Lewat Panel Surya Bebas Hujan, Startup Ini Juara di Pertamuda

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) sukses menggelar Pertamina Muda Seed & Scale atau Pertamuda 2023. Dalam gelaran ini, PT Pertamina (Persero) berhasil menemukan banyak inovasi baru yang diciptakan oleh para mahasiswa perguruan tinggi negeri serta swasta di seluruh Tanah Air.

Panel Surya Piezoelektrik menjadi salah satu inovasi dari Startup Panzo yang menang di Pertamuda 2023 untuk kategori Energy Founder. Startup ini menghadirkan inovasi dalam panel surya, di mana panel surya akan tetap bisa beroperasi dengan cara meng-hybridkan panel surya dengan piezoelektrik.

Founder Panzo,Vanesa Olivia Hariko menjelaskan Panzo membuat panel surya tetap dapat beroperasi di kondisi hujan. Panel ini dapat menghasilkan listrik dari tekanan hujan yang mengenai lempeng piezoelektrik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengaku ide tersebut muncul dari keseriusannya mengikuti komunitas renewable energy sehingga membuat wawasannya terbuka karena panel surya memiliki kelemahan pada saat tidak ada matahari.

“Jadi kenapa kita tidak aplikasikan tekanan hujan yang menjadi penghalang sinar matahari, supaya juga menghasilkan listrik. Ketika hujan turun, plat piezoelektrik yang dilengkapi sensor hujan akan bergerak otomatis menutupi panel surya dan menghasilkan listrik dari tekanan air hujan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Berkat solar panel ciptaannya itu, para pengguna Panzo akan mampu menghemat listrik lebih besar daripada panel surya biasa, yaitu mencapai 7,7 juta per tahunnya untuk kapasitas 2 kWp. Saat ini solar panel yang dikembangkan hanya mampu menghasilkan energi 2 kWp.

Ke depannya setelah menjadi top 3 pada kategori founder energi dan mendapatkan hadiah Rp 35 juta, ia mengaku akan mengembangkan dan menyempurnakan kembali alat tersebut bahkan meningkatkan energi yang mampu dihasilkan.

Vanesa juga mengaku Pertamuda membantunya memiliki koneksi yang luas, bahkan calon investor untuk pengembangan inovasinya tersebut.

“Senang banget bisa ikut Pertamuda ini karena ketemu dengan koneksi yang keren dan bisa dimentoring, jadi ke depannya bisa menciptakan prototype yang lebih baik, lebih proper dan suatu saat bisa dikomersialkan,”ujarnya.

Diketahui Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia sejak 2021. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi pada sektor energi, sehingga nantinya dapat mendorong perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mendapatkan akses permodalan.

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi mengatakan dari total 2,719 peserta yang mendaftar dari 238 perguruan tinggi negeri dan swasta di 32 provinsi di Indonesia, terpilih sebanyak 30 tim peserta dari 21 kampus yang dinilai layak mengikuti Demoday Pertamuda 2023.

Brahmantya mengatakan peserta yang terdiri dari 20 startup berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dan 10 startup berbasis energi telah berhasil melalui tahap seleksi ketat dan memperebutkan enam posisi terbaik Pertamuda 2023.

“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, Pertamina dapat mempererat sinergi kampus dan industri serta mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia yang memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan ide-ide bisnisnya,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dpu/dpu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *