Jeff Bezos Modali Dua Startup RI, Kini Semuanya Tutup

Jakarta, CNBC Indonesia – Jeff Bezos, pendiri Amazon serta salah satu orang terkaya di dunia, menanam modal di Indonesia lewat dua startup. Sayangnya kedua startup itu sekarang sudah tutup.

Startup Ula pada Kamis (5/10) mengumumkan sejumlah perubahan dalam perusahaannya.

Perusahaan yang didanai oleh modal ventura milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, menyatakan menutup bisnis FMCG andalan mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Ula adalah startup yang bergerak di bidang pemenuhan barang dagangan untuk warung dan toko kelontong. Perusahaan ini membuat heboh saat mengumumkan pendanaan seri B US$ 87 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) dari sekelompok investor, termasuk Bezos Expeditions.

Selain Bezos Expeditions, Ula juga didukung investor kelas kakap seperti Prosus Ventures, Tencent, B-Capital serta Northstar Group dan AC Ventures yang berbasis di Indonesia.

Namun Ula memutuskan untuk menutup bisnis FMCG mereka dan melakukan PHK massal. Meskipun mengklaim beralih ke bisnis lain, perusahaan tidak menjelaskan rencana baru perusahaan secara detail.

“Hari ini, menandai titik balik untuk Ula. Setelah banyak pertimbangan dalam beberapa bulan, kami memutuskan beralih dari bisnis distribusi FMCG berbasis inventaris di Ula,” kata perusahaan dalam laman resminya, dikutip Jumat (6/10/2023).

Menurut perusahaan, keputusan ini akan membuat mereka bisa mengarahkan upayanya dengan skala lebih baik yang ada sekarang. Termasuk dengan memanfaatkan teknologi, margin tinggi serta efisiensi modal.

Perubahan juga berdampak pada keputusan melakukan PHK pada sejumlah pegawainya. Ula tak menyebutkan jumlah yang dipangkas, namun hanya mengatakan sejumlah besar anggota timnya harus terkena dampaknya.

Bukukas jadi Lummo  

Aplikasi pencatatan keuangan BukuKas mengumumkan berhenti beroperasi. Startup pemilik aplikasi BukuKas, Lummo, merupakan startup yang disuntik dana oleh Jeff Bezos.

Pada bulan Mei, pemilik bisnis pengguna BukuKas dalam beberapa hari terakhir mulai menerima pemberitahuan dari aplikasi BukuKas melalui WhatsApp resmi perusahaan tentang penghentian operasi.

“Aplikasi BukuKas tidak lagi dapat digunakan setelah tanggal 26 Mei 2023,” begitu bunyi pesan dari nomor WhatsApp resmi Bukukas.

Pengguna aplikasi disarankan untuk mengunduh data pencatatan keuangan mereka di aplikasi BukuKas dalam bentuk Excel sebelum 26 Mei 2023.

“Kami dari tim Bukukas mengucapkan terima kasih atas penggunaan aplikasi Bukukas selama ini, mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Bukukas lewat Whatsapp.

BukuKas adalah bagian dari Lummo, startup software-as-a-service yang pada Januari 2022 mengumumkan pendanaan senilai Rp 1,14 triliun dari Jeff Bezos lewat perusahaan pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition dengan mengikuti putaran seri C yang dipimpin raksasa Tiger Global dan Sequoia Capital India.

Pembentukan Lummo sebagai induk dari Bukukas adalah kelanjutan dari ekspansi startup tersebut ke bisnis penyedia layanan toko online, yang berganti nama dari Tokko menjadi LummoShop.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Eks Karyawan Ungkap Sifat Mengerikan Elon Musk, Takut!

(dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *