Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga penelitian luar angkasa India (ISRO) mempublikasikan beberapa foto dan video saat rover Chandrayaan-3 mendarat di Bulan. Dokumentasi tersebut dibagikan ke akun X resmi ISRO.
Footage yang disebarkan memperlihatkan ketika rover keluar dari Chandrayaan-3 dan berjalan beberapa meter di daratan Bulan. Ini merupakan pencapaian besar bagi India yang akhirnya berhasil memulai misinya dengan mulus.
Pada video, tampak rover menyentuh debuan di Bulan sambil berjalan beberapa meter ke depan. Rover yang dinamai ‘Pragyan’ tersebut sudah mengaktifkan instrumen pengambilan data dan bergerak sejauh 8 meter.
[Gambas:Twitter]
Terbaru, ada dua gambar yang dipublikasikan memperlihatkan rover menemui sebuah kawah besar dan harus mengoreksi alur penjelajahannya, dikutip dari TheVerge, Selasa (29/8/2023).
[Gambas:Twitter]
Diketahui, rover dan lander pada Chandrayaan-3 dilengkapi peralatan untuk mengukur lingkungan Bulan. Dari situ, para ilmuwan bisa mengetahui data temperatur yang berubah drastis antara permukaan dan bawah tanah.
Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan, Rabu (23/8) waktu setempat. India menjadi negara pertama yang mendarat di sisi ujung satelit Bumi.
Sementara itu, India juga menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di Bulan secara umum, setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet, dan Tiongkok. Pendaratan ini menjadi tonggak sejarah bagi negara tersebut.
Pendaratan terjadi pada pukul 18:03 waktu India, menurut ISRO. Chandrayaan-3 adalah percobaan kedua yang dilakukan India untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan dan sangat menarik bagi para ilmuwan untuk dieksplorasi.
Wilayah kutub selatan diperkirakan menampung sejumlah besar air es, yang jika dapat diakses, dapat ditambang untuk bahan bakar roket dan pendukung kehidupan untuk misi berawak di masa depan.
Upaya pertama negara tersebut untuk mendarat di bulan, pada bulan September 2019, gagal ketika pendarat Chandrayaan-2 jatuh ke bulan karena kesalahan perangkat lunak.
Hampir empat tahun kemudian, dengan membawa banyak peningkatan desain serta perangkat lunak, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 buatan dalam negeri diluncurkan dengan roket LVM3 pada 14 Juli dari pelabuhan antariksa di Sriharikota, di pantai timur India.
Pesawat ruang angkasa tersebut memasuki orbit elips mengelilingi bulan awal bulan ini, kemudian melakukan beberapa manuver untuk berpindah ke jalur melingkar, yang menempuh jarak 150 kilometer di atas permukaan bulan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
China Was-Was, Ini Bukti India Jadi Raja Teknologi Baru!
(fab/fab)