Pakar Paparkan Misteri Cahaya Sebelum Gempa, Tak Cuma di Maroko


Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah pakar mengungkap riwayat panjang kemunculan cahaya misterius sebelum beberapa gempa besar, termasuk yang terjadi di Maroko pekan lalu.

Kondisi ini berkenaan dengan heboh muncul kilatan cahaya misterius beberapa saat sebelum gempa magnitudo 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9).

Video soal kilatan cahaya misterius itu tampaknya berasal dari rekaman CCTV. Perekamannya tertulis berlangsung pada Jumat (8/9) pukul 23.08 waktu setempat, sebelum terjadinya gempa yang setidaknya menewaskan 2.862 orang itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Semburan cahaya terang yang menari-nari dalam berbagai warna telah lama membingungkan para ilmuwan, dan masih belum ada konsensus mengenai penyebabnya.

John Derr, pensiunan ahli geofisika yang pernah bekerja di US Geological Survey (USGS), mengatakan hal itu “pasti nyata,” dikutip dari CNN.

Dia menulis beberapa makalah ilmiah tentang cahaya gempa, atau fenomena seperti kilatan lembaran, bola cahaya, pita, dan cahaya tetap, yang dilaporkan berhubungan dengan gempa bumi yang disebut EQL.

“Melihat EQL bergantung pada kegelapan dan faktor pendukung lainnya,” jelasnya dalam sebuah email.

Dia mengatakan bahwa video dari Maroko itu terlihat seperti cahaya yang tertangkap kamera keamanan selama gempa bumi di Pisco, Peru, 2007.

Profesor fisika di Universidad Nacional Mayor de San Marcos di Peru, Juan Antonio Lira Cacho, yang juga mempelajari fenomena ini, mengatakan video ponsel dan penggunaan kamera keamanan yang meluas telah membuat studi tentang cahaya dan gempa menjadi lebih mudah.

“Empat puluh tahun yang lalu, hal ini tidak mungkin dilakukan. Jika Anda melihatnya, tak seorang pun akan percaya dengan apa yang Anda lihat,” kata dia.

Bentuk berbeda

Menurut sebuah bab tentang fenomena yang ditulis oleh Derr dan diterbitkan dalam Encyclopedia of Solid Earth Geophysics edisi 2019, cahaya gempa bumi dapat memiliki beberapa bentuk yang berbeda.

Kadang-kadang, cahaya itu tampak seperti petir biasa, atau seperti pita bercahaya di atmosfer yang mirip dengan aurora kutub.

Di lain waktu, cahaya tersebut menyerupai bola bercahaya yang melayang di udara. Cahaya ini juga dapat terlihat seperti api kecil yang berkedip-kedip atau merayap di dekat tanah, atau api yang lebih besar yang muncul dari dalam tanah.

Sebuah video yang diambil di China sesaat sebelum gempa bumi Sichuan pada 2008 menunjukkan awan bercahaya melayang-layang di langit.

Untuk lebih memahami cahaya gempa, Derr dan rekan-rekannya mengumpulkan informasi dari 65 gempa bumi di Amerika dan Eropa yang terkait dengan laporan yang dapat dipercaya tentang cahaya gempa yang berasal dari tahun 1600.

Mereka membagikan hasil penelitian mereka dalam sebuah makalah tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Seismological Research Letters.

Para peneliti menemukan bahwa sekitar 80 persen dari kejadian EQL yang diteliti diamati untuk gempa bumi dengan magnitudo lebih besar dari 5,0.

Dalam kebanyakan kasus, fenomena ini teramati sesaat sebelum atau selama kejadian seismik, dan terlihat hingga 600 kilometer dari episentrum gempa.

Teori soal benturan batuan di halaman berikutnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *