Hujan Turun di Jabodetabek Minggu Ini? Cek Prediksi Lengkap BMKG


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan mulai hari ini, Selasa (24/10) hingga setidaknya sepekan ke depan. Simak rinciannya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengungkap sebagian wilayah Indonesia mengalami kemunduran periode musim hujan tahun ini imbas fenomena El Nino. Awal musim hujan berkaitan erat dengan peralihan angin Monsun Australia menjadi Monsun Asia.

Sementara, Monsun Asia diprediksi mulai memasuki wilayah Indonesia, terutama, bagian selatan khatulistiwa yang saat ini sedang kekeringan, pada November.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Artinya pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap,” kata Dwikorita.

“Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” imbuhnya.

Meski belum masuk musim hujan, beberapa wilayah Jabodetaeb mulai sedikit-sedikit disapa hujan. Berikut prakiraan BMKG terkait curah hujan di wilayah Jabodetabek, mengutip akun Instagram-nya.

24 Oktober pukul 07.00 WIB-25 Oktober pukul 07.00 WIB

Secara umum hujan ringan, tapi Bogor berpotensi hujan sedang

– Sebagian besar Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan
– Sebagian besar Jakarta hujan ringan
– Mayoritas Kota Tangerang dan Tangerang Selatan hujan ringan
– Kabupaten Bogor hujan sedang

25 Oktober pukul 07.00 WIB-26 Oktober pukul 07.00 WIB

Secara umum hujan ringan, tapi Bogor berpotensi hujan sedang

– Sebagian besar Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan
– Mayoritas Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan ringan
– Mayoritas Kota Tangerang dan Tangerang Selatan hujan ringan
– Sebagian kecil Bogor hujan sedang

26 Oktober pukul 07.00 WIB-27 Oktober pukul 07.00 WIB

Secara umum cerah berawan, namun Bogor berpotensi hujan ringan

– Sebagian kecil Jakarta Timur hujan ringan
– Mayoritas Jakarta cerah berawan
– Sebagian besar Tangerang dan Tangerang Selatan cerah berawan
– Mayoritas Kabupaten dan Kota Bekasi cerah berawan
– Kabupaten dan Kota Bogor hujan ringan

27 Oktober pukul 07.00 WIB-28 Oktober pukul 07.00 WIB

Secara umum berawan, namun Bogor, Bekasi berpotensi hujan ringan

– Sebagian kecil Jakarta cerah berawan
– Sebagian besar Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan
– Sebagian kecil Tangerang dan Tangerang Selatan hujan ringan
– Kabupaten dan Kota Bogor hujan ringan

28 Oktober pukul 07.00 WIB-29 Oktober pukul 07.00 WIB

Secara umum cerah berawan

– Mayoritas DKI Jakarta cerah berawan
– Mayoritas Tangerang dan Tangerang Selatan cerah berawan
– Sebagian kecil Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi hujan ringan
– Sebagian kecil Bogor hujan sedang

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Menkominfo Soal Hoaks Jelang Pemilu: Masih Adem Ayem


Jakarta, CNN Indonesia —

Persaingan Pemilu 2024 mulai semakin terasa memanas seiring pengumuman bakal capres dan cawapres. Topik soal pemilu pun mulai ramai jadi perbincangan di media sosial.

Sejumlah pihak khawatir konten hoaks mulai berseliweran di jagat maya, seiring kompetisi yang mulai memanas.

Namun begitu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan saat ini konten hoaks di media sosial terkait capres dan cawapres belum terlalu masif.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“[Konten hoaks] belum ramai, masih adem ayem,” kata Budi di Jakarta, Senin (23/10).

Gelaran pemilu selalu memunculkan keriuhan di media sosial. Berkaca dari pemilu 2014 dan 2019, saat itu konten hoaks dan ujaran kebencian ramai berseliweran di jagat maya.

Pemilu tahun ini konten hoaks diperkirakan akan kembali marak dan kemungkinan semakin sulit dikenali karena teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan memanipulasi video dan suara lewat deepfake.

Lebih lanjut, Budi mengatakan menjelang dimulainya masa kampanye keadaan bisa jadi lebih memanas. Namun begitu, ia berharap kondisinya tetap stabil.

“Ya, anget-anget aja lah, enggak usah terlalu panas,” ujarnya.

Oleh karena itu, Budi mengimbau agar masyarakat tetap bijak dalam menggunakan media sosialnya selama masa pemilu 2024. Terlebih sebetulnya pemilu sebagai pesta demokrasi ini merupakan ajang untuk mencari pemimpin bangsa.

“Mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan media sosialnya secara bijak, menebarkan semangat persatuan, dan menjaga iklim politik yang tepat, tetap sejuk, tetap damai,” ujarnya.

“Karena ini kan kontestasi sesama anak bangsa, jadi bukan perang melawan yang lain. Ini kompetisi biasa yang perlu dilakukan karena kita negara demokrasi lima tahunan. Jangan sampai event lima tahunan ini mengganggu persatuan dan kesatuan nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya rutin melakukan pertemuan dengan platform media sosial seperti Google, Facebook, Instagram, TikTok, maupun Twitter untuk penanganan hoaks di media sosial selama pemilu 2024.

Selain itu, ia memastikan pihaknya bakal menindak tegas konten-konten hoaks, hate speech, hingga SARA di media sosial.

“Pokoknya yang kita takedown kan hoaks, ujaran kebencian, kalau cuma beda pendapat enggak apa-apa,” pungkasnya.

Berbeda dari dua pemilu sebelumnya, pemilu 2024 bakal diikuti tiga pasangan capres dan cawapres. Saat ini, baru dua pasangan yang resmi mendaftar ke KPU, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara, Prabowo Subianto baru mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya. Keduanya dijadwalkan bakal mendaftar ke KPU pada Rabu, 25 Oktober 2023.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Viral ‘Mahkamah Keluarga’ di Google Maps, Cek Sikap MK dan Google


Jakarta, CNN Indonesia —

Media sosial diramaikan oleh sejumlah tangkapan layar yang menunjukkan nama tag atau penanda lokasi di samping Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Google Maps bernama ‘Mahkamah Keluarga’.

Sebelum insiden ini, MK mengabulkan sebagian permohonan mahasiswa asal Solo, Almas Tsaqibbirru Re A, yang mengaku sebagai pengagum Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait usia minimal calon wakil presiden pada 16 Oktober.

Putusan MK, yang dipimpin Anwar Usman yang merupakan paman Gibran, itu membuat cawapres memungkinkan berusia di bawah 40 tahun selama pernah berpengalaman dalam memimpin daerah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu akun X yang mengunggah tangkapan layar ‘Mahkamah Keluarga’ itu adalah @narkosun. Dalam unggahannya, tampak tangkapan layar yang menunjukkan Google Maps dengan tag lokasi Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Gambar lainnya menunjukkan gambar jalanan dengan tag yang secara eksplisit menuliskan ‘Mahkamah Keluarga’ pada pohon di depan gedung RRI di samping Gedung MK.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (24/10) pukul 10.31 WIB, tag tersebut masih terlihat. Bahkan, ketika mengetik “Mahkamah Keluarga” di kolom pencarian langsung keluar lokasi gedung MK tersebut.

[Gambas:Twitter]

Dalam penjelasannya, lokasi tersebut merupakan gedung pemerintahan. Lokasinya berada di Jalan Medan Merdeka Barat No.6 RT 2/RW 3, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tempat gedung MKRI berdiri.

Pada pukul 12.50 WIB, tag tersebut sudah hilang dan kembali jadi Constitutional Court of the Republic of Indonesia atau Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi perwakilan Google Indonesia mengenai masalah ini. Namun, pihak Google belum merespons sampai berita ini ditulis.

Dikutip dari laman dukungannya, Google menyatakan semua orang yang memiliki akun Google dapat mengedit tag lokasi. Namun, informasi yang dimasukkan pengguna tersebut akan lebih dulu ditinjau oleh Google.

“Jika Anda sudah familiar dengan suatu tempat, Anda dapat memberikan umpan balik yang membantu Google Maps memutuskan apakah akan mengubah informasi tempat tersebut,” menurut keterangan perusahaan.

Sementara itu, pihak MK mengaku sudah mengetahui masalah ini dan masih akan membahas secara internal sebelum menindaklanjuti hal tersebut.

“Kita udah tahu sih, kita sedang bahas dulu, apa akan kita sikapi, nanti setelah pembahasan itu,” ujar Kepala Subbagian Humas MK Mutia Fria saat ditemui CNNIndonesia.com di Gedung MK RI, Jakarta, Selasa (24/10).

MK belakangan menjadi sorotan dan kritikan atas putusan tersebut yang dinilai melanggengkan politik dinasti Jokowi.

Anggota Constitutional and Administrative Law Society (CALS) Herdiansyah Hamzah ‘Castro’ menilai MK saat ini bukan lagi penjaga konstitusi, melainkan penjaga keluarga.

“Putusan MK yang mengabulkan permohonan syarat capres-cawapres ini tidak hanya meruntuhkan kepercayaan publik terhadap MK, tapi juga merobohkan pilar lembaga sebagai the guardian of constitution. Pilar itu kini berubah jadi the guardian of family,” ujar Castro saat dihubungi, Selasa (17/10).

“Reputasi MK rusak karena perilaku dan cara berpikir hakim-hakimnya sendiri yang lebih kental syahwat politiknya dibanding nalar berpikirnya,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

Krisis Iklim di Dalam Pot Pepaya dan Air Warga Pulau Pari yang Musnah


Jakarta, CNN Indonesia —

Sejak lima tahun terakhir, Arief Pujianto tak dapat lagi menanam pohon langsung di atas tanah. Dia terpaksa menanam pohon di dalam pot karena tanah di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sering disapu oleh rob.

“Sudah enggak bisa lagi ditanam di tanah langsung, harus di pot kalau sekarang,” kata Arief sambil menunjuk pohon pepaya yang ditanam di dalam pot hitam berukuran sedang. Diameternya sekitar 30 cm.

Ada banyak pohon lain ditanam dengan model yang sama seperti pohon pepaya itu. Hampir semuanya menggunakan pot.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau enggak di pot ya bakal kayak gitu, bakal mati,” ujar Arief di hadapan istrinya yang tengah mencabut mentimun.

Istri Arif terpaksa harus mencabuti tanaman itu karena sudah tak ada harapan hidup lagi. Tanaman itu mati setelah direndam rob beberapa hari sebelumnya.

