Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sinar ultraviolet (UV) ekstrem akan ‘memanggang’ sebagian besar wilayah Indonesia di tanggal merah ini, Kamis (28/9).
Masyarakat diminta waspada terutama pada pukul 11.00 WIB saat sinar UV ekstrem menggila.
Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi Matahari pada pita 100-400 nanometer. Radiasi Matahari yang menjangkau permukaan Bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) mengungkap sinar Matahari yang kurang memang akan memengaruhi mood kita dan juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D.
Namun, jika menerima paparan sinar Matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
BMKG membagi paparan sinar UV matahari ke dalam sejumlah kategori berikut:
1. Hijau: UV indeks 0-2 (Low)
2. Kuning: UV indeks 3-5 (Moderate)
3. Jingga: UV indeks 6-7 (High)
4. Merah: UV indeks 8-10 (Very High)
5. Ungu: UV indeks >11 (Extreme)
Paparan sinar UV yang ekstrem akan menimbulkan tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung.
Diperlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit hindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
BMKG menyarankan untuk tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari, terlebih jika Anda berencana liburan dengan beraktivitas di luar ruangan.
Anda juga dapat mengenakan pakaian pelindung Matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
Disarankan pula penggunaan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.
Berikut daftar lengkap daerah terpapar UV ekstrem hari ini dan kronologinya menurut BMKG:
Pukul 08.00 WIB
Sebagian kecil Papua.
Pukul 09.00 WIB
Separuh Papua, separuh Papua Tengah, satu per tiga Papua Selatan, sebagian besar Papua Barat, sebagian besar Maluku dan Maluku Utara, mayoritas Sulawesi Utara, seluruh Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Tengah, satu pertiga Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Pukul 10.00 WIB
Mayoritas Papua Barat, sebagian kecil Papua dan Papua Tengah, mayoritas Laut Banda dan Laut Jawa, seluruh Pulau Sulawesi, semua wilayah Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, seluruh Bali, mayoritas Jawa Timur;
Sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Timur, dan mayoritas wilayah Kalimantan Selatan.
Pukul 11.00 WIB
Seluruh Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, nyaris seluruh Pulau Kalimantan, semua wilayah Bali, NTT, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, mayoritas Jawa Barat;
Mayoritas Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Timur, satu per tiga Kalimantan Utara, nyaris seluruh Kalimantan Tengah;
Sebagian besar wilayah Lampung, sebagian besar Sumatera Selatan, sebagian kecil wilayah Bengkulu, setengah wilayah Riau, hampir seluruh wilayah Jambi, semua wilayah Bangka Belitung, dan sebagian kecil Sumatera Utara.
Pukul 12.00 WIB
Seluruh wilayah Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Utara, mayoritas Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, seluruh Bali, mayoritas Laut Jawa, sebagian besar Kalimantan Selatan, separuh Kalimantan Timur, separuh Kalimantan Tengah;
Sebagian besar wilayah Jawa Timur, mayoritas Jawa Tengah, seluruh wilayah DIY, sebagian besar Jawa Barat, seluruh wilayah Lampung, semua wilayah Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Sumatera Selatan, seluruh Jambi, sebagian besar Aceh, dan dua pertiga Riau.
Pukul 13.00 WIB
Sebagian kecil Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Jambi, sebagian kecil wilayah Sumatera Selatan dan Riau.
Mulai 14.00 WIB
Sudah tidak ada yang terpapar sinar UV ekstrem.
[Gambas:Video CNN]
(rfi/arh)