Pengalaman DIY, Nyamuk Wolbachia Bikin Tak Perlu Sering Fogging


Yogyakarta, CNN Indonesia —

Peneliti Pusat kedokteran Tropis UGM Adi Utarini mengklaim teknologi nyamuk berbakteri Wolbachia terbukti efektif mengurangi 77 persen kasus demam berdarah Dengue (DBD) sekaligus memangkas anggaran pengasapan atau fogging.

Informasi itu diketahui berdasarkan hasil penelitian FK-KMK UGM bersama Monash University serta Yayasan Tahija yang diawali dengan melepas nyamuk ber-Wolbachia di Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Agustus 2016 silam.

Uut menjelaskan, dua tahun sebelumnya pelepasan pertama dilakukan di wilayah terbatas di Bantul dan Sleman dalam rangka penelitian pengendalian DBD.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Syukur alhamdulillah, perjalanan panjang 2011 sampai akhir 2020 kalau di Kota Yogyakarta itu hasilnya menggembirakan,” kata Uut dalam acara ‘Selebrasi Sedasawarsa Warga Yogyakarta Hidup bersama Nyamuk Ber-Wolbachia’ di UGM, Sleman, Rabu (22/11).

Penelitian yang awalnya bernama Eliminate Dengue Project (EDP) Yogya kemudian menjadi World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta. Uut merupakan Peneliti Utama WMP Yogyakarta.

Uut menjelaskan pelepasan tahap pertama di Yogyakarta berlangsung selama tujuh bulan dengan cara menitipkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia ke rumah-rumah warga.

Penitipan ember tersebut lalu meluas ke wilayah intervensi penelitian Kota Yogyakarta awal 2017 silam dan melengkapi seluruh wilayah Kota Gudeg akhir 2020.

Menurut Uut, total tak kurang dari 11.200 ember telah dititipkan kepada orang tua asuh (OTA) nyamuk di seluruh Kota Yogyakarta.

Sampai sekarang, dia mengklaim, persentase nyamuk yang mampu menghambat penularan virus dengue itu stabil tinggi di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.

“Hasil-hasil yang ada di Kota Yogyakarta ini kemudian data itu menjadi data hasil penelitian yang paling valid. Paling tinggi bukti ilmiahnya. Sehingga hasil di kota Yogyakarta bersama beberapa negara itu kemudian disajikan di WHO dan lalu 2021 menjadi rekomendasi WHO,” sebutnya.

Anggaran fogging

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah menambahkan per Oktober 2027 ini tercatat 67 kejadian DBD di wilayahnya.

Menurut dia, angka ini merupakan yang terendah dalam satu dasawarsa terakhir, mengingat siklus lima tahunan kejadian DBD Kota Yogyakarta terjadi pada 2010 dan selanjutnya 2016.

Ia meyakini selain dari upaya masyarakat melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Wolbachia menjadi teknologi pelengkap dalam rangka pengendalian efektif DBD di Kota Yogyakarta.

Lana melanjutkan, berkat penurunan kasus secara signifikan ini alokasi dana fogging cuma terealisasi sebagian kecil saja.

Sepanjang tahun 2023 ini baru 9 kali dilakukan fogging. Sementara saat periode nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dilepaskan mencapai lebih dari 200 kali pada 2016 dan lebih dari 50 kali pada 2017 lalu.

“Ada sejumlah anggaran yang bisa kami alokasikan ke penanganan penyakit lainnya,” kata Lana.

[Gambas:Video CNN]

(kum/dmi)

Ramai-ramai Perusahaan Raksasa Tinggalkan Elon Musk, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Deretan merek besar telah menghentikan belanja iklan di media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter. Eksodus pengiklan dimulai pekan lalu akibat adanya kekhawatiran tentang antisemitisme dan ujaran kebencian di platform media sosial milik Elon Musk tersebut.

Fox Sports, Ubisoft, Axios, TechCrunch, dan 11:11 Media Paris Hilton semuanya mengatakan mereka telah menghentikan belanja iklan mereka di X, bergabung dengan pengiklan besar lainnya yang melakukan hal tersebut pekan lalu.

Keluarnya pengiklan yang sedang berlangsung menandai krisis yang semakin mendalam bagi X, yang kesulitan sejak pengambilalihan Musk tahun lalu. Hal ini terjadi seiring semakin banyaknya pengguna X yang beralih ke platform alternatif, salah satunya Threads milik Meta X.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemberontakan terbaru dimulai minggu lalu ketika IBM mengatakan mereka telah menangguhkan iklan di X setelah laporan dari pengawas media progresif Media Matters menemukan bahwa iklannya berjalan bersamaan dengan konten pro-Nazi di platform tersebut,” menurut laporan CNN International, dikutip Sabtu (25/11/2023).

“Keputusan IBM juga diambil setelah Musk secara terbuka mendukung teori konspirasi antisemit dalam sebuah unggahan di X awal pekan ini.”

Pada Jumat lalu, banyak merek media besar termasuk Disney, Paramount, Comcast, Lionsgate, NBCUniversal dan perusahaan induk CNN, Warner Bros, Discovery, mengikuti langkah tersebut tanpa merinci alasan mereka menghentikan iklan di X. Apple juga dilaporkan menarik belanja iklannya di X pada minggu lalu.

X pada Senin sempat mengajukan gugatan yang menuduh Media Matters salah mengartikan seberapa besar kemungkinan iklan ditayangkan bersamaan dengan konten ekstremis di situs tersebut.

X juga mengatakan mereka telah membuat akun pro-Nazi yang diidentifikasi oleh Media Matters tidak memenuhi syarat untuk monetisasi, yang berarti iklan tidak lagi dapat dijalankan di halaman mereka.

Namun perusahaan tersebut tidak berbuat banyak untuk meyakinkan pengiklan platformnya aman.

Akun-akun pro-Nazi yang diidentifikasi oleh Media Matters tetap aktif di situs tersebut, bersama dengan akun-akun sayap kanan dan supremasi kulit putih lainnya, beberapa di antaranya telah diaktifkan kembali oleh Musk di platform tersebut setelah pengambilalihannya.

Meski begitu, beberapa pengiklan tetap menggunakan X meskipun ada kekhawatiran mengenai ujaran kebencian.

National Football League, salah satu mitra iklan terbesar platform tersebut, mengatakan mereka telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang ujaran kebencian kepada pimpinan X secara langsung, meski belum menarik iklannya dari platform tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Elon Musk: Arus Kas Twitter Negatif Akibat Pengiklan Kabur

(dce)

Banyak Tak Sadar, Ini Penyebab Sering Gagal Bayar Pinjol

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu belakangan ini, pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia ketika mengalami masalah keuangan yang mendesak. Selain karena proses pendaftaran yang mudah, pinjol jadi pilihan karena dapat mencairkan dana dengan sangat cepat.

Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kasus gagal bayar pinjol atau paylater, padahal konsekuensinya dapat berujung pada masalah hukum jika ada kegagalan pembayaran.

Managing Partner Rinto Wardana Law Firm, Rinto Wardana mengatakan kemajuan teknologi memudahkan orang untuk berutang, terutama melalui pinjaman instan yang ditawarkan secara langsung saat membuka gawai (gadget).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika membuka gadget langsung ditawari pinjaman bersifat instan,” kata Rinto kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (25/11/2023).

“Nah, ini membuat persoalan di mana mudah membuat utang maka terjadi persoalan ketika nasabah gagal bayar,” tambahnya.

Selain kemudahan mendapatkan utang, Rinto menekankan bahwa kurangnya edukasi mengenai risiko pengambilan utang juga menjadi faktor utama. Saat ini, banyak nasabah pinjol yang belum memahami apakah utang yang harus dibayar hanya biaya pokok atau termasuk bunga serta keterlambatan pembayarannya.

Berbeda dengan pinjaman bank konvensional yang memiliki ketentuan bunga dan denda dalam perjanjian kredit, nasabah pinjol seringkali kurang informasi mengenai besaran bunga yang harus dibayarkan jika terlambat.

Rinto menjelaskan jika terjadi gagal bayar, perusahaan pinjol berhak melaporkan ke polisi atas dasar penipuan dan penggelapan. Hak ini diatur oleh perundang-undangan perusahaan pinjol untuk menuntut nasabah yang tidak memenuhi kewajibannya.

Selain melalui jalur pidana, perusahaan pinjol juga dapat mengambil langkah hukum secara perdata. Meskipun ranah perdata seharusnya melibatkan perjanjian, tetapi dalam praktiknya nasabah jarang mendapatkan dokumen perjanjian tersebut. Meski begitu, hak perusahaan pinjol untuk mengajukan gugatan perdata tetap ada jika terjadi wanprestasi.

Rinto menegaskan, satu-satunya cara untuk menghindari risiko perkaranya adalah dengan membayar cicilan secara rutin. Sebelum mengambil pinjaman, nasabah juga sebaiknya mempertimbangkan kondisi keuangan pribadi dan meninjau perjanjian terkait denda atau bunga keterlambatan yang mungkin dikenakan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Akseleran Umumkan PHK 60 Pegawai Setelah Batal IPO

(dce)

Seram, Tiap Hari Setengah Juta Aplikasi Penipuan Baru Muncul

Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi penipuan ternyata sangat mudah dibuat. Satu jam adalah waktu yang diperlukan untuk membuat perangkat lunak berbahaya yang dapat mengakses kamera, pesan, panggilan, penyimpanan, mikrofon, lokasi, kontak dari ponsel korban.

Fakta lain pun dibeberkan: dengan waktu yang relatif singkat, pemburu ancaman dunia maya Ngo Minh Hieu dari Pusat Keamanan Siber Nasional Vietnam, menemukan lebih dari setengah juta aplikasi malware semacam itu dibuat setiap harinya.

Hieu menyebut pembuatan malware merupakan hal yang lumrah sehingga terdapat alat yang tersedia untuk umum, yang dikenal sebagai perangkat lunak sumber terbuka, yang dapat digunakan oleh penipu untuk membuat aplikasi mereka secara otomatis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini biasanya merupakan langkah pertama bagi sebagian besar peretas saat ini,” kata Hieu, seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), dikutip Sabtu (25/11/2023).

Menurut Hieu, pembuatan aplikasi malware mirip seperti mangkuk salad yang dibuat sendiri, di mana peretas dapat memilih fitur apa yang diinginkan untuk aplikasinya, seperti akses ke pesan korban, dan mendapatkan produk akhirnya dalam waktu satu jam.

“Sumber daya peretasan dan penipuan juga mudah ditemukan di aplikasi perpesanan Telegram, tempat pengembang berbagi tip dan trik,” jelasnya.

Hieu menyebut, bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman teknis, mendapatkan aplikasi malware semudah berbelanja di platform e-commerce eBay. Penipu dapat menggunakan Telegram untuk berlangganan “malware as a service” atau “phishing as a service”, yang berarti dengan biaya US$300 hingga US$500, mereka dapat mengakses malware pilihan mereka selama sebulan.

Hieu sendiri mengetahui satu atau dua hal tentang cara kerja penipu malware karena ia sempat menjadi pelaku hal tersebut. Pada usia 14 tahun, ia melakukan peretasan “hanya untuk bersenang-senang” dan ketika berusia 16 tahun, dia mulai menghasilkan uang dengan mencuri rincian kartu kredit, yang membantu mendanai pendidikan perguruan tinggi di Selandia Baru.

“Ada juga insiden penting yang menargetkan politisi atau jurnalis tertentu untuk mencuri informasi,” kata Hieu. “Dibutuhkan banyak uang dan waktu untuk berinvestasi atau meneliti kerentanan ini (melalui telepon).”

Ia menyebut aplikasi malware itu bisa mempengaruhi Android, Windows atau iOS. “Fitur keamanan ponsel tidak akan pernah bisa mengejar 100 persen tingkat pembuatan malware. Setiap hari, saya menemukan lebih dari setengah juta malware baru,” katanya.

Sementara itu, menurut data Otoritas Keamanan Informasi negara, Vietnam mengalami peningkatan penipuan online sebesar 64% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan jumlah insiden dalam lima tahun terakhir terkait dengan malware.

Menurut Dewan Teknologi Global, banyaknya aktivitas penipuan telah menjadikan Vietnam sebagai salah satu dari 10 pusat kejahatan dunia maya terbesar di dunia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


9 Cara Tahu Link Berbahaya atau Tidak, Cek Biar Tak Terjebak

(dce)

Menkominfo Klaim Revisi UU ITE Buat Setop Barbarian di Ruang Digital


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi optimistis revisi kedua Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 bisa ‘menjinakkan’ masyarakat agar tak lagi barbar di ruang digital.

“[Isu-isu ruang digital akan] beres dong. Supaya orang bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya. Kita kan pengen ruang digital kita lebih adem, lebih bijaksana. Jangan di dunia nyata kita oke, masa dunia digital kita jadi barbarian,” ujar Budi Arie di Jakarta, Kamis (23/11).

“Kita harus menghentikan barbarian di ruang digital,” tambahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Arie optimistis kehadiran UU ITE yang telah direvisi bisa membuat ruang digital lebih sehat. Pasalnya, aturan baru dianggap tidak lagi abu-abu dan multitafsir.

“Lebih sehat dong, kan lebih pasti, enggak abu-abu, enggak multitafsir,” katanya.

Kemudian, Budi Arie juga yakin tak ada lagi yang bisa memanfaatkan pasal karet.

Dalam keterangan resmi di laman Kominfo, Budi mengatakan terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang tindakan kriminal, pengakuan atas kontrak elektronik, dan pelindungan anak di dunia digital dalam revisi UU ITE terbaru.

Budi mengatakan hasil rapat Panja, Tim Perumus (Timus), dan Tim Sinkronisasi (Timsin) di DPR menyepakati perubahan 14 pasal eksisting dan penambahan lima pasal dalam revisi UU ITE. Beberapa poin pokok yang dihasilkan yaitu perubahan norma meliputi alat bukti elektronik, sertifikasi elektronik, transaksi elektronik, segel elektronik dan autentikasi situs web serta identitas digital.

Ia juga menjelaskan salah satu perubahan RUU Perubahan Kedua UU ITE ini sebagai upaya untuk memastikan harmonisasi antara ketentuan pidana/sanksi di dalam UU ITE dengan KUHP nasional yang baru disahkan tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah dan Komisi I DPR menyepakati RUU tentang perubahan kedua atas UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dibawa pada pembicaraan tingkat dua dalam rapat Paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.

Keputusan tersebut diketok setelah sembilan fraksi menyampaikan pandangan terhadap RUU tersebut.

“Ini dari DPR-nya dulu kami ketok. Kemudian kami persilakan kepada saudara Menkominfo yang mewakili pemerintah untuk menyampaikan pendapat mini akhir pemerintah,” ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam rapat pengambilan keputusan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).

Dalam rapat tersebut, Budi Arie mengatakan perubahan UU ITE ini menunjukkan dinamika dalam masyarakat yang menginginkan perubahan. Ia juga menyinggung banyaknya kasus penipuan transaksional di era digital.

“Untuk itu pemerintah dapat menyetujui naskah RUU perubahan kedua UU ITE yang sudah disepakati bersama Komisi I DPR RI untuk dibawa ke pembahasan tingkat II dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tuturnya.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Drama Sam Altman-OpenAI Sampai Sinar Laser Pesawat Antariksa


Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah isu mengenai teknologi hingga sains muncul pekan ini, di antaranya mengenai drama pemecatan CEO OpenAI Sam Altman hingga laser dari pesawat antariksa berjarak 16 juta Kilometer berhasil tertangkap oleh markas NASA di Bumi.

Salah satu isu yang paling mendapat sorotan di kanal Teknologi tentu soal drama pemecatan Sam Altman dari OpenAI, meski akhirnya ia kembali ke posisinya. Berita-berita mengenai musim hujan hingga cuaca ekstrem juga masih mendominasi.

Sementara itu, dari bidang sains, berita mengenai nyamuk dengan bakteri Wolbachia juga mendapat perhatian khusus.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman lengkap Tekno Sepekan:

Drama Sam Altman dan OpenAI

Kabar mengenai pemecatan Sam Altman muncul akhir pekan lalu. Sontak berita mengenai pemecatan Altman dari OpenAI menjadi perbincangan hangat.

OpenAI, induk perusahaan platform kecerdasan buatanChatGPT, memecat Altman pada Jumat (17/11) karena masalah komunikasi.

Perusahaan ini menyebut penyelidikan internalnya menemukan Altman tidak selalu jujur kepada dewan direksi. Perusahaan kemudian menunjuk Mirai Murati yang sebelumnya memegang Chief Technology Officer (CTO).

Namun, hanya berselang beberapa hari, Murati digantikan oleh mantan bos Twitch, Emmett Shear.

Drama berlanjut setelah CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan pihaknya merekrut Altman dan Greg Brockman untuk memimpin tim riset AI canggih Microsoft yang baru.

Namun, tak lama kemudian, OpenAI mengumumkan bahwa perusahaan mencapai kesepakatan dengan Altman untuk rujuk kembali.

“Kami telah mencapai kesepakatan prinsip agar Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan awal baru yang terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D’Angelo,” kicau OpenAIdi akun X mereka.

Belakangan, sejumlah sumber kepada Reuters kemudian mengungkap pemecatan ini terkait dengan pengembangan AI super yang bahkan bisa mengerjakan matematika, tak cuma menulis artikel.

AI yang masuk jenis kecerdasan umum buatan (AGI) ini bernama Q*. Sejauh ini, informasi tersebut belum dibenarkan secara resmi oleh kedua pihak.

Laser dari pesawat antariksa 

Badan antariksa AS NASA menangkap sinyal laser yang ditembakkan dari instrumen yang diluncurkan dengan pesawat ruang angkasa Psyche, yang saat ini berada pada jarak 16 juta kilometer dari Bumi. Pesawat antariksa ini sedang dalam misi menuju asteroid logam misterius.

Momen yang terjadi pada 14 November tersebut menandai keberhasilan pengujian pertama sistem Komunikasi Optik Antariksa Dalam (DSOC) milik NASA.

Ini merupakan alat komunikasi generasi berikutnya yang mengirimkan informasi antarplanet bukan lagi melalui gelombang radio, melainkan sinar laser.

Hal ini merupakan bagian dari serangkaian tes yang dilakukan NASA untuk mempercepat komunikasi di luar angkasa, dalam berbagai misi.

“Meraih cahaya pertama adalah pencapaian yang luar biasa. Sistem di darat berhasil mendeteksi foton laser luar angkasa dari DSOC,” kata Abi Biswas, ahli teknologi proyek sistem di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA,California, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Space.

Gigitan nyamuk Wolbachia

Pro dan kontra mengenai nyamuk dengan bakteri Wolbachia masih ramai dibahas masyarakat.

Masih banyak warga belum mengetahui mengenai nyamuk yang diklaim dapat menurunkan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) secara signifikan ini. Salah satunya soal bentol bekas gigitan nyamuk ini.

Peneliti Pusat kedokteran Tropis UGM Riris Andono Ahmad menyebut tak ada yang berbeda dengan nyamuk yang memiliki bakteri Wolbachia dengan dan nyamuk tanpa Wolbachia, sehingga dampak gigitan keduanya sama saja.

Riris juga mengatakan Wolbachia tidak menginfeksi manusia dan tidak terjadi transmisi horizontal terhadap spesies lain bahkan Wolbachia tidak mencemari lingkungan biotik dan abiotik.

Hasil studi Aplikasi Wolbachia untuk Eliminasi Dengue (AWED) menunjukkan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia mampu menurunkan kasus dengue sebesar 77.1 persen dan menurunkan kasus rawat inap karena dengue sebesar 86 persen.

Hasil studi tersebut dan hasil di beberapa negara lain yang menerapkan teknologi WMP bahkan menunjukkan teknologi Wolbachia untuk pengendalian Dengue telah direkomendasikan oleh WHO Vector Control Advisory Group sejak 2021.

Gunung bawah laut Pacitan diakui dunia

Gunung bawah laut di wilayah perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, resmi diberi nama Jogo Jagad usai mendapat persetujuan secara internasional.

Nama itu disetujui pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang digelar pada 6-10 November di Wollongong, New South Wales, Austrlia.

“Salah satu hasil keputusan sidang ke-36SCUFN adalah disetujuinya nama JOGO JAGAD sebagai nama gunung bawah laut yang tahun lalu ditemukan oleh ppklp.big di perairan selatan Jawa,” demikian disampaikan akun resmi Badan Informasi Geospasial di Twitter, Rabu (22/11).

Gunung yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) itu memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut, berada sekitar 200 kilometer di barat daya Kota Pacitan. Puncak gunung ini sekitar 3-4 kilometer dari permukaan air laut.

Facebook terima iklan pembunuhan anak Palestina

Serangkaian iklan yang menyerukan kekerasan terhadap warga Palestina, yang dimaksudkan untuk menguji standar moderasi konten Facebook, ditemukan disetujui oleh media sosial milik Meta tersebut.

Melansir The Intercept, iklan yang dikirimkan, baik dalam bahasa Ibrani dan Arab, mencakup pelanggaran yang signifikan terhadap kebijakan Facebook dan perusahaan induknya, Meta.

Beberapa di antaranya memuat konten kekerasan yang secara langsung menyerukan pembunuhan warga sipil Palestina, seperti iklan yang menuntut “holocaust (pembunuhan massal) rakyat Palestina” dan memusnahkan “perempuan, anak-anak, dan lansia di Gaza.”

Unggahan lainnya, seperti postingan yang menggambarkan anak-anak dari Gaza sebagai “teroris masa depan” dan rujukan kepada “babi Arab”, berisi bahasa yang tidak manusiawi.

(tim/dmi)

Cerita 5 Desa di Perbatasan Nikmati Internet Berkat BAKTI Kominfo


Jakarta, CNN Indonesia —

Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini bisa menikmati akses internet yang stabil. Sebelumnya, akses internet di desa tersebut sangat sulit dan terbatas.

Hadirnya akses internet yang stabil ini berkat kegigihan seorang pemuda bernama Van Bastian. Ia melihat bahwa akses internet sangat penting bagi masyarakat Desa Kaliau, terutama untuk pendidikan dan pengembangan ekonomi.

Pada awalnya, Van Bastian mengusulkan kepada perangkat desa untuk mengelola internet melalui BUMDes Bangkat Barage. Namun, usulan tersebut tidak mendapat respons yang baik dari perangkat desa karena dianggap tidak menguntungkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya sempat tawarkan kepada kepala desa waktu itu kepala desa lama. Cuma tawaran saya dinilai tidak begitu menjanjikan bagi beliau karena pandangan beliau lebih baik mengelola kekayaan alam yang diberikan tanah itu sendiri,” kata Van Bastian dikutip Sabtu (25/11).

Tak patah arang, Van Bastian terus mencari jalan untuk menghadirkan internet di desa tersebut. Hingga akhirnya, ia mendapat bantuan dari Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

BAKTI Kominfo dalam kunjungannya turut membawa salah satu layanan penyedia layanan internet berbasis kabel swasta di Kalimantan Barat. Akhirnya, mulai 2019 masyarakat di Desa Kaliau bisa menikmati internet.

Bukan hanya itu, BAKTI Kominfo juga beberapa kali memberikan pelatihan. Selain itu, BAKTI Kominfo juga mengajak Van Bastian melakukan studi banding ke sejumlah desa lain yang telah memiliki ekosistem jaringan internet dan dikelola perangkat desa melalui BUMDes.

“Dari situ saya belajar, saya mengamati dan saya melihat bahwa peluang untuk mengembangkan internet di desa Kaliau ini cukup besar. Akhirnya apa yang ditawarkan BAKTI dan apa yang saya cita-citakan tercapai,” ujarnya.

Ia mengamini ada sejumlah kendala lain setelah ada jaringan internet, seperti modal dan keahlian dalam pengelolaan jaringan. Namun, berkat dukungan masyarakat dan pemuda desa, masalah itu bisa teratasi. Hingga akhirnya perlahan namun pasti, BUMDes Bangkat Barage bisa menjalankan bisnisnya.

Bahkan, BUMDes Bangkat Barage saat ini menjadi satu-satunya penyedia jasa layanan internet di Desa Kaliau dan lima desa lain yang berada di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Sebab, bukan hanya Desa Kaliau saja yang memanfaatkan jasa internet dari BUMDes Bangkat Barage. Melainkan, 16 sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA di Kecamatan Sanjingan Besar yang menaungi lima desa menikmati internet sejak 2019.

Salah satu sekolah itu adalah SMPN 2 Sajingan Besar yang ada di Desa Senatap. Kepala Sekolah SMPN 2 Sajingan Besar Imanuel Tri Mulyadi mengatakan, sangat terbantu dengan kehadiran internet ini.

“Untuk internet ini sangat luar biasa manfaatnya bagi kami terutama kami yang bergerak di sektor pendidikan. Internet bahkan digunakan di hampir semua keperluan kami, mulai dari ANBK, Pembelajaran, administrasi, peserta didik juga mengapresiasi. Kehadiran internet sangat membantu,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Siswi SMPN 2 Sajingan Besar Marsiana Asih. Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran internet karena bisa menunjang belajar dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

“Tentunya sangat bersyukur, karena tidak semua daerah memiliki internet dan kebetulan di sini pedalaman yang berbatasan dengan Malaysia. Gunakan internet dengan baik, jangan disalahgunakan,” ujarnya

Bukan hanya sektor pendidikan yang merasakan manfaat kehadiran internet, sektor lainnya seperti pemerintahan, perkebunan, pariwisata juga ikut merasakan hal yang serupa. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran internet.

Antara lain seorang petani matoa bernama Yanto yang mengatakan hal itu. Yanto mengaku internet sangat membantu dirinya dalam memasarkan hasil buminya. Di mana ia hanya bermodal foto dan video sudah bisa memasarkan produknya.

“Sekarang tinggal foto dan ambil video, kita sebar di WA dan FB. Engga perlu keliling. Dari sini sudah ada pembeli,” ujarnya.

Sama seperti dia, salah satu penjual buah durian juga merasakan dampak positif kehadiran internet. “Saya sekarang jualan lewat WA, saya sebar tuh jualan saya. Internet sangat membantu dan mempermudah,” kata dia.

Di sektor pemerintahan juga demikian. Saat ini warga tidak perlu lama untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran sampai surat kehilangan. Begitu juga sektor pariwisata dalam mempromosikan wilayah tersebut.

Sementara Direktur Bumdes Bangkat Barage, Abelnus mengatakan, dalam menyediakan akses internet pihaknya menggunakan dua model, yaitu PPPoA dan hotspot sistem voucher. Harganya pun sangat terjangkau oleh masyarakat.

“kita pelayanan ada dua model PPPoA atau Hotspot sistem voucher. Harga voucher Rp2000 dengan durasi tiga jam, Rp5000 untuk enam jam,” ujar dia.

Menurut dia, penyediaan akses internet dengan harga terjangkau ini bertujuan untuk mendukung masyarakat desa dalam memanfaatkan internet untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Hingga saat ini, sudah ada 144 titik hotspot yang terpasang.

“Ini bukan hanya mengedepankan bisnis tapi juga mensuport pelanggan kita. Karena kita meyakini, ini lah saatnya kita berkontribusi kepada masyarakat,” ujarnya.

(inh)

BRIN Ungkap El Nino Tak Cuma Punya Wajah Buruk


Jakarta, CNN Indonesia —

Tak sekadar memicu kekeringan panjang, Edvin Aldrian, profesor di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap fenomena iklim El Nino juga memiliki efek positif yang bisa dimaksimalkan celahnya.

El Nino mengacu pada fenomena pemanasan di wilayah tropis Pasifik bagian timur. Fenomena sebaliknya adalah La Nina yang mengacu pada pendinginan suhu.

Kedua fenomena yang adalah bagian dari El Nino-Southern Oscillation ini berpengaruh terhadap curah hujan global.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tahun 2023 merupakan tahun antara suhu kritis permukaan laut, sedikit peningkatan suhu akan meningkatkan penguapan, serta terjadinya lebih banyak curah hujan,” dalam paparannya di The 3rd International Conference on Radioscience, Equatorial Atmospheric Science and Environment (INCREASE) 2023, Selasa (21/11), dikutip dari situs BRIN.

“Pada akhir tahun ini, dampak ENSO akan lebih terasa sehingga kita harus memanfaatkan fenomena ENSO ini dengan mengambil keuntungan dari dampak positif yang terjadi,” lanjutnya.

Edvin mengakui El Nino memang memberi beberapa dampak buruk, di antaranya kekeringan parah, potensi peningkatan kebakaran hutan, hingga defisit air permukaan.

“El Nino juga mengakibatkan kekeringan yang mana berarti adanya peningkatan potensi puso atau gagal panen pada sektor pertanian khususnya padi. Untuk itu El Nino mengakibatkan beberapa permasalahan utama yaitu keharusan mengimpor beras, pembuatan pompa, irigasi dan sumber daya air,” tutur dia, yang merupakan peraih tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Jokowi ini.

Namun, kata Edvin, masih ada dampak positif dari fenomena El Nino.

Di antaranya, sektor perikanan akan menguat seiring dengan mendinginnya laut. Saat El Nino, ikan akan berenang mendekati permukaa. Selain itu, industri garam akan mendapat manfaat dari sinar Matahari dalam jangka waktu lama.

Edvin juga menyebut industri rumput laut akan mendapatkan keuntungan dari kondisi air laut yang dingin, sektor transportasi darat dan laut akan mendapatkan manfaat dari kondisi bebas badai.

“Beberapa komoditas pertanian seperti palawija, bawang merah, tembakau, dan hutan jati akan merasakan manfaat dari kondisi ini dan juga sektor jasa konstruksi akan diuntungkan dengan meningkatnya kapasitas produksi khususnya konstruksi gedung dan akan meningkatkan industri semen,” urainya.

“Juga pada sektor pariwisata yang akan mendapat manfaat dari sinar matahari yang panjang,” terang Edvin.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

15.000 Ilmuwan Ungkap Jadwal ‘Kiamat’ di Bumi, Ngeri!

Jakarta, CNBC Indonesia – Perubahan iklim di Bumi yang cepat dan dapat mengakibatkan bencana global besar pada akhir abad ini telah membuat ilmuwan khawatir. Mereka memperingatkan soal dampak buruk yang terjadi karena perubahan iklim di planet Bumi

Sebuah makalah baru diterbitkan dalam jurnal BioScience dan telah ditandatangani bersama oleh lebih dari 15.000 ilmuwan di 161 negara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Belasan ribu ilmuwan tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju ‘kiamat’.

“Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer,” tulis makalah tersebut, dikutip dari Futurism, Sabtu (25/11/2023).

“Sayang, waktunya sudah habis,” imbuh penelitian tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, peneliti pascadoktoral Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi Christopher Wolf menyampaikan makalah tersebut sambil mengungkap strategi mitigasi yang besar.

“Kita sedang menuju potensi runtuhnya sistem alam dan sosial-ekonomi dan dunia dengan panas yang tak tertahankan dan kekurangan sumber daya alam, makanan dan air bersih,” kata Wolf.

Dalam studi tersebut, postdoc OSU dan 11 rekan penulis lainnya memasukkan banyak poin data mengejutkan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, banyak rekor iklim dipecahkan dengan margin yang sangat besar.

Para penulis menunjuk secara khusus seperti musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif tahun ini. Peneliti mengatakan bahwa kejadian ini menunjukkan titik kritis menuju rezim kebakaran baru, yang bisa dibilang merupakan salah satu kalimat akademis paling menakutkan yang pernah ditulis.

Profesor kehutanan terkemuka di OSU, William Ripple, yang merupakan salah satu penulis penelitian ini, menambahkan bahwa tahun ini telah membawa pola yang sangat mengkhawatirkan. Pola tersebut tentu bukan kabar yang menggembirakan, sebab manusia hanya berbuat sedikit untuk memperbaiki keadaan.

“Kami juga hanya menemukan sedikit kemajuan yang bisa dilaporkan terkait upaya umat manusia dalam memerangi perubahan iklim,” kata Ripple dalam pernyataannya.

Seperti banyak ilmuwan sebelumnya, 12 penulis studi dan ribuan penandatangan studi tersebut tidak hanya menunjuk pada industri bahan bakar fosil yang sangat berpolusi. Tetapi juga perwakilan pemerintah yang mensubsidi mereka sebagai salah satu akar penyebab efek bola salju iklim ini.

Menurut makalah tersebut, antara tahun 2021 dan 2022, subsidi bahan bakar fosil meningkat dua kali lipat dari US$531 miliar menjadi lebih dari US$1 triliun. Perlu dicatat bahwa jumlah tersebut hanya terjadi di Amerika Serikat, belum negara yang lain.

“Kita harus mengubah perspektif kita mengenai darurat iklim dari sekedar isu lingkungan hidup yang terisolasi menjadi ancaman yang sistemik dan eksistensial,” tulis para penulis makalah tersebut.

Peneliti mengatakan, beralih dari bahan bakar fosil, serta memerangi konsumsi berlebihan oleh orang-orang kaya adalah hal yang harus dilakukan.

Dua hal pertama itu perlu dilakukan untuk mencegah bencana lebih lanjut sebelum abad ke-21 berakhir pada 2100 mendatang atau 77 tahun lagi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


4 Tanda Kiamat Bumi Makin Nyata, Tampak dari Jeruk

(fab/fab)

Google Tahu Segalanya, Ini Cara Hapus Riwayat Internet Anda

Jakarta, CNBC Indonesia – Ekosistem layanan Google menjadi ‘teman setia’ bagi masyarakat modern yang hidup di era digital. Hampir setiap aktivitas online, mulai dari cari informasi, hiburan, hingga berkomunikasi, menggunakan platform Google.

Tak heran jika Google menyimpan banyak data kegiatan sehari-hari penggunanya dari produk Gmail, Google Maps, Google Search, dll.

Berikut sejumlah data yang dihimpun oleh Google, berdasarkan catatan CNBC International pada 2019 lalu:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
  • Nomor ponsel pribadi
  • pencarian di Google
  • Situs yang dikunjungi
  • Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
  • Tempat kerja
  • Tempat tinggal
  • Video yang ditonton

Pengguna bisa mengetahui cara tiap platform mengambil data masing-masing. Simak caranya berikut:

1. Cek Iklan Pilihan Google

Pertama, Anda perlu masuk ke akun Google lebih dulu. Selanjutnya klik link Manage Ads Settings, yang bertujuan menunjukkan topik iklan apa yang disukai menurut Google. Sejumlah informasi yang bisa dilihat adalah jenis kelamin, umur, dan iklan yang pernah diblokir.

2 Tempat yang Pernah Dikunjungi

Anda bisa mengetahui informasi lokasi yang pernah dikunjungi dengan masuk ke laman Google Locations History Page. Data telah tersimpan dan dikumpulkan oleh Google Maps sejak 2010 lalu.

3. Konten YouTube yang Ditonton

Sebagai salah satu produk Google, YouTube juga mengetahui informasi tiap penggunanya. Anda bisa melihat informasi aktivitas dengan masuk ke menu YouTube Search dan YouTube Watch dalam platform.

Cara Mematikan Pantauan Google

Pengguna juga bisa menghentikan praktik Google yang bisa mengetahui informasi pribadi tersebut. Namun sebagai catatan, pengguna tidak bisa lagi melihat iklan yang relevan setelah fitur dimatikan nantinya.

Selain itu, rekomendasi penelusuran yang muncul akan kurang bermanfaat. Pengalaman personal yang biasanya dihadirkan tiap produk Google juga akan menghilang.

Cara di bawah ini juga bukan berarti data pelacakan yang disimpan akan terhapus. Namun informasi lokasi setelah fitur dimatikan tidak akan lagi disimpan nantinya oleh Google.

Untuk menghentikan praktik pengambilan informasi tersebut, simak caranya berikut, dikutip dari Cnet, Rabu (25/1/2023):

1. Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile.
2. Masuk ke akun Google yang dimiliki.
3. Pilih Manage your Google Account. Berikut pada menu Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization.
4. Akan ada Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, berikutnya pilih Manage your Activity Controls.
5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya.
6. Nantinya akan ada pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan. Pilih Pause.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Update Kasus Google, Masa Depan Internet Terombang-Ambing

(fab/fab)