Sejak rob sering bertamu ke rumahnya tanpa segan-segan, tak ada tanaman yang tumbuh dengan sehat. Air laut yang masuk ke dalam tanah semakin banyak.

Jika tak mati, tanaman dan pohon itu akan tumbuh dengan kerdil serta daunnya menguning dengan cepat.

“Buah kundur juga udah enggak bisa produksi. Dulu Cuma sekali keambil, sisanya di saat udah berbuah, rob datang, dan hancur jadinya,” kata Arif.

“Meskipun di pulau, dulu baik baik aja [tanaman], enggak pernah kayak gini, harus pakai pot,” lanjutnya.

Bukan sekadar mata-pencaharian

Bercocok tanam sendiri bagi keluarga Arif sangat penting. Sebagai warga yang tinggal di pulau kecil, berbelanja tak sesederhana menyalakan motor lalu pergi ke pasar.

Luasan Pulau Pari sekitar 41,3 hektare. Berdasarkan data BKKBN tahun 2022, Pulau Pari dihuni oleh 1.109 penduduk dengan kepadatan Penduduk 3.736 Jiwa.

Mayoritas penduduk bermata-pencaharian sebagai nelayan. Namun, semenjak banjir rob sering terjadi, warga juga mulai mencari peruntungan dari pariwisata, seperti menyewakan kamar penginapan, menjadi pemandu wisata hingga berdagang.

Para pedagang harus menyeberangi laut menuju ke Tangerang atau Jakarta Utara–warga pulau menyebutnya ‘daratan’– untuk bisa menyediakan stok dagangannya.

Bukannya tak ada sayur dan buah, tetapi menanam sendiri adalah pilihan yang paling efektif. Arif tak harus menunggu stok yang diambil dari daratan. Selain itu, pengeluaran untuk kebutuhan pokok sehari-hari pun tak boncos.

“Buat konsumsi pribadi,” ujarnya.

Selain bercocok tanam di pekarangan rumah, warga Pulau Pari juga mempunyai kebun yang dikelola secara komunal. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, kebun komunal itu juga bentuk perlawanan atas perusahaan yang ingin menguasai tanah yang telah ditinggali mereka sejak masa kolonialisme.

Kebun komunal itu berlokasi di RT 01 RW 01, dekat dengan Pantai Rengge. Di kebun itu banyak jenis tanaman dan pohon, mulai dari pokcoy, kangkung, hingga pohon pisang.

Asmaniah alias Aas, salah satu warga Pulau Pari yang aktif berkebun mengatakan banyak warga yang sudah melakukan berbagai cara, termasuk berdemo dan audiensi ke Kantor Pemprov DKI Jakarta, tetapi belum membuahkan hasil. Suaranya tak pernah didengar.

Padahal, untuk sampai ke sana, warga Pulau Pari harus menyeberangi lautan dan mengeluarkan uang. Aas dan warga Pulau Pari lainnya pun mencari alternatif untuk tetap melawan perusahaan.

Menurutnya, berkebun adalah salah satu cara yang cukup efektif agar perusahaan tidak bisa dengan mudah menguasai tanah mereka.

“Kita udah capek demo-demo ke Jakarta demo kan itu harus mengeluarkan uang yang enggak sedikit ya. Kita buat sewa kapalnya, buat sewa mobil ke sananya. Cara berlawan kita, perempuan-perempuan sini ya sekarang berkebun juga,” kata Aas.

Dari total luas Pulau Pari sekitar 41,3 hektare, sebanyak 39,7 hektar di antaranya telah berpindah tangan ke pihak lain sejak 1989.

Berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Walhi), terdapat 61 sertifikat dengan total luas 14,4 hektar atas nama perorangan serta 14 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Sebanyak 14 SHGB itu atas nama dua perusahaan yakni PT Bumi Pari Asri dan PT Bumi Griya Nusa. Keduanya merupakan anak perusahaan PT Bumi Raya Utama.

Menurut Aas, sertifikat yang dikantongi oleh perusahaan dan pihak yang tak dikenal itu bermasalah. Pasalnya, dia dan ratusan warga pulau Pari lainnya tidak merasa pernah menjual tanah mereka kepada siapa pun.

Dia merasa warga Pulau Pari dibohongi dan ditipu. Tahun 1985, warga Pulau Pari dijanjikan akan mendapat pemutihan. Warga pun diminta menyerahkan surat-surat dan salinan identitas pribadi untuk pemutihan tersebut.

Namun, bukan hak kepemilikan tanah yang warga dapat, beberapa tahun kemudian warga dikejutkan dengan kemunculan perusahaan yang mengaku pemilik izin penguasaan tanah di Pulau Pari.

Aas mengaku tak akan pernah berhenti mempertahankan tanahnya. Sebab, nenek moyangnya jauh lebih dulu tinggal di Pulau Pari, ketimbang orang-orang perusahaan.

“Kenapa kita masih konsisten untuk berjuang, kenapa kita kekeh untuk memperjuangkan walaupun kita ngga punya surat-suratnya? Surat-surat tanah kita ga punya tapi dulu kita ada girik orang tua kita,” uar Aas.

“Nah giriknya itu diambil sama pihak oknum kelurahan. Katanya mau bikin pemutihan. Namanya orang pulau mah ya kasih aja, ternyata dimanipulasi,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Ombudsman RI, ditemukan adanya dugaan maladministrasi dalam penerbitan 62 SHM dan 14 SHGB atas nama PT Bumi Pari Asri dan PT Bumi Griya Nusa.

Hal itu tertuang dalam Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jakarta Raya (Ombudsman Jakarta) Nomor 0314/LM/IV/2017/JKT pada tanggal 9 April 2018.

Cerita turun-temurun

Jika ditelusuri dari rekam jejak keluarga Mustaghfirin alias Boby, tokoh yang dihormati di Pulau Pari, warga telah tinggal lebih dari 100 tahun di pulau koral itu.

Boby bercerita kebanyakan warga yang tinggal di Pulau Pari adalah keturunan Banten. Begitu pula dengan nenek dan kakeknya.

Kala itu, kata Boby, kakek-nenek dan sejumlah warga Banten yang lain melarikan diri dari kolonialisme Belanda ke Kepulauan Seribu. Awalnya, mereka tinggal di Pulau Tidung.

Namun, sebagian pindah ke Pulau Pari, termasuk kakek dan neneknya. Kini, sudah tujuh generasi dari kakek-neneknya yang lahir dan tinggal di Pulau Pari.

Boby sendiri lahir tahun 1972. Sementara ibunya lahir tahun 1942. Ibunya adalah anak terakhir dari delapan bersaudara. Semua saudara ibunya lahir dan besar di Pulau Pari.

“Kita itu pelarian dari Banten di saat waktu dulu zaman Belanda. Di sini hanya ada segelintir orang yang tinggal, bisa dihitung dengan jari,” kata Boby.

Oleh sebab itu, ketika perusahaan datang mengklaim tanah mereka, Boby juga membuat Forum Peduli Pulau Pari (FPPP). Kini, dia juga turut berkebun dengan Aas.

Para lelaki di Pulau Pari lebih banyak mengurus tanaman yang langsung ditanam di tanah, sementara para perempuan lebih banyak mengurus tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik.

Misalnya, berkebun membutuhkan banyak air. Sementara, air di Pulau Pari terbatas. Untuk mengairi perkebunan, warga mengandalkan air tanah yang berasal dari beberapa sumur yang ada di sana.

Lanjutan masalahnya lagi, air sumur itu tak selalu bisa digunakan untuk menyiram tanaman jika tercampur dengan air laut yang masuk akibat rob.

Warga pun kerap menggunakan air yang sudah didesalinasi semata-mata agar tanaman itu tetap tumbuh dengan sehat.

Sementara itu, air hasil desalinasi bisa didapat dengan membeli. Harganya memang cukup terjangkau. Namun, jika dibeli dalam jumlah banyak dan dipakai untuk sehari-hari, gocek yang harus dikeluarkan lumayan juga.

Pendapat warga dari hasil melaut rata-rata Rp2 juta. Sementara itu, harga air per jeriken (30 liter) Rp2 ribu. Setiap rumah rata-rata mengisi 20 jeriken untuk seminggu. Dengan begitu, warga harus mengeluarkan sekitar Rp160 ribu per bulan untuk membeli air.

Sejumlah warga banyak juga yang membeli air dalam kemasan galon untuk minum. Harga per galon Rp20 ribu. Dalam satu bulan, paling tidak, warga mengisi galon dua kali. Jika ditotal, seminimumnya, warga mengeluarkan Rp200 ribu untuk membeli air bersih dan air minum.

“Kami butuh air untuk berkebun,” kata Aas.

Baca selanjutnya Krisis Air ke halaman sebelah…

Ahli NASA Ungkap Cara El Nino Terbentuk, Ingatkan Beda Nasib AS dan RI


Jakarta, CNN Indonesia —

Ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) menjelaskan awal mula terbentuknya fenomena iklim El Nino, yang memicu kekeringan cukup parah di Indonesia, dengan efek yang berbeda antara RI dengan wilayah lainnya.

“Setiap El Nino sedikit berbeda,” kata Josh Willis, ilmuwan di proyek Sentinel-6 Michael Freilich di Jet Propulsion Laboratory NASA, California, AS.

NASA menyebut dampak El Nino, yang berpusat di wilayah tertentu Samudera Pasifik, juga sangat bervariasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satelit seperti US-European Sentinel-6 Michael Freilich pun disebut membantu mengantisipasi dampak tersebut dalam skala global dengan melacak perubahan ketinggian permukaan laut di Samudera Pasifik.

Sentinel-6 Michael Freilich merupakan satelit terbaru yang berkontribusi terhadap pencatatan permukaan laut selama 30 tahun yang digunakan para peneliti untuk membandingkan El Niño tahun ini dengan El Niño tahun lalu.

Pakar menyebut El Nino bermula saat perairan menghangat dan memicu kenaikan air laut.

“Air mengembang saat memanas, sehingga permukaan laut cenderung lebih tinggi di tempat yang airnya lebih hangat,” menurut keterangan NASA.

“El Nino ditandai dengan permukaan air laut yang lebih tinggi dari normal level lautan dan lebih hangat dari rata-rata suhu lautan sepanjang Pasifik bagian khatulistiwa.”

Kondisi ini, kata NASA, kemudian dapat merambat ke arah kutub di sepanjang pantai barat Amerika. Menariknya, efek fenomena ini berbeda di beberapa belahan dunia.

“El Nino dapat menyebabkan kondisi yang lebih basah di wilayah barat daya AS dan kekeringan di wilayah Pasifik bagian barat, termasuk Indonesia,” ungkap NASA.

El Nino 2023 sendiri mulai terpantau secara signifikan pada Juli dan masih terus berkembang hingga kini.

Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi El Nino saat ini masih masuk level moderat. Hal ini ditunjukkan oleh Southern Oscillation Index (SOI) yang mencapai -8.1, dan Indeks NINO 3.4 +1.50.

“El Nino tahun ini masih terus berkembang, namun para peneliti masih melihat ke masa lalu untuk mendapatkan petunjuk bagaimana hal tersebut terjadi,” menurut NASA.

“Peristiwa ini tampaknya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa besar lainnya, namun peristiwa ini masih dapat menyebabkan musim dingin yang basah di sini, di wilayah Barat Daya AS, jika kondisinya memungkinkan,” ujarnya.

Riwayat El Nino ekstrem

Berdasarkan data NASA, dalam 30 tahun terakhir terdapat dua peristiwa El Nino ekstrem. Yang pertama pada 1997 hingga 1998, dan yang kedua pada 2015 hingga 2016.

“Keduanya menyebabkan perubahan suhu udara dan lautan global, pola angin, dan curah hujan di atmosfer, serta permukaan laut.”

Dalam dua El Nino ekstrem itu, NASA menggunakan satelit berbeda untuk melakukan pemantauan. Yakni, satelit TOPEX/Poseidon buat fenomena pada 1997, dan satelit Jason-2 pada 2015.

Sementara, tahun ini pemantauan El Nino dilakukan via satelit Sentinel-6 Michael Freilich.

Salah satu hasilnya adalah perubahan pola ketinggian lautan, baik itu di atas rata-rata maupun di bawah rata-rata, di Pasifik saat El Nino berlangsung.

Rinciannya, Oktober 1997 dan 2015, sebagian besar wilayah Pasifik tengah dan timur memiliki permukaan laut lebih tinggi 7 inci (18 sentimeter) dari biasanya.

Pada 2023, permukaan air laut sekitar 2 atau 3 inci (5 hingga 8 sentimeter) lebih tinggi dari rata-rata dan wilayah yang lebih kecil dibandingkan dengan El Nino 1997 dan 2015.

“Kedua El Niño di masa lalu (1997 dan 2015) mencapai kekuatan puncaknya pada akhir November atau awal Desember, sehingga kejadian tahun ini mungkin masih akan semakin intensif,” tandas NASA.

[Gambas:Video CNN]

(rfi/arh)

Cara Cek Hp Masih Bisa Pakai WhatsApp atau Tidak


Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah smartphone Android dipastikan tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai hari ini, Selasa (24/10). Simak cara mengecek apakah Hp Anda tetap dapat dukungan dari Whatsapp atau tidak.

Merujuk keterangan di laman Pusat Bantuan (Help Center), WhatsApp mengungkap platformnya punya batasan dukungan terhadap sistem operasi (OS) di ponsel. Makin lawas, OS itu makin ditinggalkan.

“Catatan: Mulai 24 Oktober 2023, hanya OS Android versi 5.0 dan yang lebih baru yang akan didukung,” demikian keterangan WhatsApp.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana cara mengecek apakah Hp Anda termasuk dalam daftar yang tidak bisa menggunakan WA?

Anda dapat memeriksa menu pengaturan pada ponsel cerdas Anda untuk melihat apakah mendapat dukungan. Caranya, Aktifkan Pengaturan (Settings) > Tentang ponsel (About phone) > Informasi perangkat lunak (Software information).

Mayoritas ponsel cerdas memberikan informasi terkait seri androidnya pada “About phone” atau tentang ponsel di Pengaturan. Sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui Hp Anda masih mendapatkan dukungan Whatsapp atau tidak.

Kemudian, untuk gadget terbitan Apple, WhatsApp belum mengubah kebijakan yang terakhir kali diperbarui pada Oktober 2022. Seri yang paling lawas yang masih bisa memakai WhatsApp adalah iPhone 5S.

“Kami mendukung iOS 12 atau yang lebih baru, tetapi kami sarankan untuk menggunakan versi terbaru yang tersedia,” tulis perusahaan.

WhatsApp menyampaikan pencabutan dukungan itu terkait fokus sumber daya terkait perkembangan teknologi.

“Untuk mengikuti kemajuan teknologi terbaru, kami secara rutin menghentikan dukungan terhadap sistem operasi yang lebih lama dan mengarahkan sumber daya kami untuk mendukung sistem operasi terbaru.”

Meski demikian, perusahaan mengaku akan memberi tahu jika akan mencabut dukungan dari ponsel Anda.

“Jika kami menghentikan dukungan terhadap sistem operasi yang Anda gunakan, Anda akan diberi tahu dan diingatkan beberapa kali untuk meningkatkan perangkat Anda agar dapat terus menggunakan WhatsApp,” kata perusahaan.

Dengan informasi resmi ini, maka Anda minimal harus memiliki Hp dengan sistem operasi seperti:
+ Hp Android dengan versi 5.0 atau lebih baru.
+ iPhone dengan iOS 12 atau lebih baru (minimal iPhone 5S).
+ Ponsel KaiOS pada KaiOS 2.5.0, termasuk JioPhone dan JioPhone2.

Berdasarkan panduan itu, berikut daftar Hp yang sudah tidak bisa memakai WhatsApp per hari ini, 24 Oktober, dikutip dari India Today:

1. Samsung Galaxy S2
2. Nexus 7
3. iPhone 5
4. iPhone 5c
5. Archos 53 Platinum
6. Grand S Flex ZTE
7. Grand X Quad V987 ZTE
8. HTC Desire 500
9. Huawei Ascend D
10. Huawei Ascend D1
11. HTC One
12. Sony Xperia Z
13. LG Optimus G Pro
14. Samsung Galaxy Nexus
15. HTC Sensation
16. Motorola Droid Razr
17. Sony Xperia S2
18. Motorola Xoom
19. Samsung Galaxy Tab 10.1
20. Asus Eee Pad Transformer
21. Acer Iconia Tab A5003
22. Samsung Galaxy S
23. HTC Desire HD
24. LG Optimus 2X
25. Sony Ericsson Xperia Arc3

(rfi/dmi)

Suhu Tangsel Sempat Nyaris 40 Derajat Celsius, Jadi Rekor Oktober


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Tangerang Selatan sempat menjadi daerah dengan rekor suhu terpanas pada dasarian II Oktober tahun ini. Simak seberapa panas Tangsel.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun @infobmkg dalam informasi berjudul Ikhtisar Parameter Iklim Dasarian II Oktober 2023. Unggahan tersebut menyampaikan informasi berbagai rekor suhu dan cuaca di Indonesia selama Dasarian II Oktober 2023.

Dalam catatan BMKG, suhu Tangerang Selatan pada 16 Oktober 2023 nyaris menyentuh 40 derajat Celsius, yakni 39,4 derajat Celsius. Ini menjadikannya sebagai suhu maksimum tertinggi di Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyebut suhu panas di Indonesia diprediksi bisa tembus hingga 40 derajat celsius.Kondisi ini berkenaan dengan hawa panas yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia di tengah musim kemarau.

Tidak hanya itu, tren global juga menunjukkan peningkatan suhu di berbagai belahan dunia imbas perubahan iklim.

“Kami memprediksi dari itungan kami sampai Oktober ini dimungkinkan dapat terjadi suhu udara permukaan mencapai 40 derajat celcius,” kata Dwikorita beberapa waktu lalu.

Menurutnya ada dua faktor yang membuat sejumlah wilayah di RI panas. Antara lain faktor fenomena kemarau kering alias El Nino dan gerak semu Matahari.

Dampak El Nino adalah minimnya pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia.

“Sehingga tutupan awan-awan hujan itu menjadi sangat minim, sehingga penyinaran sinar matahari ini langsung mengenai permukaan Bumi tanpa melalui awan-awan hujan tadi,” tuturnya.

Selain itu, hal ini diperkuat dengan fenomena gerak semu Matahari di sejumlah wilayah RI, terutama di wilayah khatulistiwa. Fenomena ini menjadi faktor yang membuat peningkatan intensitas penyinaran.

“Inilah yang meningkatkan intensitas penyinaran, selain juga dipengaruhi oleh faktor kelembaban udara yang relatif rendah saat ini dan juga pengaruh angin yang kadang-kadang stagnan, ini juga yang mengakibatkan terasa semakin panas,” tuturnya.

Kendati begitu, kata Dwikorita, puncak dari fenomena panas ini terjadi hingga akhir Oktober, kemudian perlahan masuk ke musim penghujan.

“Jadi kemarau kali ini sesuai prediksi akan berakhir di sebagian besar wilayah Indoneisa oktober akan berakhir. Secara berangsur November ini transisi antara musim hujan,” tuturnya.

Kondisi jauh berbeda dialami di Paniai, Papua Tengah. Dalam catatan BMKG, suhu Paniai mencapa 13,9 derajat Celsius pada 15 Oktober, menjadikannya sebagai suhu minimum terendah selama dasarian II Oktober 2023.

Selain Tangerang Selatan dan wilayah Jabodetabek, beberapa wilayah di Indonesia juga memiliki suhu harian maksimum yang tinggi, berikut daftar 10 besar dalam periode 22-24 Oktober pukul 07.00 WIB:

22 Oktober pukul 07.00 WIB – 23 Oktober pukul 07.00 WIB

1. Stasiun Meteorologi Kertajati 37,6
2. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II 37,2
3. Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 36,9
4. Stasiun Meteorologi Budiarto Banten 36,8
5. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya 36,8
6. Stasiun Meteorologi Perak I Surabaya 36,6
7. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Sulawesi Tengah 36,6
8. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang 36,2
9. Stasiun Meteorologi Maritim Banten 36,0
10. Stasiun Meteorologi Maritim Djalaluddin Gorontalo 35,9

23 Oktober pukul 07.00 WIB – 24 Oktober pukul 07.00 WIB

1. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II 37,4
2. Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung 37,0
3. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Sulawesi Tengah 36,8
4. Stasiun Meteorologi Kertajati Jawa Barat 36,5
5. Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 36,3
6. Stasiun Meteorologi Sumatera Selatan 36,2
7. Stasiun Meteorologi Kalimarau Kalimantan Timur 36,0
8. Stasiun Meteorologi Budiarto Banten 35,9
9. Stasiun Meteorologi Jawa Tengah 35,8
10. Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin Makassar 35,8

[Gambas:Video CNN]

(rfi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Jabodetabek Diguyur Hujan, Kualitas Udara Tak Otomatis Membaik


Jakarta, CNN Indonesia —

Hujan membasahi sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (24/10) hingga Rabu dini hari (25/10). Namun ternyata, hujan yang turun belum mampu menyapu polusi udara.

Merujuk situs pemantau kualitas udara IQAir per Rabu (25/10), kualitas udara di beberapa kota di Jabodetabek masih buruk.

Berdasarkan catatan IQAir per pukul 07.00 WIB, Tangerang Selatan (Tangsel) menempati posisi pertama sebagai wilayah dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini. Kualitas udara di Tangsel masuk kategori tidak sehat dengan nilai indeks kualitas udara (AQI) 181.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan PM2.5 di Tangsel stabil di status Tidak Sehat dan cenderung naik sejak pukul 04.00 WIB.

Berikut kronologi kualitas udara di Tangsel sejak pukul 04.00 WIB sampai 07.00 WIB:

Pukul 04.00 WIB: AQI 162, PM2.5: 76,5 µg/m³

Pukul 05.00 WIB: AQI 164 PM2.5: 81 µg/m³

Pukul 06.00 WIB: AQI 173 PM2.5: 97,5 µg/m³

Pukul 07.00 WIB: AQI 181 PM2.5: 114,5 µg/m³

Nilai pengukuran didasari oleh kadar PM2.5, partikel padar yang beredar di udara dengan ukuran lebih kecil dari rambut dibelah tujuh; 2,5 mikrometer. Sumbernya bisa dari asap kendaraan bermotor, industri, PLTU, dan pembakaran bahan bakar fosil lainnya.

Status udara sangat tidak sehat di Tangsel tak hanya terjadi hari ini saja. Terpantau udara sudah tak sehat sejak Minggu (22/10) dengan AQI 170.

Posisi kedua diduduki Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan AQI 166, dengan konsentrasi PM2.5 84,3 µg/m³ atau 16,9 kali lipat dari batas yang dianjurkan WHO.

Kemudian diikuti Kota Surabaya dengan AQI 165, di posisi keempat ada Kota Denpasar dengan AQI 162, dan posisi kelima DKI Jakarta dengan AQI 160. Kualitas udara ketiga kota tersebut berstatus tidak sehat.

Sementara itu, berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kota Cirebon menempati peringkat pertama sebagai wilayah dengan kualitas udara paling tercemar pagi ini.

Berdasarkan pemantauan di Stasiun Pelindo II-B, Cirebon, Jawa Barat, per pukul 07.00 WIB, kualitas udara tidak sehat dengan kandungan PM2,5 mencapai 163 µg/m³.

Tangsel di peringkat kedua sebagai kota dengan kualitas udara tidak sehat dengan kandungan PM2,5 mencapai 113 µg/m³.

Bisakah hujan menyapu polusi udara?

Sejumlah ahli mengungkap hujan sebetulnya dapat memberi pengaruh baik pada kualitas udara karena faktor muatan listrik pada titik-titik air.

Poorna Khanna, peneliti Manajemen Lingkungan di platform pemantau polusi realtime AQI, mengatakan bahwa hujan mestinya menurunkan polutan udara yang paling umum, seperti partikel, dan menjadikan kualitas udara lebih baik secara drastis.

Fenomena ini disebut sebagai pengendapan basah (wet deposition), atau dikenal juga dengan pembilasan presipitasi, rainout, penghapusan basah, atau penghanyutan.

“[Fenomena] ini adalah proses alami yang menghilangkan materi melalui hidrometeor atmosfer, seperti hujan, hujan es, dan salju.Dia mengirim dan menyimpan pencemar ke tanah,” jelas dia, dikutip dari situs AQI.

Kendati begitu, IQAIR menyebut “hujan kurang efektif dalam mengencerkan PM2.5.” Hujan hanya membantu untuk mencairkan polutan udara dengan konsentrasi tinggi alias kasar (PM10), seperti debu, kotoran, dan serbuk.

“Hujan dapat membantu PM10 mengendap di tanah lebih cepat daripada partikel halus yang lebih kecil (PM2.5).”

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Daftar Lengkap Daerah Terancam Hujan Lebat Hingga Awal November


Jakarta, CNN Indonesia —

Beberapa fenomena atmosfer diprediksi bertanggung jawab atas kemungkinan datangnya hujan lebat di daerah-daerah berikut.

“Faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 27 Oktober–2 November.

“Pada sepekan ke depan sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Papua,” lanjut keterangan itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja yang memengaruhi kondisi ini?

Pertama, dalam skala global, fenomena anomali suhu di Samudera Pasifik (El Nino atau pun La Nina) serta fenomena sejenis di Samudera Hindia (Indian Ocean Dipole/IOD), tak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan Indonesia.

Kedua, kondisi gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif pada kuadran 8 (belahan bumi barat dan Afrika) tidak signifikan untuk wilayah Indonesia.

Ketiga, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Keempat, gelombang atmosfer Kelvin juga terpantau berada di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

“Faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.”

Kelima, Sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Thailand dan Laut Cina Selatan.

Hal ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi/ konfluensi) memanjang di pesisir barat Aceh, Aceh, Sumatra Utara, hingga Selat Malaka, dan dari pesisir barat Kalimantan Barat, Kalimantan Barat hingga Sarawak Sabah.

Keenam, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari pesisir barat Bengkulu, Sumatra Barat hingga Riau bagian utara, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat bagian selatan, di Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, dan Papua.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” kata BMKG.

Imbas faktor-faktor atmosfer tersebut, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem. Bentuknya, bisa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.

Dampaknya bisa berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Berikut daftar lengkap wilayah cuaca ekstrem sepekan ke depan:

27–28 Oktober: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.

29–30 Oktober: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.

31 Oktober–2 November: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Pesawat Antariksa Miliaran Kilometer dari Bumi Diservis Jarak Jauh


Jakarta, CNN Indonesia —

Para insinyur misi Voyager badan antariksa AS (NASA) memperbarui perangkat lunak alias software dan berusaha membersihkan pendorong pesawat antariksa Voyager 1 dan Voyager 2, yang diluncurkan pada 1977, demi memperpanjang usianya.

Voyager 1 dan Voyager 2 merupakan misi luar angkasa tanpa awak yang diluncurkan pada 1977 dengan misi menjelajahi ruang antar-bintang alias lokasi di luar Tata Surya yang tak terpengaruh gravitasi Matahari.

Keduanya merupakan wahana antariksa dengan jarak terjauh dari Bumi. Per April 2020, Voyager 1 berjarak 22,3 miliar kilometer (149.0 Astonomical Unit/AU) dari Matahari, dan Voyager 2 berjarak 18,5 miliar kilometer (123,6 AU).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data The Sky Live, jarak Voyager 1 dari Bumi adalah 24,24 miliar kilometer (162,05 AU) dan Voyager 2 adalah 20,19 kilometer (134,95 AU) dari rumah.

Untuk memperpanjang usianya, NASA melakukan sejumlah hal berikut:

Membersihkan pendorong

NASA berupaya mengatasi residu bahan bakar yang tampaknya terakumulasi di dalam tabung sempit di beberapa pendorong pesawat ruang angkasa.

Pendorong pada Voyager 1 dan Voyager 2 terutama digunakan untuk menjaga agar antena wahana antariksa tetap mengarah ke Bumi untuk berkomunikasi.

Wahana antariksa dapat berputar ke tiga arah – ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, dan mengelilingi poros tengah, seperti roda. Saat melakukan ini, pendorong secara otomatis menembak dan mengarahkan ulang wahana antariksa agar antenanya tetap mengarah ke Bumi.

Propelan mengalir ke pendorong melalui saluran bahan bakar dan kemudian melewati saluran yang lebih kecil di dalam pendorong yang disebut tabung saluran masuk propelan yang 25 kali lebih sempit dari saluran bahan bakar eksternal.

Setiap penembakan pendorong (thruster firing) menambahkan sejumlah kecil residu propelan, yang menyebabkan penumpukan material secara bertahap selama beberapa dekade.

Di beberapa tabung saluran masuk propelan, penumpukannya menjadi signifikan. Untuk memperlambat penumpukan tersebut, misi ini mulai membiarkan kedua wahana berotasi sedikit lebih jauh di setiap arah sebelum menembakkan pendorong.

Hal ini akan mengurangi frekuensi penembakan pendorong, mengutip laman resmi NASA.

Penyesuaian rentang rotasi pendorong dilakukan melalui perintah yang dikirim pada bulan September dan Oktober, dan memungkinkan wahana bergerak hampir 1 derajat lebih jauh ke setiap arah daripada sebelumnya.

Misi ini juga melakukan penembakan yang lebih sedikit dan lebih lama, yang selanjutnya akan mengurangi jumlah total penembakan yang dilakukan pada setiap wahana antariksa.

Para insinyur tidak dapat mengetahui dengan pasti kapan tabung saluran masuk propelan pendorong akan benar-benar tersumbat, tetapi mereka berharap dengan tindakan pencegahan ini.

Hal itu tidak akan terjadi setidaknya selama lima tahun lagi, bahkan lebih lama lagi. Tim dapat mengambil langkah tambahan di tahun-tahun mendatang untuk memperpanjang masa pakai pendorong lebih lama lagi.

Penyesuaian telah dirancang dengan hati-hati untuk memastikan dampak minimal pada misi.

Meski lebih banyak rotasi pesawat ruang angkasa dapat berarti sebagian data sains kadang-kadang hilang, tim menyimpulkan bahwa rencana ini akan memungkinkan Voyager 1 dan 2 untuk mengembalikan lebih banyak data dari waktu ke waktu.

“Sejauh ini dalam misi ini, tim insinyur dihadapkan pada banyak tantangan yang tidak ada buku panduannya,” kata Linda Spilker, ilmuwan proyek untuk misi ini di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan. “Namun mereka terus menemukan solusi kreatif.”




Baju Astronaut untuk Misi Luar Angkasa (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)



Update software di halaman berikutnya…