Jakarta, CNN Indonesia —
Konten kreator di YouTube yang mampu menghasilkan Rp100 juta per tahun terus naik signifikan tiap tahun. Tanda-tanda ekonomi membaik?
Hal tersebut terungkap dalam laporan mengenai dampak YouTube di Indonesia pada tahun 2022 berdasarkan penelitian Oxford Economics.
“Pada 2022, data internal kami menunjukkan jumlah channel yang menghasilkan Rp100 juta per tahun telah naik sebesar 35 persen dari tahun ke tahun,” kata Olavina Harahap, Senior Product Marketing Manager YouTube Southeast Asia, di Jakarta, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keberhasilan para kreator ini tidak hanya dinikmati oleh mereka saja karena juga berdampak ke orang sekeliling.
Ola menyebut laporan ini menunjukkan bahwa lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka.
Selain itu, sebanyak 81 persen kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa platform ini telah memunculkan peluang untuk orang-orang di komunitas mereka.
Menurut YouTube saat ini sudah lebih dari 600 ribu kreator di Indonesia telah menerima pendapatan terkait kehadiran mereka di platform tersebut, danlebih 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif.
Pada Desember 2022, angkanya naik sebesar 170 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Seiring kreator dan artis membangun generasi baru perusahaan media dengan jangkauan global, dampak mereka pada kesuksesan ekonomi secara menyeluruh jelas akan bertambah besar.
“Kami terus berfokus untuk mengembangkan ekosistem kreatif ini dan membantu para kreator untuk sukses melalui berbagai program partner, inisiatif peningkatan kemampuan, dan opsi monetisasi lainnya,” kata Gautam Anand, Vice President & Managing Director, YouTube Asia Pacific.
Laporan itu juga menunjukkan sebanyak 86 persen kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa pendapatan dari iklan pada konten YouTube mereka merupakan sumber penghasilan yang penting bagi mereka.
Selain itu, 73 persen UKM yang menggunakan YouTube setuju bahwa platform ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis mereka
Laporan tersebut juga mengungkap bahwa ekosistem kreatif YouTube telah memberi dampak positif di berbagai industri di Indonesia, termasuk sektor UMKM, pendidikan, media, musik, dan ekonomi.
Ekosistem kreatif YouTube berkontribusi lebih dari Rp7,4 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2022.
Hal ini juga dirasakan oleh CEO CXO Media, Putri Tanjung. CXO Media merupakan media terbaru di Transmedia yang resmi diperkenalkan pada Agustus 2020.
Menurut Putri, ketika pertama kali CXO Media meluncur tahun 2020 saat itu timnya hanya berisi 18 orang dan hanya mengerjakan lima program. Berkat YouTube saat ini CXO Media sudah memiliki 100 pegawai.
“Waktu awal itu cuma ada 18 orang dan mengerjakan lima program, sekarang sudah hampir 100 orang yang menangani lebih dari 20 program,” tutur Putri.
[Gambas:Video CNN]
(tim/dmi)