Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan El Nino akan berdampak pada curah hujan di Indonesia. Diperkirakan curah hujan dengan kategori rendah (kurang dari 100 mm per bulan) terjadi pada Agustus hingga Oktober.
“Berdasarkan prediksi curah hujan bulanan BMKG, beberapa wilayah akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah (0 – 100 mm/bulan), utamanya pada Agustus – September – Oktober,” kata BMKG dikutip dari laman resminya, Selasa (6/9/2023).
BMKG menjelaskan hujan dengan kategori rendah itu akan terjadi pada wilayah Sumatra bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.
Khusus untuk El Nino, dampaknya untuk musim kemarau yang kuat sudah terjadi sejak bulan Juli dan akan terus berlanjut hingga Oktober mendatang. BMKG juga mengingatkan untuk meningkatkan waspada pada bulan tersebut.
“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan pada bulan-bulan tersebut. Terlebih lagi, ada banyak wilayah di Indonesia yang akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan-bulan tersebut,” jelas BMKG.
Prakiraan Hujan di Wilayah RI September-Januari
Dalam pemaparan Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta, BMKG juga membuat perkiraan curah hujan dari bulan September hingga awal tahun depan.
Berikut informasinya:
Hujan September – Oktober 2023
Curah hujan pada umumnya kategori rendah-menengah. Untuk curah hujan pada umumnya berada pada kategori rendah-menengah. Curah hujan rendah diprediksi di Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian besar Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku dan sebagian Papua bagian selatan.
Hujan November 2023
Umumnya terjadi curah hujan rendah dan menegah. Untuk Curah hujan rendah terjadi pada sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Papua bagian selatan .
Hujan Desember 2023
Pada bulan ini, umumnya curah hujan berada pada kategori menegah tinggi. Untuk curah hujan rendah masih terjadi pada sebagian Papua Barat.
Hujan Januari 2024
Umumnya curah hujan kategori menengah-tinggi.
Hujan Februari 2024
Curah hujan umumnya pada kategori menengah-tinggi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bumi Panas 2023, NASA Warning Paling Gerah Sepanjang Sejarah