Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 15 segera bisa dicicipi oleh warga Indonesia. Pemesanan awal (pre-order) sudah dibuka pada 20 Oktober 2023, pukul 00.01 WIB. Sementara itu, ketersediaannya di pasar mulai 27 Oktober mendatang.
Seri iPhone 15 membawa beberapa pembaruan. Paling terlihat adlaah ‘Dynamic Island’ yang kini sudah tersedia untuk semua model. Dulu, di seri iPhone 14, hanya model Pro dan Pro Max yang bisa merasakan fitur mewah tersebut.
Selain itu, keluarga iPhone 15 juga kini sudah memakai USB-C seperti HP Android yang banyak di pasaran. Ini merupakan sejarah baru, sebab selama ini Apple selalu menggunakan port Lightning yang eksklusif.
Perbedaan signifikan tampak pada seri iPhone 15 Pro dan Pro Max. Salah satunya tampak pada material yang sudah menggunakan titanium, bukan lagi stainless steel seperti pendahulunya.
Desain titanium membuat bobot iPhone 15 Pro dan Pro Max lebih ringan. Selain itu, diklaim lebih kuat karena sudah berstandar militer.
Kendati begitu, ada beberapa masalah yang mengiringinya. Desain titanium iPhone 15 Pro dan Pro Max dikatakan mudah kotor dan diisukan menyebabkan HP cepat panas. Apple membantah tudingan tersebut. Justru, raksasa Cupertino sesumbar bahwa desain titanium membantu membuat perangkat lebih adem.
Selain itu, hal baru di iPhone 15 Pro dan Pro Max juga mencakup kamera periskop. Fitur eksklusif tersebut memungkinkan kamera melakukan optical zoom hingga 5x.
Lantas, dengan segala pembaruan tersebut, apakah layak membeli iPhone 15? Perlu dicatat, harganya lebih mahal ketimbang iPhone 14 ketika pertama kali rilis. Perbandingannya antara Rp 500.000 (model reguler dan Plus), serta Rp 1 juta (model Pro dan Pro Max).
Apalagi, kini seri iPhone 14 sudah mengalami penurunan harga pasca iPhone 15 dirilis. Dibandingkan dengan harga jual terbaru, iPhone 15 jadi jauh lebih mahal ketimbang iPhone 14. Perbandingannya antara Rp 2 juta (model reguler) hingga Rp 3-4 Juta (model Plus, Pro, Pro Max).
Harga iPhone 15 Series di Indonesia
Daftar Harga iPhone 15
- iPhone 15 128GB (Rp 16.499.000)
- iPhone 15 256GB (Rp 19.499.000)
- iPhone 15 512GB (Rp 23.499.000)
Daftar Harga iPhone 15 Plus
- iPhone 15 Plus 128GB (Rp 18.499.000)
- iPhone 15 Plus 256GB (Rp 21.499.000)
- iPhone 15 Plus 512GB (Rp 25.499.000)
Daftar Harga iPhone 15 Pro
- iPhone 15 Pro 128GB (Rp 20.999.000)
- iPhone 15 Pro 256GB (Rp 23.999.000)
- iPhone 15 Pro 512GB (Rp 27.999.000)
- iPhone 15 Pro 1TB (Rp 31.999.000)
Daftar Harga iPhone 15 Pro Max
- iPhone 15 Pro Max 256GB (Rp 24.999.000)
- iPhone 15 Pro Max 512GB (Rp 29.999.000)
- iPhone 15 Pro Max 1TB (Rp 33.999.000)
Harga Rilis iPhone 14 Series di Indonesia
Daftar Harga iPhone 14
- 128GB : Rp. 15.999.000
- 256GB : Rp. 18.999.000
- 512GB : Rp. 22.999.000
Daftar Harga iPhone 14 Plus
- 128GB : Rp. 17.999.000
- 256GB : Rp. 20.999.000
- 512GB : Rp. 24.999.000
Daftar Harga iPhone 14 Pro
- 128GB : Rp. 19.999.000
- 256GB : Rp. 22.999.000
- 512GB : Rp. 26.999.000
- 1TB : Rp. 30.999.000
Daftar Harga iPhone 14 Pro Max
- 128GB : Rp. 21.999.000.
