Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi mencatat rekor pernjualan selama periode Hari Belanja Nasional (Harbolnas) di China yang disebut ‘Singles Day 11.11’ pekan lalu.
Sepanjang 23 Oktober hingga 11 November 2023, Xiaomi mengklaim penjualan produk senilai lebih dari 22,4 miliar yuan atau setara Rp 2,3 triliun, dikutip dari CNBC International, Selasa (14/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjualan produk itu digelar di berbagai platform e-commerce di China, seperti Tmall dan Taobao milik Alibaba, JD.com, Pinduoduo, dan Douyin. Saham Xiaomi naik 2% pada pembukaan perdagangan di Hong Kong pada Senin (13/11) pagi.
HP teranyar Xiaomi 14 dikatakan sebagai produk paling laku di Tmall pada 4-11 November. Menurut Xiaomi, flagship teranyarnya itu juga menduduki posisi pertama untuk kategori penjualan merek HP China di platform lain.
“Penjualan Xiaomi 14 yang di atas ekspektasi akan mendorong pendapatan dan pontensi kenaikan nilai perusahaan ke depannya,” kata analis HSBC dalam laporan tanggal 6 November.
“Kami menaikkan prediksi pengapalan Xiaomi menjadi 7% pada 2023 dan 6% pada 2024,” ia menambahkan.
Selama satu dekade terakhir, Singles Day telah berkembang dari festivel belanja 1 hari, menjadi festival sepekan. Bisa dibilang hari tersebut menjadi momen penting bagi e-commerce untuk mencatat penjualan.
Namun, dalam 2 tahun terakhir, dua raksasa e-commerce China tak mempublikasikan catatan penjualan mereka selama Singles Day.
JD hanya mengklaim transaksi dan volume penjualan kali ini mencetak rekor. Alibaba mengatakan gross merchandise value (GMV) tumbuh dari tahun lalu.
Dari segi merek, JD mengatakan volume transaksi produk Apple mencapai 10 miliar yuan dalam periode kampanye 11.11. Angka itu sama dengan yang dipublikasikan pada 2021 silam.
Secara keseluruhan pasar HP China dan global masih lesu. Namun, analis mengatakan pasar HP China mulai bangkit dari keterpurukan.
Hal tersebut ditandai dengan laris-manisnya Xiaomi 14 di pasaran. Selain itu, comeback Huawei melalui lini Mate 60 Pro juga mendapat antusiasme besar dari warga China.
Analis IDC, Will Wong mengatakan capaian Xiaomi jadi pertanda pasar yang kembali menguat. Pasar China diperkirakan ada di jalur yang benar untuk bisa kembali normal.
IDC menyatakan pertumbuhan penjualan tahun-ke-tahun pasar China akan positif pada kuartal keempat nanti. Namun, perusahaan riset tersebut tak merinci lebih detail soal tingkat pertumbuhannya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
HP China Ini Pertama Pakai Snapdragon 8 Gen 3, Cek Bocorannya
(fab/fab)