Cek 15 Ide Bisnis Canggih Finalis Kompetisi Startup Pertamina

Badung, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) sukses menggelar Pertamina Muda Seed & Scale atau Pertamuda, sebuah program kompetisi ide bisnis yang diperuntukkan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Program kompetisi yang diadakan di Bali ini terbuka untuk ide bisnis dengan berbagai sektor yang berimplementasi pada pilar ekonomi, sosial, serta lingkungan dari Sustainable Development Goals (SDGs).

Pada Rabu (29/11/2023), sebanyak 15 peserta mahasiswa Pertamuda berhasil masuk ke sesi final pitch. Ini merupakan sesi bagi para peserta terpilih untuk sekali lagi menjelaskan kembali proyek ide bisnis mereka sebelum menuju pemilihan tiga peserta dengan ide terbaik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager New Ventures Incubation & PMO Pertamina, Farid Febrian, sekaligus salah satu juri selama final pitch, mengatakan banyak hal yang mengejutkan dari para peserta selama sesi terakhir tersebut.

“Saya surprise, terutama banyak peserta startup yang mengambil tema energi, di mana tema ini kan ga simple untuk seed and scale ini,” ujar Farid di Patra Hotels & Resorts, Bali, Rabu.

“Tadi banyak yang disampaikan yang inovatif bentuknya, bahkan beberapa udah pre-komersial dan itu menurut saya jadi awal yang bagus,” imbuhnya.

Menurut Farid, peserta pada final pitch memiiki banyak dan bermacam-macam ide yang nantinya bisa mendapatkan investasi, atau bahkan bisa dikomesialkan sendiri. Ia juga menyebut ide mereka juga dapat menjadi langkah pertama untuk partnership dengan banyak institusi.

“Itu juga yang kami di New Ventures Pertamina mencari gimana caranya startup-startup yang selama ini, dipikiran kami itu high intensive, high capital, bisa diakselerasi pakai metode atau startup yang ada, termasuk yang di Pertamuda,” jelasnya.

15 startup Pertamuda 2023

Berikut 15 peserta yang melakukan final pitch dalam program Pertamuda 2023:

10 Peserta Early Stage Startups

1. Aither (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Muhammad Azkha Asyarif (founder) dan Sima Syariy Salsabila (co-founder)

2. Arta Grow Persada (Universitas Brawijaya)

Claudya Ariesa Memories (founder) dan Ridho Ramadhan Arta Hariyono (co-founder)

3. El Laucky (Institut Teknologi Bandung)

Muhammad Fadil Huseiny (founder) dan Daffa Keitaro Putra (co-founder)

4. Iotanic (Universitas Sebelas Maret)

Mahdaviqia Dharmawan (founder) dan Rizky Joanditya Nur Iman (co-founder)

5. Mengasihi (Insitut Teknologi Bandung)

Zakaria Khori Hermawan (founder) dan Adi Mahendra Wibowo (co-founder)

6. Our.tb (Universitas Riau)

Puteri Naura Jingga (founder) dan Lidya Rika Saputri (co-founder)

7. Sea-Bening (Universitas Kristen Petra)

Damario Amory C.L. (founder) dan Euro Hokiarto Tanjung (co-founder)

8. Sipinter/Sapta (Politeknik Energi dan Mineral Akamigas – Blora)

Pangeran Rafli Pasha (founder) dan Faiz Nurullah (co-founder)

9. SmartPath (UPN Veteran Yogyakarta)

Bramantyo Adiyatma (founder) dan Astriana Nurul Sabilla (co-founder)

10. Water Coin (Universitas Gadjah Mada)

Laa Roybafyh (founder)

5 Peserta Energy Founder

1. Gelatah (Universitas Airlangga)

Abdul Rohman (founder) dan Vita Amalia Hidayati (co-founder)

2. HySACs (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Audrey Salsza Maret Roberte (founder) dan Valerie Anargya Gayatri (co-founder)

3. NaturITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Nurul Bunga Kurnia (founder) dan Tasya Faradilla Muara Zahra (co-founder)

4. Panzo (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Vanessa Olivia Hariko (founder) dan Yohanes Maruli Arga Septianus (co-founder)

5. Winergy (Institut Teknologi Bandung)

Agustinus Yudhistira W.S. (founder)

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *