Bandar Kripto Pakai PSK Ambil Duit yang Dibekukan China

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa kripto bangkrut, FTX, mencoba menarik dana yang dibekukan dari Alameda Research dengan melibatkan pekerja seks komersial Thailand.

Fakta ini diungkap oleh mantan CEO Alameda Research, Caroline Ellison, dalam kesaksiannya kepada juri saat sidang berlangsung.

Ellison memberikan kesaksian pada Rabu (11/10), untuk memberi tahu juri bahwa petinggi FTX memanfaatkan para pekerja seks tersebut dalam upaya mendapatkan kembali dana senilai US$1 miliar yang dibekukan oleh pemerintah China.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada 2021, otorotias China membekukan aset kripto FTX senilai US$ 1 miliar yang disimpan di bursa Huobi dan OKX. Akun FTX di kedua bursa digembok dalam penyelidikan pencucian uang di kedua bursa.

SBF dan tim Alameda awalnya menyewa seorang pengacara China untuk membuka gembok di akun tersebut, tetapi gagal. Kemudian, mereka mencoba strategi baru yaitu menggunakan akun milik beberapa PSK di Thailand untuk menarik dana lewat beberapa strategi dagang.

Mengutip Decrypt, Ellison yang juga merupakan mantan pacar Sam Bankman-Fried itu, menyatakan bahwa akun dan identitas pelacur Thailand itu dicari oleh Sam Trabucco, mantan co-CEO Alameda.

Alameda menciptakan beberapa akun menggunakan identitas beberapa PSK asal Thailand di OKX, kemudian berusaha membuat akun perdagangan yang dibekukan rugi. Di sisi lain, akun baru yang menggunakan identitas PSK Thailand dibuat untung. Caranya adalah dengan menciptakan “pertukaran yang tidak imbang” antar-akun, kemudian menarik selisihnya dari akun PSK.

Ketika itu tidak berhasil, Ellison mengatakan bahwa tim memutuskan untuk mengirim sekitar US$150 juta aset kripto ke dompet yang diyakini milik pejabat China sebagai sogokan.

Namun, dia merujuknya dalam bahasa kode ketika memasukkannya ke dalam laporan ke Bankman-Fried.

Ellison adalah saksi utama dalam persidangan Bankman-Fried. Dia menuduh bandar kripto itu mengarahkannya untuk melakukan kejahatan.

Bankman-Fried ditangkap setelah raksasa FTX miliknya mengajukan kebangkrutan pada November tahun lalu.

FTX, yang pernah menjadi merek paling terkenal di dunia kripto dengan cepat dan tidak terduga bangkrut pada November lalu. Jaksa sekarang menuduh dia melakukan kesalahan pidana dalam mengelola perusahaan.

Bankman-Fried kini menghadapi tujuh dakwaan pidana dan persidangannya diperkirakan akan berlangsung enam minggu.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bandar Kripto Penipu Minta Keluar Penjara 5 Kali Seminggu

(dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *