Jakarta, CNBC Indonesia – CEO PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Budi Satria Dharma Purba mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya konferensi internasional Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 adalah untuk memperbanyak kolaborasi antara stakeholder telekomunikasi dan digital di dunia.
Kolaborasi menjadi sangat penting, karena diangapnya bisa menciptakan efisiensi dan juga sangat efektif di industri telekomunikasi maupun infrastruktur.
“Kalau berkolaborasi, bersama-sama akan mendapatkan skala ekonomi yang lebih baik, cost yang efisien, perizinan yang lebih cepat karena di setiap negara masuk dalam konsorsium,” jelas Budi kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun dari acara BATIC tahun-tahun yang lalu, Telin telah kolaborasi dan melakukan inisiasi dengan lebih dari 300 operator global dari sisi layanan, suara dan SMS.
Di sisi infrastruktur, Telin telah membangun sekitar 12 kabel laut yang jadi konsorsium lintas negara. Total kabel laut ada 26 kabel dan 12 diantaranya dari kolaborasi.
Untuk diketahui, beberapa konsorsium yang sudah dilakukan Telin yakni kabel laut Bifrost yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika. Selain itu ada juga kolaborasi dengan Keppel Telecommunications & Transportation Limited (Keppel T&T) melalui anak usahanya Keppel Midgard Holdings Pte. Ltd. (KMH) beserta anak perusahaan Facebook Inc.
Selain itu, kabel laut CBW6 di Asia Tenggara, Timur tengah, Eropa Barat, sampai Marsaille ada sekitar 16-17 operator yang tergabung termasuk Singtel. Ke depan, Budi juga menyebutkan akan makin banyak kolaborasi yang akan dilakukan Telin.
Sekadar informasi, Telin kembali mengadakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 yang tahun ini mengambil tema”Unleashing the Innovation Wave, Enabling the Digital Tomorrow.” BATIC diharapkan bukan cuma berdampak bagi Telkom Grup namun juga industri dan juga Indonesia.
“Untuk Telkom Grup, semenjak kita menyelenggarakan BATIC ini, kita cukup dikenal, saat kita mulai bisnis internasional, di dunia tidak banyak mengenal Telin, hingga akhirnya Telin bisa sebesar ini dan dikenal dunia,” ungkap Budi kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/9/2023).
BATIC merupakan forum telekomunikasi internasional yang ditujukan pada komunitas telco global sebagai platform untuk saling bertemu, berdiskusi, membangun networking, dan berkolaborasi.
Perhelatan ini memiliki suasana acara dan konferensi yang unik, dibalut oleh keaslian, budaya, dan tradisi Indonesia, serta keramahtamahan yang khas.
Tahun ini, penyelenggaraan BATIC diperkirakan akan melebihi kesuksesan BATIC 2022 yang berhasil menghadirkan lebih dari 650 peserta dari 190 perusahaan global yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Timur Tengah, dan Australia.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BATIC 2023 Diperkirakan Lebih Sukses & Ramai dari Tahun Lalu
(dpu/dpu)