Kiamat Makin Dekat, Ini 10 Cara Manusia Masih Bisa Selamat

Jakarta, CNBC Indonesia – Ahli memberikan 10 masukan ilmiah sebagai cara untuk menyelamatkan manusia dari ‘kiamat Bumi’ berupa pemanasan global yang makin menggila.

Laporan ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi para pembuat kebijakan dengan penelitian ilmu iklim terbaru dan paling penting dari 18 bulan sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Peneliti disusun untuk membantu memberikan informasi pada negosiasi COP28 dan implementasi kebijakan hingga tahun 2024 dan seterusnya.

Simon Stiell, Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mengatakan bahwa penelitian 10 Masukan Baru dalam Ilmu Pengetahuan Iklim menyediakan alat penting bagi para pengambil keputusan pada saat-saat kritis dalam kalender iklim setiap tahunnya.

“Temuan ilmiah dari laporan seperti ini harus menginformasikan rencana aksi yang ambisius dan berbasis bukti yang diperlukan dalam dekade kritis percepatan aksi iklim ini,” kata Simon, dilansir dari Science Daily, Jumat (8/12/2023).

Berikut daftar 10 masukan ilmiah mengenai perbaikan iklim:

1. Peningkatan suhu di atas 1,5°C semakin tak dapat dihindari. Meminimalkan besaran dan durasi kenaikan suhu sangat penting.

2. Penghapusan bahan bakar fosil secara cepat dan terkelola diperlukan untuk tetap berada dalam kisaran target Perjanjian Paris.

3. Kebijakan yang kuat sangat penting untuk mencapai skala yang dibutuhkan untuk menghilangkan karbon dioksida (CDR) yang efektif.

4. Ketergantungan yang berlebihan terhadap penyerap karbon alami merupakan strategi yang berisiko; kontribusi mereka di masa depan tidak pasti.

5. Tata kelola bersama diperlukan untuk mengatasi keadaan darurat iklim dan keanekaragaman hayati yang saling terkait.

6. Rangkaian peristiwa yang terjadi secara bersamaan memperkuat risiko iklim dan meningkatkan ketidakpastiannya.

7. Hilangnya gletser gunung semakin cepat.

8. Ketidakmampuan manusia untuk bergerak di wilayah dengan risiko iklim meningkat.

9. Perangkat baru untuk mengoperasionalkan keadilan memungkinkan adaptasi iklim yang lebih efektif.

10. Mereformasi sistem pangan dapat berkontribusi pada aksi iklim yang adil.

Profesor Laura Pereira dari Wits Global Change Institute, yang berkontribusi pada laporan ini dan memberikan presentasi di COP28, mengatakan “Mengingat kurangnya tindakan mitigasi hingga saat ini, tidak memadainya komitmen iklim oleh negara-negara maju, dan model pembangunan yang masih terkait dengan emisi karbon, suhu melebihi 1.5C memang tidak bisa dihindari,”.

Menurutnya, sekarang bukan waktunya untuk menyerah menghadapi “kiamat” yang membawa dunia menuju tepi jurang yang dapat menyebabkan banyak nyawa melayang, rumah dan tanah leluhur hancur, dan spesies tidak akan pernah terlihat lagi.

Sebaliknya, ini saatnya untuk menemukan jalur transformatif yang diperlukan untuk menuju arah yang lebih baik bagi manusia dan Bumi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tanda Kiamat Makin Ngeri, Google dan Bill Gates Stop Pakai AI

(fab/fab)

Jangan Kencing Berdiri, Ini Penjelasan Peneliti Urologi

Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian menunjukkan bahwa kencing berdiri tidak sehat dibandingkan dengan buang air kecil dalam posisi duduk.

Masalahnya, mayoritas pria tidak pernah kencing duduk. Hasil survei YouGov menunjukkan bahwa di 13 negara, sebagian besar pria mengaku selalu kencing berdiri.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Satu-satunya negara yang mayoritas populasi prianya buang air kecil duduk adalah Jerman. Sekitar 60 persen pria di Jerman selalu memilih kencing duduk daripada kencing berdiri.

Kebiasaan pria di Jerman bertolak belakang dengan pria di Amerika Serikat dan Singapura. Hanya 23 persen pria di AS yang lebih suka kencing duduk di toilet. Pria yang lebih suka kencing duduk di Singapura hanya 20 persen.

Sebaliknya, sekitar 10 persen pria di Jerman menyatakan tidak pernah kencing duduk. Di Singapura, pria yang menolak kencing duduk mencapai 32 persen.

Menurut YouGov, yang dikutip dari IFLScience, pria Jerman tetap memilih untuk kencing duduk meskipun di kosakata bahasa Jerman, ada sebutan khusus untuk pria yang kencing duduk, yaitu “sitzpinkler”.

Faktanya, para peneliti urologi menyatakan bahwa kencing berdiri tidak sehat dibanding kencing duduk. Selain itu, kencing duduk lebih higienis karena bekas buang air kecil tidak tepercik ke mana-mana.

Gerald Collins dari Alexandra Hospital menyatakan kepada Telegraph kencing duduk lebih cepat dan lebih mudah mengosongkan kandung kemih, karena tubuh ada di posisi yang santai.

Selain itu, posisi duduk juga makin sehat seiring pria bertambah usia. Makin tua, potensi prostat membesar makin mengancam. Pria yang mengidap kondisi ini bakal sulit mengosongkan kandung kemihnya sehingga rentan dari infeksi saluran kandung kemih dan batu ginjal.

Studi yang membandingkan antara pria yang terbiasa kencing berdiri dan duduk yang mengidap gejala saluran kemih bawah atau Lower Urinary Tract Sympotms (LUTS), menunjukkan bahwa posisi duduk memperlancar aliran kencing.

“Kami menyimpulkan bahwa posisi duduk adalah posisi terbaik untuk pria yang punya masalah buang air kecil, karena prostat yang membesar. Di pria yang sehat, tidak ada perbedaan ditemukan. Ini penting, karena sisa air seni di saluran kemih bisa menimbulkan banyak komplikasi,” kata Collins.

Meskipun saat ini perbedaan mencolok hanya ditemukan di pria yang prostatnya membesar, sekitar 90 persen dari pria di usia 80-an mengidap kondisi ini. Oleh karena itu, ada baiknya membiasakan sejak dini.

[Gambas:Video CNBC]

(fab/fab)

Meta Luncurkan Imagine Buat Bikin Foto AI

Jakarta, CNN Indonesia —

Meta meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) generatif bernama Imagine yang memungkinkan pengguna memproduksi foto atau konten visual dengan perintah teks.

Imagine hadir sebagai platform tersendiri berbasis web. Pengguna hanya perlu mengunjungi lamanhttps://imagine.meta.com/untuk menggunakan platform ini.

Mirip dengan DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion dari OpenAI, Imagine with Meta yang didukung oleh model pembuatan gambar Emu dari Meta menciptakan gambar beresolusi tinggi dari prompt teks.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Platform ini dapat diakses secara gratis (setidaknya untuk saat ini) untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) dan menghasilkan empat gambar per prompt.

“Kami senang mendengar dari orang-orang tentang bagaimana mereka menggunakan imagine, fitur pembuatan teks-ke-gambar dari Meta AI, untuk membuat konten yang menyenangkan dan kreatif dalam obrolan. Hari ini, kami memperluas akses untuk menggunakan imagine di luar obrolan,” tulis Meta dalam sebuah posting blog pada Rabu (7/12).

“Meskipun pengalaman perpesanan kami dirancang untuk interaksi yang lebih menyenangkan, interaksi bolak-balik, kini Anda juga dapat membuat gambar gratis di web.”

Meta disebut akan menghadirkan watermark untuk konten-konten yang dihasilkan oleh Imagine untuk transparansi dan agar konten tersebut mudah ditelusuri.

Dikutip dari Tech Crunch, watermark terlihat sebetulnya sudah ada, tetapi watermark yang tidak terlihat akan dihasilkan dengan model AI dan dapat dideteksi dengan model yang sesuai.

“[Watermark ini] tahan terhadap manipulasi gambar yang umum, seperti pemotongan, pengubahan ukuran, perubahan warna (kecerahan, kontras, dll.), tangkapan layar, kompresi gambar, noise, lapisan stiker, dan banyak lagi,” kata Meta dalam postingannya.

“Kami bertujuan untuk menghadirkan watermark yang tidak terlihat ke banyak produk kami dengan gambar yang dihasilkan AI di masa depan,” tambah mereka.

Teknik watermarking pada seni generatif sendiri bukanlah hal yang baru. Perusahaan rintisan asal Prancis, Imatag, menawarkan alat bantu watermark yang diklaim tidak terpengaruh oleh pengubahan ukuran, pemangkasan, pengeditan, atau pengompresan gambar. Kemudian, Steg.AI juga menggunakan model AI untuk menerapkan watermark yang dapat bertahan dari pengubahan ukuran dan pengeditan lainnya.

Microsoft dan Google juga telah mengadopsi standar dan teknologi watermarking berbasis AI.

Namun begitu, Imagine with Meta belum bisa diakses di Indonesia. Saat CNNIndonesia.com mencoba mengakses, laman Imagine with Meta menampilkan keterangan “Tidak tersedia di lokasi Anda” ketika dibuka.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

NASA Bor Es di Bulannya Jupiter dan Saturnus Buat Cari Bukti Alien


Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengebor kerak es di satelit alami Planet Jupiter dan Saturnus, Europa dan Enceladus. Penggalian ini bertujuan untuk mencari bukti-bukti alien di alam semesta.

Selama dua dekade terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa sejumlah besar bulan es mengorbit planet-planet raksasa terluar di tata surya kita. Banyak dari bulan-bulan ini menunjukkan bukti kuat lautan global di bawah lapisan esnya.

Baik Europa dan Enceladus menunjukkan bukti kuat lautan di bawah permukaan lapisan es air setebal satu kilometer.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan pengeboran tersebut, NASA menggunakan cyrobot, wahana berbentuk silinder yang menggunakan panas untuk melelehkan es di bawahnya. Air yang meleleh kemudian mengalir di sekitar probe sebelum membeku kembali di belakangnya.

Studi terbaru mencapai kemajuan yang signifikan dalam menyempurnakan pemahaman tentang lingkungan cangkang es, merinci arsitektur misi, dan mematangkan subsistem dan teknologi penting.

Secara khusus para peneliti mengidentifikasi empat subsistem utama yang mendorong peta jalan untuk mengembangkan arsitektur siap terbang: subsistem daya, termal, mobilitas, dan komunikasi.

Pertama, inti dari cryobot adalah sistem tenaga nuklir yang menghasilkan panas berkelanjutan yang diperlukan untuk mencairkan es berkilo-kilometer.

Berbagai sistem tenaga nuklir yang sesuai dengan sistem cryobot telah diidentifikasi, termasuk Sistem Tenaga Radioisotop (RPS) yang sudah dikenal yang telah mendukung banyak misi luar angkasa, dan reaktor fisi yang mungkin dikembangkan di tahun-tahun mendatang.

Dua kendala utama yang mendorong desain sistem tenaga listrik adalah: (1) total daya dan kepadatan yang cukup untuk memfasilitasi peleburan yang efisien (sekitar 10 kW), dan (2) integrasi dalam bejana struktural untuk melindungi sistem tenaga dari tekanan tinggi di kedalaman laut, mengutip laman resmi NASA.

Tantangan-tantangan ini dapat dipecahkan dan memiliki beberapa preseden sejarah: misi Cassini NASA memiliki sistem tenaga termal 14 kW.

Selain itu, beberapa Generator Termoelektrik Radioisotop (RTG) dikerahkan ke dasar lautan pada tahun 1960-an dan 1970-an sebagai sumber tenaga untuk suar navigasi.

Alat ini beroperasi dalam tekanan yang sebanding dengan lautan Europa. Namun, sistem tenaga cryobot memerlukan upaya terpadu dan kolaborasi erat dengan Departemen Energi selama pematangan konsep misi.

Kedua, sistem manajemen termal diperlukan untuk mengelola panas yang dihasilkan oleh sistem tenaga nuklir di kapal, menjaga suhu internal yang aman, dan mendistribusikan panas ke lingkungan untuk kinerja yang efisien.

Sistem ini memerlukan dua sirkuit fluida yang dipompa secara independen. Satu yang menyirkulasikan fluida kerja internal melalui saluran yang tertanam di kulit dan satu lagi yang mensirkulasikan air es yang meleleh ke lingkungan sekitarnya.

Beberapa dari teknologi ini telah didemonstrasikan dalam skala kecil dan skala penuh namun diperlukan lebih banyak upaya untuk memvalidasi kinerja pada kisaran kondisi es yang diperkirakan terjadi di bagian luar tata surya.

Selain itu, cangkang es Europa dan Enceladus akan mengandung kotoran seperti debu dan garam, yang jika terkonsentrasi cukup, mungkin memerlukan sistem tambahan untuk menembusnya.

Kombinasi “pengaliran air” dan pemotongan mekanis telah terbukti efektif dalam membersihkan puing-puing mulai dari partikel halus hingga balok garam padat dari bawah probe.




Infografis Temuan Misi Eksplorasi Rover Opportunity (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)



Tantangan pengeboran di halaman berikutnya…

Israel Mau Banjiri Terowongan Gaza, Ahli Warning Petaka Besar

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan Israel dilaporkan punya rencana baru untuk melumpuhkan operasi kelompok Hamas.

Menurut informasi dari Wall Street Journal, pasukan Israel akan membanjiri jaringan labirin di terowongan Gaza milik kelompok Hamas dengan ribuan galon air laut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pakar militer mengatakan rencana itu bisa saja dilakukan dan akan menjadi langkah besar bagi pasukan Israel. Namun, ada risiko bahaya yang ditimbulkan.

“Ya, itu bisa saja dilakukan dan berhasil,” ujar Professor Michael Clarke, seorang analis militer asal Inggris, dikutip dari SkyNews, Jumat (8/12/2023).

Banyak spekulasi yang menyorot soal terowongan Gaza, usai perang Israel dan kelompok Hamas pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu. Luas terowongan itu diyakini mencapai ratusan mil dan berada 30 meter di bawah permukaan.

Dengan asumsi tersebut, pasukan Israel sulit memetakan serangan ke Hamas. Karena itu, terowongan Gaza menjadi salah satu target kunci Israel dalam bombardir tanpa henti yang dilancarkan selama berbulan-bulan.

Menurut WSJ, pasukan Israel telah menyelesaikan pembangunan setidaknya 5 pompa air. Jaraknya sekitar 1 mil di sebelah utara kamp pengungsian al-Shati.

Pompa air itu bisa mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, sehingga diprediksi akan membanjiri terowongan Hamas dalam beberapa minggu.

Belum jelas apakah serangan tersebut akan dilancarkan usai semua sandera dibebaskan. Pasalnya, Hamas mengatakan mereka menyembunyikan tawanan di ‘tempat dan terowongan yang aman’.

Jika Israel tak memastikan semua tawanan dibebaskan terlebih dahulu, maka risiko besar akan muncul. Mereka bisa jadi membunuh warganya sendiri.

“Mereka [Israel] tak tahu apakah ada sandera mereka yang ditahan di sana atau tidak,” kata Clarke.

Risiko lainnya, kata Profesor Clarke, aksi membanjiri terowongan Hamas bisa mencemari lapisan batuan di bawah permukaan tanah (akuifer) yang membantu pasokan air di Gaza.

“Ini akan jadi petaka besar untuk lingkungan. Dunia akan mengecam Israel,” ia menjelaskan.

Namun, Clarke menilai kemungkinan Israel membanjiri terowongan Hamas tak akan dilakukan dalam waktu dekat. Bisa saja itu cuma bualan untuk membuat warga Gaza yang ada di terowongan agar keluar.

“Cerita seperti ini disebar untuk menyerang psikologis lawan. Jadi, Israel membanjiri mereka dengan kata-kata ketimbang air [sesungguhnya],” Clarke memungkasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza, Ngeri!

(fab/fab)

Alat Deteksi Dini Beroperasi Saat Gunung Marapi Erupsi

Jakarta, CNN Indonesia —

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan alat deteksi dini erupsi beroperasi normal saat Gunung Marapi, Sumatra Barat, meletus pada Minggu (3/12). Meskipun, aki (accu) alat tersebut sempat hilang dicuri.

Sebelumnya, alat deteksi dini Gunung Marapi yang sempat dicuri disorot usai letusan gunung api itu menelan puluhan korban jiwa.

“Aman, semua alat beroperasi,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelumnya mengaku mendengar laporan pencurian alat deteksi di Stasiun Pemantauan Gunung Marapi.

“Seperti tadi dikatakan ada yang dicuri ya, itu supaya pengamanannya [diperketat]. Jadi ke depan hal-hal seperti ini harus lebih dibenahi, hal-hal yang mencegah kemungkinan terjadinya pendakian pada saat situasi berbahaya,” ujar dia di Bali, dikutip dari Antara, Kamis (7/12).

Hendra pun menjelaskan kronologi pencurian alat deteksi dini erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat. Alat tersebut berada di Stasiun Guguak Solang (GGSL), berjarak 8,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

Temuan terkait pencurian pertama kali diketahui pada 30 Maret saat rekaman seismik dari Stasiun GGSL terputus.

“Tanggal 31 maret 2023 dilakukan pengecekan lapangan. Kondisi stasiun sudah dibongkar,” jelas Hendra.

Kemudian tim PVMBG melakukan pelaporan ke Polres Tanah Datar pada 3 April. Perbaikan baru dilakukan dua pekan setelahnya, yakni pada 17 Mei dengan mengganti baterai ACCU.

Hendra mengatakan bagian yang dicuri dari stasiun pemantau tersebut hanya aki. Hal itu membuat alat jadi tidak bekerja.

“Jadi hanya aki yang dicuri, tapi membuat alat tidak jalan,” ujar Hendra.

Hendra menyebut rekaman seismik dari Stasiun GGSL sempat terputus lagi pada 25 September. Lalu, pada 11 Oktober pihaknya mengirim dua tim, satu tim ke Stasiun GGSL dan satu tim ke Stasiun Sago.

Tim di Stasiun GGSL melakukan pengecekan dan kondisi stasiun tersebut ternyata aman.

Tim di Stasiun Sago yang menjadi repeater dari GGSL ke Pos Pengamatan menemukan masalah pada radio. Penggantian pun dilakukan.

“Kemudian data GGSL jalan kembali,” ungkap Hendra.

Ia mengatakan Gunung Marapi memiliki delapan stasiun pemantauan, dua stasiun repeater, dan lima stasiun infrasound.

Stasiun ini memuat berbagai peralatan dengan fungsi yang beragam, mulai dari seismometer untuk mendeteksi getaran atau gempa vulkanik; GPS dan tiltmeter untuk mengukur tekanan dari dalam tubuh gunung dengan ketelitian tinggi dengan mendeteksi sinyal yang sangat kecil;

Selain itu, CCTV inframerah; detektor gas vulkanik; dan sensor infrasonik.

Erupsi tiba-tiba

Erupsi di Gunung Marapi disebut sebagai erupsi freatik. Hendra menyebut jenis erupsi ini sulit dideteksi karena sinyal yang dihasilkan sangat kecil dan singkat.

“Para ahli gunung api dunia sepakat bila sangat sulit dideteksi awalnya, karena sinyalnya sangat sangat kecil dan singkat (60-an detik) kalaupun bisa terdeteksi,” terang Hendra.

Menurut situs MAGMA Indonesia Kementerian ESDM, erupsi atau letusan freatik, yang punya nama lain letusan ultravulcanian dan letusan ledakan uap, adalah erupsi yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan.

Temperatur magma yang ekstrem (500 hingga 1.170 derajat C) menyebabkan penguapan air yang hampir seketika menjadi uap, menghasilkan ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik).

PVMBG pun mengeluarkan rekomendasi status level II dengan jarak aman 3 kilometer dari kawah. Hal tersebut agar para pendaki punya waktu untuk menghindari erupsi freatik yang terjadi secara tiba-tiba.

Hendra menjelaskan erupsi Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12) tidak terdeteksi oleh sistem deteksi dini yang dimiliki PVMBG.

“Tidak terdeteksi, oleh karenanya antisipasinya dengan selalu membuat jarak yg aman (tidak mendekat), jadi bila sewaktu-waktu terjadi kita ada waktu untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Erupsi tersebut sebetulnya sesuai dengan batas rekomendasi tersebut, yakni tak sampai 3 kilometer.

Kantor SAR Kota Padang sebelumnya mencatat 75 pendaki berada di Gunung Marapi, Sumatera Barat saat terjadi erupsi.

Dari total 75 pendaki yang terdata berada di Gunung Marapi saat erupsi, tercatat ada 52 orang yang selamat, sementara 23 pendaki lainnya dinyatakan meninggal dunia.

[Gambas:Video CNN]

(lom/dmi)

Nadiem Akui Teknologi Tak Akan Gantikan Guru

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkap peran penting transformasi teknologi untuk kemajuan pendidikan.

Menurut Nadiem salah satu hal yang sangat penting mengenai transformasi teknologi adalah untuk bisa mengubah mindset hingga meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia.

“Kami di Kemendikbudristek selalu meyakini peran teknologi sebagai enabler. Teknologi tidak akan menggantikan peran guru, tenaga pendidik, dan kepala sekolah,” kata Nadiem dalam acara perilisan laporan kajian dampak platform teknologi Kemendikbudristek yang digelar di Jakarta, Rabu (6/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Teknologi kita manfaatkan dalam dunia pendidikan untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia dalam mengakselerasi perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya menambahkan.

Nadiem menceritakan bagaimana dampak transformasi teknologi membantu pendidikan di Indonesia. Salah satu yang paling terasa, kata dia, adalah Kurikulum Merdeka.

Menurut Nadiem, dalam waktu 18 bulan, 80 persen guru sudah mengadopsi Kurikulum Merdeka. Hal ini tak lepas dari kehadiran Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Platform tersebut menghadirkan langkah-langkah yang membuat guru serta kepala sekolah untuk bereksperimentasi terkait pendidikan murid-muridnya.

“Dan ternyata itu hal yang mereka inginkan, jadi transisi itu jauh lebih mudah daripada dipaksa. Tapi tanpa teknologi itu tidak akan mungkin terjadi karena setiap guru yang mau melakukan perubahan dia enggak tahu caranya gimana tapi dengan ada PMM yang ada step, tutorial akan siap membantu,” jelasnya.

Dalam laporan berjudul “Peran Teknologi Dalam Transformasi Pendidikan di Indonesia” yang disusun Oliver Wyman, layanan konsultasi manajemen global, tren peningkatan penggunaan teknologi dalam sektor pendidikan diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan upaya negara-negara di seluruh dunia untuk terus mendorong reformasi pendidikan berbasis teknologi.

Laporan tersebut menyatakan bahwa teknologi memiliki potensi untuk mengatasi permasalahan dunia pendidikan dengan berbagai cara.

Selain itu, memberikan akses pendidikan berkualitas yang terjangkau dapat menjembatani kesenjangan yang dihadapi oleh kelompok yang kurang beruntung, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.

Teknologi juga dapat meningkatkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dengan menawarkan pilihan pembelajaran interaktif atau mandiri.

“Manfaat-manfaat ini berlaku bagi para guru maupun murid. Meski demikian, efektivitas teknologi tetap bergantung pada kesiapan sarana dan prasarana, permasalahan spesifik, dan tahap perkembangan sistem pendidikan di masing-masing negara,” tulis laporan tersebut.

“Beberapa kasus penggunaan teknologi telah mendapatkan pengakuan atas efektivitasnya pada berbagai konteks dan wilayah. Pemberdayaan guru melalui solusi berbasis teknologi merupakan salah satu contoh kasus dengan hasil yang paling menjanjikan,” lanjutnya.

Sebelumnya, fenomena kecerdasan buatan (AI) makin menyebar di kalangan institusi pendidikan di tengah kerisauan plagiarisme. Buktinya, traffic ChatGPT naik saat musim sekolah dan sebaliknya.

Ada pula institusi pendidikan mengakui yang bahkan menerapkannya dalam pengajaran. Misalnya, Rektor Binus University Dr Nelly mengatakan AI jadi kurikulum wajib di kampusnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

Hujan Mulai Rutin Sapa Jakarta, Apakah Kualitas Udara Membaik?

Jakarta, CNN Indonesia —

Hujan mulai rutin menyapa wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Apakah hujan-hujan ini berdampak positif pada perbaikan kualitas udara?

Merujuk laman pemantau kualitas udara IQAir, dalam satu bulan terakhir, tercatat 8 November sampai hari ini, Kamis (7/12), kualitas udara Jakarta cenderung membaik. Meski begitu, ada satu dua hari yang menunjukkan bahwa udara Jakarta masih cukup buruk.

Misalnya, pada 8 November kualitas udara Jakarta masih tergolong tidak sehat dengan AQI 153 dan PM2.5 58,7µg/m³. Kualitas udara Jakarta bahkan memburuk selama dua hari setelahnya, yakni 9 November dengan AQI 159 dan 10 November dengan AQI 162.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, kualitas udara Jakarta mulai membaik sampai pertengahan November. Namun, setelah beberapa hari, kualitas udara Jakarta kembali memburuk pada 23 dan 24 November.

Saat itu kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan AQI 159 dan AQI 158.

Memasuki awal Desember, kualitas Jakarta juga kembali membaik. Bahkan, pada Minggu (3/12) kualitas udara Jakarta mencapai level AQI 79.

Kendati begitu, sehari berselang, polusi udara kembali menghantui warga Ibu Kota. Menurut catatan IQAir, kualitas udara Jakarta pada Senin (4/12) memburuk di level tidak sehat dengan AQI 153.

Lalu, apakah hujan yang mulai rutin mengguyur Jakarta bisa membuat kualitas udara membaik?

Menurut ahli kondisi hujan ini berpengaruh pada perbaikan kualitas udara Jakarta. Hujan disebut memiliki peran dalam menurunkan jumlah polutan PM 2,5 dan PM 10.

“Iya memang hujan berkorelasi positif terhadap penurunan jumlah polutan baik [PM]2.5 ataupun PM10,”kata Deni Septiadi, pengajar di Sekolah Tinggi Meteorologi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, PM2.5 merupakan aerosol atmosferik yang bersifat higroskopis.

Artinya, “keberadaannya yang tidak terikat uap air dengan kelembapan yang rendah (kering) mengakibatkan partikulat ini mengambang di [lapisan] troposfer menjadi partikulat pencemar.”

Pengamat iklim dan lingkungan Universitas Gadjah Mada(UGM)Emilya Nurjani juga mengatakan hujan berpengaruh pada penurunan polusi udara. Menurutnya, musim kemarau dengan curah hujan dan kecepatan angin yang rendah memang sedikit banyak memengaruhi tingkat pencemaran udara.

“Secara teori memang benar, karena jika ada hujan maka gas hasil pembakaran akan larut dengan air dan diturunkan ke permukaan sehingga udara kembali bersih. Dengan kondisi sekarang di mana sudah lama tidak hujan dan kelembaban juga cukup rendah, keberadaan gas tadi jadi banyak,” ujar dia, dikutip dari situs UGM.

Meski demikian, ia menekankan cuaca dan iklim bukan menjadi satu-satunya penyebab tingginya angka pencemaran udara.

“Kecenderungannya di musim penghujan kualitas udara lebih bagus dibanding musim kemarau, tapi pada saat pandemi kita melihat bahwa kualitas udara juga cukup baik bahkan saat musim kemarau.”

“Jadi itu bukan satu-satunya variabel, meskipun musim penghujan tetap jika sumber pencemaran cukup tinggi maka kualitas udara bisa buruk juga,” imbuhnya.

NAFAS Indonesia, platform pemantau kualitas udara RI, mengungkap hujan hanya berpengaruh 8,7persen terhadap penurunan PM2.5.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hujan mempunyai dampak yang relatif kecil terhadap penurunan polutan udara (0-30persen). Dampak paling nyata adalah setelah curah hujan tinggi, dimana polutan udara berkurang hingga 30persen.”

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Bocoran Harga dan Spesifikasi Realme C67 yang Segera Meluncur di RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Pabrikan Hp asal China, Realme mengonfirmasi bakal meluncurkan ponsel terbaru mereka, yakni Realme C67 dalam waktu dekat. Ponsel ini akan debut secara global di Indonesia.

Pihak Realme mengatakan smartphone ini akan menjadi Realme C Series pertama dengan penamaan angka “7” yang menandakan peningkatan terbesar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Peningkatan utama padaRealmeC67 salah satunya akan dihadirkan pada sektor kamera dan desain.

“Pada hari ini untuk pertama kalinya kami mengumumkan kehadiran angka “7” pada penamaan produk di lini Realme C Series melaluirealmeC67,” kata Michonne Wang, Marketing Director Realme Indonesia lewat keterangan tertulisnya, Kamis (6/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“RealmeC67 lahir lewat proses mendengarkan berbagai kebutuhan dan permintaan para anak muda, yang mendorong Realme untuk menghadirkan peningkatan terbesar pada berbagai fitur di sepanjang sejarah kehadiran Realme C Series dibandingkan dengan generasi sebelumnya,” lanjutnya.

Di sektor kamera, Realme akan membawa teknologi dan resolusi terdepan yang dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan fotografi para anak muda. Sedangkan pada sisi desain dan tampilan,realmeC67 menjadi pemimpin di industri dalam hal ketipisan bezel dengan menghadirkan bezel tertipis di kelasnya yang membuat smartphone ini terlihat premium dan nyaman saat digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Tidak hanya itu,realmeC67 juga membawa Mini Capsule 2.0 yang semakin dioptimalkan dan ditingkatkan dari segi bentuk visual dan pengalaman fungsional yang interaktif.

Mini Capsule 2.0 membawa tampilan yang lebih segar pada smartphone dengan fungsi yang lebih banyak. Melalui fitur ini, tampilan sejumlah notifikasi padarealmeUI yang digunakan akan secara cerdas beradaptasi dengan layar dengan melingkari kamera depan melalui desain layaknya kapsul kecil yang inovatif dan menarik.

[Gambas:Instagram]

Realme C67 akan memiliki kamera 8 megapiksel. Panel belakangnya akan dilengkapi dengan sensor Samsung ISOCELL HM6 108 megapiksel sebagai kamera utama dan lensa tambahan 2 megapiksel. Perangkat tersebut akan didukung baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung pengisian cepat 33W.

Realme C67 akan meluncur dengan Android 14 berbasis Realme UI E edition, yang akan mendukung fitur notifikasi Mini Capsule, mengutip Gizmo China.

Perangkat ini juga akan menawarkan fitur lain, seperti sensor sidik jari yang menghadap ke samping, jack audio 3,5 mm, speaker ganda, NFC, dan sasis berperingkat IP54 dengan ketebalan 7,9 mm. Secara resmi pihak Realme belum membocorkan harga Realme C67, tapi kemungkinan besar ponsel ini akan dibanderol mulai Rp2,09 jutaan.

(rfi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Kominfo Toleransi Deepfake untuk Konten Hiburan: Tidak Ada Niat Buruk

Jakarta, CNN Indonesia —

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyebut ada toleransi untuk konten hiburan hasil produksi teknologi kecerdasan buatan (AI) deepfake, asalkan konten tersebut tidak memiliki niat buruk.

“Jadi kalau soal [deepfake] hiburan, Pak Jokowi nyanyi seolah-seolah itu banyak sebetulnya. Lihat saja di YouTube, banyak. Tapi kan itu tidak ada motif menyerang, tidak ada motif menyudutkan. Jadi beda dengan kasus Pak Jokowi pidato dalam bahasa Mandarin,” ujar Usman kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Rabu (6/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi kalau yang nyanyi itu enggak masalah. Masih kita toleransi karena tidak ada niat buruk,” imbuhnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan video Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berjalan di tepi pantai dan menyanyikan lagu Yellow dari band asal Inggris, Coldplay. Namun, video yang diunggah akun Instagram @politiccringe.id tersebut merupakan hasil dari AI deepfake.

Jokowi memang beberapa kali jadi ‘korban’ teknologi deepfake. Beberapa waktu sebelumnya, sempat beredar video Jokowi berpidato menggunakan bahasa Mandarin.

Kominfo sudah membantah keaslian video itu dan menyebut bahwa konten tersebut merupakan rekayasa teknologi deepfake. 

[Gambas:Instagram]

Menurut Usman konten semacam ini dapat ditoleransi karena tidak memiliki niatan buruk. Meski demikian, konten tetap bisa diblokir jika ada permintaan dari yang bersangkutan.

Usman menyebut penanganan konten deepfake perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti.

“Kita harus teliti kontennya itu seperti apa. Kira-kira ada niat-niat tertentu enggak, atau ada efek-efek yang tidak baik enggak,” katanya.

“Jadi untuk yang Instagram itu kita masih mentoleransi lah. Atau yang lain-lain yang serupa,” imbuhnya.

Teknologi deepfake menggunakan AI untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya.

Istilah “deepfake” berasal dari teknologi yang mendasarinya – algoritma pembelajaran mendalam – yang belajar sendiri untuk memecahkan masalah dengan kumpulan data yang besar dan dapat digunakan untuk membuat konten palsu dari orang sungguhan.

“Deepfake adalah rekaman yang dihasilkan oleh komputer yang telah dilatih melalui gambar-gambar yang tak terhitung jumlahnya,” ujar Cristina López, seorang analis senior di Graphika, sebuah perusahaan yang meneliti aliran informasi di jaringan digital, mengutip Business Insider.

Sementara itu, menurut Britannica, istilah deepfake menggabungkan kata deep, yang diambil dari teknologi deep-learning AI (jenis pembelajaran mesin yang melibatkan beberapa tingkat pemrosesan), dan fake, yang merujuk pada konten palsu.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]