menjadi AIoT.

AIoT adalah kombinasi dari AI dan Internet of Things (IoT). Dalam suatu rangkaian sistem, berbagai perangkat IoT saling terhubung dan dalam rangkaian itu, AI menjadi pusat pengendali sistem tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi sekarang bukan hanya AI doang sekarang sudah AIoT, yang menjadi challenge adalah memahami tools-tools yang available.” ucap Moshe dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Menurut dia hal ini layaknya mencari obat yang cocok untuk menyembuhkan penyakit. Menurutnya jika ingin membangun sebuah smart city seluruh pihak harus melihat betul-betul akan kebutuhan dari kota tersebut.

“Sebenarnya yang menjadi challenge adalah bagaimana kita bisa meutilisasikan tools-tools yang available dan memahaminya untuk bisa nge-solving masalah-masalah yang kita miliki. Katakanlah ke arah smart city, kita harus bisa melihat kondisi city kita sekarang yang belum terlalu smart.” tambahnya.

Pembangunan smart city ini memerlukan tools-tools apa saja tentu itu perlu adanya konsultasi dan solusi untuk mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan dalam pembangunan smart city terutama di IKN nantinya.

Setelah dari pembuatan solusi itu, Miota akan melakukan implementasi daripada konsep yang akan memecahkan sebuah masalah. Moshe mengatakan juga bahwa implementasi itu tidaklah mudah dan itu menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Ia mengatakan bahwa internet adalah komponen penting bagi digtal transformasi, khususnya untuk IKN yang ditargetkan menjadi smart city.

“Jadi sangat benar peran IoT ini sangat besar dalam pengembangan digital transformasi especially ke arah smart city karena IoT ini adalah Internet of Thing,” jelas Moshe.

“Things yang disambungkan ke internet artinya hal di dunia nyata ini perlu kita bisa nge-track dan kita mendatakan dan hal-hal ini yang bisa kita utilisasikan ke arah smart city, smart energy, dan smart agriculture,” lanjut dia.

(rfi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

5 HP Murah Harga Rp 3-5 Jutaan Terbaik 2023, Catat!

Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah kondisi pasar yang belum membaik, pabrikan HP masih konsisten meluncurkan berbagai produk baru sepanjang 2023. Pada level menengah ke bawah (mid-to-low) dengan rentang harga Rp 3-5 jutaan, produk yang ditawarkan makin kompetitif.

Tak jarang, HP pada kelas ini sudah dilengkapi fitur dan spesifikasi ala flagship. Misalnya saja kapasitas baterai jumbo, kamera dengan megapiksel besar, hingga layar luas dengan bezel tipis dan desain elegan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut 5 HP mid-to-low terbaik pilihan CNBC Indonesia yang rilis tahun ini dan tersedia di Tanah Air.

Poco F5




Foto: Oppo POCO F5 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Oppo POCO F5 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)



Poco F5 pertama kali dirilis secara global pada Mei lalu di India dan sudah tersedia di Indonesia paada Juni 2023. HP ini diperkenalkan sebagai produk ‘flagship’ Poco, meski harganya masih ramah kantong.

Untuk varian RAM/ROM 8+5GB/256GB, harga Poco F5 dibanderol Rp 4.799.000. Sementara itu, varian RAM/ROM lebih jumbo 12GB+7GB/256GB dipatok Rp 5.299.000.

Jeroannya tak bikin malu untuk mengaku-ngaku sebagai produk flagship. Poco F5 dibekali chipset Snapdragon 7+ Gen 2 yang dibangun dengan proses manufaktur 4nm, arsitektur 64-bit, dan sudah mendukung jaringan 5G.

Snapdragon 7+ Gen 2 memiliki kecepatan clock CPU hingga 2,92 GHz atau lebih cepat 50% ketimbang pendahulunya. Chipset ini menggunakan Arm Cortex X-series pada inti CPU, sama seperti yang digunakan pada seri Snapdragon 8 Gen 1.

Berbagai spesifikasi teknis tersebut secara ringkas menjanjikan 2 hal utama: performa kecerdasan buatan (AI) yang andal untuk menghasilkan visual berkualitas, serta kemampuan bermain game yang mumpuni.

Teknologi LiquidCool 2.0 mampu meredam suhu tinggi saat bermain game. Diklaim, teknologi itu meningkatkan kapasitas pelepasan panas hingga 35%.

Baterainya berkapasitas jumbo 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 67W. HP ini cocok bagi pengguna yang doyan main game, tetapi punya bujet pas-pasan.

Pada aspek fotografi, Poco F5 dibekali 3 kamera pada sisi belakang dengan layout zigzag menyerupai desain ‘boba’. Kamera utamanya beresolusi 64MP (f/1.79) dengan piksel besar 1,4 μm.

Sebagai pelengkap, ada kamera ultrawide 8MP (f/2.2, FoV 119 derajat), serta kamera makro 2MP (f/2.4). Sementara itu, kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 16MP (f/2.4).

Saat dipakai menjepret foto, feel-nya mengingatkan dengan Redmi Note 12 Pro. Warna terasa ‘warm’ dengan detil tajam dan depth yang unggul saat dipakai pada Mode Portrait.

Samsung Galaxy A34




Foto: Samsung
Galaxy A34 5G



Merogoh sedikit kocek, ada Galaxy A34 yang juga meramaikan pasar HP mid-to-low tahun ini. HP ini diluncurkan di Indonesia berbarengan dengan Galaxy A54 pada Maret lalu.

Dari aspek desain, Galaxy A34 identik dengan model HP Samsung yang lebih premium dari seri Galaxy S. Samsung memang sengaja menyeragamkan bahasa desainnya sebagai pembeda dari HP merek lain.

HP ini memiliki layar lebih jumbo ketimbang Galaxy A54, yakni 6,6 inci berjenis AMOLED dengan resolusi FHD+. Refresh rate-nya 120Hz ala HP premium dan tingkat kecerahannya maksimal 1.000 nits.

Dengan harga lebih murah, layar tersebut belum mengadopsi desain punch hole. Galaxy A34 masih pakai desain waterdrop atau dalam istilah Samsung ‘Infinity-V’ sebagai rumah bagi kamera selfie 13MP.

Kamera belakangany ada tiga. Masing-masing beresolusi 48MP (f/1.8), 8MP (ultrawide, f/2.2), dan 5MP (macro, f/2.4).

HP ini memakai jeroan MediaTek Dimensity 1080 dengan fabrikasi 6nm. Sistem operasinya mengandalkan One UI 5.1 terbaru berbasis Android 13.

Baterai Galaxy A34 berkapasitas 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 25W. HP ini sudah mendukung speaker dari Dolby Atmos, serta ketahanan air/debu bersertifikasi IP67.

HP ini cocok bagi yang mendambakan HP dengan sentuhan layar dan desain premium, serta kamera yang lumayan andal untuk harga terjangkau. Dengan kapasitas RAM/ROM 8GB/128GB, HP ini dibanderol Rp 4.999.000. Kapasitasn RAM/ROM 8GB/256GB dipatok Rp 5.399.000

Ancaman Blokir YouTube Bawa Petaka

Jakarta, CNBC Indonesia – YouTube memperketat kebijakan untuk membasmi layanan pemblokir iklan di platformnya. Beberapa saat lalu, banyak laporan pengguna soal pop-up yang muncul di YouTube.

Pop-up itu memberikan peringatan ke pengguna untuk menghapus pemblokir iklan dan beralih ke paket langganan berbayar alias Premium untuk menikmati iklan tanpa konten.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, kebijakan itu jadi boomerang bagi YouTube. Tim advokat keamanan privasi di Uni Eropa mengatakan YouTube melanggar aturan yang berlaku di wilayah Eropa.

Salah satu pakar privasi, Alexander Hanff, mengajukan keluhan pada bulan Oktober ke Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC). Hanff berpendapat bahwa sistem pelacak pemblokir iklan milik YouTube merupakan pelanggaran privasi dan ilegal menurut hukum Uni Eropa.

“Layanan pendeteksi AdBlock adalah spyware. Tidak ada cara lain untuk mendeskripsikannya. Oleh karena itu, praktik ini tidak dapat diterima,” kata Hanff kepada The Verge.

“Saya menganggap penerapan teknologi apa pun yang dapat digunakan untuk memata-matai perangkat saya tidak etis dan ilegal,” ia menambahkan, dikutip Kamis (9/11/2023).

YouTube bisa mendeteksi apakah sebuah perangkat menggunakan pemblokir iklan dengan men-download kode JavaScript untuk mengecek perubahan pada laman pengguna, menurut New York Times.

Pada Juni lalu, YouTube mulai menguju coba untuk memblokir layanan pemblokir iklan untuk sebagian kecil pengguna. Kini, upaya YouTube makin agresif. Beberapa pengguna yang masih pakai pemblokir iklan tak bisa mengakses konten.

Ketika hendak menonton video, mereka akan melihat tampilan yang meminta untuk menyaksikan iklan atau langganan ke YouTube Premium.

Alhasil, banyak pengguna yang sudah menghapus layanan pemblokir iklan. Salah satu perusahaan ad blocker, AdGuard, mengatakan bahwa lebih dari 11.000 orang telah mencopot pemasangan ekstensi Chrome-nya setiap hari sejak 9 Oktober. Dibandingkan dengan 6.000 pencopotan pemasangan per hari sebelum YouTube menerapkan perubahan tersebut.

Advokat digital di Jerman sekaligus anggota Parlemen Eropa, Patrick Breyer, juga mengatakan upaya YouTube membasmi layanan pemblokir iklan menyalahi aturan.

“YouTube ingin memaksa praktik mata-mata di periklanan dan mendeteksi layanan pemblokir iklan,” kata dia melalui akun Mastodon personalnya.

Jika akhirnya Komisi Eropa juga menemukan pendeteksi layanan pemblokir iklan menyalahi aturan privasi, YouTube bisa terancam hukuman denda. Selain itu, YouTube juga bisa diminta untuk mengubah fiturnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Cari Duit di YouTube Makin Gampang, Syaratnya Cuma Ini

(fab/fab)