Mendadak Ditendang, Pencipta ChatGPT Mau Balas Dendam

Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI, Sam Altman, tiba-tiba ditendang dari jabatannya di perusahaan yang ia dirikan sendiri, OpenAI. Startup tersebut menjadi populer saat meluncurkan layanan chatbot AI-generatif, ChatGPT.

Pasca dipecat, Altman dia dikabarkan sedang menyusun rencana “balas dendam” untuk kembali ke industri dengan meluncurkan perusahaan AI baru.

Rencana itu diketahui dari sumber dalam yang mengetahui kemelut internal, dikutip dari Reuters, Senin (20/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehari setelah dewan direksi memecatnya, Altman langsung berdiskusi dengan beberapa peneliti inti di OpenAI dan pihak lain yang setia kepada Altman, sebagai langkah awal untuk bisa memulai perusahaan AI baru.

Kemungkinan kembalinya Altman, yang dipandang banyak orang sebagai ‘bapak’ AI-generatif, masih berubah-ubah.

OpenAI dan Altman tidak membalas permintaan komentar.

Investor di OpenAI, termasuk pendukung terbesarnya Microsoft, sedang mendiskusikan pengendalian dampak domino pada perusahaan, termasuk kemungkinan mendorong dewan direksi untuk mengembalikan Altman sebagai CEO karena khawatir akan eksodus massal talenta tanpa sosoknya.

Khosla Ventures, pendukung awal OpenAI, menginginkan Altman kembali ke OpenAI. Melalui akun X-nya, ia mem-posting dukungan kepada Altman dalam hal apapun yang akan dilakukan ke depan.

Dilaporkan bahwa Microsoft memiliki 49% saham perusahaan, sementara investor dan karyawan lain mengendalikan 49%, dengan 2% dimiliki oleh induk nirlaba OpenAI.

Emosi memuncak pada hari Sabtu karena karyawan dan mantan karyawan marah kepada manajemen atas pemecatan Altman. Mereka khawatir tentang bagaimana penjualan saham senilai US$86 miliar yang akan datang dapat dipengaruhi oleh pergolakan manajemen yang tiba-tiba.

Beberapa karyawan yang terkejut mempertimbangkan untuk berhenti jika Altman tidak dipekerjakan kembali pada akhir akhir pekan lalu. Pihak lainnya menyatakan dukungan untuk bergabung dengan Altman jika ia memulai sebuah perusahaan baru.

Mantan Presiden OpenAI Greg Brockman, menyatakan keluar dari OpenAI karena pemecatan Altman. Brockman diharapkan akan bergabung dalam langkah apapun yang akan Altman ambil selanjutnya.

Beberapa peneliti di OpenAI, termasuk Szymon Sidor, telah keluar dari perusahaan karena pergantian CEO, tetapi tidak jelas apakah Sidor dan yang lainnya akan bergabung dengan perusahaan Altman yang baru.

Altman dan mantan kepala desain Apple Jony Ive, telah mendiskusikan pembuatan perangkat keras AI baru, menurut laporan The Information pada September lalu. Dilaporkan bahwa CEO SoftBank Masayoshi Son terlibat dalam percakapan tersebut.

Pemecatan Altman terjadi karena “gangguan komunikasi”, bukan “penyimpangan,” tulis Chief Operating Officer Brad Lightcap dalam memo internal perusahaan pada hari Sabtu yang dilihat oleh Reuters.

Beberapa media seperti The Verge dan Forbes melaporkan, setelah pemecatan itu sudah ada diskusi antara dewan dan investor OpenAI untuk mengembalikan Altman sebagai CEO.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bos ChatGPT Kasih Peringatan: Jangan Percaya sama Saya!

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *