Bukti iPhone 15 Tak Laku Gara-Gara HP China

Jakarta, CNBC Indonesia – Apple mengalami penurunan jumlah iPhone 15 yang terjual selama festival belanja Singles Day di China baru-baru ini. Menurut data dari Counterpoint Research, penjualan iPhone tertinggal dari pesaing lokalnya, Huawei dan Xiaomi, yang mencatat peningkatan signifikan.

Jumlah penjualan smartphone Apple turun 4% YoY selama penjualan dua minggu dari 30 Oktober hingga 12 November. Sebagai perbandingan, jumlah unit yang terjual oleh Huawei dan Xiaomi masing-masing tumbuh sebesar 66% dan 28% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Peningkatan yang terjadi pada Huawei dan Xiaomi membantu mendorong kenaikan 5% dari tahun ke tahun dalam jumlah keseluruhan penjualan HP China selama periode promosi, demikian dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Jumat (24/11/2023).

Harga model iPhone 15 terbaru Apple mulai dari 5.999 yuan (Rp 13 juta), sedangkan smartphone Huawei Mate 60 mulai dari 5.499 yuan (Rp 12 juta), dan Mi 14 terbaru Xiaomi dibanderol mulai 3.999 yuan (Rp 8,7 juta).

Huawei dan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Platform e-commerce China seperti Alibaba dan JD.com tidak merilis angka penjualan untuk festival Singles Day, setelah menghentikan praktik tersebut tahun lalu.

Namun, juru bicara Xiaomi mengatakan perusahaan mencapai nilai barang dagangan kotor kumulatif lebih dari 22,4 miliar yuan selama festival belanja.

Para analis mengatakan pasar HP China siap untuk pulih, dengan firma riset IDC memperkirakan penjualan akan tumbuh YoY pada kuartal keempat setelah penurunan pengiriman selama sepuluh kuartal berturut-turut.

Persaingan antar model HP pun meningkat menjelang pesta belanja tahunan, dengan platform e-commerce besar Tiongkok menawarkan diskon signifikan untuk iPhone Apple selama periode penjualan.

Apple merilis seri iPhone 15 pada akhir September, sebulan setelah Huawei meluncurkan lini Mate 60 yang ditenagai oleh chip canggih yang dikembangkan sendiri oleh mereka..

Seri Mate 60 mendapat sambutan antusias di pasar Tiongkok dan para penggemar mengatakan bahwa seri ini menunjukkan bagaimana Huawei berhasil mengatasi kontrol ekspor selama bertahun-tahun oleh Amerika Serikat yang pada awalnya melumpuhkan bisnis smartphonenya.

Sementara Xiaomi meluncurkan seri smartphone andalannya Mi 14 pada akhir Oktober, dengan CEO Lei Jun mengungkapkan bahwa penjualan lini baru tersebut telah melampaui 1 juta unit setelah dirilis.

Selain menghadapi persaingan dari rival domestik, analis Counterpoint mengaitkan kinerja Apple yang lesu karena masalah rantai pasokan. Masalah itu disebut membuat ketersediaan model iPhone 15 barunya menjadi terbatas. .

“Apple membaik dibandingkan bulan lalu, namun tampaknya masih ada hambatan dalam hal pasokan,” kata Ivan Lam, analis senior Counterpoint.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Nasib Pedagang HP Miris, Warga Ogah Beli Ponsel

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *