Bocoran iPhone 15 yang Siap Rilis, Spesifikasi dan Fiturnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Deretan iPhone 15 dijadwalkan meluncur dalam sebuah event yang akan digelar Apple pada 12 September 2023. Seri flagship teranyar ini akan hadir dalam 4 varian: iPhone 15, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15 Pro Max.

Model Pro dikatakan akan mengusung desain bingkai dari titanium, sebuah upgrade dari yang sebelumnya pakai stainless steel. Dengan begitu, iPhone 15 Pro seharusnya akan memiliki bobot yang lebih ringan ketimbang iPhone 14 Pro.

Analis kawakan produk Apple, Ming Chi-Kuo pun sudah banyak membeberkan bocoran soal HP premium tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari segi warna, Kuo mengatakan varian Pro akan hadir dengan pilihan abu-abu, silver/putih, hitam, dan biru. Jika benar, artinya ini akan jadi seri iPhone Pro pertama tanpa varian warna gold setelah iPhone X.

Sementara itu, untuk varian reguler dan Plus, kabarnya iPhone 15 akan hadir dalam balutan hitam, pink, kuning, dan hijau, dikutip dari MacRumors, Senin (4/9/2023).

Semua seri iPhone 15 juga disebut akan hadir dengan port USB-C. Ini merupakan sejarah baru bagi lini iPhone yang selama ini mengandalkan port Lightning. Selain itu, semua model juga akan punya Dynamic Island, yakni fitur premium yang sebelumnya hanya diberikan pada varian Pro.

Kuo juga mencatat varian Pro Max akan jadi model yang terakhir diproduksi. Alhasil, stok produk itu akan sangat terbatas ketika diluncurkan.

Berikut bocoran spesifikasi dan hal-hal yang perlu Anda tahu soal seri iPhone 15, dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber:

Bocoran Spesifikasi iPhone 15 Pro Max

Kamera periskop dengan kemampuan zoom 6x

Layar 6,69 inci dengan bezel tipis

Bingkai titanium

Tombol aksi yang bisa diprogram

Harga lebih tinggi sekitar US$ 200 ketimbang generasi sebelumnya

Kapasitas baterai 4.852 mAh atau lebih besar 12%

Chipset Apple Bionic A17 dengan manufaktur 3nm

USB-C

Bocoran Spesifikasi iPhone 15 Pro

Layar 6,12 inci dengan bezel tipis

Bingkai titanium

Tombol aksi yang bisa diprogram

Kapasitas baterai 3.650 mAh atau lebih besar 14%

Harga lebih tinggi sekitar US$ 200 ketimbang generasi sebelumnya

Chipset Apple Bionic A17 dengan manufaktur 3nm

USB-C

Bocoran Spesifikasi iPhone 15 Plus

Kamera 48MP

Dynamic Island

Chipset Apple A16 dengan manufaktur 4nm

Kapasitas baterai 4.912 mAh atau lebih besar 14%

RAM LPDDR5 yang lebih cepat

Layar OLED M12 yang lebih terang

USB-C

Bocoran Spesifikasi iPhone 15

Kamera 48MP

Dynamic Island

Chipset Apple A16 dengan manufaktur 4nm

Kapasitas baterai 3.877 mAh atau lebih besar 18%

RAM LPDDR5 yang lebih cepat

Layar lebih cerah

USB-C

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Apple Bagi-Bagi Cuan Rp 7,6 Miliar, Buat Apa?

(fab/fab)

Ini Daftar Bos-Bos Telco yang Bakal Hadir di BATIC 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Konferensi internasional Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 akan kembali digelar pada 5 hingga 8 September 2023, di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Acara yang disajikan Telkom lewat PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) itu, rencananya bakal dihadiri sejumlah bos-bos besar dari berbagai perusahaan Telekomunikasi dunia.

Lalu siapa saja nama besar yang akan hadir dalam acara ini? Berikut daftarnya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Presiden Director Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah,

2. Direktur Pengembangan Bisnis Telkom Indonesia, Honesti Basyir,

3. Direktur Pengembang Bisnis Digital Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid,

4. CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba,

5. Senior Managing Director Delta Partners, Sam Evans,

6. Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, 7. Senior Managing Director Delta Partners, Vincent Stevens,

8. CEO Console Connect PCCW Global, Marc Halbfinger,

9. Head Axiata Group Wholesale, Obaid Rahman,

10. Chief Network Operations & Wholesale Officer TIM; President, TI Sparkle,

11. Chair of GLF, Elisabetta Romano,

12. Chief Technology Officer, Console Connect PCCW Global, Paul Gampe,

13. Group Chief Carrier and Wholesale Officer, e& Nabil Baccouche,

14. Vice President and Head of Market Development, Mastercard Indonesia, Hamid Farid,

15. Founder & CEO, Satoshi Twenty One, Web3 Hub Bali, Melissa Kurtcan,

16. Head of Asia, Zoom, Lucas Lu,

17. CEO of Global Business, Airtel Business, Vani Venkatesh,

18. VP of Sales Region Middle East & Africa, Sparkle and Managing Director Sparkle Singapore, Leonardo Cerciello,

19. CEO, Voice & Mobile Data iBasis, Edwin Van Ierland,

20. Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh,

21. Strategic Leader, Chief Product Officer Vidio, Hadikusuma Wahab,

22. Managing Director, Head of Technology, Media and Telecom, SE Asia & India, HSBC, Ajinkya Mukhopadhyay,

23. President & GM, APJC, Cisco Service Provider Business, Sanjay Kaul,

24. Vice President of Sales Vox Solutions, Pavel Salatiuk

25. Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah,

26. Vice President of Global Network Infrastructure Akamai Technologies, Gavin Tait,

27. Associate Vice President, Tech Mahindra, Prashant Singh Parihar, dan

28. CTO, Platform Department China Mobile International, Steven GAO.

Seperti diketahui, BATIC telah memasuki penyelenggaraan ke-8 tahun ini. Sebelumnya, BATIC 2022 telah sukses dan berhasil menghadirkan lebih dari 650 peserta dari 190 perusahaan global yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Timur Tengah, dan Australia.

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan, Event BATIC 2023 ini merupakan wujud komitmen TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital, tidak hanya di kawasan domestik, tetapi juga di kancah internasional.

Adapun BATIC merupakan forum telekomunikasi internasional yang ditujukan pada komunitas telco global sebagai platform untuk saling bertemu, berdiskusi, membangun networking, dan berkolaborasi.

“Gelaran ini juga menjadi ajang showcase dan kolaborasi para pemain telco untuk bersama-sama menciptakan inovasi. TelkomGroup bersama dengan telco global lainnya akan mendiskusikan tren dan isu terkini, lalu kita adopt dan brainstorming untuk menghasilkan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk masa kini dan masa depan,” ujarnya Sabtu, (2/9/2023).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Alasan Telkom Kumpulkan Raksasa Telekomunikasi Global di Bali

(dpu/dpu)

Ga Bakal Nyesel Ikut Batic 2023, Ini Nilai Tambahnya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) kembali menggelar rangkaian konferensi internasional Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 dengan tema”Unleashing the Innovation Wave, Enabling the Digital Tomorrow”.

BATIC merupakan forum telekomunikasi internasional yang ditujukan pada komunitas telco global sebagai platform untuk saling bertemu, berdiskusi, membangun networking, dan berkolaborasi. BATIC memiliki suasana acara dan konferensi yang unik, dibalut oleh keaslian, budaya, dan tradisi Indonesia, serta keramahtamahan yang khas.

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, mengatakan event BATIC merupakan wujud komitmen TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital, tidak hanya di kawasan domestik, tetapi juga di kancah internasional. Gelaran ini juga menjadi ajang showcase dan kolaborasi para pemain telco untuk bersama-sama menciptakan inovasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“TelkomGroup bersama dengan telco global lainnya akan mendiskusikan tren dan isu terkini, lalu kita adopt dan brainstorming untuk menghasilkan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk masa kini dan masa depan,” ujar dikutip Senin, (4/9/2023).

Untuk diketahui, tema yang diangkat dalam BATIC merupakan sebuah pengayaan atas perubahan dunia yang sangat cepat, didorong oleh inovasi dan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan.

Fenomena ini merupakan tantangan sekaligus peluang sehingga pelaku bisnis telekomunikasi harus terus menerus berinovasi, agar bisa menjadi enabler bagi dunia digital.

Selain sesi-sesi konferensi dengan tema-tema menarik serta menghadirkan pembicara terkemuka dari praktisi telco dan digital company global, BATIC juga memberikan kesempatan bagi berbagai perusahaan untuk mendemonstrasikan produk dan solusi terbaru mereka pada pameran atau exhibition session.

Ditambah lagi ada lebih dari 25 pembicara ahli di bidangnya dan diprediksi lebih dari 300 perusahaan terkemuka di bidangnya yang akan hadir pada 5-7 September di Bali.

BATIC juga memiliki suasana acara dan konferensi yang unik, dibalut oleh keaslian, budaya, dan tradisi Indonesia, serta keramahtamahan yang khas. BATIC 2023 diperkirakan akan melebihi kesuksesan BATIC 2022 yang berhasil menghadirkan lebih dari 650 peserta dari 190 perusahaan global yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Timur Tengah, dan Australia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Mantan Direktur Graha Telkom Sigma Tersangka Kasus Batu Split

(dpu/dpu)

Pak Jokowi, Kanada Minta Google-Facebook Bayar Rp 2 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – Kanada akhirnya mengumumkan draf aturan ‘Online News Act’ yang mengharuskan penyedia platform seperti Google dan Facebook membayar konten berita yang diproduksi perusahaan media.

Dalam draf proposal, pemerintah Kanada berharap Google membayar perusahaan media sebesar US$ 126,6 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun per tahun. Sementara itu, Facebook diminta membayar US$ 44 juta atau sekitar Rp 670 miliar.

Menurut pemerintah Kanada, draf aturan ini akan mengatasi kekhawatiran di Google dan Meta (Facebook, WhatsApp, Instagram), bahwa mereka diharuskan membayar dalam jumlah yang tak terbatas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan ditetapkannya harga berdasarkan hitung-hitungan pemerintah dan beberapa lembaga, diharapkan Google dan Facebook bisa menanggapinya sebagai solusi sama-sama untung (win-win solution).

Namun, regulasi baru ini tak membuat Facebook bergeming. Raksasa media sosial itu mengatakan tetap memblokir konten berita di Kanada, selama aturan Online News Act masih diberlakukan.

“Regulasi yang baru diajukan tak akan berdampak pada keputusan bisnis kami untuk memblokir konten berita di Kanada,” kata Head of Public Policy Meta di Kanada, Rachel Curran.

Aturan Online News Act disahkan pada Juni lalu dan akan berlaku mulai akhir Desember. Sejauh ini, baru Facebook yang menyikapinya dengan tegas.

Sementara itu, Google yang turut protes dengan aturan itu belum melakukan tindakan seperti Facebook.

Aturan Online News Act ini ditetapkan berdasarkan keluhan dari perusahaan media yang merasa khawatir peran mereka tersingkir oleh Google, Facebook, cs. Padahal, konten berita yang didistribusikan lewat Google dan Facebook kebanyakan berasal dari perusahaan media.

Alhasil, pendapatan dari trafik pembaca lebih banyak dikantongi Google dan Facebook. Padahal, menurut mereka, seharusnya ada hak perusahaan media di dalamnya.

Aturan ini membuat Facebook angkat kaki dari negara tersebut, sebab enggan mengikuti aturan pemerintah setempat. Menurut Facebook, trafik dari berita tak terlalu berdampak pada pendapatan platformnya.

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo juga mencanangkan aturan serupa yang dinamai Publisher Rights. Hingga kini aturan itu masih terus dikaji oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ikut Jokowi, PM Kanada Teriak Dibully Google dan Facebook

(fab/fab)

WhatsApp Gratis Tak Ada Iklan, Ternyata Sumber Cuan dari Sini

Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah hampir satu dekade WhatsApp dicaplok Facebook dengan kesepakatan senilai US$ 19 miliar atau sekitar Rp 289 triliun. Kala itu, pengguna aktif WhatsApp baru di kisaran 450 juta orang.

Kini, layanan itu tumbuh lebih besar dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Seiring pertumbuhannya yang signifikan, WhatsApp hingga kini belum menyisipkan iklan di platformnya.

Strategi bisnis ini berbeda dengan ‘saudara’ lainnya sesama anak usaha Meta, yakni Facebook dan Instagram. Bisnis utama Facebook dan Instagram ditopang oleh iklan online yang menjamur di platform mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, WhatsApp juga tak menarik biaya langganan seperti X (dulunya Twitter). Lantas, dari mana WhatsApp mendapatkan cuan untuk meneruskan operasionalnya?

Dalam sebuah wawancara pada Juni 2022 bersama CNBC International, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan keunggulan utama WhatsApp terletak pada basis pengguna yang besar.

Untuk itu, ia tak ingin mengadopsi strategi bisnis yang sama dengan Facebook dan Instagram. “WhatsApp merepresentasikan babak lanjutan dari Meta,” kata dia kala itu.

Hingga kini, WhatsApp masih menyumbang pendapatan paling sedikit dibandingkan saudaranya. Menurut pendiri firma riset Mobilesquared Nick Lane, pendapatan WhatsApp sekitar US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar atau kurang dari 1% dari total penjualan Meta.

Sementara itu, Instagram memberikan pendapatan US$ 40 miliar, menurut analis di firma riset Insider Intelligence Debra Aho Williamson.

“Facebook sudah 9 tahun mencaplok WhatsApp. Ini waktu yang lama untuk aplikasi dengan penggunaan yang besar. Tapi di mana pendapatannya?” kata Williamson.

Menurut Williamson, salah satu hambatan untuk menyisipkan iklan di WhatsApp adalah perannya sebagai aplikasi chat privat yang terenkripsi. Mekanismenya kurang ‘seksi’ bagi pengiklan.

Misalnya, tak ada yang ingin diberikan pop-up iklan di tengah-tengah obrolan personal dengan keluarga atau teman.

Menyadari hal ini, WhatsApp pun bertumpu pada fitur ‘Business’. Basis pengguna yang sangat besar, WhatsApp butuh kolaborasi lebih banyak dengan unit bisnis di seluruh dunia

“Selama bertahun-tahun, sangat jelas bahwa orang-orang mencoba untuk berinteraksi dengan kolega bisnis via WhatsApp,” kata Product Director WhatsApp Business Alice Newton-Rex.

“Jika kalian ke India atau Brasil, ada banyak nomor WhatsApp dipasang di jendela toko dan sudut-sudut lainnya. Ini adalah metode paling efektif bagi pengusaha untuk berinteraksi dengan konsumen,” ia menambahkan.

WhatsApp meluncurkan fitur Business pada 2018 lalu. Pada Juni lalu, Meta mengatakan pertumbuhan Business naik 3 kali lipat menjadi 200 juta pengguna aktif bulanan (MAU).

Perusahaan kecil dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis atau, bergantung pada negaranya, membayar langganan bulanan untuk mendapatkan fitur tambahan. Misalnya saja, kemampuan membuat situs web WhatsApp dan mengakses akun perusahaan di hingga 10 perangkat.

Perusahaan yang lebih besar dapat membayar lebih untuk menggelar kampanye lebih heboh dengan akses ke fitur-fitur lebih canggih. Dengan layanan tingkat atas, Meta mengenakan biaya per percakapan yang bervariasi.

Di Brasil, misalnya, percakapan otentikasi singkat yang mengharuskan pengguna memasukkan kode sandi satu kali untuk verifikasi dapat dikenakan biaya sebesar 3,15 sen. Sedangkan percakapan pemasaran yang lebih rumit dan panjang yang merinci promosi baru atau penawaran khusus mungkin dikenakan biaya sebesar 6,25 sen.

Meski perusahaan tak bisa menjalankan iklan online di WhatsApp, tetapi mereka bisa membeli fitur semacam ‘click-to-message’ yang membuat konsumen langsung mengarah ke opsi transaksi.

Tahun lalu, Zuckerberg mengatakan produk click-to-message WhatsApp memberikan US$ 9 miliar ke pendapatan perusahaan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Jangan Gaptek, Begini Cara Akses WhatsApp Lebih dari 1 HP

(fab/fab)

Ganti IndoXXI-LK21, Ini 21 Tempat Nonton Online dan Harganya

Jakarta, CNBC Indonesia – Jangan lagi menggunakan platform streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21. Karena penggunaannya bisa menjadi malapetaka bagi Anda sendiri.

Platform tidak resmi akan membuat perangkat berisiko terinfeksi malware maupun scam atau phishing. Jadi hanya gunakan platform resmi yang aman dan nyaman.

Sejumlah platform menawarkan paket berlangganan dengan jangka waktu tertentu. Namun, ini sebanding dengan tayangan berkualitas yang disajikan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Disney+ Hotstar baru saja mengumumkan menaikkan tarif berlangganannya. Harga baru akan ditagihkan pada 3 Oktober 2023 mendatang.

Berikut daftar 21 streaming online yang bisa Anda gunakan beserta tarif berlangganannya:

1. Netflix

Netflix menyediakan empat paket berlangganan untuk bisa mengakses konten di dalam platformnya. Mulai dari Mobile: Rp 54.000/bulan, Basic Rp 65.000/bulan, Standard Rp 120.000/bulan, dan Premium Rp 186.000/bulan.

2. Disney+ Hotstar

Seperti diungkapkan sebelumnya, Disney baru saja menaikkan harga paket langganan. Sebelumnya harganya mulai Rp 39 ribu untuk satu bulanan dan Rp 199 ribu per tahun. Per 3 Oktober 2023, harganya menjadi Rp 65 ribu per bulan atau Rp 450 per tahun untuk kategori Basic, sedangkan Premium dengan harga 119 ribu dan paket tahunan Rp 799 ribu.

3. HBO Go

Anda dapat menggunakan HBO dengan paket mulai dari Rp 79 ribu per bulan, tiga bulan senilai Rp 119 ribu dan Rp 399 ribu untuk tarif selama satu tahun.

4. Vidio

Vidio menyediakan konten film hingga pertandingan olahraga. Pengguna dapat mengaksesnya secara gratis maupun berlangganan.

5. iQiyi

Jika Anda menyukai film, drama, hingga anime Asia dapat menyaksikannya melalui iQiyi. Platform streaming ini dapat diakses dengan berlangganan untuk mengaktifkan akun VIP.

6. Klik Film

Klik Film berisi banyak film film Indonesia, Korea, Thailand, Hong Kong dan negara lain. Platform ini bisa diakses melalui aplikasi dan juga situs.

7. Bioskop Online

Konsep menonton di Bioskop Online sama seperti saat kita menyaksikan film di bioskop biasa. Anda hanya perlu membayar film yang ditonton saja.

8. Cinema Box

Konten di dalam CinemaBox bisa diakses secara offline, yakni dengan mengunduhnya terlebih dahulu. Anda dapat menggunakanya dengan menginstall aplikasi, baik di Android maupun iOS.

9. Viu

Untuk menyaksikan sejumlah konten di Viu, Anda dapat berlangganan menjadi akun VIP atau premium. Tarif berlangganannya dimulai dari 33 ribu per bulan.

10. CatchPlay+

Catchplay+ dapat diakses secara gratis. Selain itu juga melalui berlangganan dengan harga mulai dari Rp 45 ribu per bulan.

11. We TV

WeTV memiliki sejumlah film , series, anime hingga tayangan variety show. Untuk mengaksesnya, bisa secara gratis dan ada juga yang perlu menggunakan akun VIP.

12. Genflix

Sejumlah film dari berbagai negara juga tersedia di Genflix. Paket berlangganan tersedia untuk harian hingga bulanan.

13. iFlix

iFlix menyediakan beragam film box office, serial, drama korea, film Indonesia, hingga konten untuk anak-anak. Seluruh konten dalam platform ini dapat diakses secara gratis dan ada juga yang harus berlangganan.

14. Viki

Viki bisa digunakan bagi Anda pencinta drama korea. Selain itu juga ada sejumlah serial dan film dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

15. Prime Video

Anda juga perlu berlangganan untuk menikmati konten dari Prime Video. Platform streaming dari Amazon memiliki paket harga Rp 59 ribu per malam.

16. Apple TV+

Platform streaming dari Apple ini juga dapat digunakan dengan berlangganan. Harganya Rp 99 ribu per bulan dengan tambahan 7 hari gratis. Apple TV+ juga dapat diakses melalui Apple One.

17. Lions Gate Play

Lions Gate Play menawarkan tontonan dari Hollywood, Bollywood hingga konten original. Tarif berlanggananya adalah Rp 35 ribu per bulan.

18. CubMU

CubMu merupakan layanan dari Transvision ini dengan ratusan channel Live TV, ribuan Video on Demand (VOD) berkualitas HD langsung dari penyedia konten ke pelanggan. Harga berlangganannya dimulai dari Rp 9.900 saja.

19. Mola

Untuk menikmati Mola, Anda bisa berlangganan dengan harga mulai dari Rp 60 ribu-Rp160 ribu.

20. MAXstream

Platform ini memiliki sejumlah konten lokal dan internasional. Maxstream juga menghadirkan kolaborasi dari streaming platform kelas dunia.

21. Vision+

Paket yang ditawarkan Vision+ mulai dari Rp 35 ribu per bulan untuk Premium Sport hingga Rp 100 ribu untuk satu tahun. Ada juga paket Premium mulia dari Rp 20 ribu untuk 30 hari hingga Rp 50 ribu untuk 1 tahun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Hollywood Minggir, Ini Bukti Drakor Juara Streaming Online

(npb/npb)

Jangan Colok Terus, Ini Cara Mengecas Laptop yang Benar

Jakarta, CNBC Indonesia – Anda yang bekerja sehari-hari dengan laptop pasti sering mengalami masalah baterai yang kurang awet. Salah satu masalahnya laptop harus terus dalam keadaan diisi baterainya atau charger sepanjang waktu karena baterai yang boros.

Sebenarnya Anda dapat membuat baterai laptop tetap awet dengan cara-cara sederhana. Misalnya menyalakan mode Airplane saat hanya menggunakan beberapa aplikasi secara offline.

Menurut PC World, voltase baterai lithium naik turun seiring dengan isi kapasitas. Makin penuh baterai terisi, voltasenya makin tinggi. Voltase baterai berpengaruh terhadap umurnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Penuaan usia baterai atau chemical aging beragam tergantung voltase baterai. Namun, baterai lebih cepat “tua” saat di voltase rendah dan tinggi yaitu saat baterai terisi penuh dan nyaris kosong. Artinya, baterai yang terus-terusan terisi penuh atau sering nyaris kosong umurnya lebih pendek.

Laptop yang terus-terusan tersambung ke charger sehingga kapasitas baterainya tak pernah turun dari 100 persen juga berumur lebih pendek, karena voltasenya selalu tinggi sehingga penuaan kimiawi pada baterai terjadi lebih cepat. 

Baterai juga terpengaruh oleh panas. Jika terus tercolok, baterai akan selalu terisi lagi meskipun kapasitasnya hanya turun sedikit. Proses ini disebut sebagai trickle charging yang menyebabkan baterai selalu hangat sehingga menua lebih cepat. Panas baterai akan lebih tinggi jika laptop dipakai sambil dicas.

Suhu dingin juga tidak baik untuk baterai. Suhu ideal untuk baterai lithium adalah 10 hingga 40 derajat Celcius.

Cara mengecas baterai laptop

PC World menyarankan kapasitas baterai laptop dijaga di antara 30 persen hingga 70 persen dari kapasitas maksimal. Idealnya, laptop dicas hingga rentang tersebut, kemudian dimatikan dan dilepas, sebelum dicolok kembali.

Untuk laptop yang baterainya tidak bisa dilepas, fitur Smart Charging bisa membantu membatasi agar laptop tidak pernah terisi hingga 100 persen. Fitur ini biasanya otomatis aktif di laptop Windows generasi terbaru.

Pengguna bisa juga mematikan fitur ini, misalnya saat dalam perjalanan atau saat bekerja di tempat yang tidak punya banyak akses colokan listrik. Cara mematikannya berbeda untuk setiap produsen laptop.

Hal lain yang membuat baterai cepat “bocor” adalah charger palsu. Kualitas komponen yang rendah membuat output listrik charger buruk dan tidak stabil.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti tips berikut untuk membuat baterai laptop lebih awet, Senin (4/9/2023):

1. Ubah Profil Daya Windows

Baik Windows 10 dan 11 memiliki beberapa profil daya. Mulai dari pengaturan yang memaksimalkan kinerja hingga prioritas masa pakai baterai.

Untuk mengubahnya, klik ikon baterai di bagian kanan bawah layar. Berikutnya akan terlihat berbagai profil daya, mulai dari yang memprioritaskan daya hingga untuk kinerja.

Perlu dicatat, mengaktifkan profil tertentu akan membuat laptop mencegah beberapa tugas di latar belakang. Sepertti mengunggah file ke OneDrive.

2. Turunkan Kecerahan Layar

Cara ini juga bisa digunakan untuk menghemat baterai laptop. Anda dapat mengubah profil ke penghemat baterai dan kecerahan layar akan turun. Namun Anda masih bisa melihat dengan baik saat menggunakan perangkat di dalam ruangan.

Untuk menggunakannya cari Display Settings atau masuk ke tombol Start > Settings > System > Display. Berikutnya akan terlihat slider lain untuk mengatur kecerahan layar, kurangi sebanyak mungkin.

3. Airplane Mode

Jika Anda tengah bekerja dalam keadaan offline, cara ini paling mungkin digunakan untuk membuat baterai lebih tahan lama. Sebab laptop akan terus melakukan ping sinyal Wifi, bahkan Bluetooth agar terhubung, sayangnya ini memakan daya yang besar.

Cara mengaktifkan mode Airplane yakni dengan masuk ke boks notifikasi yang ada di bagian kanan layar. Klik tombol notifikasi dan akan muncul pop-up layar dan klik Expand.

Setelah itu cari dan klik mode Airplane untuk mengaktifkannya. Cara ini akan mengaktifkan mode pesawat dan mematikan sinyal wireless pada laptop.

[Gambas:Video CNBC]

11 Startup RI Masuk Daftar Perusahaan Paling Menjanjikan Asia

Jakarta, CNBC Indonesia – Setidaknya ada 11 startup RI yang dinilai sebagai perusahaan paling menjanjikan di Asia. Mereka mampu membuat terobosan baru dan bersaing ketat di tengah seretnya pendanaan dan kondisi seperti tech winter yang terjadi belakangan ini.

Daftar dari Forbes Asia 100 to Watch 2023 menyoroti perusahaan kecil dan startup dengan prospek menjanjikan yang menargetkan pasar kurang terlayani atau menerapkan teknologi baru.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Teknologi yang dimaksud mulai dari AI generatif hingga diagnostik kanker berbasis darah. Selain itu juga mencakup inovasi ramah lingkungan, seperti startup pengembangan protein alternatif berbasis serangga dan digitalisasi produksi susu untuk meningkatkan hasil.

Tiga belas negara dan wilayah terwakili dalam 11 kategori, termasuk bioteknologi dan layanan kesehatan, e-commerce dan ritel, serta keuangan.

Singapura memimpin daftar tersebut untuk tahun kedua, dengan menyumbang 20 perusahaan ke dalam daftar. Kemudian diikuti oleh Hong Kong dengan 15 perusahaan dan China daratan dengan 11 perusahaan. Perusahaan di Indonesia dan Filipina masing-masing menyumbang 11 dan 9 perusahaan.

Startup RI di Forbes Asia 100 to Watch

Berikut ini 11 daftar perusahaan kecil dan startup RI dengan prospek kuat yang masuk dalam daftar Forbes

1. Beleaf

Startup pertanian hidroponik ini didirikan tahun 2019. Investor utamanya termasuk Alpha JWC Ventures, BRI Ventures, MDI Ventures, dan Openspace Ventures.Perusahaan tersebut menanam sayuran hijau, herba, dan umbi-umbian untuk mitra seperti jaringan hotpot Haidilao dan raksasa e-commerce Shopee.

Pada tahun 2022 juga mendukung petani Indonesia dengan panduan pertanian, dukungan teknis, dan layanan pemasaran.

Operasi Beleaf mencakup lahan pertanian seluas lima hektar dan perusahaan mengklaim memiliki 20 mitra FaaS.

2. Chickin

Masih dari startup pertanian, Chickin lahir 2020 lalu. Investor utamanya adalah 500 Global, East Ventures, Plug and Play APAC.
Chickin menggunakan teknologi IoT untuk pengelolaan unggas dan distribusi daging.

Perusahaan ini menawarkan peralatan pertanian cerdas yang terintegrasi dengan teknologi berbasis cloud, yang disebut CI-Touch, untuk mengoptimalkan pengendalian iklim, manajemen peralatan, dan kondisi kehidupan ternak. Startup ini mendukung lebih dari 9.800 peternak ayam.

3. Cosmart

Starup ecommerce dan retail ini baru berdiri pada 2022 lalu dengan investor utama East Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Vertex Ventures.

Cosmart adalah platform e-commerce berbasis keanggotaan untuk barang-barang penting. Melalui situs web dan aplikasi selulernya, pengguna dapat melakukan pembelian barang-barang rumah tangga dan makanan ringan dalam jumlah besar, yang diklaim oleh startup tersebut ditawarkan dengan harga lebih rendah daripada supermarket. Pada tahun 2022, Cosmart mendapatkan pendanaan awal sebesar US$5 juta untuk ekspansinya di Asia Tenggara.

4. Crowde

Berdiri sejak tahun 2016, Crowde merupakan startup dengan investor utama Revisse Partners, Great Giant Foods, Gree Ventures, Mandiri Capital Indonesia, Monk’s Hill Ventures, Strive, dan UMG Idealab.

Startup pinjaman peer-to-peer, Crowde, bertujuan membantu petani Indonesia mengembangkan bisnis mereka. Melalui Crowde, petani dapat mengajukan pinjaman dengan menentukan jumlah yang mereka butuhkan, komoditas apa yang ingin mereka tanam dan luas lahan yang tersedia. Aplikasi startup tersebut, Toko Tani, juga menawarkan saran mengenai budi daya tanaman apa yang sedang laris.

5. Dagangan

Dagangan didukung oleh investor utama 500 Global, AC Capital, Blue Bird Group, BTPN Syariah, Cyberagent Capital, GK Plug and Play, K3 Ventures, Monk’s Hill Ventures, Prasetia Dwidharma, dan Spiral Ventures

Dagangan adalah platform perdagangan sosial yang menargetkan masyarakat perdesaan di Indonesia yang kekurangan akses terhadap kebutuhan sehari-hari.

Melalui aplikasi Dagangan, pelanggan di lebih dari 20.000 desa di seluruh Indonesia dapat membeli bahan makanan, pakaian, dan lainnya, dengan layanan pengiriman satu hari.

6. Fresh Factory

Fresh Factory merupakan startup logistik dan transportasi yang didirikan pada 2020.

Investor utamanya dari East Ventures, Indogen Capital, Tap Applied Agri Services, Prima Adhisarana Indonesia, Kyobo Securities, Nusantara Card Semesta, NTUitive, Tridaya Rhema Solusi, Ubi Kapital Indonesia, Prasetia Dwidharma, SBI Ven Capital, Trihill Capital, Y Combinator.

Perusahaan pemenuhan rantai pendingin terintegrasi ini mengkhususkan diri dalam penyimpanan dan pengiriman barang dingin, beku, dan kering.

Startup ini menggunakan perangkat IoT di lebih dari 40 gudang untuk memantau suhu dan melacak lokasi produk, serta fungsi lainnya.

7. Gokomodo

Startup pertanian Gokomodo lahir pada 2019 lalu. Saat ini investor utamanya termasuk East Ventures, Eight Capital, Indogen Capital, K3 Ventures, Sahabat Group, Sampoerna Financial, SMDV, Triputra, dan Waresix.

Gokomodo menyediakan layanan pengadaan dan e-commerce untuk perusahaan di industri pertanian dan komoditas di Indonesia. Melalui platform online startup tersebut, perusahaan dapat memesan produk seperti peralatan pertanian dan peralatan keselamatan dari 68 merek.

Sementara itu, pemasok dapat mengirimkan penawaran harga dan melacak data penjualan mereka. Pada tahun 2022, mereka mengumpulkan US$26 juta dalam putaran pendanaan seri A yang dipimpin oleh East Ventures.

8. iSeller Commerce

Perusahaan ini didukung oleh AppWorks, Beacon Capital, Intudo Ventures, Mandiri Capital Indonesia, dan Openspace Ventures.

Melalui situs web dan aplikasinya, iSeller membantu perusahaan kecil hingga menengah mengelola inventaris mereka, membangun etalase online, dan mempromosikan penjualan melalui saluran seperti media sosial.

Startup yang berbasis di Jakarta, yang merupakan bagian dari Intersoft Solutions di Indonesia, mengklaim telah memproses lebih dari US$500 juta pembayaran digital dan melayani 100.000 bisnis.

9. Saturdays

Startup ritel ini berdiri pada 2016. Saat ini Saturdays memiliki investor utama Alpha JWC Ventures, Alto Partners, Altara Ventures, DSG Consumer Partners, Genesis Alternative Ventures, dan Kinesys Group.

Startup yang fokus berjualan kacamata ini mengoperasikan 45 toko fisik di seluruh Indonesia, memungkinkan pelanggan untuk “mencoba” desain secara virtual melalui situs web dan aplikasi mereka.

Pada tahun 2020, selama pandemi, Saturdays meluncurkan layanan ahli kacamata di rumah bagi pelanggan untuk menerima pemeriksaan mata dan bingkai pandang pilihan mereka. Ke depan, startup ini bertujuan untuk berekspansi secara nasional.

10. Tip Tip

Startup teknologi konsumen ini didirikan pada 2021. Dengan investor utama East Ventures, SMDV, dan Vertex Ventures.

Perusahaan ini bertujuan untuk ekonomi kreator di Asia Tenggara, TipTip membantu influencer di Indonesia terhubung dengan penggemar dan memonetisasi konten mereka.

Melalui situs web atau aplikasi TipTip, influencer dapat melakukan streaming langsung, berbagi konten eksklusif untuk pelanggan, menjual tiket acara, dan banyak lagi. Dengan pendanaan lebih dari US$23 juta, startup ini mengklaim telah bekerja dengan lebih dari 10.000 pembuat konten.

11. Xurya

Startup di bidang konstruksi dan engineering ini didirikan tahun 2018.

Investor utamanya ada AC Ventures, Clime Capital, Crevisse, East Ventures, GoTo, Mitsui & Co., New Energy Nexus, Prasetia Dwidharma, Saratoga Investment, Sermsang Power Corp., dan Schneider Electric.

Sebagai startup energi terbarukan, Xurya menyewakan panel surya kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Startup tersebut mengatakan telah menyelesaikan 128 instalasi hingga saat ini, termasuk desain, pengoperasian dan pemeliharaan panel surya.

Menurut Xurya, infrastruktur panel surya yang mereka sediakan dapat memasok antara 25% dan 30% dari total konsumsi listrik industri.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Merah Putih Fund Keker 30 Startup, Siap Kasih Dana Rp 4,7 T

(dem)

Dunia Panas Melulu, Semua Salah El Nino?


Jakarta, CNN Indonesia —

Rekor-rekor suhu panas yang tercipta terutama pada Juli bukan melulu salah fenomena El Nino. Pemanasan global karena ulah manusia lah yang pelan-pelan memanggang Bumi.

El Nino, dan lawannya La Nina, merupakan bagian dari anomali suhu permukaan dan variasi angin di Samudera Pasifik (El Niño-Southern Oscillation/ENSO). Efek keduanya adalah membuat hujan makin sedikit atau sebaliknya, makin lebat.

Analisis NASA menunjukkan suhu laut yang sangat hangat di Pasifik tropis bagian timur, merupakan bukti El Niño yang mulai berkembang pada Mei 2023.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada saat bersamaan, suhu pada Juli 2023 0,24 derajat Celsius (C) lebih hangat dibandingkan bulan Juli lainnya dalam catatan NASA. Selain itu, suhunya 1,18 derajat C lebih hangat dibandingkan rata-rata Juli antara 1951 dan 1980.

“Data NASA mengonfirmasi apa yang sebenarnya dirasakan oleh miliaran orang di seluruh dunia: suhu pada Juli 2023 menjadikannya bulan terpanas yang pernah tercatat,” kata Direktur Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) Bill Nelson, dikutip dari situs resminya.

NASA menyebut suhu permukaan laut yang tinggi memang berkontribusi pada rekor suhu hangat di Juli. Namun, Fenomena seperti El Niño atau La Niña, yang menghangatkan atau mendinginkan Samudra Pasifik, dapat berkontribusi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Lembaga ini memperkirakan dampak terbesar El Niño akan terjadi pada bulan Februari, Maret, dan April 2024.

Bukan pemeran utama

Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menjelaskan El Nino cuma menyumbang porsi kecil dari masalah suhu global.

“Jika saya seorang aktor dan diberi tahu bahwa kehadiran saya di depan kamera hanya menyumbang 20 persen dari adegan-adegan tersebut, saya tidak akan menelepon ke rumah dan memberi tahu ibu saya bahwa saya adalah seorang pemeran utama,” demikian dikutip dari situsnya.

Menurut lembaga ini, yang sering diabaikan dalam pembicaraan soal El Nino dan La Nina adalah bahwa ENSO bukan satu-satunya pengaruh terhadap jumlah curah hujan di wilayah tertentu pada tahun tertentu.

ENSO hanya menyebabkan sekitar 15-20 persen curah hujan ekstrem (penelitian Dai et al 1997). Sisanya, 80-85 persen, disebabkan oleh faktor lain di Bumi.

“Jika curah hujan ekstrim adalah pizza berukuran besar, ENSO hanya akan menghasilkan 2 potong,” kata NOAA.

Karena ENSO tidak mengendalikan 100 persen curah hujan ekstrem dan karena cuacanya, NOAA menyebut tidak ada satu tahun dengan El Niño atau La Niña pun yang bakal cocok dengan bayangan soal dampak idealnya.

“Semuanya mengarah pada kesimpulan bahwa, bagi sebagian besar dari Anda, meskipun saya mohon maaf karena Anda kehujanan, hal itu mungkin bukan disebabkan oleh El Niño.”

Meski tidak semuanya disebabkan olehnya, kejadian El Niño memang masih bisa menyebabkan jumlah curah hujan ekstrem lebih banyak dari biasanya dan kekeringan.

Penelitian Mason dan Goddard (2001), berdasarkan pengamatan sejak 1950, menunjukkan hanya 20-30 persen wilayah daratan di seluruh dunia yang berpotensi terkena dampak El Niño dan La Niña.

70 hingga 80 persen wilayah daratan lainnya di halaman berikutnya…

BMKG Klaim Hujan Jabodetabek Kemarin Hasil Modifikasi Cuaca


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (27/8) sore hingga malam hari adalah karena Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

“Mungkin bapak ibu rasakan hujan tadi malam, dari sore, ini mulai jam 3 sore ada awan itu kita kejar. Makin sore meluas. Bogor jam 4 hujan meluas ke Jakarta bagian selatan sempat hujan. Kami dua kali terbang. Hampir semua wilayah Jabodetabek kita semai,” kata Kepala Pusat Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Fakhri Rajab di Jakarta, Senin (28/8).

“Jadi beberapa lokasi memang hujan. Distribusi hujan kemarin, di Cengkareng cukup lebat. Memang konsentrasi hujan masih di selatan. Kita menyemai jam 15.00, mulai ujan 16.00. Kita terbang dr Halim, ke selatan, ke barat sampai timur Jakarta. Jam 14.00 ada bibit awan, itu yang kita kejar. 18.00 hujan meluas. 19.00 hujan reda,” tambahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah sebelumnya memang menggunakan opsi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya mengurangi polusi udara di kawasan Jabodetabek.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama TNI AU dan BMKG mengungkap sudah melakukanTMC sejak Sabtu (19/8). Ini merupakan pertama kalinya pemerintah menerapkan TMC untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek.

Saat itu, satu sorti penerbangan penyemaian awan dilakukan selama 2 jam penebangan (14.15-16.00 WIB) dengan menaburkan 800 kg garam semai di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki.

“19-21 Agustus, sebelum terbang kami di posko kumpul BMKG, BRIN, TNI AU, BNPB, KLHK, kami briefing di mana ada awan yang bisa disemai. Karena TMC bukan bikin hujan, tapi mempercepat proses kondensasi. Potensi awan 18-21 Agustus sangat sedikit awan yang bisa disemai. Hasilnya memang sempat hujan tanggal 19,” ungkap dia.

Fakhri mengatakan pemerintah akan terus melakukan upaya TMC untuk bisa mengurangi polusi udara.

“TMC akan kita lakukan terus. Hari ini ada potensi awan akan kita maksimalkan, tapi besok kecil potensinya. Tanggal 30 juga. Baru ada lagi tanggal 2 [September]. Kita coba terus,” ujarnya.

Penjelasan berbeda disampaikan oleh Erma Yulihastin, peneliti klimatologi di BRIN. Ia mengungkap hujan yang membasahi sebagian besar Jabodetabek itu merupakan natural dan terjadi akibat faktor lokal, bukan global.

“Mengapa hujan bisa terjadi di Jabodebek dan Jabar hari ini padahal minim awan?” jelas Erma, dalam kicauan di akun Twitter-nya.

“Cuaca yg memicu hujan di wilayah Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh faktor pada skala meso (faktor atmosfer dalam radius 20 km) sehingga meskipun skala global sedang El Nino dan IOD positif, hujan masih dapat terjadi,” sambungnya.

Erma melanjutkan, berdasarkan pantauan radar hujan pada Minggu (27/8) pukul 07.00 WIB ada dua sistem hujan. Pertama, hujan di darat Sumatra bagian tengah berbentuk squall-line menandakan hujan badai.

Kedua, hujan di laut yang terbentuk dalam garis memanjang dari laut di dekat pesisir timur Sumatra Selatan hingga Kepulauan Seribu. Fenomena ini terus mengalami replikasi sel hingga menuju Teluk Jakarta dan mendarat di darat.

“Saat sampai di darat, hujan dari laut ini bergabung dg sel hujan di darat yg terbentuk karena konveksi termal biasa sehingga hujan pun meluas di darat,” ucap dia.

Salah satu bentuk hujan skala meso, katanya, adalah badai dengan pola squall line yang sering terjadi di Sumatra.

Dampak Polusi Udara (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)