Makin Gerah, BMKG Akui Suhu Indonesia Melonjak Drastis Tahun 2023


Jakarta, CNN Indonesia —

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap suhu rata-rata di Indonesia melonjak drastis. Menurut catatan BMKG, kenaikan suhu ini dialami secara global, termasuk Indonesia.

Dwikorita mengatakan merujuk data global menunjukkan bahwa secara global suhu rata-rata sudah meningkat. Bahkan, bulan Juli dan September 2023 tercatat sebagai bulan terpanas yang pernah tercatat di muka Bumi.

“Bahkan data global yang kami kumpulkan memang menunjukkan bulan Juli sampai September suhu ini secara global semakin meningkat intensitasnya. Khususnya di Indonesia, data yang kami kumpulkan dari 116 stasiun pengamatan BMKG menunjukkan adanya kenaikan atau adanya anomali suhu sebesar 0,4 derajat Celsius,” ungkap Dwikorita di program CNN Indonesia Connected, Jumat (6/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dwikorita seharusnya rata-rata suhu di Indonesia berkisar 26,6 derajat Celsius, tapi saat ini rata-rata suhu sudah mencapai 27 derajat Celsius. Bahkan, kata dia, suhu maksimum di Indonesia sudah mencapai 38 derajat Celsius.

“Dari rata-ratanya saja meningkat 0,4 derajat Celsius. Harusnya dari sejarah, atau data suhu selama 30 tahun itu rata-rata, dalam 10 tahun itu kenaikanya 0,3 dalam 10 tahun. Ini dalam tahun ini saja sudah 0,4, belum sampai 10 tahun,” papar Dwikorita.

“Bisa dibayangkan kenaikannya itu seberapa parah, yang harusnya 0,3 untuk 10 tahun, sekarang dalam satu tahun ini kenaikannya sudah 0,4,” imbuhnya.

Dwikorita menyebut suhu panas di Indonesia diprediksi bisa tembus hingga 40 derajat celsius.Kondisi ini berkenaan dengan hawa panas yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia di tengah musim kemarau.

Tidak hanya itu, tren global juga menunjukkan ada peningkatan suhu di berbagai belahan dunia imbas perubahan iklim.

“Kami memprediksi dari hitungan kami sampai Oktober ini dimungkinkan dapat terjadi suhu udara permukaan mencapai 40 derajat Celsius,” kata Dwikorita.

Kendati demikian, ia menjelaskan saat ini catatan BMKG di kawasan Jabodetabek berada pada kisaran 35-37,5 derajat celcius.

Ia menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang membuat sejumlah wilayah di RI panas, yakni fenomena kemarau kering alias El Nino dan gerak semu Matahari. Menurutnya El Nino membuat pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia menjadi minim.

“Sehingga tutupan awan-awan hujan itu menjadi sangat minim, sehingga penyinaran sinar matahari ini langsung mengenai permukaan Bumi tanpa melalui awan-awan hujan tadi,” tuturnya.

Selain itu, hal ini diperkuat dengan fenomena gerak semu Matahari di sejumlah wilayah RI, terutama di wilayah khatulistiwa. Fenomena ini menjadi faktor yang membuat peningkatan intensitas penyinaran.

“Inilah yang meningkatkan intensitas penyinaran, selain juga dipengaruhi oleh faktor kelembaban udara yang relatif rendah saat ini dan juga pengaruh angin yang kadang-kadang stagnan, ini juga yang mengakibatkan terasa semakin panas,” tuturnya.

Bulan terpanas

Sebelumnya, sebuah studi mengungkap September tahun ini tercatat sebagai bulan terpanas yang pernah tercatat. Para pakar mengaku terkejut dengan lonjakan suhu panas yang terjadi pada September 2023.

Para pakar mengungkap suhu global melonjak ke rekor baru pada bulan September dengan selisih yang sangat besar. Rekor bulan September terpanas ini terjadi setelah bulan Agustus dan Juli jadi bulan terpanas yang pernah tercatat.

Suhu yang tinggi telah menyebabkan gelombang panas dan kebakaran hutan di seluruh dunia.

Lonjakan suhu pada September 2023 mengalahkan rekor sebelumnya untuk periode yang sama sebesar 0,5 derajat Celsius. Merujuk data-data ilmuwan iklim dari Eropa dan Jepang, September tahun ini lebih hangat sekitar 1,8 derajat Celsius dari level pra-industri.

Panasnya suhu udara merupakan hasil dari tingginya tingkat emisi karbon dioksida yang terus berlanjut, dikombinasikan dengan perubahan cepat dari fenomena El Nino. Tiga tahun sebelumnya terjadi kondisi La Niña di Samudra Pasifik, yang menurunkan suhu global hingga sepersepuluh derajat karena lebih banyak panas yang tersimpan di lautan.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dir)

[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *