Pendiri Tokopedia Co-Kapten Timnas Anies-Cak Imin

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison resmi menjadi co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

Ia menjadi co-captain bersama dengan 11 orang lainnya yang berada di Timnas AMIN. Mereka akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Total ada 12 wakil ketua Timnas AMIN yang diisi oleh pengusaha, ulama, budayawan, hingga mantan kepala daerah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama Leontinus diumumkan oleh Anies Baswedan di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.

“Penetapan timnas AMIN ini bagian dari keharusan formalitas yang harus kita tuntaskan, Insya Allah timnas AMIN ini bisa dimenangkan,” kata capres Anies Baswedan, saat mengumumkan Timnas AMIN, dikutip dari Detikcom, Rabu (15/11/2023).

Leontinus Alpha Edison merupakan pendiri Tokopedia bersama William Tanuwijaya pada tahun 2009 silam. Nama Leontinus jarang terdengar karena memang dia jarang tampil di publik, dibandingkan rekannya William.

Dalam sebuah wawancara, Leontinus pernah menceritakan sepak terjangnya mendirikan Tokopedia bersama William.

Saat itu ia resah melihat infrastruktur teknologi di Indonesia yang belum merata yang mengakibatkan terbatasnya akses masyarakat yang tinggal jauh dari kota besar terhadap Internet.

“Masyarakat yang tinggal di kota kecil dan pedalaman harus pindah ke kota besar untuk mendapatkan kesempatan dan peluang yang lebih besar. Demikian juga akses terhadap produk dan layanan, tidak jarang masyarakat di kota kecil justru harus membayar lebih dibandingkan masyarakat di kota besar,” kata Leontinus dalam surat elektronik.




Vice Chairman Tokopedia, Leontinus A. Edison



Ia kemudian berdiskusi dengan William yang akhirnya berbuah ide untuk membangun ecommerce yang dapat menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh wilayah di Indonesia. Mereka mencari modal dari investor dan lahirlah Tokopedia.

Lulusan Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003 lalu itu memang membangun karirnya sejak awal di dunia IT.

Ia sebelumnya berkarier sebagai Website Developer di beberapa perusahaan. Tercatat ia pernah bekerja di PT. Indocom Mediatama, PT. Sqiva System dan PT. Signet Pratama.

T-shirt Kami Tidak Takut

Investor pertama Tokopedia pernah bercerita soal awal pertemuannya dengan William dan Leontinus. “Kalau saya tidak salah, ketika Tokopedia diluncurkan pada 17 Agustus 2009, itulah ketika saya tertarik pada kaos ‘Kami Tidak Takut’,” ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, ‘semangat’ kata-kata di kaos tersebut kemudian menginspirasi seluruh branding Tokopedia pertama kali. Willson makin tertarik dan mengirim email ke William.

‘”‘Hei William, apa kabar? Saya melihat kampanye kamu, dapatkah kita bertemu?’ Lalu dia bilang, ‘ayo ketemu!’,” ujar Willson.

Willson langsung terbang ke Jakarta dan bertemu dengan William. Di pertemuan tersebut, William menceritakan kisah bagaimana dia memulai Tokopedia. Menurut Willson, waktu itu jumlah transaksi di Tokopedia paling tinggi hanya sekitar 100 per hari, sangat rendah, dan kadang-kadang hampir nol.

“Jadi, kami melihat William dan Leon, tepat ketika mereka menggambarkan impian mereka, apa yang ingin mereka lakukan untuk mengubah perdagangan, dan bagaimana mereka ingin membantu pedagang kecil, kami seperti terpesona,” urai Willson.

Karena sudah sama-sama cocok, Willson pun tak menunggu lama. Proses berjalan lancar dan kedua pihak bertemu lagi keesokan harinya. Di sore itu juga, mereka deal.

“Jadi, kesepakatan tersebut terjadi dalam 48 jam, salah satu yang tercepat,” ia bercerita.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Buka Lapak di Tokopedia, Sebulan Cuan Segini

(dem/dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *