Mayoritas Netizen Kecewa Gibran Cawapres Prabowo


Jakarta, CNN Indonesia —

Lembaga analis media sosial Drone Emprit mengungkap mayoritas netizen kecewa dengan penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Penunjukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo memantik perbincangan di media sosial. Pasalnya, Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, dan penunjukkannya dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi mengenai syarat capres-cawapres.

Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit mengatakan pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Reaksi publik atas pendeklarasian resmi pasangan Prabowo-Gibran beragam. Pro kontra di masyarakat terjadi dan terlihat di media sosial,” kata Ismail dalam cuitannya, Selasa (24/10).

Drone Emprit turut melakukan analisis emosi terkait kabar pencalonan Gibran. Dari hasil analisis tersebut terlihat bahwa mayoritas warganet, atau sekitar 3.000 cuitan kecewa dengan penunjukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Sementara, sekitar 2.700 cuitan warganet meyakini bahwa Pemilu 2024 penuh dengan settingan drama seperti halnya putusan MK. Kemudian, sekitar 2.400 cuitan warganet mengaku terkejut dengan penunjukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Isu ini juga mendapat sentimen negatif sebesar 41 persen di media sosial. Mayoritas warganet menggaungkan kritik atas putusan MK terkait soal batasan usia Cawapres, mengecam politik dinasti Jokowi, hingga menyindir sikap Gibran yang tak loyal pada partai.

Kendati begitu, isu ini tetap mendapat sentimen positif sebesar 39 persen di media sosial, di antaranya mengulas soal kemungkinan pencalonan Gibran akibat Jokowi sering diremehkan oleh PDIP dan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, pengumuman penunjukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo, serta deklarasi Partai Golkar yang mendukung Gibran.

Pendukung Ganjar paling kecewa

Dalam analisis tersebut, Drone Emprit juga menunjukkan bahwa kelompok pendukung Ganjar Pranowo dan PDIP paling banyak yang menyuarakan kekecewaannya.

Kelompok pendukung Ganjar menyindir pernyataan Gibran yang tak bisa dipegang dan tak loyal pada PDIP. Mereka juga menyoroti dukungan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk paslon Ganjar-Mahfud.

[Gambas:Twitter]

“Dibanding dengan pendukung Anies Baswedan, kelompok pro Ganjar/PDIP lebih banyak menyuarakan kekecewaannya dengan melabeli Gibran sebagai Penghianat, memanfaatkan PDIP untuk mendapatkan kekuasaan, kini PDIP “dibuang” oleh Jokowi dan Gibran,” cuit Ismail.

Selain itu, Drone Emprit juga menjelaskan bahwa isu ini mengakar pada hasil putusan MK yang problematik dan mengancam demokrasi Indonesia.

“Narasi yang muncul dari pendukung Prabowo/Gibran justru membingkai posisi Presiden Jokowi yang bereaksi melalui pencawapresan Gibran, karena kerap dipermalukan PDIP/Megawati sebagai petugas partai dan tidak memperoleh power tanpa PDIP,” pungkasnya.

Data analisis ini diambil dari media online dan Twitter pada periode 21 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB sampai 23 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kata kunci dan tiap set kata kunci mewakili entitas pemantauan tertentu.

Presiden Jokowi sebelumnya juga telah mengizinkan Wali Kota Solo yang juga putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024 mendampingi Prabowo.

“Presiden melalui surat Menteri Sekretaris Negara tertanggal 24 Oktober 2023 telah menyetujui permohonan izin Wali Kota Solo untuk diajukan sebagai cawapres oleh gabungan parpol,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Selasa (24/10).

Prabowo dan Gibran rencananya bakal mendaftar pencalonan mereka ke Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rombongan ketua umum parpol koalisi bakal berangkat dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *