Jakarta, CNBC Indonesia – Cara memeriksa aplikasi yang menguras baterai di HP Android sangat mudah. Anda bisa melakukannya hanya dalam beberapa langkah.
Setiap aplikasi di HP punya karakter dan cara kerja masing-masing. Fitur dan komponen HP yang digunakan tiap aplikasi juga berbeda.
Oleh karena itu, tiap aplikasi juga punya dampak berbeda terhadap kapasitas penyimpanan, memori, hingga penggunaan daya di HP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengguna HP Android bisa memeriksa aktivitas tiap aplikasi yang ada di HP. Salah satu yang sangat bermanfaat untuk diketahui adalah seberapa besar tiap aplikasi mobile menguras baterai.
Selain menjaga agar HP bisa aktif lebih lama tanpa harus dicas ulang, memeriksa aplikasi yang menguras baterai juga bisa menjadi acuan untuk mengantisipasi aplikasi jahat menyusup di HP.
Langkah pertama untuk memeriksa aplikasi yang paling menguras baterai adalah dengan membuka Pengaturan lalu pilih Baterai > Penggunaan baterai.
Tampilan berikutnya akan menunjukkan seberapa cepat tingkat baterai turun sejak terakhir kali tersambung dengan charger.
Kemudian, di sana Anda akan melihat daftar aplikasi yang paling paling banyak menyedot daya baterai, bersama dengan persentase penggunaan baterai yang dihabiskan setiap aplikasi. Lalu, gulir ke bawah layar untuk melihat aplikasi lainnya.
Selain itu, di bawah setiap entri aplikasi, Anda dapat melihat statistik berapa lama total waktu aplikasi aktif sejak pengisian ulang baterai terakhir dan berapa banyak waktu yang dihabiskan aplikasi untuk berjalan di background atau latar belakang.
Jika kedua angka tersebut berdekatan, penggunaan aplikasi lebih sedikit tidak akan mengurangi masa pakai baterai.
Ketuk aplikasi apa pun dalam daftar untuk opsi lainnya. Anda akan dapat mengatur aplikasi sebagai Dibatasi (tidak diperbolehkan melakukan banyak hal di latar belakang), Dioptimalkan (Android akan memutuskan penggunaan latar belakang berdasarkan tingkat baterai dan berapa banyak waktu yang Anda habiskan di aplikasi), dan Tidak Dibatasi (tidak ada batasan pada proses latar belakang).
Opsi Dioptimalkan adalah yang terbaik untuk sebagian besar aplikasi yang tidak perlu terus berjalan.
Jika menemukan bahwa suatu aplikasi sangat buruk dalam hal penggunaan baterainya, Anda dapat menghapusnya dengan mengetuk Uninstall pemasangan di layar yang sama.
Anda bisa mengujungi toko aplikasi Google Play Store dan menulis masukan kepada pengembang aplikasi untuk melihat apakah mereka dapat meluncurkan pembaruan di masa mendatang yang akan membuat aplikasi tidak terlalu boros baterai.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pengguna HP Android Hati-hati, Ada Chip Berbahaya!
(dem)