Ahli BRIN Ungkap Ancaman Gorila El Nino Bergerak Menuju RI

Jakarta, CNBC Indonesia – El Nino disebut menjadi salah satu penyebab fenomena anomali kenaikan suhu di Tanah Air.

Kini, ancaman El Nino bergerak dari arah timur Indonesia dan berpotensi berdampak makin besar, bahkan bisa berubah jadi Gorila El Nino.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut diketahui melalui hasil kajian dan diskusi peneliti di Tim Variabilitas, Perubahan Iklim, dan Awal Musim Badan Riset dan Inovasi Nasional (TIVIPIAM-BRIN).

Peneliti memprediksi El Nino bakal makin menguat menyerupai peristiwa serupa tahun 2015, atau lebih ekstrem.

Jika ini terjadi, kekeringan dan cuaca panas ekstrem yang tengah melanda Indonesia berpeluang meningkat.

Sinyal itu dikonfirmasi oleh pemodelan yang dilakukan oleh Biro Meteorologi Australia (Bureau of Meteorology/ BOM). Pemodelan memperhitungkan suhu bumi yang kini mengalami peningkatan suhu sebesar 1,5 derajat Celcius.

Ketua Tim TIVIPIAM BRIN Erma Yulihastin mengatakan tipikal siklus hidup El Nino maupun La Nina adalah 9 bulan. Artinya, jika El Nino di Indonesia disebutkan resmi dimulai sejak Juni 2023, maka seperti diprediksi, puncak El Nino di Indonesia justru akan terjadi di kisaran bulan November 2023-Februari 2024.

“Hasil kajian dan diskusi ter-update yang kami lakukan, jika melihat siklus hidup El Nino, dari pemodelan perhitungan indeks kekuatan El Nino itu sendiri, saat ini sedang menuju area 3, Samudra Pasifik semakin ke baratnya Peru,” katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (30/10/2023).

“Setelah sempat ke level puncak di 3,5, levelnya di nino area 2 itu menyentuh 2,32. Artinya ada penurunan. Kalau sudah 3,5 itu bukan super El Nino lagi, tapi gorila El Nino,” tambahnya.

Di saat terjadi penurunan tersebut, jelasnya, secara bersamaan terjadi transfer energi panas ke wilayah Samudra Pasifik semakin ke barat. Yang menandakan akan ada peningkatan level di wilayah tersebut menuju ke level 2.

Dari sisi indeks akan terus naik, di saat bersamaan ada transfer energi dari wilayah timur Samudra Pasifik yang dekat Peru ke arah barat. Ketika sudah mencapai 2, pada saat itu, kekeringan akan semakin terasa.

“Ini yang mau saya ingatkan, akan siklus hidup El Nino. Semua model sepakat, karena sekarang (El Nino) masih dalam perjalanan dari timur menuju ke barat,” kata Erma yang juga Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN.

Apakah Indonesia berpotensi mengalami Gorila El Nino?

Erma menjelaskan, untuk mengukur indeks dan kekuatan intensitas El Nino, dalam pemodelan dilakukan pembagian wilayah menjadi area 1 dan 2 yang berada di wilayah timur Samudra Pasifik ke arah Peru, serta area 3 dan 4 yang semakin ke barat Samudra Pasifik. Area 4 berada lebih dekat ke Papua.

Lalu ada area 3.4 yang diyakini lebih berpengaruh kepada kondisi iklim di Indonesia. Jika El Nino yang sedang menuju ke barat atau area 3 dan 4, pada saat tiba di area 3.4, bertahan lama dengan intensitas bertahan kuat, Indonesia akan mengalami kondisi serupa yang diakibatkan El Nino pada tahun 2015.

“El Nino tahun 2015 itu, ketika seharusnya dia sudah di fase menurun, ternyata bertahan. Sehingga siklus hidupnya saat itu bukan lagi 9 bulan, melainkan lebih 1 tahun, bahkan hampir 2 tahun. Pada saat itu, Ahli El Nino NOAA, Michael McPhaden, menyebut El Nino tahun 2015 itu Gorila El Nino. Karena bertahan lama dengan intensitas tinggi,” papar Erma.

“Pada saat itu, tidak ada satu pun model yang berhasil memprediksi El Nino akan sekuat itu dan bertahan selama itu,” katanya.

Suhu Bumi Naik

Terkait potensi Indonesia bisa mengalami kondisi serupa, Erma mengatakan, saat ini para peneliti masih menunggu. Yang jelas, menurutnya, dalam teori El Nino, jika masih fase naik dalam 1 siklus hidupnya, tidak ada peluang El Nino akan menurun.

“Apakah kita akan ada potensi Gorila El Nino? Kita tidak tahu, semua ilmuwan kini masih wait and see, harap-harap cemas. Karena baru pertama kali dalam sejarah, El Nino terbentuk saat suhu bumi sudah lebih 1,5 derajat Celcius. Ini yang kemungkinan memberi andil akan mempertahankan El Nino. Karena ada supply over heat itu,” terang Erma.

