Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika berjanji segera merampungkan dan mengoptimalkan tiga proyek infrastruktur telekomunikasi penting, yakni pembangunan ribuan menara BTS 4G, Palapa Ring, dan Satria-1.
“Kami di BAKTI Kominfo tentunya akan melaksanakan apa yang menjadi amanat Presiden RI agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan,” kata Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar, di kantornya, Jakarta, Selasa (24/10).
Perempuan yang akrab disapa Indah itu menjelaskan, proyek Palapa Ring saat ini sudah selesai dilaksanakan dan mampu memeratakan akses dan harga dari layanan internet cepat di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
Menurut Indah proyek Palapa Ring merupakan tulang punggung infrastruktur telekomunikasi serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36 ribu kilometer yang yang menjangkau 440 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Palapa Ring merupakan jaringan backbone telekomunikasi terbagi tiga bagian, yakni Barat, Tengah, dan Timur.
Palapa Ring Barat menghubungkan Pulau Sumatera, Kepulauan Anambas, Natuna, dan Singkawang. Merujuk data BAKTI per 30 September 2023, angka utilisasi Palapa Ring Barat yang dimanfaatkan operator telekomunikasi dan penyelenggara jasa internet mencapai 69 persen.
Sementara Palapa Ring Tengah menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Angka utilisasi mencapai 41,17persen.
Kemudian, Palapa Ring Timur menghubungkan Pulau Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), sampai Pulau Rote dengan angka utilisasi 33,3 persen.
Sementara itu, terkait proyek Satria-1, Indah mengatakan bahwa kesiapan operasional yang direncanakan akan siap terhubung dengan stasiun Bumi serta siap langsung terhubung dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital.
“Hadirnya Satria-1 ini dapat mendukung kegiatan sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik di kantor pemerintahan daerah, data puskesmas dan rumah sakit daerah, serta membantu pengawasan wilayah oleh TNI dan Polri,” katanya.
Indah juga menegaskan komitmen BAKTI menuntaskan pembangunan BTS 4G di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) tahun ini, yang sebelumnya disebut Menkominfo Budi Arie Setiadi pembangunannya telah mencapai 96 persen.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapainya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah-wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” pungkasnya.
(dir/arh)