Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) terus berkomitmen untuk membangun jaringan internet di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil dan terluar.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dalam berbagai sektor melalui akses telekomunikasi. Salah satunya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah yang belum terjangkau internet agar dapat masuk dalam ekosistem digital.
Berdasarkan data, ada 65 juta UMKM di Indonesia. Dari data tersebut ada 19 juta pelaku UMKM yang telah onboarding digital.
Padahal, UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.
Untuk itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi dan jaringan digital untuk meningkatkan bisnisnya.
“Kami mendukung kesuksesan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi bangsa untuk mencapai Indonesia maju,” kata Budi Arie beberapa waktu lalu.
Menurut Budi, di era digital yang terus berkembang dengan disrupsi dan perkembangan sangat cepat, pelaku UMKM memiliki peluang emas untuk memanfaatkan teknologi secara lebih signifikan.
Hal itu, lanjut Budi, bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, membuka pasar dan pelanggan baru serta mengelola keuangan dengan lebih baik.
“Dengan digitalisasi alur keuangan administrasi bisa lebih cepat, lebih tertata, dan lebih baik,” ujarnya.
Namun, Menteri Budi Arie mengingatkan adanya tantangan seperti masih rendahnya tingkat kepercayaan pelaku UMKM terhadap manfaat teknologi digital.
“Kurangnya keterampilan dan pengetahuan digital di kalangan pemilik UMKM maupun karyawan terutama di daerah pedesaan menjadi tantangan tersendiri,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Budi mengamini bahwa UMKM merupakan sektor yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Di mana kehadiran UMKM menyumbang 61,7 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) setara Rp8,5 Triliun.
“Adanya UMKM Indonesia juga menyerap lebih dari 96,9 persen tenaga kerja, dan menghimpun lebih dari 60,4 persen total investasi di Indonesia menurut data dari Kementerian Perdagangan di tahun 2021,” ujarnya.
Untuk itu, Kementerian Kominfo secara konsisten menumbuhkan inovasi dan mendorong optimalisasi ekonomi digital melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Literasi Digital khusus untuk UMKM.
Bahkan telah menyiapkan pelatihan pengembangan wirausaha berbasis digital melalui Program UMKM Level Up melalui Digital Mentoring dan Inkubator Bisnis Inkubator, serta Digital Entrepreneurship Academy.
(inh)