Era Transformasi Digital, Wamen Nezar Dorong Generasi Muda Kuasai TIK


Jakarta, CNN Indonesia —

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mendorong generasi Indonesia untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta kecakapan digital. Penguasaan TIK menurut Nezar perlu dilakukan secara serius untuk di era transformasi digital saat ini.

Menurutnya perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat memunculkan kesenjangan penguasaan bidang TIK antar generasi. Karena itu, generasi muda harus memiliki keterampilan digital sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi.

“Penguasaan pemuda terhadap teknologi informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” ujar Nezar saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10) lalu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nezar menjelaskan, salah satu satu perkembangan TIK yang harus dipahami dan didalami oleh anak muda masa kini ialah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Karenanya, teknologi AI ini perlu dipelajari lebih mendalam dan bijak, sehingga bisa tetap bisa memberikan dampak yang positif.

“Kita perlu bertanya, apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, apakah menguntungkan atau memberikan dampak negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam peringatan HSP tahun ini, Nezar menyebut, Indonesia saat ini tengah berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Namun ia mengingatkan, hal itu bukanlah alasan untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

“Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” ungkapnya.

Nezar pun berharap Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 dapat menjadi momentum bangkitnya semangat kolaborasi untuk memajukan Indonesia.

“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” ajaknya.

Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya

Adapun dalam rangkaian upacara peringatan HSP ke-95, Nezar juga berkesempatan untuk menyematkan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada dua pegawai Kementerian Kominfo yang telah berjasa bagi negara melalui bidang komunikasi publik dan pengendalian spektrum frekuensi.

Penghargaan pertama disematkan kepada Pranata Humas Ahli Madya Direktorat Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Dimas Aditya Nugraha. Penghargaan ini diberikan atas peran aktif dalam bidang komunikasi pemerintah melalui inisiasi Program Indonesiabaik.id.

Program itu menyajikan konten positif dan berbagai informasi tentang Indonesia. Sekaligus soft campaign kebijakan pemerintahan dengan sasaran utama generasi muda usia 18 sampai 34 tahun agar informasi lebih dipahami oleh semua pihak.

Berikutnya, Tanda Kehormatan Satyalencana kedua diberikan kepada Pengendali Frekuensi Radio Ahli Madya di Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Direktorat Jenderal SDPPI, Zulhaidir Hamid.

Penghargaan ini diberikan atas peran aktif dalam bidang pengawasan frekuensi radio melalui metode penguatan monitoring spektrum frekuensi radio (SFR) menggunakan perangkat berbasis Internet of Things (IoT). Termasuk pengembangan sistem monitoring jarak jauh terhadap aktivitas anomali penggunaan frekuensi radio sehingga menjamin keamanan spektrum frekuensi radio di Indonesia.

(osc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *