Ikut Joe Biden, Kanada Blokir Teknologi China dan Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi saling blokir teknologi antara Amerika Serikat (AS) dan China kini meluas. Kanada ikut kebijakan pemerintahan Joe Biden, dengan memblokir aplikasi pesan singkat WeChat yang berasal dari China.

Tak cuma itu, Kanada juga memblokir layanan antivirus asal Rusia, Kapersky. Pemblokiran ini tak berlaku secara nasional, melainkan hanya pada perangkat yang digunakan pegawai pemerintahan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari Reuters, Rabu (1/11/2023), pemblokiran ke layanan asal China dan Rusia dilakukan demi menjaga keamanan dan privasi di Kanada.

“WeChat dan aplikasi yang dibuat Kapersky menunjukkan risiko privasi dan keamanan yang tak bisa ditolerir,” kata Dewan Keuangan Kanada yang mengawasi administrasi publik, dalam sebuah pernyataan.

Hingga kini, pemerintah Kanada menegaskan belum informasi pemerintah yang dicuri dan disalahgunakan oleh kedua aplikasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri China menuduh pemerintah Kanada memberlakukan pemblokiran tanpa menyertakan bukti nyata soal isu keamanan dan privasi.

Pemerintah China mengatakan pelarangan aplikasi WeChat merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan nasional yang tak beralasan untuk menekan China.

“Kami berharap Kanada akan membuang prasangka ideologis, mematuhi prinsip-prinsip ekonomi pasar dan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China,” kata juru bicara Wang Wenbin dalam konferensi pers.

Sementara itu, Kapersky mengatakan kecewa dengan keputusan pemerintah Kanada. Menurut layanan tersebut, pemblokiran dilakukan secara mendadak tanpa ada peringatan terlebih dahulu.

“Tak ada bukti atau proses yang membenarkan tindakan ini. Kami menilai tindakan tersebut merupakan respons terhadap iklim geopolitik, bukan berasal dari evaluasi komprehensif terhadap integritas produk dan layanan Kaspersky,” tertulis dalam pernyataan resmi Kapersky.

WeChat tak segera buka suara ketika diminta konfirmasi.

Dewan Keuangan Kanada mengaku belum menemukan bukti ada data pemerintah yang disalahgunakan. Namun, praktik pengumpulan data yang dilakukan WeChat dan Kapersky dituduh memiliki risiko berbahaya.

“Keputusan untuk menghapus dan memblokir aplikasi WeChat dan Kaspersky dibuat untuk memastikan jaringan dan data pemerintah Kanada tetap aman dan terlindungi, serta sejalan dengan pendekatan mitra internasional kami,” kata perwakilan Dewan Keuangan Kanada.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Blokir Joe Biden Makin Ketat, China Tak Bisa Main Belakang

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *