Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bakal meluncurkan misi Psyche hari ini, Kamis (12/10). Pesawat antariksa ini bakal menuju asteroid yang diyakini memiliki kandungan logam melimpah.
Dalam pernyataannya, NASA mengungkap peluncuran akan dilakukan hari ini pukul 10.16 EDT atau 21.16 WIB dengan menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy dari Launch Complekx 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida.
Wahana antariksa ini bakal melakukan perjalanan sejauh 3,5 miliar km dari Kennedy Space Center NASA menuju sebuah asteroid bernama 16 Psyche.
Wahana antariksa ini akan menggunakan instrumen sains yang dimilikinya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asteroid yang kaya akan logam di bagian paling ujung dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.
Mengutip Space, asteroid ini lebih dari sekadar batu antariksa biasa. Kemungkinan besar, asteroid ini merupakan inti logam dari sebuah planet yang masih hidup dan lapisan luarnya telah terkikis sejak lama.
Jika hipotesis ini benar, 16 Psyche berpotensi menawarkan cara baru yang menarik untuk mempelajari inti planet Bumi. Hal ini karena keduanya diperkirakan memiliki komposisi logam yang serupa, memiliki kombinasi besi dan nikel.
“Gagasan lainnya adalah bahwa Psyche adalah sejenis benda purba yang belum meleleh, yang pada dasarnya terbentuk dari bahan-bahan pertama di tata surya yang menyatu di bawah gravitasi, yang diawetkan dalam kondisi purba sejak saat itu,” kata Ben Weiss, wakil peneliti utama misi Psyche.
Menelaah asal usul tata surya
NASA meyakini dengan mempelajari asteroid Psyche bisa memberi tahu manusia lebih banyak tentang asal-usul tata surya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari radar dan teleskop optik di Bumi, para ilmuwan berhipotesis kalau asteroid Psyche bisa jadi merupakan bagian dari interior planetesimal yang kaya akan logam, yaitu sebuah blok pembentuk planet batuan yang tidak pernah terbentuk.
Psyche mungkin bertabrakan dengan benda-benda besar lainnya pada masa awal pembentukannya dan kehilangan cangkang batuan luarnya.
Manusia sejauh ini tidak bisa menelusuri jalan menuju inti logam Bumi. Walhasil, mengunjungi Psyche bisa memberi pintu masuk ke dalam sejarah tabrakan dahsyat dan akumulasi materi yang membentuk planet-planet seperti Bumi.
Asteroid ini juga bisa memberikan cerita yang berbeda tentang bagaimana objek-objek di Tata Surya terbentuk. Sementara batuan di Mars, Venus, dan Bumi dipenuhi oleh oksida besi, permukaan Psyche tampaknya tidak memiliki banyak senyawa kimia ini.
Hal ini menunjukkan bahwa sejarah Psyche berbeda dengan kisah-kisah standar pembentukan planet.
“Jika para ilmuwan menemukan bahwa Psyche bukanlah inti yang terpapar, maka asteroid ini bisa jadi merupakan jenis objek tata surya purba yang belum pernah dilihat sebelumnya,” kata NASA di halaman resminya.
Magnetometer wahana antariksa akan mencari bukti medan magnet purba di asteroid Psyche. Sisa medan magnet akan menjadi bukti kuat kalau asteroid itu terbentuk dari inti sebuah planet.
Spektrometer sinar gamma dan neutron milik pengorbit akan membantu para ilmuwan untuk mengetahui unsur-unsur kimia yang menyusun asteroid tersebut dan memahami lebih baik bagaimana asteroid itu terbentuk.
Pencitra multispektral wahana antariksa ini akan memberikan informasi tentang komposisi mineral Psyche dan juga topografinya.
(tim/dmi)