Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) memprakirakan awal musim hujan di wiayah Surabaya Raya, mulai dari Gersik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan dimulai akhir bulan ini dan mencapai puncaknya Februari 2024. Berikut rinciannya.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena pengering hujan atau El Nino akan segera pergi dari Indonesia dalam waktu dekat. Siap-siap memasuki musim hujan.
Dalam keterangan di laman resmi BMKG, Dwikorita mengatakan El Nino saat ini masih cukup kuat, tapi akan melemah dan segera berakhir seiring memasuki tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Meskipun saat ini El Nino masih cukup kuat, BMKG memprediksi bahwa fenomena ini akan melemah dan berakhir pada awal tahun 2024,” kata Dwikorita dalam keterangannya, Selasa (31/10).
“Ini akan diikuti oleh musim hujan yang meningkat, dengan curah hujan di atas normal, terutama pada Januari dan Februari,” ujarnya menambahkan.
Ia mengungkap awal musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin timuran dari arah Australia atau disebut monsoon Australia menjadi angin baratan atau monsoon Asia atau angin yang berasal dari arah benua Asia.
“Jadi akan terjadi pergantian saat ini yang berpengaruh angin dari Australia, gurun Australia, yang saat ini sedang musim dingin dan kering,” kata Dwikorita beberapa waktu lalu.
Khusus di Pulau Jawa, berdasarkan Analisis Iklim BMKG ‘Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia’, 19 Zona Musim (ZOM) mengalami musim hujan mulai Oktober 2023 dasarian (sepuluh hari) I-III, 117 ZOM terjadi di November 2023 dasarian I-III, 54 ZOM terjadi di Desember 2023 dasarian I-III, dan dua ZOM terjadi di Januari 2024 dasarian I.
Soal intensitas hujan, sebagian besar atau 146 ZOM di Jawa mengalami musim hujan Normal, 33 ZOM diprakirakan mengalami sifat Bawah Normal, dan 14 ZOM di atas Normal.
BMKG memprediksi puncak musim hujan 2023/2024 di Pulau Jawa terjadi mulai Desember 2023 hingga Februari 2024, rinciannya sebanyak enam ZOM pada bulan Desember 2023, sebanyak 33 ZOM pada Januari 2024, sebanyak 149 ZOM pada bulan Februari 2024 dan lima ZOM pada bulan Maret 2024.
Durasi musim hujan di Pulau Jawa umumnya diprakirakan terjadi selama 10 – 24 dasarian. Rinciannya, dua ZOM terjadi selama sembilan dasarian, 40 ZOM terjadi selama 10 – 12 dasarian, 49 ZOM terjadi selama 13 – 15 dasarian, 55 ZOM terjadi selama 16 – 18 dasarian, tujuh ZOM terjadi selama 19 – 21 dasarian, 32 ZOM terjadi selama 22 – 24 dasarian dan sebanyak tujuh ZOM terjadi selama 25 – 27 dasarian.
“Apabila dibandingkan dengan normal durasi musim hujan, durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar Pulau Jawa diprakirakan lebih pendek dari normalnya,” kata BMKG.
Rekor Suhu Terpanas di Indonesia (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)
Jadwal lengkap awal musim hujan di Surabaya Raya di halaman selanjutnya…