YouTube Tebar Ancaman Blokir ke Penonton di Seluruh Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia – Jika Anda masih menggunakan pemblokir iklan sebaiknya langsung hindari. Sebab Youtube dilaporkan tak memperingatkan pengguna yang ketahuan menggunakan layanan tersebut.

Laporan tersebut berasal dari keluhan sejumlah pengguna media sosial, termasuk X (dulunya Twitter). Mereka mendapatkan pesan pop-up dari Youtube soal peringatan penggunaan pemblokir iklan.

Menurut pesan pop-up yang terlihat dalam tangkapan layar, pengguna yang memasang pemblokir iklan di Youtube telah melanggar aturan. Platform itu menyebutkan video pengguna akan diblokir hingga pemblokir iklan dihapus.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

The Verge mengutip pengguna yang mendapatkan pemberitahuan, menjelaskan video dihentikan setelah menonton tiga video dengan pemblokir iklan.

“Jika Anda menunjukkan kepada Google bahwa Anda bersedia melepaskan AdBlocker Anda untuk YouTube, mereka akan menjadikan larangan AdBlock baru ini menjadi permanen,” imbuh pemberitahuan tersebut.

Sebagai informasi, Youtube memunculkan iklan dalam video yang diputar oleh penggunanya. Mereka bisa menghilangkannya asalkan berlangganan layanan Youtube Premium.

Nampaknya pop-up pesan terbaru ini jadi cara Youtube mendorong pengguna untuk beralih menggunakan Youtube Premium. Layanan bebas iklan itu dibanderol sekitar US$13,99 per bulan atau di Indonesia mulai dari Rp 59 ribu per bulan.

Juru bicara Youtube mengonfirmasi pihaknya tengah berupaya mengajak pengguna yang menggunakan pemblokir iklan mengizinkan iklan atau mencoba Youtube Premium. Kepada The Verge, dia menjelaskan fitur tersebut telah diuji di situsnya pada bulan Juni lalu.

Youtube juga mengatakan penggunaan pemblokir iklan melanggar persyaratan layanan situs. Iklan, perusahaan menjelaskan telah mendukung ekosistem pembuat konten dan membuat banyak pengguna bisa mengakses kontennya.

Sementara itu, juru bicara Google yang merupakan pemilik Youtube, Oluwa Falodun mengatakan deteksi pemblokir iklan bukanlah hal baru. Sejumlah situs telah meminta pengguna untuk mematikan pemblokir tersebut.

“Kami menangani penonaktifan pemutaran dengan sangat serius, dan hanya akan menonaktifkan pemutaran jika pemirsa mengabaikan permintaan berulang kali untuk mengizinkan iklan di YouTube. Jika pemirsa merasa telah ditandai secara salah karena menggunakan pemblokir iklan, mereka dapat menyampaikan masukan ini dengan mengeklik tautan dalam sekejap,’ kata Falodun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


YouTube Kasih Peringatan ke Pengguna Gratisan, Wajib Bayar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *