Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru-baru ini memperkenalkan iOS 17 dengan serangkaian fitur baru untuk iPhone yang kompatibel.
Pembaruan ini menawarkan peningkatan dalam panggilan, perpesanan, FaceTime, AirDrop, sambil mempertahankan antarmuka pengguna yang familiar.
Namun, hanya dalam seminggu setelah rilis iOS 17, kekhawatiran muncul di kalangan pengguna iPhone mengenai kinerja baterai.
Masalah ini banyak dikeluhkan berdampak pada iPhone lama. Hal ini tidak mengherankan, mengingat peningkatan OS besar-besaran biasanya memerlukan lebih banyak daya pemrosesan dan penyimpanan.
Halaman dukungan Apple juga dibanjiri dengan keluhan mengenai berkurangnya masa pakai baterai dengan iOS 17. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu mengatasi masalah tersebut dengan versi iOS 17.1 yang baru dalam waktu dekat.
Seorang pengguna di X(dulunya Twitter) mengeluh, masa pakai baterai iPhone 14 miliknya berubah secara acak dan terkuras habis-habisan.
Sementara itu, lain mengatakan “baterai iPhone saya hampir habis sesuai keinginan saya untuk hidup”. Ada pula pengguna yang berkomentar, “ya Tuhan @Apple, saya tahu iPhone 15 baru saja keluar tetapi berhentilah mengutak-atik masa pakai baterai saya. Bagaimana cara turun 10% dalam 10 menit tanpa penggunaan?”
Lalu apa yang menjadi penyebab utama masalah ini, dan apakah baterai terkuras hanya karena pembaruan iOS baru?
Mengutip News18, YouTuber tech populer Marques Brownlee, juga dikenal sebagai ‘mkbhd,’ menjelaskan fenomena ini dalam postingan Instagram.
Ia menyebut, baterai secara alami akan rusak seiring berjalannya waktu, sehingga mengakibatkan penurunan kapasitas penggunaan.
Menurutnya, Apple telah melakukan underclock pada frekuensi CPU untuk mencegah iPhone kehabisan daya secara tiba-tiba.
Jika pengguna terus menghadapi masalah terkait baterai, mereka dapat mengaktifkan opsi ‘Peak Performance Capability’, yang memungkinkan manajemen kinerja pada iPhone mereka.
Artinya, iOS secara dinamis mengatur kinerja maksimum CPU, GPU, dan komponen lainnya untuk mencegah ponsel menghabiskan lebih banyak daya daripada yang dapat dihasilkan baterai. Intinya, iPhone seharusnya tidak lagi mengalami mati yang tidak terduga, namun mungkin beroperasi lebih lambat dalam situasi tertentu.
Brownlee juga mengklarifikasi bahwa masalah ini kemungkinan tidak terkait dengan pembaruan perangkat lunak, karena fitur ini sudah ada di dalam sistem dan tidak terpengaruh oleh pembaruan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Link dan Jadwal Peluncuran iPhone 15 Malam Ini, Catat!
(fab/fab)