Kacamata Rp 54 Juta Apple Cuma Bisa Dibeli di Satu Toko

Jakarta, CNBC Indonesia – Kacamata canggih Apple Vision Pro siap dirilis tahun depan. Perangkat realitas virtual berharga Rp 54 juta tersebut hanya bisa dibeli di satu toko, yaitu Apple Store.

CEO Apple Tim Cook mengungkapkan lokasi jual eksklusif Vision Pro dalam percakapan dengan investor Apple.

Seorang investor bertanya kepada Cook soal rencana peluncuran dan penjualan Vision Pro. Ia mau tahu, apakah gadget tersebut bakal dirilis seperti Apple Watch atau AirPods.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya rasa tidak. Vision Prop adalah produk pertama. Jadi, kami akan sengaja meluncurkannya di toko kami sehingga kami bisa fokus hingga ke titik penjualan terakhir. Kami akan menawarkan demo di toko, akan berbeda dari proses penjualan normal, datang dan bawa pulang,” kata Cook.

Menurut Mark Gurman, ahli Apple, Vision Pro akan dijual di sebuah ruangan spesial dengan tempat duduk. Calon pembeli bisa mencoba headset buatan Apple di tempat duduk tersebut. Apple juga menyiapkan staf spesial untuk membantu calon pembeli. Bahkan, pembeli harus membuat janji jika ingin membeli Vision Pro.

Cook tidak menjelaskan potensi pembelian Vision Pro secara online. Saat ini, website Apple menampilkan keterangan bahwa produk itu akan dijual pada awal 2024. Sebelumnya padahal keterangan di website menyatakan “tersedia di Apple.com dan toko retail Apple di AS.”




Foto: dok Apple
Kacamata VR produksi Apple, Vision Pro. Mata pengguna tampak dari luar, meskipun saat Vision Pro digunakan.



Perubahan model penjualan ini sepertinya menggambarkan kebijakan baru yang diisyaratkan Cook. Perangkat Vision Pro dinilai terlalu rumit untuk dijual seperti produk biasa.

Bisa jadi, kebijakan penjualan terbatas ini adalah tanda Apple kesulitan memproduksi Vision Pro dalam jumlah besar. Sebelumnya dikabarkan bahwa Sony hanya bisa memproduksi kurang dari 500 ribu layar micro LED yang digunakan sebagai komponen Vision Pro. Setiap produk, didesain menggunakan dua layar 4K buatan Sony.

Apple juga dikabarkan mencari pemasok selain Sony untuk memenuhi target produksi sekaligus menekan biaya manufaktur. Dua perusahaan dari China disebut mendekati Apple untuk menjadi sumber komponen alternatif.

Dengan biaya produksi yang lebih rendah, Apple bisa menjual perangkat sejenis dengan harga yang lebih murah dengan spesifikasi lebih rendah. Targetnya, adalah harga US$ 1.000 (Rp 15,5 juta) hingga US$ 1.500 (Rp 23,23 juta) seperti produk Apple lainnya. Kabarnya, produk yang lebih murah akan diberi nama Vision, tanpa embel-embel Pro.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bikin Syok! Inovasi di Balik Apple Vision Pro Harga Rp52 Juta

(dem/dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *