Cerita Epik 2 Paus Usir Ratusan Hiu Putih di Afrika Selatan


Jakarta, CNN Indonesia —

Ratusan hiu putih terusir dari wilayah mereka di perairan Afrika Selatan oleh dua ekor paus orca yang memburu hati hiu.

Afrika Selatan terkenal memiliki salah satu populasi hiu putih besar (Carcharodon carcharias) terbesar di dunia. Namun, penurunan yang substansial telah diamati oleh para peneliti di tempat-tempat di mana hiu biasanya berkumpul di pesisir provinsi Western Cape.

Hiu-hiu biasanya berkumpul di lokasi-lokasi tersebut untuk mencari makan, melakukan interaksi sosial, atau beristirahat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Cape Town, para pengamat hiu mendokumentasikan puncak penampakan lebih dari 300 hiu putih besar di delapan pantai pada 2011. Namun, penampakan tersebut tak lagi terlihat sejak 2019.

Penurunan ini telah memicu kekhawatiran tentang status konservasi spesies tersebut secara keseluruhan.

Pasalnya, melestarikan hiu putih besar sangat penting karena spesies ini memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai predator teratas, mereka membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan rantai makanan di laut.

Keberadaan mereka memengaruhi perilaku hewan laut lainnya, sehingga memengaruhi seluruh struktur dan stabilitas ekosistem.

Peneliti di Fisheries and Oceans Canada Heather Bowlby dan timnya menelusuri apakah penurunan jumlah hiu di Western Cape mengindikasikan perubahan pada seluruh populasi Afrika Selatan atau apakah hiu-hiu tersebut telah berpindah ke lokasi lain.

“Investigasi kami menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hal kelimpahan di lokasi-lokasi perkumpulan primer. Ada penurunan di beberapa lokasi, sementara lokasi lainnya menunjukkan peningkatan atau stabilitas,” tulis Bowlby dan tim, dikutip dari LiveScience.

“Secara keseluruhan, tampaknya ada tren yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah hiu putih tetap konstan sejak mereka diberi perlindungan pada tahun 1991,” lanjutnya.

Populasi hiu putih yang stabil disebut meyakinkan, tetapi pergeseran distribusi menimbulkan tantangan tersendiri, seperti risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas pengambilan ikan dan perlunya pengelolaan pantai.

Jadi, ada kebutuhan untuk pemantauan yang lebih baik di mana hiu-hiu itu berada.

Bowlby dan timnya mencatat perubahan terbesar populasi hiu terjadi antara 2015 dan 2020. Misalnya, di Seal Island, False Bay (Western Cape), penampakan hiu menurun dari 2,5 penampakan per jam pada 2005 menjadi 0,6 pada 2017.

Sementara itu, di arah timur ke Algoa Bay pada 2013, para pemancing di pantai hanya menangkap enam hiu. Pada 2019, angka ini meningkat menjadi 59 ekor.

Perubahan di setiap lokasi sangat kompleks, dan memahami polanya masih menjadi tantangan.

Sebagai informasi, hiu putih dapat hidup lebih dari 70 tahun. Setiap tahap kehidupan memiliki perilaku yang berbeda: remaja, terutama jantan, cenderung tinggal di dekat garis pantai, sementara sub-dewasa dan dewasa, terutama betina, menjelajah ke lepas pantai.

Faktor lingkungan seperti suhu air, fase bulan, musim, dan ketersediaan makanan juga mempengaruhi pola pergerakan mereka. Perubahan iklim dan lautan dalam jangka waktu yang lama juga dapat mempengaruhi.

Sebagai predator yang mudah beradaptasi, mereka mengincar berbagai macam mangsa dan berkembang dalam berbagai macam suhu, dengan preferensi 14 hingga 24 derajat Celcius.

Sifat migrasi mereka memungkinkan mereka untuk mencari kondisi optimal ketika dihadapkan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan.

Lebih lanjut, kompleksitas pergerakan semakin rumit dengan keterlibatan paus pembunuh atau orca yang memiliki ketertarikan pada hati hiu. Baru-baru ini, predator tersebut telah diamati memangsa hiu paus putih, sevengill, dan perunggu.

Kasus-kasus ini pertama kali didokumentasikan pada 2015 di sepanjang pesisir Afrika Selatan, bertepatan dengan pergeseran perilaku yang signifikan pada hiu putih di Gansbaai dan False Bay.

Meski hubungan sebab-akibat langsung belum dapat dipastikan, pengamatan dan data pelacakan mendukung hipotesis adanya respons yang berbeda di antara hiu putih setelah insiden pemangsaan yang terjadi.

Baru-baru ini, terlihat jelas di Mossel Bay, ketika kawanan paus pembunuh membunuh setidaknya tiga hiu putih, hiu-hiu yang tersisa terpicu untuk meninggalkan area tersebut.

(lom/arh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *