Warga RI Pakai Pinjol Buat Judi Online, OJK Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia – Maraknya aktivitas judi online di Indonesia menjadi perhatian pemerintah. Laporan PPATK mengatakan total transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun.

Judi online pun tak hanya menjerat orang dewasa, namun juga kerap menjangkau anak di bawah umur. Jika sudah kecanduan, segala cara pun dilakukan untuk bisa ikut judi online.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya dengan mengandalkan platform pinjaman online (pinjol) yang mekanismenya lebih mudah dan praktis. Sayangnya, banyak orang yang akhirnya terjebak dan tertimbun tumpukan utang, karena tak memahami konsekuensi dan batas kemampuan diri.

Apalagi, platform pinjol ilegal masih berseliweran. Umumnya, mereka tidak transparan soal mekanisme pinjaman, berikut bunga tinggi yang akhirnya mencekik.

“Ini memang menjadi pembicaraan yang menarik, mengenai hubungan judi online dan pinjol ilegal,” kata Friderica Widyasari Dewi, Dewan Komisioner OJK yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, dalam RDK OJK pada Senin (9/10) kemarin.

Perempuan yang kerap dipanggil Kiki tersebut mengatakan pihak OJK telah mengadakan pertemuan dengan 14 lembaga kementerian dan 2 instansi yang akan masuk dalam satgas keuangan ilegal.

“Dibahas, saat ini memang banyak masyarakat menggunakan pinjol [ilegal] untuk bermain judi online. Memang belum ada studi khusus, tapi kita mengamati cukup banyak juga,” ia menuturkan.

“Kami terus sosialisasi untuk tidak menggunakan pinjol ilegal. Satgas juga berperan aktif di seminar-seminar memberikan edukasi bahaya judi online dan pinjol,” ia menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengibaratkan pinjol ilegal sebagai ‘adik’ dari judi online. Menurut dia, saat masyarakat candu judi online kekurangan uang, maka pinjol jadi jalan pintas yang diambil.

“Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi, gali lubang gali lubang lagi,” ungkapnya, beberapa saat lalu dalam acara AFPI UMKM Digital Summit 2023.

“Daripada mainan judi online mending jualan online,” kata Budi mengingatkan.

Budi menjelaskan pinjol ilegal memiliki rentenir dan lintah darat yang mencekik. Untuk itu, pihaknya akan membersihkan juga layanan tidak resmi di dunia maya.

Dengan begitu, diharapkan ruang digital akan jauh lebih baik. Termasuk membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan memberikan kontribusi kemajuan untuk tanah air.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Mafia Judi Online Sasar Warga RI Tak Punya HP, Ini Modusnya

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *