Jakarta, CNN Indonesia —
Platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tengah mengembangkan fitur baru berupa streaming game dan live shopping. Ini merupakan upaya Elon Musk menjadikan X sebagai aplikasi “serba ada”.
Perusahaan menjanjikan alat video baru dalam upaya memikat lebih banyak kreator ke platformnya. Elon Musk juga dilaporkan sedang mengupayakan fitur-fitur video baru tersebut.
X saat ini dikabarkan sedang melakukan uji coba kemampuan streaming game dasar. Namun, uji coba tersebut baru bisa diakses oleh pelanggan X Premium, mengutip Engadget, Rabu (4/10).
Musk sempat memamerkan fitur tersebut pada Minggu malam dalam sebuah streaming Diablo IV berdurasi 54 menit yang diposting dari akun Twitter anonim dengan akun @cyb3rgam3r420. Musk kemudian membalas akun tersebut dan mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang menguji fitur tersebut.
Seorang teknisi di X, Mark Kalman, juga membagikan sebuah video yang menjelaskan bagaimana pelanggan Premium dapat mengatur streaming game dari akun mereka dengan menghubungkan Open Broadcaster Software (OBS) ke akun Twitter mereka melalui X Media Studio.
Untuk saat ini, belum jelas seberapa serius X dalam menggaet streamer, fitur ini tampaknya mendukung komentar audience dalam streaming, tetapi untuk saat ini tidak memiliki sebagian besar fitur yang berpusat pada kreator di platform lain. Namun, ini adalah salah satu contoh terbaru tentang bagaimana X beralih ke kreator dan fitur video baru dalam upaya memikat lebih banyak pengguna ke platform ini.
Secara terpisah, perusahaan juga mengatakan akan mulai bereksperimen dengan fitur live shopping melalui kemitraan baru dengan Paris Hilton. Variety melaporkan Hilton telah menandatangani kontrak untuk “membuat empat program konten video orisinal per tahun yang menyertakan fitur belanja langsung.”
Belum jelas juga apakah infrastruktur X akan mampu mengimbangi fitur-fitur live video yang baru. Sebagai contoh, ketika Gubernur Florida Ron DeSantis muncul dalam sebuah obrolan di Spaces pada bulan Mei untuk mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden bersama Musk, streaming tersebut berulang kali mengalami gangguan.
Menurut penulis biografi Musk, Walter Isaacson, masalah ini merupakan hasil dari ketidakstabilan yang disebabkan oleh pemindahan salah satu pusat data perusahaan yang tidak terencana dengan baik. Namun, masalah tersebut tampaknya masih belum sepenuhnya terselesaikan.
Baru-baru ini, saat Musk mencoba melakukan live streaming selama kunjungannya ke perbatasan AS dengan Meksiko, siaran video tiba-tiba terputus setelah sekitar empat menit. Musk akhirnya dapat memulai kembali streaming, tetapi hanya setelah dia mengirim email kepada seluruh staf X, meminta segera dilakukan perbaikan.
[Gambas:Video CNN]
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]