“Nah, pemodelan yang dilakukan BOM, Biro Meteorologi Australia, menunjukkan intensitas El Nino yang berpotensi semakin menguat. Beda dengan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Jepang. Pemodelan oleh BOM ini mengakomodasi kenaikan suhu bumi efek pemanasan global, yang kini mencapai 1,5 derajat Celcius. Sehingga, apa pun bisa terjadi,” ujarnya.

Dari hasil pemodelan BOM tersebut, katanya, EL Nino akan semakin menguat dalam pergerakan menuju area 3 dan 4, artinya semakin ke barat mendekati Papua.

“Kalau pemodelan lain menunjukkan kondisi biasa, artinya El Nino akan menurun di bulan Februari nanti (2024). Tapi tidak dengan BOM, dengan faktor pemanasan global, El Nino ini diperkirakan akan terus menguat, bisa bertahan lama, yang kita sebut multiyears El Nino. Mirip tahun 2015,” pungkas Erma.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BMKG Sebut 7 Daerah Indonesia Terancam Panas Kering Mendidih

(fab/fab)

Google Bayar Apple Cs Rp 418,7 Triliun Agar Tak Ditendang

Jakarta, CNBC Indonesia – Google membayar US$ 26,3 miliar (Rp 418,7 triliun) ke Apple, Samsung dan beberapa perusahaan lain sepanjang 2021 supaya Google Search langsung tersedia sebagai software bawaan (default) di iPhone baru. 

Menurut CNBC International, kucuran dana dari Google ke produsen HP seperti Apple, Samsung, dan Motorola serta ke operator seluler di AS seperti AT&T dan T-Mobile terungkap dalam persidangan soal praktik monopoli Google.

Jaksa penuntut dalam persidangan menyatakan pembayaran dari Google adalah bukti upaya Google mempertahankan monopoli dalam bisnis mesin pencari web. Tujuannya adalah memblokir mesin pencari buatan kompetitor dari “kanal distribusi kunci”, salah satunya browser milik Apple yang bernama Safari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Mayoritas dari pembayaran US$ 26,3 miliar bermuara di Apple. Sebelumnya, Apple diperkirakan menerima US$ 19 miliar (Rp 302 triliun) kepada 2023 agar Google Search tetap menjadi mesin pencari bawaan di semua perangkat produksi Apple, termasuk iPhone dan Macbook.

“Google membayar miliaran dolar setiap tahun ke distributor, termasuk produsen perangkat ternama seperti Apple, LG, Motorola, dan Samsung; operator seluler besar seperti AT&T, T-Mobile, dan Veriozon; dan pengembang browser seperti Mozilla, Opera, dan UCWeb untuk mengamankan status Google Search sebagai mesin pencari bawaan. Di kasus tertentu, termasuk larangan pihak mitra untuk bekerja dengan kompetitor Google,” tulis gugatan Departemen Kehakiman AS.

Google berargumen status bawaan tidak berarti karena pengguna masih bisa mengganti mesin pencari di browser mereka hanya dengan beberapa kali klik.

Biaya pembayaran ini dicatat Google dalam laporan keuangan sebagai “biaya akuisisi trafik” atau TAC. Pada 2021, Google mencatatkan pendapatan US$ 146 miliar (Rp 2.324 triliun) dari bisnis mesin pencarian dengan TAC US$ 26,3 miliar. 

Pada 2014, pendapatan Google dari bisnis mesin pencarian adalah US$ 47 miliar (Rp 748 triliun) dengan TAC US$ 7,1 miliar. (Rp 113 triliun). Artinya dalam 7 tahun, bayaran yang dikeluarkan Google untuk mempertahankan Google Search sebagai mesin pencari bawaan naik empat kali lipat.

Juru bicara Google menolak memberikan komentar kepada CNBC International. Juru bicara Apple tidak merespons permintaan komentar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Google Kena Kasus, Masa Depan Internet Bisa Berubah Total

(dem/dem)

Berapa Umur Bulan?


Jakarta, CNN Indonesia —

Bulan ternyata berusia lebih tua dari yang diduga sebelumnya. Hasil studi yang meneliti batuan dari bulan membuktikan teori itu.

Berada di dekat Bumi, Bulan menjadi objek penelitian selama bertahun-tahun. Pertanyaan tentang berapa usia bulan pun masih diselidiki oleh para peneliti.

Petunjuk awal soal penciptaan Bulan adalah misi Apollo 11 pada Juli 1969. Saat itu, astronaut NASA Neil Armstrong dan Edwin ‘Buzz’ Aldrin membawa 21,6 kilogram batu dan debu bulan saat kembali ke Bumi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampel tersebut diketahui berasal dari sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Petunjuk itu memberikan perkiraan bahwa Bulan tercipta pada periode sekitar 150 juta tahun setelah pembentukan tata surya.

Dalam studi yang diterbitkan European Association of Geochemistry, peneliti memeriksa usia formasi kristal zircon dari sampel permukaan bulan. Ini dilakukan untuk menentukan usia partikel tersebut.

“Kami menyimpulkan bahwa tanggal rata-rata tertimbang 4460 ± 31 Ma (2σ) yang diperoleh untuk zircon ini sesuai dengan usia kristalisasinya,” kata para peneliti dalam jurnal tersebut.

“Oleh karena itu, usia minimum pembentukan populasi zirzon tua ini merupakan bukti tertua yang ditemukan hingga saat ini untuk kristalisasi zirkon bulan.”

Dikutip dari Engadget, sampel permukaan bulan didapatkan dari pesawat dalam program Apollo NASA. Dari penelitian itu, terdapat teori bahwa usia bulan ternyata lebih tua 40 juta tahun dari yang sebelumnya dikira.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa Bulan muncul 110 juta tahun setelah terbentuknya tata surya pada 4,6 miliar tahun lalu. Kesimpulan ini didapatkan para peneliti usai menggunakan teknik analisis pada massa spektometri untuk mengetahui kandungan molekul di dalam batuan.

Metode lain untuk menganalisis adalah tomografi atom untuk mendeteksi jumlah radioaktif pada sampel. Cara ini dapat mengetahui usia kristal di dalam batuan.

NASA berteori bahwa batuan seukuran Mars bertabrakan dengan Bumi beberapa miliar lalu sehingga membentuk Bulan. Pemahaman ini yang membuat para peneliti punya ide untuk mengetahui waktu pasti peristiwa itu terjadi.

Misi Apollo 17 pada 1972 jadi cikal bakal penelitian ini dengan membawa 243 pon atau 110,2 kilogram material Bulan ke Bumi untuk diperiksa dan akhirnya penelitian menemui titik terang 51 tahun kemudian.

NASA dikabarkan sudah meluncurkan 105 pesawat robotik untuk mengeksplorasi Bulan sehingga kesempatan menemukan jawaban baru sangat mungkin terjadi.

Namun, misi terdekat yang dilakukan NASA disebut baru kembali dilakukan setidaknya awal 2025. Sehingga, publik harus menunggu lebih lama untuk mengetahui penemuan baru tentang permukaan Bulan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/arh)

RI Masuk Masa Pancaroba, BMKG Ungkap Tanda-tandanya


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap RI sudah masuk masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan sambil mewanti-wanti potensi cuaca ekstrem.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Live Webinar ‘Kapan Musim Hujan akan Datang?”‘ yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (28/10), dikutip dari siaran persnya.

Khusus untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek), BMKG mengungkap saat ini wilayah tersebut sudah masuk fase akhir pancaroba.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masih belum masuk musim hujan, namun sudah indikasi mengarah akhir Pancaroba,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/10).

Pada masa pancaroba ini, arah angin bertiup sangat bervariasi hingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.

Namun, Dwikorita menyebut secara umum biasanya kondisi cuaca di pagi hari cerah, siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.

Dwikorita mengungkap itu ditandai oleh pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) yang biasanya muncul di saat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas.

Menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin.

“Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati,” tutur Dwikorita.

BMKG memprediksi awal musim hujan 2023/2024 umumnya akan terjadi pada bulan Oktober – Desember 2023 yaitu sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau 68,2 persen wilayah.

Sementara, puncak musim penghujan umumnya diprakirakan pada bulan Januari–Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1 persen wilayah).

Dibandingkan dengan kondisi normal, Dwikorita menyebut awal Musim Hujan 2023/2024 pada 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprakirakan muncur sebanyak 446 ZOM (64 persen), sama di 56 ZOM (8 persen), dan maju 22 ZOM (3 persen).

Semantara, 50 ZOM (7 persen) sudah masuk musim hujan, 12 ZOM (2 persen) dengan musim hujan sepanjang 2023, dan 113 ZOM (16 persen) dengan tipe 1 musim sepanjang tahun.

Sementara sifat hujan pada periode Musim Hujan 2023/2024 diprakirakan normal ada di 566 ZOM (80,9 persen), atas normal sebanyak 69 ZOM (9,9 persen), dan bawah normal 64 ZOM (9,2 persen).

Dwikorita pun meminta kementerian/lembaga, pemeritah daerah, dan institusi terkait untuk melakukan langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.

Terutama, di wilayah yang mengalami Sifat Musim Hujan Atas Normal (lebih basah dibanding biasanya). Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.

“Pemerintah daerah dan sektor terkait juga diharapkan dapat menjadikan informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini sebagai acuan untuk menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologis,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Ahli Ungkap Agama Bukan Sumber Kekerasan, Termasuk di Palestina


Jakarta, CNN Indonesia —

Para ahli mengungkap kekerasan dan ajaran agama di berbagai wilayah, termasuk Palestina, tak punya hubungan langsung.

Beberapa konflik yang terkait dengan perbedaan keyakinan itu di antaranya adalah Perang Salib hingga serangan menggunakan pisau terhadap kantor koran pembuat karikatur Nabi Muhammad, Charlie Hebdo, Prancis.

Ajaran berbasis agama dianggap memotivasi perilaku agresif karena mendorong loyalitas kelompok atau memutarbalikkan ideologi yang terkesan merendahkan kehidupan orang-orang yang tidak beriman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) mengungkapkan hal sebaliknya. Bahwa, ajaran agama justru mendorong kerjasama lintas keyakinan.

Para peneliti dari New School for Social Research dan Carnegie Mellon University meneliti bagaimana pemuda Palestina membuat pilihan moral, dari sudut pandang mereka sendiri dan dari sudut pandang ajaran Allah.

Hasil penelitian menunjukkan warga Muslim Palestina percaya bahwa Allah lebih memilih mereka untuk menghargai kehidupan warga Palestina dan Yahudi Israel secara lebih setara.

Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa kepercayaan terhadap Tuhan dapat mengurangi bias terhadap kelompok lain dan mengurangi hambatan terhadap perdamaian.

“Temuan kami penting karena salah satu pemicu terjadinya kekerasan adalah ketika masyarakat meyakini bahwa nyawa anggota kelompoknya lebih penting dibandingkan nyawa anggota kelompok lain,” kata Jeremy Ginges, profesor psikologi di New School for Social Research, dikutip dari ScienceDaily.

“Di sini, kami menunjukkan keyakinan agama, bahkan di tengah konflik yang berpusat pada perbedaan agama, dapat mengarahkan orang untuk menerapkan prinsip-prinsip moral universal baik yang beriman maupun yang tidak beriman.”

Dalam penelitian ini, 555 remaja Palestina berusia antara 12 dan 18 tahun dihadapkan pada soal ‘dilema troli’ klasik. Yakni, seorang pria Palestina yang dibunuh untuk menyelamatkan nyawa lima anak yang merupakan warga Yahudi Israel atau Muslim Palestina.

Para peserta menanggapi dari sudut pandang mereka dan dari sudut pandang ajaran Allah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun peserta Muslim Palestina lebih menghargai kehidupan kelompok mereka sendiri dibandingkan kehidupan Yahudi-Israel, mereka percaya bahwa Allah lebih memilih mereka untuk menilai kehidupan anggota kedua kelompok secara lebih setara.

Faktanya, berpikir dari sudut pandang ajaran agama menurunkan bias terhadap kelompok mereka sendiri sebesar hampir 30 persen.

“Kepercayaan terhadap Tuhan tampaknya mendorong penerapan aturan moral global baik bagi orang-orang yang beriman maupun yang tidak beriman, bahkan di zona konflik,” kata Nichole Argo, seorang ilmuwan peneliti di bidang teknik dan kebijakan publik serta ilmu sosial dan keputusan di Carnegie Mellon.

“Oleh karena itu, tampaknya kepercayaan tentang Tuhan tidak mengarah pada agresi kelompok luar,” ucapnya.

Lalu kenapa kekerasan terus berlangsung, termasuk serangan Hamas ke Israel, Sabtu (7/10), yang memicu serangan zionis ke Gaza?

Argo menilai “Mungkin ada aspek lain dari agama yang mengarah pada agresi kelompok luar.”

“Misalnya, penelitian lain yang dilakukan di zona konflik telah mengidentifikasi partisipasi dalam ritual keagamaan kolektif dan seringnya kehadiran di tempat ibadah dikaitkan dengan dukungan terhadap kekerasan.”

“Namun studi ini, menambah literatur yang berkembang tentang bagaimana keyakinan agama dapat meningkatkan kerja sama dengan pemeluk agama lain,” tandas Argo.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun menunjukkan jawaban yang mengena; penjajahan Israel atas Palestina dan sederet usaha menghambat setiap kemajuan dan pembangunan di Timur Tengah.

“Berlanjutnya penjajahan dan pendudukan Israel atas Palestina merongrong perkembangan dan kapasitas kami untuk kerja sama, koordinasi, dan menghalangi perkembangan masa depan dari semua orang di wilayah itu,” kata Abbas dikutip dari AFP, 2019.

[Gambas:Video CNN]

(rfi/arh)

3 Cara Biar Tak ‘Kegocek’ Hoaks Pemilu


Jakarta, CNN Indonesia —

Penyebaran berita bohong, hoaks, hingga disinformasi makin marak jelang Pemilu 2024. Simak cara agar tidak mudah kegocek hoaks pemilu.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, data kementeriannya mencatat dari Januari hingga Oktober 2023 sudah ada 98 konten hoaks terkait pemilu. Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dari jumlah hoaks yang tersebar pada tahun 2022, yakni hanya 10 konten.

“Kementerian Kominfo mencatat bahwa sepanjang 2022, hanya terdapat 10 hoaks pemilu. Namun, sepanjang Januari 2023 hingga 26 Oktober, terdapat 98 isu hoaks Pemilu. Berarti terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat isu hoaks dibanding tahun lalu,” jelas Budi di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari hoaks, terutama buat emak-emak yang rentan terpapar di Facebook dan grup WhatsApp?

Menurut Budi, ada tiga cara agar masyarakat tidak disesatkan oleh informasi yang tidak benar atau hoaks.

Pertama, jangan mudah terpancing dengan berita sensasional yang memacu emosi. Berita-berita ini biasanya membuat pembacanya membagikan berita tanpa mengecek kebenarannya lebih dulu.

Menurut Budi seharusnya ketika menemukan berita atau informasi dengan tampilan atau judul sensasional, masyarakat tidak langsung membagikan dan justru melakukan cek dan ricek kembali.

Kedua, pastikan bahwa sumber berita tersebut dipercaya dan memiliki reputasi baik. “Serta pastikan berita tersebut didasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan hanya sekedar opini subjektif,” jelas dia.

Ketiga, bandingkan berita ketika menemukan berita yang terdengar mencolok atau kontroversial. Menurut dia penting untuk mencari informasi lain yang serupa dari beberapa sumber yang berbeda untuk memastikan kebenarannya.

Budi mengatakan penyebaran hoaks mengenai Pemilu menjadi kekhawatiran semua pihak. Menurutnya hal ini dapat menurunkan kualitas demokrasi dan juga memecah belah persatuan bangsa.

“Akibatnya, pemilu yang seharusnya menjadi pesta demokrasi dapat terkikis integritasnya serta menimbulkan distrust, ketidakpercayaan antarwarga bangsa,” ujar dia.

“Sebagai contoh beberapa waktu lalu, kami menemukan disinformasi bahwa Pak Prabowo [Subianto] gagal mencalonkan diri sebagai presiden setelah MK kabulkan batas usia. Selain itu, beredar disinformasi KPU menolak Ganjar [Pranowo] menjadi capres karena ingin menjegal Anies Baswedan,” sambungnya.

Menurut Budi, hoaks tersebut tak hanya menyasar kepada para bakal pasangan capres dan cawapres, tapi juga menyerang reputasi KPU dan penyelenggara pemilu lainnya yang bertujuan menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat.

“Isu hoaks dan disinformasi yang kami temukan turut menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap pemilu kita,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

HP China Merek Tak Terkenal Laris, Apple-Oppo-Samsung Jeblok

Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan HP secara global turun 8% YoY pada Q3 2023, yang merupakan kuartal kesembilan berturut-turut dengan catatan penurunan. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru dari firma riset Counterpoint.

Dalam laporan tersebut, Samsung menjadi vendor HP teratas secara global, mengungguli pesaingnya, Apple. Samsung berhasil menguasai 20% pangsa pasar HP secara global. Meski demikian, penjualannya anjlok 13%.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Apple berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 16%. Penjualannya turun 9% YoY.

Vendor asal China seperti Xiaomi (12%), Oppo (10%) dan vivo (8%) melengkapi posisi lima besar dalam daftar tersebut. Masing-masing mengalami penurunan penjualan, secara berurutan 15%, 10%, dan 14%.

Pada kuartal ketiga, semua merek berupaya memperkuat posisi mereka di pasar-pasar utama seperti China dan India, sambil terus memperlambat upaya ekspansi di pasar luar negeri.

Di tengah pasar HP global yang masih lesu, justru merek-merek China yang ‘kurang terkenal’ mengalami pertumbuhan. Honor, Huawei dan Transsion Group memperoleh pangsa pasar gabungan 34%. Merek-merek ini secara kolektif mencatat pertumbuhan 2% YoY.

Pertumbuhan Huawei didorong oleh peluncuran seri Mate 60 di China sementara pertumbuhan Honor didorong oleh kinerja yang kuat di luar negeri. Merek-merek Transsion juga terus berkembang dan memperoleh manfaat dari pemulihan pasar Timur Tengah dan Afrika (MEA).

MEA adalah satu-satunya wilayah yang mencatat pertumbuhan YoY di Q3, berkat perbaikan indikator makroekonomi. Sebagian besar pasar negara maju, seperti Amerika Utara, Eropa Barat, dan Korea Selatan, mencatat penurunan tajam.

“Namun, kami memperkirakan sebagian besar pasar negara maju akan bertumbuh di Q4 terutama karena dampak tertundanya peluncuran iPhone,” tulis laporan Counterpoint, dikutip dari laman resminya.

Setelah bulan September yang kuat, firma riset itu memperkirakan momentum akan terus berlanjut hingga akhir tahun, dimulai dengan dampak penuh dari seri iPhone 15 bersamaan dengan datangnya musim perayaan di India, diikuti dengan acara penjualan 11.11 di China.

Namun, pasar diperkirakan akan mengalami penurunan sepanjang tahun 2023, mencapai level terendah dalam dekade ini, sebagian besar disebabkan oleh perubahan pola penggantian perangkat, terutama di pasar negara maju.

Adanya pemulihan negara-negara berkembang sebelum pasar global dan pertumbuhan merek-merek di luar lima besar menunjukkan adanya pergeseran dinamika dan peluang di pasar ponsel pintar global.

5 Raja HP Dunia




Produk
Q3 2023 (Market Share)
YoY


Samsung
20%
-13%


Apple
16%
-9%


Xiaomi
12%
-15%


Oppo
10%
-10%


Vivo
8%
-14%


Lainnya
34%
2%


Total

-8%

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Orang Paling Kaya Asia Jual HP 4G Murah Meriah, Ini Harganya

(npb/npb)

Cerita Ironis Petani Muaro Jambi, Terpaksa Beli Beras Imbas El Nino


Jambi, CNN Indonesia —

Sopian (62) berkali-kali nugal alias menancapkan kayu berujung runcing untuk menghasilkan lubang-lubang kecil di sawahnya di tengah terik Matahari pertengahan Oktober.

Permukaan area sawah miliknya di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sakernan, Muaro Jambi, Jambi, kering dan pecah-pecah lantaran sebulan tak mandi hujan.

Satu demi satu bibit dibenamkan ke lubang Sopian perjuangkan sedari tadi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau dalam seminggu atau dua minggu tidak hujan lagi, pasti gagal panen lagi. Kita takut padi mutung (kering), gagal panen lagi. Tapi mungkin nanti hujan. Biasanya kalau padi ini bagus, panen pertama untuk makan, panen kedua untuk modal,” kata dia, yang juga merupakan Wakil Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Mandiri itu, belum lama ini.

Persawahan di Desa Tunas Mudo merupakan sawah tadah hujan yang luasnya mencapai 56 hektare. Per hektarnya bisa menghasilkan padi seberat empat sampai lima ton. Sumber pangan ini dikelola oleh sekitar 150 keluarga yang tergabung dalam kelompok petani.

Mereka menanam sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan menggunakan bibit padi lokal dan Inpara (bantuan dari pemerintah). Kegiatan ini sering dilakukan secara bergotong royong yang disebut pelarian.

Namun, kata Sopian, hanya berkisar 20 persen persawahan yang berhasil dipanen pada bulan Juni tahun ini. Selebihnya mengalami gagal panen sebagai imbas kekeringan.

Sopian mengatakan sejak tahun 2010 para petani di Desa Tunas Mudo sudah merasakan dampak perubahan iklim yang ditandai musim dan cuaca yang tidak lagi menentu. Semenjak itu, risiko mengalami gagal panen semakin besar.

“Tidak menentu lagi musimnya. Semenjak tahun 2010 ini kayaknya. Cuaca tidak menentu, kami kebingungan kapan menanam,” katanya.

Hingga 16 Oktober 2023, UPTD Balai Pelindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (TPHP) Jambi Jambi mendapatkan laporan persawahan gagal panen di Jambi imbas kekeringan mencapai 88,50 hektare.

Laporan ini belum termasuk gagal panen yang dialami Desa Tunas Mudo.

Kondisi ini diperparah dengan belum adanya sistem pengairan yang memadai untuk bertani di tengah krisis iklim. Tidak ada embung atau penampungan air berskala besar untuk mengairi sawah saat musim kering.

Selain itu, bendungan yang digunakan untuk mengatur debit air mengalami kerusakan. Jika terjadi hujan lebat, air tidak bisa ditahan sehingga membanjiri persawahan di desa tersebut.

“Tahun 2003 itu dibangun. Tetapi sekarang ini tidak berfungsi. Airnya tidak lancar. Ada yang tidak tertutup, sehingga bisa kebanjiran,” ujar Sopian.

Tidak hanya itu, para petani Desa Tunas Mudo ternyata belum mendapatkan bantuan pupuk untuk meningkatkan produktivitas. Sedangkan bantuan bibit kadang kala terlambat atau tiba di waktu yang tidak tepat untuk menanam.

Namun, ujar Sopian, warga Desa Tunas Mudo akan terus mempertahankan persawahan walau dilanda berbagai kesulitan. “Sebagai petani kita memikirkan ke depan. Tahun 2024 dan ke depan kalau seperti ini terus, masalah pangan di Indonesia akan semakin besar,” katanya.

Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk petani dalam menghadapi krisis iklim. Bantuan yang dimaksud, misalnya pembangunan irigasi yang memadai serta tempat penampungan air berkapasitas besar untuk menyediakan air di kala musim kering.

“Kalau bisa dibuatkan embung untuk mengairi sawah. Jangan tunggu hibah satu hektare dari warga. Kalau beli atau ganti rugi, mungkin warga baru mau,” katanya.

Terpaksa Beli Beras

Bagi warga Desa Tunas Mudo, gagal panen yang dialami tahun ini berdampak cukup besar. Mereka terpaksa membeli beras yang sudah mengalami kenaikan harga.

Padahal, mereka sebelumnya bisa mengumpulkan beras hasil memanen yang cukup selama hampir setahun.

“Cuma dapat empat karung (beras). Kalau sebelumnya dapat 35 karung, sudah bersih. Kalau tahun ini banyak gagal. Terpaksa beli beras, kalau dak sanggup beli beras yang murah,” kata perempuan bernama Sopiah (60) di tengah kegiatan menanam.

Senada, warga bernama Rita Efianti (35) pun terpaksa membeli beras imbas gagal panen yang cukup besar. Tahun ini, persawahannya hanya menghasilkan empat karung beras.

Walau demikian, Rita, Sopiah, dan para perempuannya lainnya, tetap menanam padi untuk yang kedua kalinya dalam tahun ini. Telapak tangan mereka sampai mengalami kapalan karena berkali-kali nugal di lahan yang kering.

Di balik itu, mereka sebenarnya khawatir persawahan di sana akan mengalami gagal panen lagi.

“Kalau gagal panen lagi, kita sama-sama. Kita kompak. Kalau Tuhan kita mengasih rezeki, insya Allah panen,” ujar Sopiah.

Sekretaris Desa Tunas Mudo, Marjoni, pun menyampaikan tahun ini dampak perubahan iklim dan kekeringan cukup terasa bagi warga desa tersebut. Apalagi persawahan di Desa Tunas Mudo merupakan sawah tadah hujan dan tidak dialiri air sungai.

“Musim El Nino itulah. Biasanya persawahan di sini bagus. Kalau kemarau selama tiga bulan, belum kering. Sawahnya tadah hujan, jadi bergantung dengan air hujan. Desa Tunas Mudo berada di dataran rendah,” katanya.

Kelompok petani sebenarnya sudah mengusulkan agar dibangun penampung air berskala besar untuk mengairi persawahan. Namun, usulan itu belum membuahkan hasil dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Muaro Jambi.

“Paling dari kelompok petani yang menyampaikan. Kalau dari pemerintah desa, kemarin kami mengusulkan parit sanitasi ke balai sungai,” kata Marjoni.

Pemerintah Desa Tunas Mudo, ujar Marjoni, sudah mempunyai program ketahanan pangan yang baru saja dibuat tahun ini.

Dengan program itu, Pemerintah Tunas Mudo pada tahun 2024 akan menggunakan 20 persen anggaran untuk membangun jalan sepanjang 300 meter di titik tertentu untuk mempelancar pengiriman hasil pertanian, juga mengadakan bantuan pupuk yang selama ini dibutuhkan para petani di desa itu.

Strategi pertahanankan lahan di halaman berikutnya…

Israel Lumpuhkan Gaza, Elon Musk Turun Tangan Bawa Starlink

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri SpaceX, Elon Musk mengatakan Starlink akan menyediakan jaringan koneksi internet di wilayah Gaza. Hal tersebut menyusul komunikasi di Gaza yang terputus total usai serangan Israel pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.

Mengutip Reuters, Minggu (29/10/2023), koneksi internet itu nantinya akan menyambungkan komunikasi dari Gaza ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Musk mengatakan dalam postingan media sosial X bahwa belum jelas siapa yang memiliki otoritas untuk jalur darat di Gaza saat ini. Hanya saja, belum ada pihak yang meminta koneksi di wilayah Gaza sejauh ini.

Rencana Musk tentu saja memunculkan penolakan dari pihak Israel. Menteri Komunikasi Israel menentang keras upaya Musk yang ingin menyediakan akses internet di Gaza.

Sebagai informasi, serangan Israel membuat seluruh akses telepon dan internet di Gaza mati total. Hal ini membuat Gaza terisolasi dari dunia luar dan satu sama lain sejak Sabtu (28/10/2023).

Situasi ini membuat warga di Gaza tidak bisa menghubungi orang terkasih, ambulans, dan kolega di tempat lain karena Israel memperluas serangan udara dan daratnya.

Sejumlah organisasi kemanusiaan internasional mengatakan pemadaman listrik yang dimulai dari Jumat (27/10/2023) malam memperburuk situasi di Gaza. Hal ini menghambat tindakan operasi di beberapa rumah sakit dan mencegah kontak dengan staf mereka di lapangan.

Reuters telah meminta tanggapan dari manajemen SpaceX terkait rencana menyediakan jaringan Starlink yang akan digunakan oleh organisasi bantuan dan bukan oleh kelompok militan Palestina Hamas, pihak yang menguasai Jalur Gaza.

Sementara, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi merespons postingan Musk di X bahwa pihaknya akan menggunakan segala cara untuk melawan rencana CEO SpaceX tersebut.

“Hamas akan menggunakannya untuk kegiatan teroris. Mungkin Musk bersedia mengkondisikannya dengan membebaskan bayi, putra, putri, orang lanjut usia yang diculik. Semuanya! Saat itu, kantor saya akan memutuskan hubungan apapun dengan Starlink,” tulis Karhi.

Sebagai informasi, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, satelit Starlink disebut-sebut sangat penting untuk menjaga konektivitas internet di beberapa wilayah meskipun ada upaya gangguan dari Rusia.

Sejak itu, Musk menolak memperluas cakupan wilayah Krimea yang diduduki Rusia dan menolak mengizinkan satelitnya digunakan untuk serangan Ukraina terhadap pasukan Rusia di sana.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tesla Mau Jadi Android Buat Mobil Listrik, Tersedia Gratis

(fab/fab)

Studi Bongkar Cara Astronaut Tetap Berotot di Luar Angkasa


Jakarta, CNN Indonesia —

Tinggal di luar angkasa memberi konsekuensi bagi tubuh manusia berupa penurunan massa otot dan tulang melemah. Apa yang mesti dilakukan astronaut agar tak ‘meleyot’ saat kembali ke Bumi? 

Andreas Mogensen, astronaut asal Denmark mencatatkan sejarah ketika menjadi orang Eropa pertama yang mengemudikan pesawat luar angkasa SpaceX Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 27 Agustus.

Selama enam bulan ke depan, Mogensen akan melakukan lebih dari 30 kegiatan penelitian termasuk pencetakan 3D di luar angkasa, hingga mendukung kesehatan mental astronaut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada satu eksperimen yang menarik perhatian para ilmuwan karena potensinya untuk memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik, tidak hanya untuk astronaut tapi juga untuk manusia di Bumi.

Perangkat ini berusaha untuk memerangi kehilangan otot pada astronaut, yang merupakan konsekuensi medis yang tidak dapat dihindari dari misi luar angkasa jangka panjang.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan astronaut berusia 30 hingga 50 tahun yang menghabiskan enam bulan di luar angkasa akan kehilangan separuh kekuatannya, yang berarti mereka pada dasarnya kembali ke Bumi dengan otot-otot seperti orang berusia 80 tahun.

Eksperimen tersebut diharapkan dapat mengurangi efek ini dengan merangsang otot-otot tertentu secara elektrik sehingga otot-otot tersebut mendapatkan kembali massa dan, pada gilirannya, kekuatannya. Pada akhirnya, stimulasi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan.

Para ilmuwan mengungkapkan metode ini dapat berguna untuk menangkal efek gravitasi mikro pada penjelajah manusia dan menjaga mereka tetap sehat, kata para ilmuwan.

Metode yang disebut Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) ini bukan hal yang baru.

Di Bumi, metode ini sebenarnya merupakan strategi rehabilitasi terkenal untuk pasien yang mengalami periode tidak aktif secara fisik dalam waktu lama, seperti mereka yang didiagnosis dengan cedera tulang belakang atau cerebral palsy.

Denyut listrik singkat pada otot target menghasilkan kontraksi yang relatif kuat, yang pada akhirnya mengimbangi efek dari ketidakaktifan yang berkepanjangan.

Namun demikian, di luar angkasa, metode ini belum pernah diuji coba.

Dua kelompok

Mogensen adalah subjek pertama dalam eksperimen ini. Ia termasuk dalam kelompok kontrol, yang berarti dia mewakili astronaut biasa yang mungkin menggunakan perawatan di masa depan, tetapi tidak akan mengalami stimulasi listrik.

Sebaliknya, ia akan melakukan pengukuran untuk menilai kesehatan ototnya sebelum dan sesudah penerbangan enam bulan untuk memberikan statistik dasar bagi astronot masa depan yang akan menjalani perawatan NMES selama misi luar angkasa.

Kelompok astronaut kedua akan melakukan pengukuran kesehatan otot yang sama dengan Mogensen setelah menjalani stimulasi listrik.

Hasil dari kedua kelompok tersebut kemudian akan dibandingkan untuk menilai apakah perawatan tersebut meningkatkan kesehatan otot pada kelompok kedua, kata para peneliti.

Badan Antariksa Eropa (ESA) menyebut subjek lainnya untuk eksperimen ini belum diputuskan, mengutip Space.

Metode baru ini diharapkan dapat melengkapi dan tidak menggantikan cara latihan yang saat ini diikuti oleh para astronaut selama misi luar angkasa mereka.

Di ISS, para kru berolahraga setidaknya selama dua jam setiap hari, yang merupakan tindakan pencegahan penting untuk mengatasi otot yang melemah.

Latihan khusus

Menurut sebuah studi tahun 2019, latihan-latihan ini khusus untuk badan antariksa yang mengirim astronaut dan juga disesuaikan dengan individu.

Misalnya, astronaut dari Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Kanada menjalani latihan ketahanan dan aerobik, sementara astronaut Rusia lebih suka menggunakan treadmill dan sepeda statis di antara peralatan lainnya.

Sebuah penelitian yang memantau dua astronaut selama enam bulan penerbangan luar angkasa menunjukkan para kru masih mengalami kehilangan otot.

Meskipun, mereka sudah melakukan latihan dengan intensitas tinggi; para astronaut berlari sejauh 500 kilometer dengan pengekangan yang sesuai dengan berat badan masing-masing.

Dengan demikian, metode NMES, yang membutuhkan lebih sedikit sumber daya daripada gym mini di luar angkasa, bisa menjadi sistem yang mudah diakses dan berguna untuk melengkapi latihan harian, kata para peneliti.

Meskipun metode ini tidak memiliki masalah keamanan jangka panjang yang dilaporkan sejauh ini, metode ini memiliki beberapa keterbatasan.

Kadang-kadang mungkin tidak mengaktifkan seluruh otot, menurut penelitian tahun 2019 yang sama. Selain itu, efek stimulasi listrik pada beberapa organ yang memburuk di luar angkasa, seperti yang terkait dengan sistem kerangka dan kardiovaskular, belum dipahami dengan baik.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)