Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu terakhir, satelit Starlink milik Elon Musk disebut akan masuk ke Indonesia. Internet itu rencananya akan bisa digunakan untuk masyarakat di daerah 3T.
Wacana itu muncul setelah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menawarkan Musk untuk bisa menghubungkan internet ke ribuan puskesmas Indonesia. Sekitar 2.200 puskesmas dilaporkan memiliki sinyal internet yang buruk dan 750 puskesmas tanpa akses sama sekali.
Budi mengatakan tawarannya ditanggapi positif oleh Musk. “Elon Musknya senang, mendukung dia,” kata Budi ditemui beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyinggung Musk yang tertarik untuk berinvestasi lewat Starlink. Miliarder itu ingin jaringan satelitnya bisa masuk di daerah rural.
“Nah yang kedua, dia ingin Starlink bisa beroperasi di daerah-daerah rural kita dan kebetulan Menteri Kesehatan ikut bersama juga, dan melihat banyak sekali desa-desa kita yang tidak bisa dijangkau internet,” ucapnya.
“Oleh karena itu kita sepakat dengan Elon untuk Starlink masuk di Indonesia bagian Timur,” imbuhnya.
Lalu seberapa kencang internet Starlink jika dibandingkan dengan kecepatan internet dalam negeri saat ini?
Kecepatan Internet di Indonesia
Menurut laporan Speedtest Global Index dari Ookla bulan Juli 2023, Indonesia berada di urutan ke 96 untuk mobile dan fixed broadband berada di peringkat 122.
Kecepatan download pada internet mobile di Indonesia adalah 24,21 Mbps, upload 13,38 Mbps dan latensi 27 ms. Sementara pada fixed broadband memiliki kecepatan download 27,11 mbps, upload 14,69 mbps, dan latensi 7 ms.
Sementara itu, untuk kecepatan download dan latensi masing-masing operator di Indonesia adalah sebagai berikut:
Kecepatan Download Opsel
Telkomsel 28,71 Mbps
XL Axiata 20,28 Mbps
IM3 Ooredoo 17,16 Mbps
Smartfren 17,02 Mbps
Tri 16,80 Mbps
Latensi Opsel
Telkomsel 46 ms
Tri 51 ms
IM3 Ooredoo 55 ms
XL Axiata 58 ms
Smartfren 59 ms
Kecepatan Internet Starlink
Sementara itu Ookla juga melaporkan kecepatan Starlink di berbagai negara yang telah menggunakannya. Misalnya pada Q1-2023 lalu di Kanada kecepatan download-nya mencapai 93,97 Mbps, upload 9,60 Mbps, dan latensi 70 ms.
Di Amerika Serikat (AS), Starlink memiliki kecepatan download 66,59 Mbps, upload 7,74 Mbps, dan latensi 62 ms. Sementara Meksiko adalah 56,42 Mbps (donwload), 8,47 Mbps (upload), dan latensi 97 ms.
Starlink juga telah tersedia di Fillipina. Ookla mencatat kecepatan download pada Q1-2023 adalah 110,78 Mbps, upload 13,69 Mbps, dan latensi 162 Ms.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
PLN Bicara Soal Bisnis Internet, Ternyata Tak Hanya Listrik
(npb/npb)