Menkominfo Ajak Media Jaga Objektivitas & Kualitas di Masa Pemilu 2024


Jakarta, CNN Indonesia —

Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 akan segera digelar dalam hitungan bulan. Sebagai pilar keempat demokrasi, jurnalisme memiliki peran penting dalam menciptakan Pemilu Damai 2024.

Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, teknologi sangat mempengaruhi keberlangsungan dunia jurnalisme. Karena itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta media di Indonesia mendukung dan menyukseskan gelaran Pemilu 2024.

“Kami meminta dukungan untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024 yang sudah di depan mata. Sebagai pilar keempat demokrasi, jurnalisme memiliki peranan penting dalam menciptakan Pemilu Damai 2024,” ungkap Budi Arie dalam Seminar Nasional Dewan Pers di Jakarta Selatan, Rabu (8/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkominfo mengajak insan pers menghadirkan pemberitaan terkait pemilu secara faktual, akurat, dan bermanfaat. Terutama untuk tetap menjaga objektivitas dan kualitas agar Pemilu tahun depan berlangsung aman dan damai.

“Saya meminta rekan-rekan untuk selalu memprioritaskan objektivitas dan kualitas pemberitaan, serta menghindari pemberitaan yang semata-mata mengedepankan sensasi,” tambahnya.

Budi Arie lebih lanjut mengatakan, kehadiran platform digital juga telah mengubah pola masyarakat dalam mengonsumsi berita.

“Perubahan tersebut memunculkan kesenjangan kepercayaan publik antara media mainstream dan media sosial yang semakin tinggi,” ujarnya

Menurut Menkominfo, saat ini beredar isu berkaitan dengan akses publik terhadap informasi yang berkualitas dan penurunan ketertarikan publik terhadap berita, dibanding konten media sosial yang makin aktraktif. Hal ini merupakan salah satu tantangan yang mesti dihadapi media.

“Ini merupakan sedikit dari berbagai tantangan kontemporer yang dihadapi dunia jurnalisme kita,” tandasnya.

Merespons hal itu, lanjut Budi Arie, Pemerintah bersama Dewan Pers terus berupaya menghadirkan jurnalisme berkualitas. Salah satu upaya itu dilakukan lewat Rancangan Perpres Publisher Rights.

“Kita semua memahami bahwa proses Rancangan Perpres Publisher Rights terus bergulir, sebagai ikhtiar kita semua untuk menjaga keberlangsungan jurnalisme yang berkualitas,” ujar Menkominfo.

Adapun saat ini, Kementerian Kominfo bersama Kementerian Sekretariat Negara juga terus berupaya agar Rancangan Perpres tersebut dapat segera diselesaikan.

“Kami mohon dukungan rekan-rekan semua agar proses yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar dan membawa hasil positif untuk industri pers kita,” pungkasnya.

(osc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *