Jakarta, CNBC Indonesia – Lima model iPhone berada di 10 besar HP paling banyak didistribusikan ke seluruh dunia pada paruh pertama 2023.
Menurut data dari Pelacak Pasar Model Ponsel Pintar Omdia – 2Q23, Apple telah mengirimkan total 26,5 juta unit dalam periode tersebut.
IPhone 14 Pro Max menjadi HP yang paling banyak dikirimkan ke seluruh dunia pada paruh pertama tahun ini. Varian tersebut merupakan model termahal dari 14 seri yang dirilis Apple September lalu dengan harga mulai dari US$1.099 (Rp 16 juta) hingga US$1.599 (Rp 24 juta).
Di posisi kedua ada iPhone 14 Pro, model termahal kedua di seri 14 dengan harga mulai dari US$999 (Rp 15 juta) hingga US$1.499 (Rp 22 juta).
Model dengan pengapalan terbesar adalah iPhone 14, menjadikannya model seri 14 ketiga oleh Apple yang masuk peringkat 10 besar untuk kuartal ini.
Dan satu lagi, ada iPhone 11 yang berada di posisi ke-10 di dalam daftar laporan Omdia. Pengapalan untuk model yang agak lawas ini mencapai angka 6,9 juta unit sepanjang paruh pertama 2023.
Dibandingkan dengan 10 model teratas pada periode yang sama tahun lalu, pengiriman model iPhone 14 Pro Max mengalami penurunan sebesar 7,2 juta unit tahun ini.
Pengapalan smartphone global mencatat pertumbuhan negatif karena menyusutnya pasar HP kelas menengah ke bawah akibat resesi ekonomi dan perluasan pasar ponsel pintar bekas.
Di sisi lain, pasar smartphone premium terus meningkat karena permintaan pengganti model premium Apple tetap kuat. Selain itu, seiring dengan meningkatnya preferensi terhadap Apple sebagai ponsel pintar premium, terutama di pasar negara berkembang, volume penjualan dan proporsi model kelas atas seperti Pro dan Max terus meningkat di antara seri iPhone Apple.
Selain iPhone, Samsung menempati lima model sisanya. Di antara model Samsung, Galaxy A14 mencatatkan volume pengiriman tertinggi, yakni menempati peringkat ke-5 dengan 12,4 juta unit. Dibandingkan Galaxy A13 tahun lalu yang menduduki peringkat ketiga dengan 16,2 juta pengapalan, baik pengapalan maupun peringkatnya mengalami penurunan dibandingkan produk sebelumnya.
HP China lenyap
Tahun lalu, dua model seri Redmi milik Xiaomi masuk 10 besar, namun tahun ini gagal masuk daftar. Hal ini karena pengiriman perangkat HP dari produsen Tiongkok terus mengalami penurunan dua digit sejak tahun 2022, Ini disebabkan adanya kemerosotan pasar smartphone kelas menengah ke bawah, dan pengiriman model individual juga menurun.
Omdia memperkirakan pengiriman smartphone global akan kembali menurun pada tahun ini. Secara khusus, kemerosotan pasar kelas menengah ke bawah diperkirakan akan berlanjut hingga paruh kedua tahun ini. Sedangkan peningkatan porsi pasar premium diperkirakan akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini dengan diluncurkannya seri iPhone 15 baru.
“Oleh karena itu, pengiriman OEM ponsel cerdas berbasis Android, yang memiliki porsi besar pada ponsel pintar dengan harga menengah hingga rendah, pasti akan kembali mengalami pertumbuhan negatif pada tahun ini,” kata Jusy Hong, Manajer Riset Senior di Omdia, dalam keterangan pers, dikutip Selasa (29/8/2023).
Di sisi lain, pengiriman varian Pro dan Pro Max oleh Apple akan meningkat karena kuatnya permintaan model premium, namun secara keseluruhan pengiriman iPhone tahun ini akan serupa dengan tahun lalu atau sedikit menurun karena lemahnya permintaan model standar dan plus.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Nasib Pedagang HP Merana di 2023, Kapan Pulih?
(dem/dem)