Elon Musk Orang Terkaya Dunia, Kini Jadi Penguasa Antariksa

Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah kinerja bisnis Tesla dan Twitter yang jebol, Elon Musk masih bertahan sebagai orang terkaya di dunia. Menurut laporan Forbes, harta Musk sebesar US$ 227,1 miliar atau setara Rp 3.568 triliun.

Tak puas menguasai daftar orang terkaya di Bumi, Musk punya ambisi lain yakni menjajah Mars. Hal ini diupayakan lewat salah satu perusahaannya, SpaceX.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Perusahaan yang sama juga mengembangkan proyek satelit komunikasi luar angkasa yang dinamai Starlink. Saat ini, satelit Starlink telah menguasai antariksa, menurut laporan CNBC International, dikutip Senin (13/11/2023).

SpaceX meluncurkan batch pertama satelit Starlink pada 2019 silam. Adopsinya membludak sejak saat itu. Kini, Starlink telah memiliki 2 juta pengguna aktif dan tersedia di 60 negara.

Bahkan, 2024 mendatang, Starlink juga dijadwalkan masuk ke Tanah Air. Satelit Starlink mampu menggelar internet tanpa mengandalkan jaringan telekomunikasi tradisional.

Tujuan perusahaan memang menyalurkan jaringan internet secara global, utamanya di daerah terpencil yang susah dijangkau infrasturktur biasa.

Starlink menggunakan jaringan dari ribuan satelit yang mengelilingi antariksa untuk mengantarkan internet ke Bumi. Jaringan ini dinamai Low Earth Orbit (LEO). Letaknya sekitar 342 mil di atas permukaan Bumi.

“Pertumbuhan Starlink benar-benar luar biasa. Penyedia layanan satelit biasanya cuma mengantongi 500.000 hingga 1 juta pelanggan dalam waktu 10 tahun. Starlink sudah tembus 2 juta pelanggan hanya dalam waktu sekitar 2 tahun,” kata Senior Affiliate Consultant Euroconsult, Brent Prokosh.

Para ahli memprediksi pasar layanan satelit secara global, termasuk untuk TV, radio, dan broadband internet, bernilai lebih dari US$ 92 miliar pada 2022.

Starlink bisa mengambi peluang tersebut, dengan meraup pasar dominan. Selain menyasar masyarakat umum, Starlink juga menyasar enterprise, misalnya di sektor maritim dan penerbangan.

“Starlink adalah komponen terpenting bagi bisnis SpaceX. Euroconsultant memprediksi di akhir 2023, Starlink berkontribusi terhadap 40% dari total bisnis SpaceX. Nilai totalnya bisa mencapai US$ 3 miliar,” kata Prokosh.

Popularitas Starlink juga disokong oleh penerapannya di daerah bencana dan konflik, yang rawan mengalami kelumpuhan komunikasi. Misalnya, Starlink menjadi andalan di Ukraina. Baru-baru ini, Musk juga mengatakan akan mengaliri internet Starlink ke Gaza.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Satelit Elon Musk Bocor, Radiasinya Bisa Bahayakan Bumi?

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *