Bukti Joe Biden Gagal Total Lumpuhkan Teknologi China

Jakarta, CNBC Indonesia – HP baru yang diluncurkan Huawei menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Bukan hanya karena peluncurannya yang mendadak, tetapi ponsel bernama ‘Mate 60 Pro’ tersebut menjadi pukulan telak bagi Amerika Serikat (AS).

Mate 60 Pro menggunakan chip yang mendukung jaringan 5G. Chip tersebut dibuat oleh pabrikan Shanghai, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).

Ketika diuji oleh Bloomberg News, kecepatannya tembus 350 Mbps atau setara dengan HP premium semacam iPhone yang sudah dibekali jaringan 5G.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

HP ini seakan menjadi pembuktian Xi Jinping bahwa China bisa mengembangkan teknologi kelas atas seperti Amerika Serikat (AS). Padahal, AS selama ini berupaya keras agar China tak bisa mengembangkan teknologi yang mumpuni.

Salah satunya dengan melarang ekspor chip canggih untuk Huawei dan industri teknologi China secara umum.

“Ada harapan bahwa perusahaan-perusahaan China bisa mencari solusi atas sanksi yang diberlakukan AS soal pembatasan suplai chip,” ditulis oleh media pemerintah China Daily, dikutip dari Washington Post, Selasa (5/9/2023).

Sebagai informasi, Sejak 2019 AS memblokir akses Huawei untuk membeli teknologi jaringan 5G dalam mengembangkan HP canggih yang mampu bersaing dengan iPhone dan Samsung.

Selain itu, pada Oktober tahun lalu, Kementerian Perdagangan AS pada Oktober tahun lalu melarang ekspor alat manufaktur untuk produksi prosesor 16nm ke bawah ke China. AS juga meminta sekutunya Jepang dan Belanda untuk memberlakukan sanksi serupa ke China.

Hingga kini, Huawei dan SMIC belum mempublikasikan secara resmi spesifikasi chip yang menjadi jeroan Mate 60 Pro. Namun, performa prosesor tersebut setara dengan chip 7nm atau lebih baik. Setidaknya begitu menurut Dylan Patel, pendiri firma penelitian semikonduktor SemiAnalysis.

Mate 60 Pro dipatok dengan harga 6.999 yuan atau setara Rp 14,6 juta. HP ini dibekali hanya satu opsi RAM dan tiga opsi penyimpanan, yakni 12GB/256 GB, 12GB/512 GB dan 12GB/1 TB.

Huawei Mate 60 Pro didesain dengan layar LTPO OLED 6,82 inci dan resolusi 1212 x 2616 piksel. Layarnya juga dibekali refresh rate hingga 120 Hz. Selain itu, layar Mate 60 Pro dilindungi oleh kaca Kunlun generasi kedua.

Uniknya, layar smartphone ini memiliki tiga lubang atau punch hole. Lubang menjadi wadah kamera depan 13 MP (ultrawide), serta sensor ToF 3D dan fitur keamanan Face ID.

Sementara pada bagian belakang terdapat modul kamera berbentuk lingkaran. Modul itu menampung tiga kamera, terdiri dari kamera utama 50 MP disertai fitur aperture f/1.4 sampai f/4.0, stabilisasi OIS, dan PDAF.

Kamera telefoto 48 MP (f/3.5), yang dilengkapi 90mm (periscope telephoto, PDAF, stabilisasi OIS, dan 3.5x optical zoom. Kemudian ada kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Huawei Mate 60 diumumkan bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon satelit. Sementara untuk ketersedian warna ia hadir dalam pilihan hitam, putih, hijau, dan ungu.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


China Blokir Chip AS, Biden Siap Lempar ‘Bom’ ke Xi Jinping

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *