Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China sedang agresif memberantas judi online. Perusahaan penyedia layanan streaming seperti Tencent Music dan Cloud Music milik NetEase jadi target aksi bersih-bersih judi ilegal.
Platform penyedia layanan live streaming di China, menurut Reuters, sering digunakan untuk judi ilegal. Mereka menggelar judi ilegal memanfaatkan fitur Lucky Draw virtual yang tersedia di layanan live streaming. Bahkan, ada live streamer (orang yang menggelar live streaming) yang berkolusi dengan pengguna kemudian membagi dua hadiah.
Menurut Analysys, pasar live streaming China nilainya melampaui US$ 21 miliar pada 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ivan Su dari Morningstar, menyatakan Tencent Music dan Huya memilih untuk “mematikan fitur live streaming yang memiliki fitur permainan peluang, tanpa diminta pemerintah.”
Indonesia juga sedang agresif memberantas judi online. Budi Ariemenyatakan salah satu tugas utama yang diberikan Presiden Jokowikepada dirinya saat dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika adalah pemberantasan judi online.
Kebijakan pemerintah China berdampak ke pendapatan kuartal II/2023 perusahaan-perusahaan teknologi. Pendapatan Tencent dari segmen “hiburan sosial” termasuk live streaming turun 24 persen. Adapun, pendapatan Huya yang menyediakan layanan menyerupai Twitch, merosot 16 persen. Cloud Music, yang sekitar setengah dari pendapatannya berasal dari live streaming, jatuh 24 persen.
Perusahaan-perusahaan live streaming China tidak melaporkan dampak aksi pemberantasan judi dalam laporan keuangannya. Namun, pendiri salah satu platform live streaming mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa aplikasi live streaming populer berhenti beroperasi setelah diselidiki polisi.
Media China juga melaporkan bahwa ada 40 aplikasi live chat yang tutup sepanjang Mei-Juni untuk “penyesuaian bisnis.”
Charlie Chai dari 86Research memperkirakan aksi bersih-bersih judi akan memukul 20 persen hingga 70 persen pendapatan perusahaan live streaming.
Tencent menyatakan bahwa mereka menyesuaikan bisnis live streaming mereka agar lebih fokus ke musik, sedangkan Huya menyatakan bahwa platform mereka disesuaikan agar lebih “sehat.”
Judi online memang sedang menjadi perhatian pemerintah China. Pada 2020, otoritas China menyatakan pergerakan dana lintas perbatasan terkiat judi online merupakan ancaman keamanan nasional.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Judi Online Sulit Diberantas 100%, Kominfo Lakukan Apa?
(dem)