- 256GB : Rp. 24.999.000
- 512GB : Rp. 28.999.000
- 1TB : Rp. 32.999.000
Harga Terbaru iPhone 14 Series di Indonesia
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, harga iPhone 14 mengalami penurunan berkisar Rp 2-4 juta pasca rilisnya seri iPhone 15. Ini terjadi pada seluruh model iPhone 14 yang dipasarkan.
Untuk harga lengkapnya per Jumat hari ini, simak daftarnya berikut ini:
Daftar Harga Terbaru iPhone 14
- 128 GB : Rp 13.499.000
- 256 GB : Rp 16.499.000
- 512 GB : Rp 20.499.000
Daftar Harga Terbaru iPhone 14 Plus
Daftar Harga Terbaru iPhone 14 Pro
- 128 GB : Rp 17.499.000
- 256 GB : Rp 19.999.000
- 512 GB : Rp 23.999.000
- 1 TB : Rp 27.999.000
Daftar Harga Terbaru iPhone 14 Pro Max
- 128 GB : Rp 19.499.000
- 256 GB : Rp 21.999.000
- 512 GB : Rp 25.999.000
- 1 TB : Rp 29.999.000
Tabel Spesifikasi Lengkap iPhone 15
Indikator
Spesifikasi iPhone 15
Spesifikasi iPhone 15 Plus
Spesifikasi iPhone 15 Pro
Spesifikasi iPhone 15 Pro Max
Ukuran dan Bobot
– Tinggi: 147,6 mm
– Lebar: 71,6 mm
– Kedalaman: 7,80 mm
– Berat: 171 gram
– Tinggi: 6,29 inci
– Lebar: 3,02 inci
– Kedalaman: 0,32 inci
– Berat: 221 gram
– Tinggi: 5,77 inci
– Lebar: 2,78 inci
– Kedalaman: 0,32 inci
– Berat: 187 gram
– Tinggi: 6,29 inci
– Lebar: 3,02 inci
– Kedalaman: 0,32 inci
– Berat: 221 gram
Layar
– 6,1 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2556x1179p di kerapatan 460 ppi
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,7 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2796x1290p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,1 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2556x1179p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,7 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2796x1290p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
Chip
– A16 Bionic
– CPU 6-inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 5-inti
Neural Engine 16-inti
– A16 Bionic
– CPU 6-inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 5-inti
Neural Engine 16-inti
– A17 Pro Bionic
– CPU 6‑inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 6-inti
– Neural Engine 16-inti
– A17 Pro Bionic
– CPU 6‑inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 6-inti
– Neural Engine 16-inti
RAM/memori
– RAM belum diketahui
– Memori 128GB/256GB/512GB
– RAM belum diketahui
– Memori 256GB/512GB
– RAM 8GB
– Memori 128GB/256GB/512GB/1TB
– RAM 8GB
– Memori 256GB/512GB/1TB
Kamera Belakang
– Kamera utama 48MP: 26 mm, bukaan ƒ/1.6, OIS, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.4, 120° bidang pandang (FoV)
– Kamera telephoto 2x 12MP: 52 mm, bukaan ƒ/1.6 aperture, OIS, 100% Focus Pixels
(2x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 4x optical zoom range; 10x digital zoom)
– Kamera utama 48MP: 26 mm, bukaan ƒ/1.6, OIS, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.4, 120° bidang pandang (FoV)
– Kamera telephoto 2x 12MP: 52 mm, bukaan ƒ/1.6 aperture, OIS, 100% Focus Pixels
(2x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 4x optical zoom range; 10x digital zoom)
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang (FoV), 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78 aperture, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 3x 12MP: 77 mm, bukaan ƒ/2.8 aperture, OIS
(3x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 6x optical zoom range; 15x digital zoom)
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang (FoV), 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78 aperture, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 5x 12MP: 120 mm, bukaan ƒ/2.8 aperture, sensor 3D OIS
(5x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 10x optical zoom range; 25x digital zoom)
Kamera Depan
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
Perekaman Video
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Konektivitas
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
Baterai
– Putar video sampai 20 jam
– Putar video streaming sampai 16 jam
– Putar audio hingga 80 jam
– Putar video sampai 26 jam
– Putar video streaming sampai 20 jam
– Putar audio hingga 100 jam
– Putar video sampai 23 jam
– Putar video streaming sampai 20 jam
– Putarudio hingga 75 jam
– Putar video sampai 29 jam
– Putar video streaming sampai 25 jam
– Putar audio hingga 95 jam
Sensor
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Sistem Operasi
iOS 17
iOS 17
iOS 17
iOS 17
Dalam Kemasan
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
Material
Aluminium
Aluminium
Titanium
Titanium
Warna
Hitam, Biru, Hijau, Pink, Kuning
Hitam, Biru, Hijau, Pink, Kuning
Hitam, Putih, Biru, Natural Titanium
Hitam, Putih, Biru, Natural Titanium
Perbandingan Spesifikasi iPhone 15 Pro Vs iPhone 14 Pro
Spesifikasi iPhone 15 Pro
Spesifikasi iPhone 14 Pro
Spesifikasi iPhone 15 Pro Max
Spesifikasi iPhone 14 Pro Max
Ukuran dan Bobot
– Tinggi: 5,77 inci
– Lebar: 2,78 inci
– Kedalaman: 0,32 inci
– Berat: 187 gram
– Tinggi: 5,8 inci
– Lebar: 2,8 inci
– Kedalaman: 0,30 inci
– Berat: 206 gram
– Tinggi: 6,29 inci
– Lebar: 3,02 inci
– Kedalaman: 0,32 inci
– Berat: 221 gram
– Tinggi: 6,3 inci
– Lebar: 3,05 inci
– Kedalaman: 0,30 inci
– Berat: 240 gram
Layar
– 6,1 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2556x1179p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,1 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2556x1179p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,7 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2796x1290p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
– 6,7 inci
– Super Retina XDR
– OLED
– Resolusi 2796x1290p di kerapatan 460 ppi
– Refresh Rate Adaptif 120Hz
– Tingkat kecerahan maksimal 2.000nits
Chip
– A17 Pro Bionic
– CPU 6‑inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 6-inti
– Neural Engine 16-inti
– A16 Bionic
– CPU 6-inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 5-inti
Neural Engine 16-inti
– A17 Pro Bionic
– CPU 6‑inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 6-inti
– Neural Engine 16-inti
– A16 Bionic
– CPU 6-inti (2-inti performa dan 4-inti efisiensi)
– GPU 5-inti
Neural Engine 16-inti
RAM/memori
– RAM 8GB
– Memori 128GB/256GB/512GB/1TB
– RAM 6GB
– Memori 128GB/256GB/512GB/1TB
– RAM 8GB
– Memori 256GB/512GB/1TB
– RAM 6GB
– Memori 128GB/256GB/512GB/1TB
Kamera Belakang
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang (FoV), 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78 aperture, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 3x 12MP: 77 mm, bukaan ƒ/2.8 aperture, OIS
(3x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 6x optical zoom range; 15x digital zoom)
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, lensa tujuh elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera ultra wide 12 MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang, lensa enam elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12 MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, lensa tujuh elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 3x 12MP: 77 mm, bukaan ƒ/2.8, OIS, lensa enam elemen
(3x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 6x optical zoom range; 15x zoom digital)
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels,
– Kamera ultra wide 12MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang (FoV), 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78 aperture, OIS generasi ke-2, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 5x 12MP: 120 mm, bukaan ƒ/2.8 aperture, sensor 3D OIS
(5x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 10x optical zoom range; 25x digital zoom)
– Kamera utama 48MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, lensa tujuh elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera ultra wide 12 MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2, 120° bidang pandang, lensa enam elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 2x 12 MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78, OIS generasi ke-2, lensa tujuh elemen, 100% Focus Pixels
– Kamera telephoto 3x 12MP: 77 mm, bukaan ƒ/2.8, OIS, lensa enam elemen
(3x optical zoom-in, 2x optical zoom-out; 6x optical zoom range; 15x zoom digital)
Kamera Depan
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
12MP, bukaan ƒ/1.9, otofokus dengan Focus Pixel, Retina flash, Photonic Engine
Perekaman Video
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Kamera Belakang:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 720p pada 30 fps
Kamera Depan:
– perekaman video 4K pada 24 fps, 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
– perekaman video HD 1080p pada 25 fps, 30 fps, atau 60 fps
Konektivitas
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz) dengan 4×4 MIMO5
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA5
– Wi‑Fi 6 (802.11ax) dengan 2×2 MIMO
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz dan mmWave) dengan 4×4 MIMO9
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA9
– Wi‑Fi 6E (802.11ax) dengan 2×2 MIMO10
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip11 generasi ke-2
– Teknologi thread networking
– NFC dengan mode pembaca
– 5G (sub‑6 GHz) dengan 4×4 MIMO5
– Gigabit LTE dengan 4×4 MIMO and LAA5
– Wi‑Fi 6 (802.11ax) dengan 2×2 MIMO
– Bluetooth 5.3
– Ultra Wideband chip
– NFC dengan mode pembaca
Baterai
– Putar video sampai 23 jam
– Putar video streaming sampai 20 jam
– Putarudio hingga 75 jam
– Putar video sampai 23 jam
– Putar video streaming sampai 20 jam
– Putarudio hingga 75 jam
– Putar video sampai 29 jam
– Putar video streaming sampai 25 jam
– Putar audio hingga 95 jam
– Putar video sampai 29 jam
– Putar video streaming sampai 25 jam
– Putar audio hingga 95 jam
Sensor
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Face ID, LiDAR Scanner, Barometer, Giroskop rentang dinamis tinggi, Akselerometer high-g, Sensor kedekatan jarak, Sensor cahaya sekitar ganda
Tahan Air-Debu
Ya, tidak dijelaskan spesifikasinya
IP68 (maksimum 6 meter 30 menit)
Ya, tidak dijelaskan spesifikasinya
IP68 (maksimum 6 meter 30 menit)
Sistem Operasi
iOS 17
iOS 16
iOS 17
iOS 16
Kartu SIM
Dual eSIM
Dual SIM
Dual eSIM
Dual SIM
Dalam Kemasan
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
iPhone, guide, kabel Lightning
iPhone, guide, kabel charger USB-C (1m)
iPhone, guide, kabel Lightning
Material
Titanium
Baja
Titanium
Baja
Warna
Hitam, Putih, Biru, Natural Titanium
Hitam, Perak, Emas, Ungu Tua
Hitam, Putih, Biru, Natural Titanium
Hitam, Perak, Emas, Ungu Tua
Harga
Mulai US$ 999 (Rp 15,3 jutaan)
Mulai Rp 19.999.000 di RI pertama kali rilis
Mulai US$ 1.199 (Rp 18,4 jutaan)
Mulai Rp 21.999.000 di RI pertama kali rilis
Alasan Tak Beli iPhone 15 Tahun Ini
Para pembeli awal seri iPhone 15 banyak yang mengeluhkan masalah pada HP ini. Mulai dari iPhone cepat panas, bug yang menghambat, hingga USB-C yang tak kompatibel dengan milik HP Android.
Berikut rangkuman masalah yang mengganggu pemilik baru iPhone 15, dikutip dari Mashable.
iPhone 15 Cepat Panas
Pengguna iPhone 15 melaporkan bahwa HP mereka cepat panas. Saat dipakai bermain game atau merekam video 4k, iPhone 15 jadi rentang panas, hingga tak nyaman dipegang.
Bahkan, beberapa pengguna mengatakan iPhone 15 panas saat sedang di-charge. Berdasarkan pengujian Android Authority, iPhone 15 lebih mudah panas ketimbang seri HP terbaru dari Google dan Samsung.
Apple kemungkinan dapat memperbaiki setidaknya beberapa masalah panas berlebih dengan pembaruan software.
Bug iOS 17
Dilaporkan Mashable, beberapa pengguna iPhone 15 yang tidak beruntung terjebak dalam loop boot logo Apple saat mencoba mentransfer data dari iPhone mereka sebelumnya.
Untungnya, ini adalah salah satu masalah yang telah diperbaiki oleh Apple.
Pembaruan iOS yang dirilis pada hari peluncuran dan telah memperbaiki masalah bagi pengguna.
Pemilik iPhone 15 baru akan melihat opsi untuk meningkatkan ke iOS baru saat pengaturan. Pengguna yang terjebak dalam loop dapat melakukan serangkaian tindakan singkat untuk mengatur ulang perangkat mereka dan meningkatkan ke iOS baru, sehingga mereka dapat meluncurkan pengaturan tanpa hambatan.
iOS 17 Lelet
Beberapa pengguna iPhone 15 juga mengeluhkan kelambatan atau terputus-putus saat menggunakan HP. Kemungkinan besar masalah ini terkait dengan iOS 17 yang baru diluncurkan dibandingkan perangkat iPhone 15 secara langsung.
Selain itu, banyak aplikasi yang mungkin belum meluncurkan pembaruan untuk iOS 17 atau iPhone baru, sehingga pengalaman perangkat lunak apa pun yang terdegradasi terkait hal tersebut akan diperbaiki segera setelah pembaruan tersebut dikeluarkan.
Bodi Titanium Gampang Rusak
Pengguna iPhone 15 telah melaporkan bahwa bodi titanium baru juga menyebabkan masalah. Debu, sidik jari, dan noda lainnya tampaknya terlihat jelas pada pada perangkat baru ini.
Yang lain juga melaporkan adanya goresan dan bahkan masalah penyelarasan tampilan.
Pengguna yang menemukan masalah dengan HP ini bahkan sebelum dikeluarkan dari kotaknya, pasti harus membawanya kembali untuk dikembalikan atau ditukar. Tidak jelas berapa banyak pengguna yang terkena dampak masalah ini, namun tampaknya masalah ini tidak meluas.
Beberapa pengguna lama iPhone menemukan bahwa saluran telepon andalan generasi baru lebih mudah rusak dibandingkan model lama.
YouTuber JerryRigEverything, misalnya, menjadi viral karena video yang dia buat menguji ketahanan iPhone 15 baru. Sepertinya iPhone baru, khususnya iPhone 15 Pro Max, tidak lulus pengujiannya.
Dalam video yang dibagikan secara luas, JerryRigEverything memberi tekanan pada perangkat dengan mendorongnya menggunakan jari, dan bagian belakang iPhone 15 dengan cepat retak..
Selanjutnya, Sam Kohl dari AppleTrack melakukan uji jatuh pada iPhone 15. Kohl menemukan bahwa iPhone 14 lama menangani tekanan jauh lebih baik daripada iPhone 15.
Bahkan, iPhone 15 Pro sama sekali tidak dapat digunakan setelah serangkaian uji jatuh tersebut.
Kohl yakin bahwa bodi titanium bukan satu-satunya yang membuat iPhone 15 Pro Max tak kuat. Dia menduga tepian melengkung pada ponsel baru itu juga berperan dalam melemahnya bodi perangkat.
Isu USB-C iPhone 15
USB-C yang disematkan pada iPhone 15 mendulang kontroversi. Salah satunya karena ada isu bahwa iPhone 15 tidak bisa di-charge menggunakan kabel USB-C milik HP Android. Hal tersebut menjadi kontra-produktif dari tujuan penggunaan USB-C pada iPhone agar lebih universal.
Selain itu, seorang pengguna iPhone 15 Pro juga melaporkan ada kejadian aneh saat melakukan pengisian daya dengan powerbank. Hal itu ia bagikan melalui forum online Reddit.
Dikutip dari Wccftech, pengguna iPhone 15 Pro menceritakan saat ia hendak mengisi daya dengan powerbank Anker. Anehnya, bukan baterai iPhone 15 Pro yang terisi, melainkan justru powerbank yang terisi dengan daya pada ponsel.
Laporan tersebut menghebohkan Reddit sampai pihak Anker mengeluarkan pernyataan resmi. Menurut manajemen, ada kesalahan dalam proses menghubungkan powerbank dengan iPhone 15 Pro.
Pengguna seharusnya mengisi daya iPhone 15 Pro dari USB-A, bukan USB-C pada powerbank. Sebab, iPhone 15 Pro dirilis dengan kemampuan pengisian daya terbalik (reverse wired charging).
Sejatinya, kemampuan itu dibuat agar iPhone 15 Pro bisa mengisi daya iPhone lainnya ketika dibutuhkan. Namun, sepertinya iPhone 15 Pro tak mengenali powerbank, sehingga kemampuan itu jadi aktif.
Hingga kini belum jelas apakah Apple telah memperbaiki isu ini melalui update software terbaru.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
iPhone 15 Rilis Bulan Ini, Harga iPhone 14 Turun Rp 2 Juta
(fab/fab)