Juara Pertamuda 2023 Ini Mampu Sulap Jelantah Jadi Biodiesel

Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina Muda Seed & Scale atau Pertamuda 2023 berhasil membantu Abdul Rohman (23) dan teman-temannya mahasiswa semester 7 dari Universitas Airlangga dalam mengembangkan Gelatah.

Startup sosial di bidang renewable energy ini terpilih sebagai salah satu pemenang Kategori Energy Founder dalam Pertamuda 2023.

Abdul mengaku, cukup banyak kendala yang dihadapi dalam mengembangkan Gelatah. Salah satunya bersaing dengan pengepul minyak jelantah yang sudah bekerja sama dengan perusahaan besar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Berkat Pertamuda Seed and Scale 2023, ia mampu memperluas jaringannya dan semakin banyak pihak yang mengenalnya dalam pengolahan minyak. Sehingga ia berharap dari sisi pasokan minyak jelantah tak menemui kendala berarti. Selain itu, banyak mentoring dan masukan yang didapat selama mengikuti proses pemilihan top 3 Pertamuda Seed and Scale 2023 dan berarti untuk pengembangan usahanya ke depan.

“Saran dari mentor dan para juri sangat insight full dan membangun agar dapat dikembangkan ke ranah yang lebih baik lagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Dia menjelaskan Gelatah bermula ketika dia menemui kendala penyumbatan saluran air di rumahnya akibat dari limbah minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai. Ia pun memiliki ide untuk mengubah limbah minyak itu menjadi biodiesel.

Abdul menuturkan, ide bisnis tersebut dimulai sejak 2021, di mana ia berfokus pada pengembangan biodiesel untuk pemanas makanan. Kemudian pada 2022 berfokus pada biodiesel untuk mesin dan 2023 berfokus pada kendaraan.

“Gelatah merupakan startup sosial di bidang renewable energy yang mengelola limbah minyak jelantah menjadi penghangat makanan sederhana,” kata dia.

Ia bekerja sama dengan UMKM, sekolah, komunitas lingkungan, dan masyarakat dalam mewujudkan aksi pemuda jelantah dan peduli lingkungan dengan bebas minyak jelantah. Dengan sistem usaha zero waste, ia memastikan yang terbuang dari pengolahan tersebut hanyalah air, sehingga ia juga mengelola biodiesel, sabun, dan lilin aroma terapi.

“Kita fokusnya ke sociopreneur, mengadakan kegiatan sosial, pengumpulan minyak jelantah. Pengolahan limbah minyak jelantah itu sendiri awalnya dibuat dengan menggunakan saringan manual. Setelah disaring dua kali, baru dimasukkan ke panci besar. Namun kini, timnya sudah memiliki mesin yang dipesan berdasarkan kebutuhannya,” jelasnya.

Saat ini pengembangan Gelatah berhasil mendatangkan omzet rata-rata Rp 15-17 juta per bulan, dengan profit bersih Rp 5-7 juta per bulan. Menurutnya masih dibutuhkan proses panjang untuk meningkatkan profit karena modal yang dikeluarkan untuk riset hingga menjadi prototipe sangat besar.

Diketahui Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia sejak 2021. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi pada sektor energi, sehingga nantinya dapat mendorong perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mendapatkan akses permodalan.

Adapun tiga peserta terbaik kategori Early Stage Pertamuda 2023 mendapatkan dana pembinaan total senilai Rp 300 juta (masing-masing Rp100 juta) dan tiga peserta terbaik dari kategori Energy Founder mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp105 juta (masing-masing Rp35 juta).

Vice President Stakeholder Relations & Management Pertamina Rifky Rakhman Yusuf mengungkapkan para pemenang dimonitoring selama 8 bulan ke depan. Namun tidak menutup kemungkinan setelah itu tidak ada pembinaan.

“Karena kami sudah berkoordinasi dengan dua fungsi yang ada di Pertamina, juga yang melakukan pembinaan terhadap startup-startup yang memang sedang dibina dan sedang melakukan proses flying dari masing-masing startup itu sendiri,” papar Rifky.

Dia pun berharap program Pertamuda 2023 akan terus berlanjut karena sesuai dengan amanat dari pemerintah. Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan skill entrepreneurship dari generasi muda.

“Kami sendiri pun ingin program ini develop sih sebetulnya. Karena itu kami ada kerja sama dengan fungsi-fungsi yang terkait. Sehingga ini bisa lebih matang di kemudian hari,” tegas dia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Cek 15 Ide Bisnis Canggih Finalis Kompetisi Startup Pertamina

(dpu/dpu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *