Aksi Elon Musk Bikin Putin Happy, Senator Amerika Murka

Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi Elon Musk di tengah perang Rusia-Ukraina membuat senator Amerika Serikat murka. Musk disebut mematikan internet satelit Starlink untuk menyelamatkan kapal perang Rusia.

Tiga senator AS dari Komisi Angkatan Bersenjata meminta penjelasan ke Departemen Pertahanan AS soal bisa atau tidaknya Musk mengatur akses internet Starlink.

Musk adalah CEO SpaceX, perusahaan pemilik Starlink, yaitu layanan internet berbasis satelit di orbit rendah Bumi. Starlink digunakan oleh pasukan Ukraina dalam perang melawan Rusia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga orang senator dari Partai Demokrat yaitu Jeanne Shaheen, Elizabeth Warren, dan Tammy Duckworth mengirim surat ke Menteri Pertahanan AS Llyod Austin. Mereka menyatakan “ingin tahu apakah Musk telah melakukan intervensi yang merugikan mitra penting AS di saat kritis.”

Lebih spesifik, para senator melontarkan pernyataan benar atau tidak Musk “mengarahkan agar fungsi terminal Starlink yang digunakan oleh tentara Ukraina di wilayah selatan Ukraina pada 2022, dimatikan atau diganggu.”

Aksi Elon Musk yang menjadi perhatian para senator tertulis dalam buku biografi. Walter Isaacson menulis dalam buku biografi Musk tentang perintah Musk untuk memutus koneksi Starlink saat jaringan internet satelit tersebut digunakan untuk mengendalikan drone selam yang sedang menyerang kapal perang Rusia.

Setelah biografi itu terbit, Musk mengesankan bahwa tindakan tersebut menunjukkan bahwa ia berpihak kepada perdamaian. Ia menegaskan bahwa ia tidak memutus internet di wilayah Crimea, tetapi menolak permintaan Ukraina untuk menyediakan akses ke Starlink di wilayah yang dikuasai oleh Rusia tersebut.

“Jika saya menyetujui permintaan mereka, SpaceX terlibat langsung dalam tindakan perang dan eskalasi konflik,” kata Musk lewat akun X, media sosial yang dulu bernama Twitter.

Isaacson juga telah melakukan koreksi di buku yang ia tulis, yaitu menyatakan bahwa koneksi sudah dimatikan di area terkait. Musk “hanya” menolak menyalakannya kembali. Isaacson juga mengungkapkan bahwa Musk sedang menyiapkan Starlink versi militer, untuk memenuhi permintaan penggunaan internet satelit dalam perang.

Pujian Putin

Musk juga beberapa kali menyatakan bahwa Ukraina seharusnya menyepakati “gencatan senjata” dengan Rusia.

Kabar soal aksi Musk dipuji oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, Putin berjanji siap mengembangkan bisnis milik miliarder itu di negaranya.

Ucapan Putin terjadi usai miliarder menolak permintaan Ukraina memasang jaringan satelit Starlink miliknya di kota pelabuhan Sevastopol. Permintaan yang dilakukan tahun lalu itu untuk membantu Ukraina menyerang Rusia.

“Elon Musk…tidak diragukan merupakan orang luar biasa. Itu harus diakui. Saya pikir semua orang di dunia harus mengakuinya. Dia pengusaha yang sangat aktif dan bertalenta,” kata Putin dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (13/9/2023).

Putin juga memastikan Moskow akan mengembangkan dukungan pada bisnis swasta di negara tersebut. Salah satunya pada program luar angkasa di bawah Roscosmos.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Beri Pelajaran AS, Rusia Hancurkan Stasiun Starlink Ukraina

(dem/dem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *